PENDAHULUAN
Latar Belakang
“Oleh karena itu, strategi pembelajaran erat kaitannya dengan pemilihan model dan metode pembelajaran yang digunakan guru ketika memberikan materi pembelajaran kepada siswanya.” Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Model pembelajaran kooperatif juga memungkinkan guru untuk fokus pada siswa sehingga dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa lainnya.
Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri Satu Atap Tira khususnya kelas VIII sebagian besar siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran didominasi pembelajaran konvensional (komunikasi dalam pembelajaran cenderung satu arah yaitu dari guru ke siswa). Guru mendominasi pembelajaran sehingga pembelajaran monoton dan mengakibatkan siswa merasa bosan. Salah satu jenis pembelajaran yang umum digunakan dalam model pembelajaran kooperatif adalah Numbered Heads Together (NHT).
Model NHT merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Dengan demikian, alasan guru memilih model atau metode pembelajaran adalah untuk memperhatikan kesesuaian dengan materi yang diajarkan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran melalui Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Tira Kabupaten Buton Selatan”. Bagaimana hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan setelah mengikuti pembelajaran kooperatif mode Numbered Heads Together (NHT). Bagaimana aktivitas siswa kelas VIII SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan selama proses pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)?
Bagaimana reaksi siswa kelas VIII SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan setelah mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
- Pengertian Efektivitas
- Hakikat Belajar Matematika
- Pembelajaran Matematika
- Model PembelajaranKooperatif
- Model PembelajarankooperatiftipeNumbered Heads Together
- Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Aktivitas siswa yang dimaksud dalam penelitian ini dalam pembelajaran matematika melalui Numbered Heads Together (NHT) dalam penelitian ini adalah oleh karena itu siswa diharapkan aktif dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) efektif dilaksanakan ditinjau dari respon siswa apabila ≥ 70% siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran (Sultan, 2016:10). Model pembelajaran kooperatif merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Hamdayama, 2016:145).
Numbered Heads Together (NHT) pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen (1993) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam mempelajari materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan untuk memeriksa pemahaman mereka terhadap isi pelajaran (Hamdayana, 2016: 106). Menurut Trianto (dalam Irawati), model pembelajaran kooperatif tipe NHT menggunakan struktur empat fase yaitu Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dalam Pembelajaran Matematika Heads Together (NHT) dalam Pembelajaran Matematika.
Ada enam langkah atau tahapan utama dalam pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT). Trianto (Ernawati Jadi langkah-langkah model pembelajaran tipe Numbered Hedas Together (NHT) dalam pembelajaran matematika merupakan suatu proses yang terorganisir dan.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
Keterangan: µg = parameter rata-rata gain skor ternormalisasi Sumber: (Sultan, 2016:28) b) Aktivitas siswa kelas VIII di SMP Negeri Tira Satu Atap selama.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Variabel dan Desain Penelitian
- Populasi dan Sampel
- DefinisiOperasionalVariabel
- Prosedur Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Hasil belajar matematika dalam penelitian ini merupakan skor yang diperoleh setelah proses pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Collaborative Headcount (NHT). Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII di SMAN Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan setelah penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran matematika. 43 Tabel 4.7 Deskripsi peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif number of head (NHT).
Artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di SMA Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan setelah diperkenalkannya model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) secara umum berada pada kategori tinggi. 1.a) Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berada pada kategori sangat tinggi. Setelah diperkenalkannya model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan, hasil belajar meningkat dan termasuk dalam kategori tinggi.
ANALISIS DATA HASIL TES HASIL BELAJAR (PRETEST) MELALUI MODEL KOLABORASI TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT). ANALISIS DATA HASIL TES HASIL BELAJAR (POSTEST) MELALUI MODEL KOLABORASI TIPE NUMBERED TOGETHER HEADS (NHT).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Gain yang digunakan untuk menghitung peningkatan hasil belajar matematika siswa adalah gain ternormalisasi. Skor hasil belajar matematika siswa sebelum perlakuan (pre-test) siswa kelas VIII.A SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan disajikan secara lengkap pada Lampiran D. 37 Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan sebelum mendapat perlakuan (pre-test.
Setelah mengkonversi nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 49,17 ke dalam lima kategori di atas, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar Matematika siswa kelas VIII.A di SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan sebelum diajar melalui tipe Numbered Heads, model pembelajaran kooperatif Together (NHT) tergolong sangat rendah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII.A SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan sebelum diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) tergolong sangat rendah. 2) Data hasil belajar matematika siswa setelah diberikan perlakuan (posttest). Setelah mengkonversi rata-rata skor hasil belajar siswa sebesar 87,53 ke dalam lima kategori di atas, diperoleh rata-rata skor hasil belajar matematika siswa kelas VIII.A di SMP Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan setelah mendapat perlakuan melalui Numbered Heads. Model pembelajaran kooperatif tipe Together (NHT) berada pada kategori tinggi.
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata skor hasil belajar siswa (pretest-posttest) berdistribusi normal. Artinya H0 ditolak dan H1 diterima yaitu rerata nilai belajar postes siswa kelas VIII.A di SMA Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan lebih dari atau sama dengan KKM.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dapat melengkapi tabel pasangan terurut dan menggambar grafik persamaan garis lurus y=mx dan y=mx+c. Berhati-hatilah dalam mentabulasi pasangan terurut dan membuat grafik persamaan garis lurus y=mx dan y=mx+c.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: . 1.a) Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat 23 siswa yang lulus KKM dan 1 siswa yang tidak lulus KKM (skor di bawah 65) sehingga dapat dikatakan hasil belajar siswa memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran matematika melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berada pada kategori aktif.
Respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model kolaboratif Numbered Heads Together (NHT) secara umum positif. Dari hasil analisis deskriptif dan inferensial terpenuhi tiga indikator kinerja sehingga pembelajaran dikatakan efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “model kolaborasi tipe Numbered Heads Together (NHT) efektif digunakan dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII di SMA Negeri Tira Satu Atap Kabupaten Buton Selatan”.
Saran
Ia dapat memahami cara membuat tabel pasangan terurut dan menggambar grafik persamaan perpindahan y=mx dan y=mx+c.
