• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMAGE TERHADAP HONE IPHONE (Pada sia Makassar)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMAGE TERHADAP HONE IPHONE (Pada sia Makassar)"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh harga dan citra merek secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone (2) untuk mengetahui pengaruh harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone (3) untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian smartphone iPhone bagi mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Bapak/Ibu dosen STIE Nobel Indonesia Makassar yang telah begitu tulus memberikan ilmu dan pembelajaran yang tak ternilai harganya kepada penulis.

Latar Belakang

Adapun harga juga menjadi salah satu faktor konsumen dalam menentukan keputusan pembelian produk. Selain dari sisi harga, keputusan pembelian smartphone juga dapat dipengaruhi oleh brand image.

Rumusan Masalah

Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar yang percaya dengan harga dan citra merek tidak ragu untuk membeli smartphone merek iPhone. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan membahas lebih lanjut dalam penelitian yang berjudul: “Pengaruh Harga dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone (Studi Kasus Mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar)”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Perilaku Konsumen

Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, terstruktur secara hierarkis dan keanggotaannya memiliki kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok referensi, seseorang terdiri dari semua kelompok yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi sikap atau perilaku seseorang.

Harga

  • Definisi Harga
  • Tujuan Penetapan Harga
  • Strategi Penetapan Harga
  • Metode Penetapan Harga
  • Indikator Harga

Menurut Kotler dan Keller (2009:83) perusahaan memilih metode penetapan harga yang mencakup satu atau lebih dari tiga pertimbangan tersebut. Target rate of return pricing Dalam target rate of return pricing, perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan target rate of return on investment (ROI).

Merek (Brand)

Definisi Merek

Pencocokan harga-kualitas adalah tarif atau nilai suatu barang yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kualitas produk yang dijual di pasar. Pencocokan harga-manfaat adalah tarif atau nilai suatu barang yang ditawarkan ke pasar (konsumen) sesuai dengan manfaat yang dibutuhkan.

Manfaat Merek

Citra (Image)

Citra Merek (Brand Image)

  • Definisi Brand Image
  • Komponen Brand Image
  • Manfaat Brand Image
  • Indikator Brand Image

Citra pengguna (user image), yaitu: sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen dengan pengguna yang menggunakan barang atau jasa, termasuk pengguna itu sendiri, gaya hidup atau pribadi dan status sosial. Citra produk, yaitu: sekumpulan asosiasi yang dirasakan konsumen tentang suatu produk yang meliputi fitur produk, manfaat konsumen, penggunaan, dan garansi.

Keputusan Pembelian

Proses Keputusan Pembelian

Secara khusus, pemasar harus mengidentifikasi orang-orang yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan pembelian, dan langkah-langkah dalam proses pembelian. Pengambilan keputusan: orang-orang yang membuat keputusan tentang setiap komponen keputusan pembelian—apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli, dan di mana membeli.

Tahap-tahap Keputusan Pembelian

Perilaku pembelian yang kompleks, pemasar produk dengan keterlibatan tinggi perlu memahami pengumpulan informasi dan evaluasi perilaku konsumen. Perilaku pembeli yang mengurangi ketidaknyamanan, terkadang konsumen sangat terlibat dalam pembelian tetapi melihat sedikit perbedaan antar merek. Perilaku pembelian umum, banyak produk dibeli dalam kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan tidak ada perbedaan yang signifikan antar merek.

Perilaku membeli yang mencari keragaman Beberapa situasi pembelian dicirikan oleh keterlibatan konsumen yang rendah tetapi perbedaan yang signifikan antar merek. Ini adalah tipe di mana proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual dan memiliki konsekuensi lama setelah pembelian. Setelah membeli suatu produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan terlibat dalam perilaku pasca pembelian yang harus diperhatikan oleh pemasar.

Gambar 2.1. Proses keputusan pembelian
Gambar 2.1. Proses keputusan pembelian

Indikator Keputusan Pembelian

Konsumen juga dapat memilih merek berdasarkan atribut dan membeli produk atau layanan dari merek berdasarkan atribut tersebut. Secara umum keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi mungkin ada dua faktor antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Jika produk tidak sesuai dengan harapan maka konsumen kecewa, jika produk sesuai dengan harapan maka konsumen puas, jika produk melebihi harapan maka konsumen sangat tidak puas.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

Penelitian ini berfokus pada pengguna iPhone di Stie Nobel Indonesia Makassar untuk melihat apakah harga dan citra merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian smartphone iPhone. Harga adalah jumlah uang yang dikenakan untuk suatu produk atau jasa, atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk memanfaatkan nilai yang ditukarkan oleh pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345). Walaupun harga yang ditawarkan untuk produk smartphone iPhone memang tidak terjangkau, namun kualitas produk yang berkualitas juga secara langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian.

Citra merek adalah hasil pandangan atau penelitian konsumen tentang merek yang baik atau buruk. Smartphone memiliki kepentingan atau kepentingan dalam membentuk persepsi terhadap brand image suatu produk dalam proses pengambilan keputusan seseorang.

Hipotesis

Metode Pengumpulan Data

Daftar pernyataan (Kuesioner)

Studi Dokumentasi

Populasi dan Sampel .1 Populasi.1 Populasi

Sampel

Sumber Data 1. Data primer

Metode Analisis Data

Uji Validitas

Uji Reliabilitas

Uji Autokorelasi

Uji Multikolinieritas

Analisis Regresi Linear Berganda

Uji Hipotesis .1 Uji Parsial (Uji-t).1 Uji Parsial (Uji-t)

Uji Simultan (Uji-f)

Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Skala Pengukuran Skala LikertSkala Likert

Definisi Operasional

Sejarah Singkat

STIE Nobel Indonesia Makassar diawali dengan didirikannya Yayasan Pendidikan Nobel Indonesia pada tahun 1997 di Kota Makassar oleh dua tokoh yang peduli pendidikan yaitu Drs. Untuk memperkuat jaminan legalitas dan mendapatkan kepercayaan masyarakat luas, STIE Nobel Indonesia mendirikan Makassar. Dengan demikian, seluruh alumni yang dihasilkan STIE Nobel Indonesia Makassar dapat bersaing dengan alumni pengguna lainnya.

Pengembangan Kehidupan Demokrasi dalam Pendidikan dan Manajemen di Nobel Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Makassar. Memanfaatkan hasil penelitian dan pendidikan serta manajemen di Nobel Indonesian School of Economics Makassar. Dosen yang mengajar di Nobel Indonesia School of Economics Makassar terdiri dari dosen tetap, dosen yang dipekerjakan oleh Kopertis Will.IX Sulawesi dari dosen luar biasa yang mengajar di masing-masing.

Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar

Wakil Ketua 1 (Bidang Akademik)

Wakil Ketua II (Bidang Adm. Umum dan Keuangan)

Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan)

Jurusan (Program Studi)

Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Tugas dan tanggung jawab yaitu membantu wakil ketua bidang akademik

Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)

Kepala Administrasi Umum dan Personalia

Koordinator Laboratorium

Karakteristik Responden

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden yang mengikuti penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 60 responden atau 66,7% dari total 90 responden, sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki mencapai 30 responden atau 33,3% dari 90 yang disurvei. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki yang menggunakan smartphone iPhone. Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa responden yang menggunakan smartphone iPhone adalah umur 18 tahun responden 10 responden atau 1,11%, umur 19 tahun 15 responden atau 23 responden atau 25,5%, umur 21 tahun 26 responden atau 28,8%, umur 22 tahun. 16 responden atau 17,7% responden.

Dari tabel 4.3 diatas terlihat bahwa mahasiswa yang menggunakan smartphone iPhone angkatan 2015 sebanyak 40 responden atau sebanyak 18 responden atau sama dengan. Dari tabel 4.4 di atas terlihat bahwa mata pelajaran utama Manajemen mendominasi yaitu sebanyak 60 responden atau 66,7% dibandingkan dengan jumlah responden atau mata pelajaran akuntansi yang hanya 30 responden atau 33,3%. Karakteristik responden berdasarkan lama menggunakan iPhone dapat dilihat bahwa mayoritas responden menggunakan iPhone selama 1-2 tahun yaitu sebanyak 51 orang dengan nilai persentase 56,7.

Tabel 4.2 Umur responden
Tabel 4.2 Umur responden

Deskripsi Variabel Penelitian

  • Deskripsi Variabel Harga (X1)
  • Deskripsi Variabel Brand image
  • Variabel Keputusan Pembelian

Indikator kedua adalah Smartphone iPhone yang saya rasakan memiliki kesesuaian harga produk dengan kualitas produk, sebagian besar responden memberikan jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 52 orang atau 57,77%. Indikator ketiga adalah saya merasa harga Smartphone iPhone mampu bersaing dengan harga produk Smartphone lainnya, rata-rata responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 44 orang atau 48,88%. Indikator kedua adalah saya merasa desain iPhone lebih elegan dan simpel, rata-rata responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 59 orang.

Kemudian indikator keempat adalah saya mengenal smartphone iPhone secara sekilas dibandingkan dengan smartphone lainnya, sebagian besar responden memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 43 orang atau 47,78%. Indikator kedua adalah sebelum saya membelinya, saya membandingkannya dengan merek lain, rata-rata responden memberikan jawaban sangat setuju yaitu tidak kurang dari 57 orang atau 63,33%. Indikator ketiga adalah saya puas dengan penggunaan iPhone. Sebagian besar responden memberikan jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 52 orang atau 57,78%.

Hasil Penelitian .1 Uji validitas.1Uji validitas

  • Uji reliabilitas
  • Uji Autokorelasi
  • Uji Multikolonieritas
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Uji signifikansi parsial (Uji T)
  • Uji signifikansi simultan (Uji F)

Nilai koefisien X2 sebesar 0,577 yang berarti jika nilai variabel brand image naik 1 poin maka keputusan pembelian iPhone akan naik sebesar 0,577 unit dengan asumsi X1 tetap. Nilai konstanta adalah 5,126 yang berarti jika nilai variabel harga dan citra merek = 0, maka keputusan membeli iPhone adalah 5,126. Secara parsial pengaruh harga terhadap keputusan pembelian dengan nilai B sebesar 0,166, Thitung sebesar 2,875 yang berada di atas tabel.

Jadi dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian iPhone mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya semakin meningkat variabel citra merek maka keputusan pembelian iPhone akan semakin banyak dilakukan oleh mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Artinya secara bersama-sama variabel harga dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone di STIE Nobel Indonesia Makassar 4.4.8 Koefisien Determinasi.

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas

Pembahasan hasil penelitian

  • Pengaruh Harga terhadap Keputusan pembelian smartphone iPhone
  • Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone
  • Pengaruh harga dan brand image secara simultan terhadap keputusan pembelian
  • Variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian

Artinya secara bersama-sama variabel harga dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Pada analisis faktor dominan, variabel brand image merupakan variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian smartphone iPhone. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar.

Variabel harga dan citra merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel harga dan citra merek secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar. Variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian smartphone iPhone pada penelitian ini adalah variabel brand image.

Saran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam keputusan pembelian, hal ini menunjukkan simbol citra perusahaan Apple dan nama iPhone sudah dikenal baik, sehingga nama baik perusahaan Apple harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk keuntungan perusahaan. Untuk meningkatkan brand image iPhone, Anda juga dapat meningkatkan layanan dengan membangun Apple Store yang dapat menerima keluhan dan saran serta layanan perbaikan. Untuk Apple Inc., untuk memberikan harga yang lebih terjangkau dan memiliki kualitas produk yang baik.

Untuk peneliti selanjutnya, kami berharap dapat memperpanjang waktu survei dan menyediakan lebih banyak pertanyaan kuesioner untuk menentukan konsistensi dan pengaruh variabel independen tersebut terhadap keputusan pembelian iPhone dan meningkatkan ukuran sampel.

DAFTAR PUSTAKA

Saputri Marheni Eka, Tutut Ratna, 2014 “Jurnal Sosioteknologi, Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pengguna Smartphone iPhone”. Muhammad Yusup, 2011 “Analisis Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Produk dan Pelayanan Purna Jual Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang)”. Jurnal Manajemen Diponegoro, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan (Pengguna Apple iPhone Jurusan Manajemen Universitas Diponegoro Semarang).

Jurnal Manajemen Diponegoro Vol.5 No.3, 2016, hlm. 1-9. Yusuf Muri, 2014 “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitas dan Penelitian Gabungan” Edisi Pertama. Peneliti meminta Anda untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pendapat Anda tentang pengaruh harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone, studi kasus di kalangan mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar.

Gambar

Gambar 2.1. Proses keputusan pembelian
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti/
Tabel 4.3 Angkatan responden
Tabel 4.2 Umur responden
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa Brand Image tidak berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap Keputusan Pembelian iPhone, Price

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari harga, kualitas pelayanan dan brand image terhadap keputusan pembelian. Tipe penelitian yang digunakan adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, harga dan brand image terhadap keputusan pembelian produk provider handphone pada mahasiswa Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, kualitas produk, dan fitur produk terhadap minat pembelian smartphone iPhone pada mahasiswa/i di

H4 Berdasarkan pengujian nilai t-statistik untuk variabel pengaruh Brand Image terhadap keputusan pembelian dengan harga sebagai variabel intervening diperoleh sebesar

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Brand Image, Brand Trust dan Brand Ambassador memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk smartphone Samsung.Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui.apakah variabel celebrity endorser, brand image dan harga berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian

Nilai adjusted R Square sebesar 0,654 menjelaskan brand image, brand trust dan gaya hidup dapat mempengaruhi keputusan pembelian smartphone iPhone di Kota Pekanbaru sebesar 65,4%