PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Pemilihan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran harus diarahkan pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hal ini menandakan bahwa guru dalam proses pembelajaran membutuhkan media untuk menunjang proses belajar mengajar agar menjadi efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Rumusan masalah
Tujuan dan manfaat penelitian
Untuk mengetahui kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V MI NW Taman Pagesangan tahun ajaran 2019/2020. Untuk mengetahui bagaimana guru mengatasi kendala dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V MI NW Taman Pagesangan tahun pelajaran Manfaat penelitian.
Ruang lingkup dan setting penelitian
Telaah pustaka
9 Muhammad Tahir, Pemanfaatan media gambar/visual dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS di kelas IV MI Yadinu IV Dasan Malang, desa Paokmotong, kecamatan Masbagik, tahun skripsi IAIN, Mataram, 2014). 10 Suhaeli, Meningkatkan Minat Siswa Dalam Pembelajaran Menggunakan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V Medresah Ibtidaiyah NW Loyok Lombok Timur Tahun Pelajaran Skripsi IAIN, Mataram, 2014).
Kerangka teori
- Strategi guru
- Media pembelajaran visual
- Minat belajar
- Mata pelajaran bahasa arab
Ada beberapa kata untuk guru dalam bahasa Inggris, yaitu 'guru, tutor, pendidik dan instruktur'. Guru artinya orang yang mengajar, tutor artinya guru yang mengajar siswa, instruktur artinya guru privat atau orang yang mengajar atau pengajar, dan edukator artinya orang yang mempunyai tanggung jawab lain dalam pekerjaan pendidikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk memperlancar penyampaian pesan atau informasi berupa isi kepada penerima pesan atau peserta didik sehingga dapat merangsang pikiran, perhatian, perasaan dan minat peserta didik. untuk belajar agar proses pembelajaran dapat terlaksana untuk mencapai tujuan. Pembelajaran yang efektif khususnya pada mata pelajaran bahasa Arab. Kelebihan media pembelajaran adalah memudahkan guru dalam menyampaikan materi, dan siswa akan lebih mudah memahami apa yang dikomunikasikan oleh guru.
Berbagai unsur yang terkandung dalam media visual saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat memberikan makna tersendiri bagi guru dan siswa bahkan meningkatkan tingkat realisme dan menimbulkan respons emosional tertentu. F. Mata pelajaran Bahasa Arab adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik secara reseptif maupun produktif. Keterampilan bahasa Arab dan sikap positif terhadap bahasa Arab sangat penting untuk membantu siswa memahami sumber ajaran Islam, yaitu Alquran dan Hadits, serta buku-buku berbahasa Arab yang berkaitan dengan Islam37. B.
Ruang lingkup pelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah meliputi tema-tema berupa wacana lisan dan tulisan dalam bentuk sajian sederhana atau dialog identitas diri. 37 Keputusan Menteri Agama RI Nomor 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, h.
Metode penelitian
- Pendekatan penelitian
- Kehadiran penelitian
- Sumber data
- Tehnik pengumpulan data
- Tehnik analisis data
- Keabsahan data
Data dan informasi adalah data empiris, yaitu data lapangan atau data yang tampak sebagaimana adanya. Pengamatan adalah pengumpulan data, yang berlangsung melalui pengamatan sistematis dan pencatatan fenomena yang diselidiki. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pendataan selanjutnya bagi peneliti.
Dengan demikian melalui reduksi data akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data penting (penting) dan membuang data yang tidak jelas yang tidak dipahami. Analisis data adalah proses menyusun dan mengorganisasikan data menjadi suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dirumuskan sesuai dengan data yang dihasilkan dalam penelitian. Dengan memperluas partisipasi, peneliti mengecek kembali apakah data yang diberikan selama ini benar atau tidak.
Apabila data yang diperoleh selama ini tidak valid setelah dilakukan pengecekan dengan sumber data asli dan ternyata tidak benar, maka peneliti memperluas partisipasi atau observasi. Triangulasi Moleong adalah teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data.
Kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran visual gambar untuk
Gambaran umum MI NW Taman Pagesangan yaitu: sejarah singkat berdirinya MI NW Taman Pagesangan, letak geografis MI NW Taman Pagesangan, kondisi sarana dan prasarana MI NW Taman Pagesangan, kondisi santri di MI NW Taman Pagesangan, kondisi guru/staf MI NW Taman Pagesangan, serta visi, misi dan tujuan MI NW Taman Pagesangan. Ketiga, solusi yang diterapkan adalah keterbatasan penggunaan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat belajar siswa. Ketua pertama MI NW Taman adalah Hj. Faizah untuk jangka waktu 42 tahun yaitu pada periode berikutnya menjadi kepala madrasah Jamiin yang kedua selama 4 tahun yaitu pada periode tersebut.
Tabel 2.1 diatas memuat jumlah ruangan di sekolah tempat penelitian dilakukan yaitu MI NW Taman Pagesangan dengan jumlah 7 ruang kelas, selain itu ruangan lainnya masing-masing terdiri dari 1 ruangan. Dari Tabel 2.2 di atas terlihat bahwa jumlah siswa MI NW Taman Pagesangan secara keseluruhan adalah 157 peserta. Dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di MI NW Taman Pagesangan, kepala sekolah sering melakukan perbaikan tata kerja dan kegiatan pendidikan dengan mengembangkan pengembangan bakat guru, staf dan siswa melalui organisasi.
Strategi guru dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat siswa pada mata pelajaran bahasa Arab kelas V MI NW Taman Pagesangan. Berdasarkan hasil wawancara di atas, siswa akan merasa puas apabila guru mengajar menggunakan media yang sesuai dengan mata pelajaran, karena mereka akan lebih cepat memahami mata pelajaran yang dipelajari.
Cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam
Kendala guru dalam menggunakan media adalah kurangnya kreatifitas guru dalam membuat dan mengolah media yang digunakan Selain keterbatasan guru juga terdapat kendala dari kalangan siswa yaitu siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Maka kendala utama yang guru miliki dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) dalam proses belajar mengajar adalah kurangnya sarana dan prasarana di rumah masing-masing guru, seperti kuota internet atau wifi yang mencukupi, sehingga guru menggunakan seadanya media dalam proses belajar mengajar. Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa bentuk apresiasi yang diberikan sutradara kepada guru kreatif berupa sertifikat.
Pendapat di atas menguatkan klaim guru yaitu: dalam mengatasi kendala yang dihadapi guru ketika mengatasi siswa yang tidak berminat belajar, sekolahlah yang mempersiapkannya dengan motivasi, dsb.82. Dari hasil wawancara di atas terlihat jelas bahwa dalam hal ini guru tidak berperan besar dalam mengatasi siswa yang tidak berminat belajar, tetapi sekolahlah yang berperan besar. Dari hasil wawancara diatas, jawaban yang peneliti dapatkan dari guru didukung oleh jawaban kepala sekolah dimana sekolah akan menjadi pihak yang mengurus siswa yang tidak berminat belajar dengan cara membimbing dan memotivasi siswa agar bersungguh-sungguh. . tentang belajar, tidak hanya benar-benar belajar di sekolah, tetapi juga di rumah.
Dari hasil wawancara di atas, jawaban yang diterima peneliti dari kepala sekolah juga diperkuat dengan jawaban Ibu Milhir, S.Pd.I, ketika ada siswa yang tidak berminat belajar guru memberikan motivasi , menggunakan alat dan metode yang tepat yang dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa bersemangat dalam belajar. Dari hasil wawancara di atas, ketika guru mengajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang tepat maka siswa akan merasa sangat senang dan gembira karena media yang digunakan guru dalam mengajar sesuai dengan materi yang akan dipelajari dan membuat siswa cepat memahami pelajaran. sedang berlangsung.
PEMBAHASAN
Strategi guru dalam menggunakan media pembelajaran visual gambar untuk
Karena hasil wawancara menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menggunakan media pembelajaran menggunakan metode pengajaran yang berbeda yang disesuaikan dengan mata pelajaran dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran, siswa akan merasa senang ketika guru mengajar menggunakan media. yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Sehingga ketika guru mengajar dengan menggunakan media pembelajaran visual, siswa akan lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar karena dapat melihat langsung apa yang dipelajarinya. Menurut Syaiful Bahri, hambatan dalam menggunakan media visual (gambar) merupakan salah satu sarana dan alat bantu.
Strategi guru dalam menentukan media yang akan diajarkan hendaknya memperhatikan materi yang akan dipelajari, kondisi siswa, tujuan pembelajaran, jenis media yang digunakan dan waktu yang digunakan (waktu belajar), dalam menghadapi siswa yang mereka ajar. kurang minat belajar guru menggunakan media visual gambar dalam proses pembelajaran. Keterbatasan guru dalam penggunaan media visual gambar dalam proses belajar mengajar berupa kurangnya kreatifitas guru dalam pemilihan dan penggunaan media serta minimnya benda yang dimiliki guru di rumah. Bagaimana strategi guru dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas bahasa Arab V MI NW Taman Pagesangan tahun ajaran 2019/2020.
Apa saja kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran visual (gambar) untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas bahasa arab kelas V MI NW Taman Pagesangan tahun pelajaran 2019/2020. Bagaimana guru mengatasi kendala dalam menggunakan media pembelajaran visual (foto) untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas bahasa Arab V MI NW Taman Pagesangan tahun pelajaran 2019/2020.
Kendala guru dalam menggunakan media pembelajaran visual gambar untuk
Cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan penting untuk menciptakan manusia yang berilmu, berbudaya, bertakwa yang mampu menghadapi tantangan di era globalisasi. Dengan pendidikan akan melahirkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kompetensi serta keterampilan untuk dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. Tanggung jawab utama guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sehingga dapat membangkitkan rasa ingin tahu seluruh siswa sehingga tumbuh minat belajar.
Guru tidak hanya bertanggung jawab terhadap aspek pengetahuan, tetapi juga aspek perkembangan kepribadian anak didiknya. Cara mengatasi kendala tersebut disediakan pihak sekolah berupa menyiapkan segala bantuan yang dibutuhkan para guru berupa wifi gratis dan alat-alat lain yang menunjang proses belajar mengajar, serta pihak sekolah memanggil guru-guru yang kurang kreatif. untuk saran dan pelatihan. .
Saran-saran
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IX-B Dharma Nusa Flores Timur Tahun Pelajaran 2016/2017. Suhaeli, Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Pemanfaatan Media Visual Pada Siswa Kelas V IPS Madrasah Ibtidaiyah NW Loyok Lombok Timur, Skripsi IAIN Tahun Pelajaran, Mataram, 2014). Sukidi, “Meningkatkan Kemampuan Bercerita Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII A SMP Bhayangkari Karangpandan”, Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Vol, 1 No.