• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan antara postur flat foot dengan keseimbangan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan antara postur flat foot dengan keseimbangan"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Judul skripsi: Hubungan postur kaki rata dengan keseimbangan statis pada anak di lingkungan RW 011 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Hubungan postur kaki rata dengan keseimbangan statis pada anak di RW 011 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung. HUBUNGAN POSTUR KAKI DATAR DENGAN KESEIMBANGAN STATIS PADA ANAK DI RW 011 KELURAHAN CAKUNG TIMUR KECAMATAN CAKUNG JAKARTA.

THE RELATIONSHIP BETWEEN FLAT FOOT POSITION AND STATIC BALANCE IN CHILDREN IN RW 011 KELURAHAN CAKUNG TIMUR,.

Gambar 2 1 Wet Footprint Test .............................................................................12 Gambar 2 2 Penilaian foot dengan Clarke
Gambar 2 1 Wet Footprint Test .............................................................................12 Gambar 2 2 Penilaian foot dengan Clarke's angel .................................................13 Gambar 2 3 Stork stand test ..................
  • Latar belakang
  • Rumusan Masalah
  • Pertanyaan Penelitian
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada anak adalah gangguan muskuloskeletal berupa kelainan bentuk kaki. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan menyeimbangkan pada anak yaitu kelainan bentuk telapak kaki atau biasa dikenal dengan flat feet.

Flat foot

  • Definisi flat foot
  • Patofisiologi flat foot
  • Epidemiologi flat foot
  • Etiologi flat foot
  • Pemeriksaan Flat foot
  • Pengukuran flat foot

Pada bagian kaki terdapat pola yang sangat berperan penting dalam menopang kaki untuk menjaga keseimbangan tubuh, tepatnya tripod. Pada kaki juga terdapat sumbu artikulasi yaitu pada sendi subtalar, sendi talocrural dan sendi talonavicular. Di kelasi ada kelainan bentuk kaki yang kompleks, termasuk penculikan kaki depan, keruntuhan lengkung longitudinal medial, dan valgus kaki belakang.

Akibatnya, mereka menggeser sumbu penahan beban ke sendi tarsometatarsal pertama atau kedua, yang dapat menyebabkan posisi kaki rata. Penelitian di Bandung pada anak usia 6-10 tahun terdapat 129 (40%) mengalami kaki rata dan sebanyak 197 anak (60%) tidak mengalami kaki datar. Perubahan struktur tubuh dapat mempengaruhi kelengkungan tulang pada telapak kaki sehingga menyebabkan seseorang mengalami masalah kaki datar c.

Hal ini disebabkan kelainan pada kaki yang merusak secara perlahan hingga terjadi kelainan bentuk. Berat badan yang berlebihan akan memberikan tekanan yang besar pada kaki, terutama area tumit yang menerima persentase tekanan yang besar, sehingga struktur fasia mengalami kompresi. Pertambahan berat badan dapat menyebabkan perubahan struktur lengkung plantar dengan mengubah struktur tulang dan ligamen pendukung, menyebabkan runtuhnya lengkung longitudinal medial, yang dapat menyebabkan kaki rata.

Tabel 2 1 Standar sudut Clarke’s angel
Tabel 2 1 Standar sudut Clarke’s angel

Keseimbangan

  • Definisi keseimbangan
  • Faktor – faktor yang mempengaruhi keseimbangan
  • Patofisiologi keseimbangan
  • Epidemiologi keseimbangan
  • Jenis – jenis keseimbangan
  • Pemeriksaan Keseimbangan Statis

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan menjaga pusat massa tubuh agar sejajar dan seimbang dengan titik tumpu, serta menstabilkan bagian tubuh saat bagian tubuh lainnya bergerak (Wijianto et al., 2019). Faktor yang mempengaruhi keseimbangan manusia adalah center of gravity (COG), line of gravity (LOG), base of support (BOS) (Wijianto et al., 2019). Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran jasmani, koordinasi, kekuatan otot, yang berdampak pada peningkatan keseimbangan tubuh.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pada anak adalah gangguan muskuloskeletal berupa kelainan bentuk telapak kaki (Yasmasitha & Sidarta, 2020). Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Secara fisiologis, keseimbangan tubuh anak ditentukan oleh fungsi saraf otak dan sistem vestibular (alat keseimbangan) (Syafi'i et al., 2016). Ada banyak tes untuk menguji keseimbangan statis dan dinamis, salah satu tes tersebut adalah Standing Stork Test (SST).

Standing Stork Test atau yang biasa disebut dengan One Leg Stand merupakan alat ukur untuk menguji kemampuan keseimbangan statis saat berdiri dengan satu kaki dengan mata tertutup. Untuk tes keseimbangan fungsional, Standing Stork Test umumnya digunakan sebagai standar emas dibandingkan dengan tes keseimbangan lainnya (Risangdiptya & Ambarwati, 2016). Tes bangau berdiri bagi responden, dimana responden diharuskan berdiri dengan satu ekstremitas bawah dan meletakkan kaki lainnya di atas lutut ekstremitas yang menopang tubuh.

Gambar 2 3 Stork stand test
Gambar 2 3 Stork stand test

Kerangka teori

Definisi Operasional

Hipotesis

  • Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • kriteria inklusi dan ekslusi
    • Kriteria Inklusi
    • Keriteria Eksklusi
  • Teknik sampling
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Pengumpulan Data
  • Etika Penelitian
  • Teknik Analisa Data
    • Analisa univariat
    • Uji Normalitas
    • Analisa bivariat

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan atau rumus untuk menghitung jumlah sampel minimum jika perilaku suatu populasi tidak diketahui secara pasti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan teknik simple random sampling. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Jumlah populasi anak di RW 011, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur adalah 137 anak.

Penelitian ini akan menggunakan beberapa formulir yang terdiri dari informed consent (PSP), formulir informed consent, identifikasi dan informasi pasien. Program studi Fisioterapi di Universitas Binawan mengukur derajat sudut Clarke's angle 31 - 45º : Kaki normal, < 31º : Kaki rata, > 45º : Kaki cavus. Setiap responden yang telah terpilih dan memenuhi kriteria inklusi serta setuju untuk mengikuti evaluasi diminta untuk menandatangani informed consent setelah dilakukan pengambilan data, kemudian dilanjutkan uji coba Standing Stork Test untuk mengetahui keseimbangan statis yang baik, data yang telah ditemukan, dikelompokkan dan dianalisis. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin melakukan penelitian dari pembimbing penelitian, Tim Uji Etik URINDO dengan izin nomor 100/SK.KEPK/UNR/IV/2022 dan setelah mendapat izin dari Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan.

Pernyataan pada formulir persetujuan jelas dan mudah dipahami sehingga responden mengetahui bagaimana penelitian ini dilakukan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, uji normalitas dan analisis bivariat. Analisis univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteristik umur, jenis kelamin, program studi, variabel dependen (keseimbangan statis) dan variabel independen (kaki datar).

Lokasi penelitian

Setelah dilakukan pemeriksaan telapak kaki rata dengan metode uji wet foot print dan perhitungan dengan metode carkle angel. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022 di Kelurahan RW 011, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, selama 3 minggu.

Gambar 2 4 Peta wilayah RW011 kelurahan cakung timur,  kecamatan  cakung, jakarta timur
Gambar 2 4 Peta wilayah RW011 kelurahan cakung timur, kecamatan cakung, jakarta timur

Analisa karakteristik data

  • Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari tabel di atas diperoleh hasil bahwa berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 53 anak (52,0%), untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 49 anak (48,0%). Tabel di atas menunjukkan bahwa usia rata-rata sampel adalah 1,48, median adalah 1,00, uji estimasi interval standar deviasi 502 dengan kepercayaan 95%, masing-masing 1,00 ± 2,00 dengan nilai maksimum 1 dan usia maksimum 2.

Analisa Data

  • Analisa Univariat
  • Uji normalitas
  • Analisa Bivariat

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Dari tabel di atas terlihat bahwa kaki normal terbanyak dengan jumlah 67 anak (65,7%), kategori kaki datar sebanyak 35 anak (40%). Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata adalah 1,34 derajat, median adalah 1,00, standar deviasi adalah 477, uji estimasi interval kepercayaan 95% adalah 1,00 ± 1,00 dengan nilai minimum 1 dan nilai maksimum 2. Dari tabel di atas diperoleh terlihat bahwa saldo terbanyak pada kategori baik sebanyak 50 anak (49,0%), pada kategori sangat baik 17 anak (16,7%), pada kategori sesuai 6 anak (5,9) dan pada kategori kurang baik. dari 29 anak (28,4).

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Dari tabel di atas dapat disimpulkan nilai mean 8,00, mean 2,00, standar deviasi 1,529, estimasi pengujian dengan interval kepercayaan 95% adalah 2,00 ± 2,00 dengan skor minimal 1 dan maksimum 5. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil uji normalitas dengan sig < 0,05 yang berarti distribusi data tidak berdistribusi normal. Dari P-plot di atas terlihat bahwa sebaran data yang terjadi tidak mengikuti garis lurus yang berarti sebaran datanya tidak normal.

Data dalam penelitian ini termasuk dalam kategori non parametrik dan analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan Tabel 5.8, data derajat telapak kaki normal tertinggi yaitu kategori baik sebanyak 50 responden, kategori sangat baik sebanyak 17 responden, data derajat telapak kaki rata tertinggi yaitu kategori buruk sebanyak 29 responden, kategori sedang sebanyak 6 responden. Hasil uji chi-square bivariat menghasilkan p-value 0,000 < 0,05, sehingga disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara flat feet dengan keseimbangan statis.

Tabel  5 5 Distribusi Data Berdasarkan Derajat Clarke’s Angle
Tabel 5 5 Distribusi Data Berdasarkan Derajat Clarke’s Angle

Deskripsi Variabel Penelitian

Analisa Hasil Hubungan Antara Flat foot Dengan Keseimbangan

Program studi Fisioterapi Universitas Binawan dengan kaki normal dan kelompok anak dengan kaki rata untuk membandingkan skor keseimbangannya. Dalam penelitian yang dilakukan (Lendra & Santoso, 2009) keseimbangan anak dinilai cukup dalam kehidupan sehari-hari (kemampuan berjalan, kemampuan berlari, kemampuan melompat, kemampuan bersepeda), tetapi untuk hasil keseimbangan berdiri dengan satu kaki (Stork's Stand Test) yang dipelajari anak-anak memiliki keseimbangan yang buruk menurut skor standar anak laki-laki–. Pada penelitian ini anak yang diteliti memiliki keseimbangan yang kurang baik yaitu 29 anak (83%) terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian ini dengan membandingkan antara kaki dengan kaki normal dan kaki datar, kaki dengan kategori kaki datar memiliki keseimbangan yang buruk dengan jumlah lebih banyak yaitu 29 anak dibandingkan dengan kaki dengan kategori kaki normal dengan keseimbangan baik sebanyak 50 anak. . Dalam penelitian ini juga terlihat bahwa anak-anak yang memiliki lengkungan normal menjalani total 50 tes dan memiliki waktu yang lebih lama untuk menjaga keseimbangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Antara et al., 2017) terdapat korelasi yang signifikan antara flat feet dengan keseimbangan yaitu sebesar 87,04% untuk keseimbangan statis dan hubungan antara flat feet dengan.

Dalam penelitian tersebut (Yasmasitha & Sidarta, 2020) hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan statis dan planus pes pada anak sekolah dasar (p=0,000). Hasil penelitian ini menggunakan metode uji Chi-Square yang menunjukkan nilai p-value 0,000 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kaki rata dengan keseimbangan statis. Disarankan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah memburuknya kondisi kaki dan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh guna mengurangi cedera yang mungkin timbul, oleh karena itu peran fisioterapi pada kasus flat feet sangat diperlukan untuk memberikan program yang terintegrasi. latihan dengan tujuan meningkatkan keseimbangan tubuh. di bawah kondisi ini.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan (Lendra & Santoso, 2009) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dampak anak laki-laki dan perempuan dengan kaki rata dan lengkung normal terhadap keseimbangan statis, karena keseimbangan seseorang lebih ditentukan oleh fungsi neurologis. Manfaat keseimbangan akan memudahkan dalam melakukan gerakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bila keseimbangan itu baik maka akan baik pula gerakan dalam melakukan gerakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Saran

Perbedaan kecepatan berjalan Penggunaan penyangga lengkung medial yang kaku dengan penyangga lengkung medial yang fleksibel pada orang dengan kaki datar. Keefektifan latihan kaki pendek versus latihan gulungan handuk untuk meningkatkan keseimbangan dan postur kaki pada individu dengan kaki rata yang fleksibel. Manfaat latihan ankle strategy terhadap keseimbangan statis pada lansia di Posyandu Lansia Ngudi Waras Dusun Bugel Sukoharjo.

Perbedaan pengaruh telapak kaki rata dan telapak kaki dengan lengkung normal terhadap keseimbangan statis pada anak usia 8-12 tahun di Desa Karangasem Surakarta [Internet]. Perbedaan efektivitas latihan penguatan bola gelinding dan penguatan latihan angkat tumit terhadap keseimbangan statis pada anak kaki datar usia 9-10 tahun di kabupaten wonokerto. Perbedaan efek lengkung telapak kaki terhadap keseimbangan statis pada anak usia 9-12 tahun di SD Negeri Mojolegi, Teras, Boyolali.

Hubungan postur kaki datar dengan keseimbangan statis pada anak di lingkungan RW 011 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Untuk mengetahui hubungan postur kaki rata dengan keseimbangan statis pada anak di RW 011 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Selain pengisian data, pengukuran telapak kaki datar dilakukan dengan metode tes cetak telapak kaki basah dengan cara membentuk lengkungan telapak kaki dengan cara membasahi telapak kaki dengan tinta/cat basah kemudian diletakkan di atas selembar kertas sehingga terbentuk meninggalkan kesan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi, perhatian dan evaluasi mengenai dampak kaki datar pada anak di Anak Di. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk menambah informasi baru, tingkat kewaspadaan dan penanganan jika terjadi flatfoot pada keluarga terutama anak-anak.

Gambar

Gambar 2 1 Wet Footprint Test .............................................................................12 Gambar 2 2 Penilaian foot dengan Clarke's angel .................................................13 Gambar 2 3 Stork stand test ..................
Tabel 2 1 Standar sudut Clarke’s angel
Gambar 2 3 Stork stand test
Tabel 2 2 Nilai standing stork test
+7

Referensi

Dokumen terkait

i LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Khaiza Rani NIM : 2017510102 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Fakultas Agama Islam