• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas guru akidah akhlak - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas guru akidah akhlak - etheses UIN Mataram"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Manusia dan pendidikan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Pendidikan mengubah manusia sehingga bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, pendidikan juga mengubah manusia dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan atau dibutuhkan guru-guru yang profesional di bidangnya masing-masing, terutama guru-guru persuasi moral yang diyakini mampu mengangkat akhlak siswa berdasarkan standar keyakinan agama.

Dalam hal ini, pemerintah telah melaksanakan program sertifikasi guru yang merupakan terobosan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru.

Fokus Penelitian

Secara teoretis, guru harus profesional dalam melakukan kegiatan pembelajaran, baik keterampilan pembukaan, keterampilan pelaksanaan maupun keterampilan penutup. Kondisi nyata guru kelas VIII MTs An-Najah Aqidah Akhlak adalah mereka belum sepenuhnya mahir dalam kegiatan pembelajaran berbasis teori. Berdasarkan latar belakang kondisi nyata di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Guru Aqidah Akhlak Bersertifikat Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas VIII MTs An-Najah Sesela Gunugsari Lombok Barat Pada Tahun Pelajaran”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Tesis Rumlah Hasanah menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan yang sekarang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Selanjutnya peneliti yang sebelumnya mempelajari guru fikih bersertifikat kini meneliti guru aqidah akhlak bersertifikat. Kemudian mereka melakukan prasurvey guru yang mengajar PAI (terintegrasi) yang bersertifikat, sementara sekarang mereka meneliti guru khusus untuk akidah akhlak yang bersertifikat.

Kajian Murniati dan penelitian peneliti saat ini sama-sama menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kemudian meneliti kedua guru bersertifikat tersebut.

Kerangka Teoritik

  • Efektivitas
  • Pembelajaran Akidah Akhlak
  • Guru Sertifikasi

Suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila memenuhi semua aspek keefektifan seperti yang telah diuraikan di atas. 18 Silabus Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII MTs An-Najah Sesela.. pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak boleh melampaui ruang lingkup yang telah ditentukan. d. Alasan peneliti merangkum keempat kompetensi tersebut adalah bahwa seorang guru yang telah tersertifikasi dapat memperoleh sertifikat guru jika menguasai keempat kompetensi tersebut.

Oleh karena itu dapat dipahami dari uraian tersebut bahwa untuk menjadi seorang guru yang profesional, seseorang harus menguasai kompetensi-kompetensi yang telah diuraikan di atas.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Mengapa perlu kehadiran peneliti langsung di lapangan, bukan untuk mempengaruhi subjek, tetapi untuk mendapatkan data yang akurat dan bertanggung jawab, karena pendekatan penelitian kualitatif ini mengutamakan peneliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah: (1) data primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber utama. Disini sumber utamanya adalah guru akhlak aqidah yang telah tersertifikasi, dan (2) data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau ketiga.

Berkaitan dengan data yang dicari adalah data keefektifan metode pembelajaran atau pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersertifikat di kelas, maka disini peneliti menggunakan jenis observasi non partisipatif, alasannya peneliti ingin melihat secara langsung bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran ada di dalam dan di luar kelas. Artinya peneliti melakukan observasi di dalam dan di luar kelas, dimana pada saat peneliti melakukan observasi di dalam kelas, peneliti hanya mengamati agar tidak ikut dalam pengajaran, hal ini dilakukan agar memperoleh informasi atau pandangan akurat dari data yang dicari. 43 Nah disini, sehubungan dengan data yang dicari tentang keefektifan guru bersertifikat dalam melaksanakan pembelajaran, maka peneliti menggunakan semacam wawancara tidak terstruktur.

Setelah melakukan berbagai prosedur atau langkah-langkah dalam pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang telah diperoleh dengan berbagai metode yang telah digunakan dalam proses pengumpulan data tersebut. Analisis diperlukan untuk menyusun data yang telah diperoleh secara sistematis, sehingga mudah dipahami dan dipertanggungjawabkan. Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, oleh karena itu perlu dilakukan pencatatan secara cermat dan rinci.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Selanjutnya peneliti dalam penelitian ini menggunakan prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga dari ketiga peneliti tersebut akan mengecek atau membandingkan setiap data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejaran Berdirinya MTs An-Najah Sesela
  • Letak Geografis MTs An-Najah Sesela
  • Visi dan Misi MTs An-Najah Sesela
  • Struktur Organisasi MTs An-Najah Sesela
  • Keadaan Sarana dan Prasarana MTs An-Najah Sesela
  • Keadaan Siswa MTs An-Najah Sesela
  • Data Keadaan Guru dan Pegawai MTs An-Najah Sesela

MTs An-Najah Sesela terletak di lokasi yang sangat strategis yaitu di dekat Jalan Raya Sesela, Kec. MT An-Najah Sesela, secara geografis termasuk sekolah yang terletak di tepi jalur angkutan umum sehingga mudah dijangkau oleh setiap warga masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya. An-Najah Sesela Kebun Indah tidak hanya beranggotakan masyarakat lokal, melainkan berasal dari berbagai kabupaten dan kota, seperti Lombok Barat, Lombok Utara dan dari luar negeri seperti Sumbawa, Bali, Jawa yang berada di wilayah Indonesia.

Secara administratif, letak geografis MTs An-Najah sesela jarak dari kecamatan Gunungsari < 1 km ke arah utara, jarak ke ibukota Kabupaten Lombok Barat ± 10 km ke arah selatan, dan jarak dari ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat (Kodya Mataram) ± 4 km ke arah selatan. Guna mempercepat proses pembelajaran yang dilaksanakan, MTs An-Najah Sesela didukung dengan fasilitas penunjang yang juga memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan. Sarana dan prasarana fisik yang dimiliki MTs An-Najah Sesela berupa gedung belajar, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang kelas, ruang BP, ruang OSIS, ruang UKS, perpustakaan, laboratorium komputer, aula dan berbagai fasilitas fisik.

Tabel pertama menunjukkan bahwa sebagian besar sarana dan prasarana MTs An-Najah dalam kondisi baik dan layak pakai. An-Najah rutin merekrut santri putra dan putri dari berbagai daerah di Lombok Barat, Bali dan pulau Jawa, Indonesia. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, MTs. An-Najah Sesela staf pengajar dan administrasi profesional di bidangnya.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambaran staf pengajar dan pengurus Madrasah Tsanawiyah An-Najah Sesela dalam bentuk tabel berikut. Efektifitas Guru Aqidah Akhlak Bersertifikat Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas VIII MTs An-Najah.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi  Madrasah Tsanawiyah An-Najah Sesela 54
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah An-Najah Sesela 54

Efektivitas Guru Akidah Akhlak yang telah di Sertifikasi dalam

  • Kualitas Pembelajaran
  • Tingkat kesesuaian pembelajaran
  • Insentif

Dalam hal ini, Samsul Rizal selaku guru aqidah akhlak tersertifikasi MTs An-Najah Sesela mengatakan bahwa “mutu pembelajaran merupakan prestasi yang dicapai guru ketika mengajar di kelas, artinya kita jika guru mampu membuat suasana kelas yang aktif dan memberikan kenyamanan belajar bagi siswa. 58. Dari hasil wawancara di atas terlihat jelas bahwa guru akhlak aqidah ini ketika menjelaskan materi pelajaran hanya mengacu pada satu buku saja yaitu buku ajar, banyak siswi yang pasif dalam artian ilmu yang mereka terima selama pelajaran Aqidah Akhlak saja buku itu sendiri, bukan dengan cara yang luas dan mendalam.

Dari ungkapan tersebut terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru akhlak aqidah tersertifikasi ini cukup baik dan mengikuti urutan dalam RPP yang telah disusun sebelumnya. Hasil observasi yang dilakukan peneliti dalam kegiatan penelitian terkait langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas yaitu ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru akhlak aqidah bersertifikat cukup baik, guru akhlak aqidah bersertifikat cukup baik. mampu membangun komunikasi yang baik dengan siswanya, namun banyak siswa yang pasif karena materi yang dijelaskan tidak komprehensif karena hanya berdasarkan buku-buku yang dimiliki oleh guru dan siswa. Selanjutnya peneliti mewawancarai beberapa siswi tentang pemahamannya setelah diajar oleh guru Aqidah Akhlak yang hanya menggunakan satu buku yaitu buku teks.

Dari hasil observasi peneliti di atas terlihat bahwa guru Aqaida ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi sebagian besar siswa, namun kelemahan guru adalah kurang memperhatikan siswa secara keseluruhan, dimana sebagian siswa merasa tidak diperhatikan dan mengantuk. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa guru akidah akhlak tersertifikasi ini menerima partisipasi dan memberikan gambaran dan motivasi kepada siswa terkait materi yang akan diajarkannya. Intinya adalah suatu proses di mana siswa dapat memperoleh pengalaman membangun pengetahuan yang bermakna secara aktif yang difasilitasi oleh seorang guru moral bersertifikat secara terencana, teratur, dan sistematis.

Dari uraian tersebut maka dapat ditentukan bahwa guru ini melaksanakan pengajaran akhlak aqidah di kelas dengan sangat baik, namun masih terdapat kekurangan dari berbagai aspek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru akhlak akidah tersertifikasi ini menggunakan waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan pelajaran dan membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh nilai yang memuaskan.

PEMBAHASAN

Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru Aqidah Akhlak bersertifikat tidak bisa dianggap utuh. EFEKTIVITAS GURU BERSERTIFIKASI KELAS VIII MTS AN-NAJAH SESELA. Amati bagaimana langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru akhlak akidah tersertifikasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Siswa dapat membacakan tesis tentang mukjizat Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW. Siswa melafalkan dalil bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW adalah Al Quran pada surat Az Zuhruf ayat 43. Siswa dapat bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang contoh akhlak terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyebutkan sifat-sifat terpuji dari Nabi Muhammad SAW. Guru meminta salah satu siswa untuk melafalkan pernyataan tentang Alquran sebagai akhlak Nabi Muhammad SAW.

Setelah siswa membaca klasikal, guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur'an dan meminta siswa untuk mendemonstrasikan contoh tindakan/sikap orang-orang yang meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Guru meminta siswa membaca kembali tentang akhlak terpuji Nabi Muhammad SAW.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari BAB I sampai dengan BAB III tentang efektivitas guru Aqidah Akhlak bersertifikat dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, yang diukur dengan empat indikator efektivitas, dapat disimpulkan bahwa guru Aqidah Akhlak bersertifikat baik dalam melaksanakan pembelajaran, tetapi mereka belum efektif karena masih terdapat berbagai kekurangan, seperti masih kurangnya informasi yang diberikan kepada siswa, belum menguasai pelajaran, belum dapat melihat kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan menerima materi baru, serta kurangnya pengetahuan umum. motivasi siswa.

Saran

Guru menginginkan siswanya mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan sifat-sifat terpuji yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Gambar

Tabel 2.1 Data sarana dan prasarana MTs An-Najah Sesela .........................  46
Gambar 2.1 Struktur oeganisasi MTs An-Najah Sesela ................................  45
Gambar 2.1 Struktur Organisasi  Madrasah Tsanawiyah An-Najah Sesela 54

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas III MIN 1 Kota Mataram tahun pelajaran 2022/2023 adalah: Bentuk