Q Q
Disajikan oleh : DR (c) Endah Fantini,A.md,S.T.,M.IKOM
MUTU
MUTU BERAWAL DARI BERAWAL DARI DIRI
DIRI KITA SENDIRI KITA SENDIRI
MUTU ADALAH NALURI MANUSIA MUTU ADALAH NALURI MANUSIA
KITA SELALU MENGHARAP, BAHKAN MENUNTUT, MUTU KITA SELALU MENGHARAP, BAHKAN MENUNTUT, MUTU DARI ORANG LAIN.
DARI ORANG LAIN.
TETAPI ORANG LAIN JUGA SELALU MENGHARAP DANTETAPI ORANG LAIN JUGA SELALU MENGHARAP DAN MENUNTUT MUTU DARI DIRI KITA.
MENUNTUT MUTU DARI DIRI KITA.
FILOSOFI MUTU KINERJA FILOSOFI MUTU KINERJA FILOSOFI MUTU KINERJA FILOSOFI MUTU KINERJA
1. Setiap pekerjaan menghasilkan barang dan/atau jasa.
2. Barang dan jasa itu diproduksi karena ada yang memerlukan.
3. Orang-orang yang memerlukan barang/jasa itu disebut pelanggan.
4. Barang dan/atau jasa itu merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggannya.
5. Barang atau jasa itu harus dibuat sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
6. Barang atau jasa itu disebut bermutu bila dapat meme- nuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan
pelanggannya.
PENGERTIAN TENTANG PENGERTIAN TENTANG
MANAJEMEN MUTU MANAJEMEN MUTU
TERPADU TERPADU
PENGERTIAN TENTANG PENGERTIAN TENTANG
MANAJEMEN MUTU MANAJEMEN MUTU
TERPADU TERPADU
DI PERGURUAN TINGGI
DI PERGURUAN TINGGI
MANAJEMEN MUTU PERGURUAN TINGGI
Tanggung jawab siapa ?
Tugas siapa ?
Semua orang yang bekerja di PT ikut
bertanggung-jawab, dan karena itu juga harus ikut serta dalam pelaksanaannya.
Pimpinan seperti rektor, dekan, ketua
jurusan, dll bertanggung-jawab memimpin tugas manajemen itu. Mereka harus bisa
menjamin adanya pengelolaan pendidikan
PENGERTIAN TENTANG
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT)
ATAU
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
PENGERTIAN TENTANG
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT)
ATAU
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
MMT MMT
= =T T
otal otalQ Q
uality ualityM M
anagement anagement(TQM) (TQM)
TotalTotal = Semua Hal/Aspek, dan = Semua Hal/Aspek, dan Oleh Semua Orang Oleh Semua Orang dalam Organisasi.
dalam Organisasi.
Manajemen konvensional yang dimanej 3M (Men, Money, Materials).
Dengan TQM yang dimanej adalah quality atau mutu dari barang dan/atau jasa yang dihasilkan. MMT bukanlah seperangkat peraturan dan MMT bukanlah seperangkat peraturan dan
ketentuan yang kaku dan harus diikuti, melainkan ketentuan yang kaku dan harus diikuti, melainkan seperangkat
seperangkat prosedur prosedur dan dan prosesproses untuk untuk memperbaiki memperbaiki kinerja
kinerja dan dan meningkatkan mutu kerja.meningkatkan mutu kerja.
MMT adalah suatu cara lain dalam MMT adalah suatu cara lain dalam mengatur kerja mengatur kerja orang banyak
orang banyak, dengan menyelaraskan kerja mereka , dengan menyelaraskan kerja mereka sedemikian rupa sehingga orang-orang itu menghadapi sedemikian rupa sehingga orang-orang itu menghadapi tugasnya dengantugasnya dengan penuh semangatpenuh semangat dan dan berpartisipasiberpartisipasi
dalam
dalam perbaikan pelaksanaan pekerjaanperbaikan pelaksanaan pekerjaan..
MMT adalah suatu pola manajemen yang berisi MMT adalah suatu pola manajemen yang berisi prosedur-
prosedur- prosedur kerjaprosedur kerja agaragar dalam organisasi setiap dalam organisasi setiap orang
orang mau berusaha bekerja keras secara terus mau berusaha bekerja keras secara terus menerus
menerus memperbaiki jalanmemperbaiki jalan menuju sukses.menuju sukses.
Tujuan utama MMT Tujuan utama MMT adalah meningkatkan mutu adalah meningkatkan mutu pekerjaan
pekerjaan , memperbaiki produktivitas , memperbaiki produktivitas dan dan efisiensi
efisiensi . .
MMT menuntut adanya MMT menuntut adanya perubahan sifat perubahan sifat hubungan
hubungan antara yang mengelola (pimpinan) dan antara yang mengelola (pimpinan) dan yang melaksanakan
yang melaksanakan pekerjaan (dosen, karyawan, pekerjaan (dosen, karyawan, laboran, teknisi, dsb.)
laboran, teknisi, dsb.) Perintah dari atas Perintah dari atas diubah diubah menjadi
menjadi inisiatif dari bawah. inisiatif dari bawah. Tugas pimpinan Tugas pimpinan tidak hanya memberi perintah, tetapi
tidak hanya memberi perintah, tetapi mendorong mendorong dan dan memfasilitasi perbaikan mutu pekerjaan memfasilitasi perbaikan mutu pekerjaan
yang dilakukan oleh anggota/bawahannya.
yang dilakukan oleh anggota/bawahannya.
Penerapan MMT meliputi Penerapan MMT meliputi lima lima unsur unsur utama : utama :
1. Arah & Sistem Manajemen. 1. Arah & Sistem Manajemen.
2. Pemberdayaan
2. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Sumberdaya Manusia . . 3. Fokus pada Pelanggan.
4. Pengambilan
4. Pengambilan Keputusan Keputusan selalu ber- selalu ber- dasarkan Fakta / Data. dasarkan Fakta / Data.
5. Penggunaan
5. Penggunaan Teknologi yang Tepat Teknologi yang Tepat
untuk mendukung Unsur yang lain. untuk mendukung Unsur yang lain.
MMT dan PENDIDIKAN TINGGI MMT dan PENDIDIKAN TINGGI
Dalam menerapkan MMT, Pendidikan Dalam menerapkan MMT, Pendidikan Tinggi dipersepsikan sebagai
Tinggi dipersepsikan sebagai industri industri jasa jasa atau industri pelayanan atau industri pelayanan , , bukan bukan
sebagai proses produksi.
sebagai proses produksi.
Setiap industri jasa/pelayanan pasti Setiap industri jasa/pelayanan pasti memiliki
memiliki pelanggan pelanggan (customers). (customers).
Pelanggan Pendidikan Tinggi Pelanggan Pendidikan Tinggi adalah : adalah : A. PELANGGAN EKSTERNAL :
A. PELANGGAN EKSTERNAL :
- PRIMER :
- PRIMER :
Kelompok Sasaran Utama: Mahasiswa Kelompok Sasaran Utama: Mahasiswa- SEKUNDER: SEKUNDER:
Masyarakat, Pemerintah, OrangtuaMasyarakat, Pemerintah, Orangtuamahasiswa yang membiayai.mahasiswa yang membiayai.
- TERSIER :
- TERSIER :
Fihak lain yang memanfaatkan Fihak lain yang memanfaatkan hasil pendidikan tinggi.hasil pendidikan tinggi.
B. PELANGGAN INTERNAL : B. PELANGGAN INTERNAL :
- Para dosen, Unsur-unsur Pimpinan,
- Para dosen, Unsur-unsur Pimpinan,
Jasa yang bermutu adalah yang dapat memberi kepuasan kepada pelanggannya.
Semua pekerjaan di PT bersifat melayani pelanggan, karena itu harus bermutu
supaya memuaskan pelanggan.
Mengapa???
Apakah MUTU itu ? Apakah MUTU itu ?
Mutu adalah jasa/pelayanan atau produk
Mutu adalah jasa/pelayanan atau produk
yang menyamai atau melebihi kebutuhan
yang menyamai atau melebihi kebutuhan
WHAT IS TQM ?
Total Quality Management (TQM) is a Total Quality Management (TQM) is a
philosophy
philosophy, a set of tools, a set of tools, and a , and a process
process whose output yields customer whose output yields customer satisfaction
satisfaction and continuous and continuous improvement
improvement..
THE FORMULA OF SUCCESS IS : THE FORMULA OF SUCCESS IS :
Effective TrainingEffective Training
Effective ImplementationEffective Implementation Executive Involvement.Executive Involvement.
MUTU ADALAH PADUAN SIFAT-SIFAT MUTU ADALAH PADUAN SIFAT-SIFAT BARANG ATAU JASA, YANG BARANG ATAU JASA, YANG MMENUNJUKKAN ENUNJUKKAN
KEMAMPUANNYA DALAM MEMENUHI KEMAMPUANNYA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN, BAIK
KEBUTUHAN PELANGGAN, BAIK
KEBUTUHAN YANG DINYATAKAN MAUPUN KEBUTUHAN YANG DINYATAKAN MAUPUN
DEFINISI MUTU DEFINISI MUTU
Apakah Mutu itu ?
EMPAT USAHA MENDASAR UNTUK EMPAT USAHA MENDASAR UNTUK
MENGHASIKAN MUTU : MENGHASIKAN MUTU :
1. Ciptakan Situasi Menang-Menang, Bukan Kalah- Menang.
2. Utamakan Menumbuhkan Motivasi Intrinsik dalam Diri Setiap Orang.
3. Berorientasilah pada Proses dan Hasil Jangka Panjang.
4. Utamakan Mengembangkan Kerja sama, Bukan 1. Ciptakan Situasi Menang-Menang, Bukan Kalah- Menang.
2. Utamakan Menumbuhkan Motivasi Intrinsik dalam Diri Setiap Orang.
3. Berorientasilah pada Proses dan Hasil Jangka Panjang.
4. Utamakan Mengembangkan Kerja sama, Bukan
MUTU
MUTU BERAWAL DARI BERAWAL DARI DIRI
DIRI KITA SENDIRI KITA SENDIRI
MUTU ADALAH NALURI MANUSIA MUTU ADALAH NALURI MANUSIA
KITA SELALU MENGHARAP, BAHKAN MENUNTUT, KITA SELALU MENGHARAP, BAHKAN MENUNTUT, MUTU DARI ORANG LAIN.
MUTU DARI ORANG LAIN.
TETAPI ORANG LAIN JUGA SELALU MENGHARAP TETAPI ORANG LAIN JUGA SELALU MENGHARAP DAN DAN MENUNTUT MUTU DARI DIRI KITA.MENUNTUT MUTU DARI DIRI KITA.
Q
MUTU PELAYANAN JASAMUTU PELAYANAN JASA PENDIDIKAN PENDIDIKANPELANGGAN PELANGGAN
PEMBERI JASA PEMBERI JASA
• KEBUTUHAN
• HARAPAN
• JASA YANG BERMUTU
PUASPUAS PUASPUAS
Perlu ada interaksi antara pelanggan dan pemberi jasa.
JASA PERGURUAN TINGGI
( MUTU TERPADU )
MUTUMUTU P.T.P.T.
MUTUMUTU P.T.P.T.
JASA1
KURIKULER`
(JK)
6 JASA KEBIJAKAN
UMUM (JKU)
2 JASA PENELITIAN
(JP) 3 JASA PE- NGABDIAN
PD MASY.
(JPM) 5
JASA
ADMINISTRASI (JA)
4
JASA EKSTRA KURIKULER
(JEK)
ANALISIS MUTU PERGURUAN TINGGI ( I )
MUTU P.T.
JASA JASA JASA ADMINISTRASI EKSTRA KURI-
KEBIJAKAN
KULER UMUM
JASA PE- NGABDIAN
PD MASY.
JASA JASA
PENELITIAN KURIKULER
ANALISIS MUTU PERGURUAN TINGGI (II)
MUTU JASA PT PERALATAN
PERALATAN MATERIALMATERIAL ORANG ORANG
LINGKUNGAN PROSEDUR
STRATEGI PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI
MUTU
PROSES KERJA PROSES KERJA
SUASANASUASANA KONDUSIF KONDUSIF
SDM &
SDM & PRASARANA & PRASARANA &
SARANA SARANA PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
INSTITUSI INSTITUSI
25
Q
Margono Slamet, (1995)
KUALITAS KUALITAS
Pendidikan S2 / S
3
DN / LN
Penataran & Pelatihan DN / LN
Gedu ng
&
Per alatan
Buku &
Jurn al I
Pen atara
n Meto d.
Ris et Program
Pengembangan Diri
Bantuan Teknis & Pakar
Lokakarya MMT &
stem Adm
in. PT Staf Pengajar
Lebih Baik
Penyempurnaan Kurikulum
Lab ora
tories Berfu
ng si &
Men un
jan g
PerpBaikustakaan
& F
asilitas Sistem
Manaje men
Pene litian
Man ajem
en & Admin.
PT yan g baik.
Baru Kebijakan Materi Pengajaran
Baik & Relevan
Proses Belajar- Mengajar Baik Pela
yana Kpd Mah
asisw a Baik
Ban yak R
iset
&
Pub likasi
Pelayanan kpd. Masyarakat Baik Kepemimpinan
& Wawasan Suasana Akademis
Kaitan
Den gan Lem
baga
Ilmiah Kaitan dengan Industri & Bisnis
PARADIGMA PENGEMBANGAN PARADIGMA PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN TINGGI
PENATAAN SISTEM PENATAAN SISTEM PERGURUAN TINGGI PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN OTONOMI.PENGEMBANGAN OTONOMI.
AKUNTABILITAS.AKUNTABILITAS.
TEMPAT YANG MENGEMUKA BAGITEMPAT YANG MENGEMUKA BAGI
MOTIVASI SIVITAS AKADEMIKA DALAM SISTEM.MOTIVASI SIVITAS AKADEMIKA DALAM SISTEM.
EVALUASI DIRI SEBAGAI DASAREVALUASI DIRI SEBAGAI DASAR
PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN.PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN.
AKREDITASI.AKREDITASI.
BAGI : BAGI :
PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN KUALITAS
BERKESINAMBUNGAN BERKESINAMBUNGAN
PARADIGMA BARU PARADIGMA BARU
PENATAAN PENDIDIKAN TINGGI PENATAAN PENDIDIKAN TINGGI
Otonomi Otonomi
Evaluasi Diri Evaluasi Diri
Akuntabilitas Akuntabilitas
Akreditasi Akreditasi
Kualitas
Lima komponen yang saling terkait ini perlu dijabarkan menjadi seperangkat peraturan, pengaturan dan kesepakatan,
yang dapat digunakan sebagai acuan dan panduan dalam
IMPLIKASI KPPTJP III
Bekerja dengan :
PENINGKATAN KUALITAS BERKELANJUTAN.
PARADIGMA BARU PENATAAN PENDIDIKAN TINGGI.
RENCANA BERORIENTASI PADA PROGRAM.
PENENTUAN PRIORITAS YANG LEBIH KETAT.
PUSAT KEPUTUSAN TERSEBAR.
Bukan dengan :
CARA KERJA LAMA.
MARGINALISASI.
RENCANA BERORIENTASI PADA DANA.
MANAJEMEN MONOLITIK / POLA MANAJEMEN TERPUSAT.
PERHATIAN TERLALU BESAR PADA HASIL (MENGU-