• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN POLA ASUH MAKAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALIMU KABUPATEN BUTON - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "GAMBARAN POLA ASUH MAKAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALIMU KABUPATEN BUTON - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
1
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 1 Halaman )

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

1. Pola Asuh Makan Balita Stunting Sebagian besar dalam kategori baik yaitu (64%) dan dalam kategori kurang ( 36%).

2. Asupan Energi terdapat

3. (90%) memiliki tingkat asupan energi yang kurang, dan (10%) balita memiliki tingkat asupan energi yang baik.

4. Asupan Protein terdapat (68%) memiliki asupan protein kurang, (26%). Dan (6%) kategori lebih.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Dari hasil Penelitian terdapat 45 orang balita yang kekurangan asupan energi, dan 34 orang balita yang kurang asupan protein. Sehingga perlu mengoptimalkan lagi penyuluhan kesehatan dengan memasyarakatkan pedoman umum gizi seimbang melalui 13 pesan dasar gizi seimbang sehingga masyarakat lebih sadar gizi.

Terutama konsumsi protein pada balita yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita.

2. Melakukan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, pemberian penyuluhan dan konseling pada ibu hamil untuk memperbaiki pola asuh makan anak yang sesuai dengang umurnya serta mengetahui pentingnya gizi seimbang untuk perkembangan dan perumbuhan balita.

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 1 Halaman - 144.34 KB )

Dokumen terkait

HUBUNGAN POLA ASUH, POLA MAKAN DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN Hubungan Pola Asuh, Pola Makan Dan Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Di Kabupaten Magetan Tahun 2016.

HUBUNGAN POLA ASUH, POLA MAKAN DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATENi. MAGETAN

Pola Asuh Pemberian Makan pada Balita Stunting Usia 6 – 12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pola asuh pemberian makan pada balita stunting usia 6 – 12 bulan diperoleh pola asuh ibu dari hasil

Pentingnya pola asuh ibu terhadap asupan energi dan protein pada balita dengan pendapatan keluarga rendah

Sebagian besar pola pemberian makanan balita tidak sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah, baik secara jenis maupun frekuensi makan serta mayoritas subjek tidak ada

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI, POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE - Repository Poltekkes Kendari

Distribusi Sampel Berdasarkan Pola Asuh Makan Pada Anak Balita di Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Pola Asuh Makan n % Baik 33 47% Kurang 37 53% Total 70 100% Sumber :

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI, POLA ASUH MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE - Repository Poltekkes Kendari

SARAN Diharapkan agar memberikan edukasi kepada ibu balita yang bermasalah status gizinya dan kepada ibu balita yang memlilki pengetahuan gizi dan pola asuh makan yang kurang di

HUBUNGAN POLA ASUH DALAM PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA

Berdasarkan tabel 4.3 mengenai hubungan pola asuh dalam pemberian makan pada balita dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Cianjur Tahun 2023

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN IBU, ASUPAN MAKAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA (12-59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINONGKO KECAMATAN BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI - Repository Poltekkes Kendari

Berdasarkan tabel 19 menunjukan bahwa anak balita yang memiliki asupan makan protein dalam kategori cukup sebesar 75,0% yang dimiliki anak balita dengan status gizi normal, demikian

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN IBU, ASUPAN MAKAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA (12-59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINONGKO KECAMATAN BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI - Repository Poltekkes Kendari

Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada anak balita usia 24- 59 bulan di wilayah kerja puskesmas sumowono kecamatan sumowono kabupaten semarang tahun 2019 Doctoral