Nama : Yohanes Dwi Anugrahanto NIM : 3201022041
Matkul : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah Aksi Nyata-Topik 1
1. Refleksikan terkait dengan pemahaman baru apa yang didapatkan dari aktivitas perkuliahan ini.
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik lebih merdeka dalam perumusan asesmen dan perangkat pembelajaran. Ciri khas dari kegiatan pembelajaran paradigma baru adalah proses pembelajaran yang harus dipusatkan kepada peserta didik. Tahapannya berisi satu siklus pemetaan standar kompetensi termasuk profil pelajar pancasila. Pembelajaran ini memandang peserta didik yang memiliki keberagaman dan keunikan baik dalam gaya belajar maupun karakteristik lainnya sehingga perlu diagnostik agar dapat menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pengajaran dilakukan sesuai dengan capaian/tingkat kemampuan. Artinya peserta didik tidak terikat pada tingkatan kelas.
2. Siapkan lembar pedoman/rubrik kajian perencanaan pembelajaran.
PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Guru ………
NIP ………
Prodi/Bidang Studi ………
▸ Baca selengkapnya: aksi nyata pelaporan hasil belajar oleh murid
(2)Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
*) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.
Prinsip Aspek Observasi
1 2 3 4
Kelengkap an
komponen minimum
● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang jelas?
Kelengkapan komponen minimum menyimpang dari standar yang telah ditetapkan dan tidak ada
komponen minimum yang sesuai
Hanya
terdapat 1 komponen kelengkapan minimum yang sesuai
Terdapat 2 komponen minimum yang sesuai
Semua komponen minimum sudah ada pada RPP/MA
Esensial dan
bermakna
● Kejelasan perumusan tujuan
pembelajaran memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable,
Perumusan tujuan pembelajara n sama sekali tidak
memenuhi kriteria SMART dan
Perumusan tujuan hanya memenuhi 2 kriteria SMART namun masih menimbulka
Perumusa n tujuan hanya memenuhi 3 kriteria SMART, tidak menimbul
Perumusa n tujuan hanya memenuhi kriteria SMART, tidak menimbul
▸ Baca selengkapnya: topik 3 aksi nyata prinsip pengajaran dan asesmen
(3)Achievable, Relevant, dan Time) (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung perilaku hasil belajar)
Tujuan
●
Apakah modul ajar memuat tujuanpembelajaran yang sesuai selaras dengan CP yang dituju?
●
Apakah konsep utama yang akan dipelajari,pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari tertera secara jelas?
●
Apakah konten yang dipelajari sudah bebas dari muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan provokasi.menimbulka n penafsiran ganda.
Modul ajar tidak memuat tujuan pembelajara n yang sesuai selaras dengan CP.
Belum ada asesmen awal.
n penafsiran ganda.
Modul ajar belum memuat tujuan pembelajara n yang sesuai selaras dengan CP yang dituju.
Alur kegiatan pembelajara n belum disusun secara runtut.
Belum ada asesmen awal.
kan penafsiran ganda.
Modul ajar sudah memuat tujuan pembelaja ran yang sesuai selaras dengan CP yang dituju. Alur kegiatan pembelaja ran belum disusun secara runtut.
Belum ada asesmen awal.
kan penafsiran ganda.
Modul ajar sudah memuat tujuan pembelaja ran yang sesuai selaras dengan CP yang dituju.
Alur kegiatan pembelaja ran sudah disusun secara runtut.
Sudah ada asesmen awal.
●
Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan pertanyaan pemantik yang menyasar konsep inti?Kegiatan
●
Apakah alur kegiatan disusun secara runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi waktu?●
Apakahrangkaian kegiatan
berorientasi pada penguatan
kompetensi dan kemampuan berpikir area tinggi?
●
Apakah modul ajar menyertakan berbagaikegiatan (termasuk remedial dan pengayaan) yang berpusat pada siswa/
menjadikan siswa peserta aktif?
Asesmen
●
Apakah adaasesmen awal pembelajaran beserta cara penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa?
●
Apakah asesmen yang termuat secara jelas mengukur ketercapaian TujuanPembelajaran?
●
Apakah bentuk asesmenmemberikan umpan balik pada proses belajar siswa?
●
Apakah kriteria untuk mengukur ketercapaian TujuanPembelajaran tertera secara jelas?
Berkesina m- bungan
●
Apakah urutan pembelajaran sistematis dan logis?●
Apakah terdapatUrutan pembelajara n belum sistematis dan logis,
Urutan pembelajara n sudah sistematis dan logis,
Urutan pembelaja ran sudah sistematis dan logis,
Urutan pembelaja ran sudah sistematis dan logis,
pertanyaan kunci yang membantu guru dan siswa untuk
merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
●
Apakah asesmen yang tertera di modul ajar selaras dengan kegiatan pembelajaran?pertanyaan kunci belum membantu guru dan siswa untuk merefleksika n kegiatan pembelajara n, asesmen yang tertera tidak selaras dengan kegiatan pembelajara n
pertanyaan kunci belum membantu guru dan siswa untuk merefleksika n kegiatan pembelajara n, asesmen yang tertera tidak selaras dengan kegiatan pembelajara n
pertanyaa n kunci belum membant u guru dan siswa untuk merefleksi kan kegiatan pembelaja ran, asesmen yang tertera tidak selaras dengan kegiatan pembelaja ran
pertanyaa n kunci sudah membant u guru dan siswa untuk merefleksi kan kegiatan pembelaja ran, asesmen yang tertera selaras dengan kegiatan pembelaja ran
Kontekstua l
●
Apakah modul ajar memuat alternatif kegiatan untuk diimplementasik an padalingkungan sekolah yang berbeda?
●
Apakah modul ajar dapat mengakomodir siswa dengan kebutuhan yangModul ajar belum memuat alternatif kegiatan untuk diimplement asikan pada lingkungan sekolah yang berbeda, modul ajar belum mengakomo
Modul ajar memuat alternatif kegiatan untuk diimplement asikan pada lingkungan sekolah yang berbeda, modul ajar belum mengakomo dir siswa
Modul ajar memuat alternatif kegiatan untuk diimpleme ntasikan pada lingkunga n sekolah yang berbeda, modul ajar
Modul ajar memuat alternatif kegiatan untuk diimpleme ntasikan pada lingkunga n sekolah yang berbeda, modul ajar mengako
berbeda?
●
Apakah modul ajar memuat kearifan lokal daerah setempat?dir siswa dengan kebutuhan yang berbeda, modul ajar belum memuat kearifan lokal daerah setempat.
dengan kebutuhan yang berbeda, modul ajar belum memuat kearifan lokal daerah setempat.
mengako modir siswa dengan kebutuhan yang berbeda, modul ajar belum memuat kearifan lokal daerah setempat.
modir siswa dengan kebutuhan yang berbeda, modul ajar memuat kearifan lokal daerah setempat.
Sederhana
●
Apakah modul ajarmenggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami?
●
Apakahbahasa/istilah yang digunakan mudah
dipahami?
Bahasa yang digunakan tidak jelas dan tidak mudah untuk dipahami, istilah yang digunakan juga sulit untuk dipahami
Bahasa yang digunakan jelas namun masih cukup sulit untuk mudah dipahami, istilah yang digunakan juga sulit untuk dipahami
Bahasa yang digunakan jelas namun masih cukup sulit untuk mudah dipahami, istilah yang digunakan juga sulit untuk dipahami
Bahasa yang digunakan jelas sangat mudah dipahami, istilah yang digunakan juga mudah untuk dipahami
Komponen pendukung
●
Apakahpemilihan sumber/media pembelajaran
Pemilihan sumber/med ia
pembelajara
Pemilihan sumber/med ia
pembelajara
Pemilihan sumber/m edia pembelaja
Pemilihan sumber/m edia pembelaja
sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik?
●
Apakah adakegiatan remedial atau pengayaan?
●
Apakah adadaftar pustaka?
n tidak sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik, belum ada kegiatan remedial, belum ada daftar pustaka
n sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik, belum ada kegiatan remedial, belum ada daftar pustaka
ran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakterist ik peserta didik, sudah ada kegiatan remedial, belum ada daftar pustaka
ran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakterist ik peserta didik, sudah ada kegiatan remedial, sudah ada daftar pustaka
3. Telaahlah perencanaan pembelajaran dan asesmen yang dibuat oleh guru di sekolah mitra (sekolah di mana Anda melaksanakan PPL) sesuai dengan rubrik yang telah Anda disusun.
Nama Guru : Gilang Sasongko
NIP : 19921002 202221 1 008 Prodi/Bidang Studi : Geografi
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
Prinsip Aspek Observasi
1 2 3 4
Kelengkap an
komponen minimum
● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang jelas?
√
Esensial dan
bermakna
● Kejelasan perumusan tujuan
pembelajaran memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time) (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
mengandung
√
perilaku hasil belajar)
Tujuan
●
Apakah modul ajar memuat tujuanpembelajaran yang sesuai selaras dengan CP yang dituju?
●
Apakah konsep utama yang akan dipelajari,pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap yang akan dipelajari tertera secara jelas?
●
Apakah konten yang dipelajari sudah bebas dari muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan provokasi.●
Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan pertanyaan pemantik yang menyasar konsep inti?Kegiatan
●
Apakah alur kegiatan disusun secara runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi waktu?●
Apakahrangkaian kegiatan
berorientasi pada penguatan
kompetensi dan kemampuan berpikir area tinggi?
●
Apakah modul ajar menyertakan berbagaikegiatan (termasuk remedial dan pengayaan) yang berpusat pada siswa/
menjadikan siswa peserta aktif?
Asesmen
●
Apakah adaasesmen awal pembelajaran beserta cara
penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa?
●
Apakah asesmen yang termuat secara jelas mengukur ketercapaian TujuanPembelajaran?
●
Apakah bentuk asesmenmemberikan umpan balik pada proses belajar siswa?
●
Apakah kriteria untuk mengukur ketercapaian TujuanPembelajaran tertera secara jelas?
Berkesina m- bungan
●
Apakah urutan pembelajaran sistematis dan logis?●
Apakah terdapat pertanyaan kunci yang membantu guru dan siswa untukmerefleksikan kegiatan
pembelajaran di
√
kelas?
●
Apakah asesmen yang tertera di modul ajar selaras dengan kegiatan pembelajaran?Kontekstua l
●
Apakah modul ajar memuat alternatif kegiatan untuk diimplementasik an padalingkungan sekolah yang berbeda?
●
Apakah modul ajar dapat mengakomodir siswa dengan kebutuhan yang berbeda?●
Apakah modul ajar memuat kearifan lokal daerah setempat?√
Sederhana
●
Apakah modul ajarmenggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami?
●
Apakah√
bahasa/istilah yang digunakan mudah
dipahami?
Komponen pendukung
●
Apakahpemilihan sumber/media pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik?
●
Apakah adakegiatan remedial atau pengayaan?
●
Apakah adadaftar pustaka?
√
Kesimpulan:
Guru perlu memunculkan nilai-nilai kearifan lokal pada proses pembelajaran. Kearifan lokal bisa disajikan dalam model pembelajaran kontekstual sehingga bisa membangun kemampuan siswa dalam mengkonstruksikan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Untuk komponen-komponen lainnya dalam modul ajar sudah baik dan lengkap.