Hukum Hukum
Dasar Dasar Kimia Kimia
Disusun oleh :
Annisa Ria Irawan / K3320009 PLP SMA NEGERI 1 KARANGANYAR
2023/2024
Hukum Dasar Kimia
Hukum
Gay-Lussac
Macam-Macam Hukum Dasar Kimia Macam-Macam Hukum Dasar Kimia
Hukum Lavoisier
Hukum Proust Hukum
Avogadro
Hukum Dalton
Hukum Kekekalan Massa Hukum Kekekalan Massa
Antoine Laurent Lavoisier menemukan fakta bahwa pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat.
Maassa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
Lavoisier
Lavoisier
Hukum Kekekalan Hukum Kekekalan
Massa Massa
Sebelum reaksi Setelah reaksi
Contoh Soal Contoh Soal
Sebanyak 23 gram logam natrium direaksikan dengan gas klorin
menghasilkan 58,5 gram natrium klorida. Berapa massa gas klorin yang bereaksi?
1
Natrium (s) + klorin (g) --> natrium klorida (s) 23 g x 58,5 g
Berdasarkan Hukum kekekalan massa, maka
Massa natrium + massa klorin = massa natrium klorida 23 g + x = 58,5 g
x = 58,5 g – 23 g = 35,5 g
Jadi, massa yag bereaksi adalah 35,5 gram.
1
2.
Contoh soal Contoh soal
sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menhasilkan 8,8 gram
senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang bereaksi ?
Sebanyak 18 gram glukosa dibakar
dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10.8 gram uap air.
berapa gram oksigen yang bereaksi pada pembakaran tersebut ?
Jawaban Jawaban
1
Fe (s) + S (g) --> FeS (s) x 3,2 g 8,8 g
Berdasarkan Hukum kekekalan massa, maka Massa Fe + massa S = massa FeS
x + 3,2 g = 8,8 g x = 8,8 g – 3,2 g = 5,6 g
Jadi, massa besi yang bereaksi adalah
5,6 gram.
1
2.
Contoh soal Contoh soal
sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menhasilkan 8,8 gram
senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang bereaksi ?
Sebanyak 18 gram glukosa dibakar
dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas karbon dioksida dan 10.8 gram uap air.
berapa gram oksigen yang bereaksi pada pembakaran tersebut ?
Jawaban Jawaban
2
glukosa (s) + oksigen (g) --> karbon dioksida(g) 18 g x g 26,4 g
Berdasarkan Hukum kekekalan massa, maka Massa gliukosa + massa oksigen = massa CO2 18 g + x g = 26,4 g
x = 26,4 g – 18 g = 8,4 g
Jadi, massa oksigen yang bereaksi adalah
8,4 gram.
Hukum Perbandingan Hukum Perbandingan
Tetap Tetap
Joseph Louis Proust menyatakan Perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap senyawa selalu tetap.
Cari perbandingan paling kecil
Proust
Proust
Dengan hukum proust
zat yang bereaksi : 1. Sisa
2. Habis bereaksi
Habis bereaksi : sebagai penentu perbandingan
massa kiri = massa kanan
Dengan massa Ar --> Ar x jml atom
Menghitung Perbandingan
Massa unsur
pada senyawa
Perbandingan Hidrogen : Oksigen pada data 1 --> 1 : 8 pada data 2
--> 1,5 : 12 = 1 : 8
Contoh Soal Contoh Soal
Senyawa besi(II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang dengan perbandingan Fe : S = 7 : 4
Untuk membuat senyawa besi(II) sulfida seberat 100 gram, berapa gram besi dan berapa gram belerang yang diperlukan ?
1
2 Perbandingan massa unsur oksigen dan hidrogen di dalam air adalah 8 : 1 , jika 100 gram unsur oksigen dan 3 gram unsur hidrogen bergabung
membentuk senyawa air. berapa gram air yang dihasilkan ?
Jawaban
Jawaban
Penyelesaian : Fe : S = 7 : 4
Jumlah perbandingan = 7 + 4 = 11
Massa besi yang diperlukan = 7/11 x 100 gram = 63,63 gram
Massa belerang yang diperlukan = 4/11 x 100 gram = 36,37 gram
1
2
Jawaban
Jawaban
O : H = 8 : 1
mencari yang habis bereaksi O = 100 / 8
= 12,5 H = 3 / 1
= 3 ( yang habis bereaksi )
Cari yang habis bereaksi
massa : angka perbandingan = harga terkecilO yang bereaksi
= 8 : 1 x 3 gram
= 24 gram
H2O yang dihasilkan
= H yang habis bereaksi + O yang bereaksi
= 3 gram + 24 gram
= 27 gram
Hukum Perbandingan Hukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton) Berganda (Hukum Dalton)
Jika dua unsur membentuk dua macam senyawa atau lebih, untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya, massa unsur kedua dalam senyawa-senyawa itu akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
John Dalton
John Dalton
O
C
1
Contoh Soal Contoh Soal
Penyelesaian :
Perbandingan Y1 dan Y2 ? maka syaratnya X1 = X2 X Y
senyawa 1 : 50 % 50 % senyawa 2 : 60% 40%
X : Y
senyawa 1 : 1 : 1
senyawa 2 : 3 : 2
1
Jawaban
Jawaban
X : Y
senyawa 1 : 1 : 1 --> kali 3 senyawa 2 : 3 : 2 --> kali 1
Karena perbandingan x pada senyawa 1 dan 2 belum sama, maka disamakan dengan cara dikali 3
X : Y senyawa 1 : 3 : 3 senyawa 2 : 3 : 2
X : Y senyawa 1 : 1 : 3 senyawa 2 : 1 : 2
maka perbandingan Y pada senyawa 1 dan 2 adalah 3 : 2
Hukum Perbandingan Hukum Perbandingan
Volume Volume
(Hukum Gay-Lussac) (Hukum Gay-Lussac)
Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai bilangan- bilangan bulat dan sederhana.
Gay-Lussac
Gay-Lussac
Hukum Avogadro Hukum Avogadro
Avogadro menyatakan Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya.
Avogadro Avogadro
Hukum Avogadro dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut.