• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi sistem informasi manajemen berbasis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "implementasi sistem informasi manajemen berbasis"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS ADMINISTRASI KESISWAAN

DI SMK NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

SKRIPSI

Oleh:

Hofifatul Azizah NIM : T20183081

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JUNI 2022

(2)

i SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh:

Hofifatul Azizah NIM : T20183081

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JUNI 2022

(3)

ii SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar sarjana pendidikan (S. Pd) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh:

Hofifatul Azizah NIM. T20183081

Disetujui Pembimbing

Drs. H. Imam Syafi’i, M.Pd.I.

NIP. 196305061987031002

(4)

iii SKRIPSI

Telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana endidikan (S. Pd)

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Hari : Kamis Tanggal : 09 Juni 2022

Tim Penguji

Ketua Sekretaris

Dr. Hartono, M.Pd. Rofiq Hidayat, M. Pd

NIP. 198609022015031001 NIP. 198804042018011001

Anggota:

1. Dr. Imron Fauzi, M.Pd.I ( )

2. Drs. H. Imam Syafi’i, M. Pd. I ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M. Pd. I NIP.196405111999032001

(5)

iv MOTTO

ِفِ ٌكيِرَش ُهَل ْنُكَي َْلََو اًدَلَو ْذ ِخَّتَ ي َْلََو ِضْرَْلْاَو ِتاَواَمَّسلا ُكْلُم ُهَل يِذَّلا اًريِدْقَ ت ُهَرَّدَقَ ف ٍءْيَش َّلُك َقَلَخَو ِكْلُمْلا

"yang memiliki kerajaan langit dan Bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaanNya, dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 2) *

* Kementrian Agama RI, Ar-rahim Al Quran dan Terjemahan (Bandung : CV Mikraj Khazanah Ilmu,2016)

(6)

v

PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT yang telah memberi penulis karunia dan kemudahan sehingga akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Lantunan sholawat selalu terpanjatkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah berkorban membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Dengan ini saya persembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua tercinta, Ibu Huzaimah dan Bapak H. Abdul Aziz sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga. Semoga ini menjadi langkah awal untuk penulis membuat Ibu dan Ayah bahagia, karena penulis sadar selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Semoga Ibu dan Ayah selalu dalam lindungan Allah.

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas segala limpah rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana dapat berjalan dengan lancar. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju zaman terang benderang.

Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh karena itu penulis menyadari, dan menyampaikan terimakasih yang sedalam- dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM selaku rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah memfasilitasi mahasiswa dalam menuntut ilmu.

2. Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan izin penelitian.

3. Dr. Rif’an Humaidi, M.Pd.I selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Pendidikan Islam yang telah memberikan layanan dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.

4. Dr. H. Moh. Anwar, S.Pd, M.Pd. selaku Kordinator Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yang telah membantu urusan perkuliahan.

5. Drs. H. Imam Syafi’i, M. Pd. I selaku dosen pembimbing yang telah bersabar dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember yang telah mendidik

(8)

vii

penulis selama menempuh pendidikan S1 dalam memperoleh gelar Sarjana.

Khususnya kepada Ibu Prof. Dr.Hj. Titiek Rohanah H., M.Pd. selaku Dosen pembimbing akademik penulis selama menempuh studi di UIN KH. Achmad Siddiq Jember

7. Moh. Arief Hariyanto S. Pd. selaku Kepala SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang telah menerima serta memberikan fasilitas dalam penelitian skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan, sahabat MPI C3 2018 yang selalu memberikan dukungan serta ajakan dalam menyelesaikan pendidikan S1 UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Akhirnya, dengan ucapan terima kasih penulis harapkan semua bantuan, bimbingan , bapak, ibu, dan teman-teman yang telah diberikan kepada penulis mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca.

Jember, 09 Juni 2022 Penulis

HOFIFATUL AZIZAH NIM. T20183081

(9)

viii ABSTRAK

Hofifatul Azizah, 2022 : Implementasi Sistem Informasi Manajemen berbasis Information and Communication Technology dalam Meningkatkan Efektivitas Administrasi Kesiswaan di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

Kata kunci : Sistem informasi manajemen, Information Communication Technology, administrasi kesiswaan

Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dituntut untuk selalu tumbuh dan berkembang mengikuti perubahan zaman yang ada. Maka tuntutan terhadap pelayanan administrasi pendidikan yang efektif dan efisien menjadi sebuah tantangan bagi sekolah menengah kejuruan khususnya yang berstatus swasta untuk menunjang dan mempermudah semua kegiatan administrasi di sekolah tersebut. Maka penerapan Sistem Informasi Manajemen berbasis Information and Communication Technology merupakan hal yang harus dipertimbangakan adanya dalam pengelolahan administrasi pada sebuah lembaga pendidikan di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini.

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagaimana proses pengumpulan data Sistem Informasi Manajemen berbasis Information and Communication Technology di SMK Nurul Jadid 2) Bagaimana proses pengolahan data Sistem Informasi Manajemen berbasis Information and Communication Technology di SMK Nurul Jadid 3) Bagaimana penerapan Sistem Informasi Manajemen berbasis Information and Communication Technology dalam mengikatkan efektivitas administrasi kesiswaan di SMK Nurul Jadid.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan langkah-langkah: 1) kondensasi data 2) penyajian data 3) kesimpulan, penarikan/verifikasi. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil dati penelitian ini adalah 1) Pengumpulan data Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT di SMK Nurul Jadid memanfaatkan aplikasi PSBNJ, yang merupakan aplikasi pendaftaran online dan dimulai dari tahap pencatatan, pemeriksaan, dan perekaman data. 2) Pengolahan data Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT di SMK Nurul Jadid memanfaatkan aplikasi PEDATREN yang sudh terintegrasi pada Pesantren diawali dari proses penggolongan, penyusunan, penampilan kembali dan penyebarluasan data 3) Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT dalam mendukung administrasi kesiswaan di SMK Nurul Jadid Sudah menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti E walas dan E bekal.

(10)

ix DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Konteks Penelitian ... 1

B. Fokus Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat penelitian ... 7

E. Definisi Istilah ... 9

F. Sistematika Pembahasan ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13

A. Penelitian Terdahulu ... 13

B. Kajian Teori ... 20

1. Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT ... 20

(11)

x

2. Efektivitas Administrasi Kesiswaan ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 44

B. Lokasi Penelitian ... 45

C. Subyek Penelitian ... 46

D. Teknik Pengumpulan Data ... 46

E. Analisis Data ... 49

F. Keabsahan Data ... 51

G. Tahap Tahap Penelitian ... 52

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 55

A. Gambaran Obyek Penelitian ... 55

B. Penyajian Data dan Analisis ... 66

1. Pengumpulan data SIM berbasis ICT ... 66

2. Pengolahan data SIM berbasis ICT ... 79

3. Pemanfaatan SIM berbasis ICT ... 98

C. Pembahasan Temuan ... 119

1. Pengumpulan data SIM berbasis ICT ... 119

2. Pengolahan data SIM berbasis ICT ... 122

3. Pemanfaatan SIM berbasis ICT ... 125

BAB V PENUTUP ... 128

A. Simpulan ... 146

B. Saran-Saran... 148

DAFTAR PUSTAKA ... 132 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal.

1. 1 Persamaan dan Perbedaan Kajian Peneliti……….………15

4. 1 Data Guru dan Karyawan SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo………74

4. 2 Data peserta didik SMK Nurul Jadid………...…...75

4. 3 Data sarana prasarana SMK Nurul Jadid………...76

4. 4 Data Prestasi Siswa SMK Nurul Jadid………...77

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal.

4. 1 SMK Nurul Jadid ... 55

4. 2 Tampilan Aplikasi PSBNJ ... 68

4. 3 Log in Akun PSBNJ ... 69

4. 4 Halaman Biodata Peserta Didik ... 70

4. 5 Halaman Data Orang Tua dan Mahrom ... 70

4. 6 Halaman Upload Berkas Siswa ... 71

4. 7 Halaman Konfirmasi Pembayaran ... 72

4. 8 Halaman Cetak Bukti Pendaftaran ... 73

4. 9 Proses Daftar Ulang Siswa ... 76

4. 10 Alur Daftar Ulang Siswa ... 76

4. 11 Perekaman Data ... 78

4. 12 Aplikasi PEDATREN ... 80

4. 13 Tes Penjurusan SMK Nurul Jadid ... 82

4. 14 Menu Aplikasi PEDATREN ... 84

4. 15 Data Pelajar SMK Nurul Jadid ... 85

4. 16 Data Orang Tua Siswa SMK Nurul Jadid ... 86

4. 17 Data Wali SMK Nurul Jadid ... 87

4. 18 Data Pengajar SMK Nurul Jadid ... 87

4. 19 Data Karyawan SMK Nurul Jadid ... 88

4. 20 Data Alumni SMK Nurul Jadid... 89

4. 21 Menu Kepesantrenan ... 90

4. 22 Data Pegawai SMK Nurul Jadid ... 92

4. 23 Presensi Pegawai SMK Nurul Jadid ... 93

4. 24 User Account PEDATREN ... 94

4. 25 Media Penyebarluasan Data ... 97

4. 26 Aplikasi PSBNJ ... 100

4. 27 Alur Pendaftaran Online ... 101

4. 28 Aplikasi E walas ... 104

(14)

xiii

4. 29 Aplikasi E bekal ... 109 4. 30 Kartu E bekal... 113 4. 31 Aplikasi E bekal ... 114

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Matrik Penelitian

Lampiran 2 : Pedoman Peneltian Lampiran 3 : Dokumentasi Lampiran 4 : Jurnal Penelitian

Lampiran 5 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Peneltian

Siswa adalah unsur yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah karena tujuan didirikannya lembaga pendidikan sendiri untuk kepentingan siswa. Oleh sebab itu siswa perlu mendapatkan perhatian yang cukup dari pelaksana pendidikan. Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiatan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar-mengajar yang relevan, efektif dan efesien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Cakupan administrasi kesiswaan meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru, pengelolaan bimbingan dan penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra sekolah dan pengelolaan data tentang siswa.1

Masalah pendidikan di Indonesia terutama pada bidang administrasi kesiswaan yang sering dikeluhkan, baik dikeluhkan oleh wali murid, guru dan dan peserta didik yakni dari segi sarana dan prasarana pendukung berbasis teknologi yang kurang memadai. Terutama sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok. Dengan keterbatasan pemanfaatan sarana dan prasarana berbasis teknologi dalam pegelolan administrasi kesiswaan akan menimbulkan pelayanan yang kurang efektif, seperti kurang maksimalnya proses penerimaan siswa baru, tidak ada pencatatan kuantitas dan kualitas peserta didik tiap

1 Asnawir, Administrasi Pendidikan (Padang: IAIN IB Press, 2005), 167

(17)

tahunnya, pengarsipan data siswa dan alumni masih dilakukan secara manual, sehingga mempersulit pencarian ketika data tersebut diperlukan.

Dari permasalahan diatas, maka pengelolaan administrasi dengan pola manajemen pendidikan modern serta memanfaatkan perkembangan teknologi sangat dibutuhkan adanya. Pengelolaan sebagai perkembangan pada sektor pendidikan yang muncul dalam era kompetitif saat ini. Salah satu perkembangan teknologi yang muncul adalah penerapan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis Information Comunicatin Technology (ICT).

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah metode yang dimanfaatkan sebagai sarana penyediaan informasi dan dimanfaatkan dalam segala aspek kegiatan organisasi atau lembaga seperti perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan serta juga berperan sebagai penyedia informasi bagi seluruh anggota organisasi terutama untuk pimpinan dalam pengambilan keputusan.1 Sedangkan Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT merupakan sebuah perangkat yang memungkinkan seseorang dapat melakukan berbagai hal seperti komunikasi, saling tukar informasi dan melaksanakan tata kelola organisasi dengan memanfaatkan teknologi baik itu perangkat keras maupun lunak .2

Penggunaan ICT (Information and communication technology) dalam pembelajaran didasarkan pada landasan filosofis. UNESCO menekankan

1 Dyna Marisa Khairina, Septya Maharani, Heliza Rahmania Hatta “Sistem Informasi Manajemen Ruang (Simeru) Kelas” Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 13, no. 1 (Februari 2018) : 30 http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JIM/article/view/1023 .

2 Munawir,Abdul Aziz, Fiki Nur Afifah “Implementasi Sistem Informasi Manajemen Berbasis ICT Dalam Meningkatkan Layanan Akademik di MA Al Amiriyyah Tegalsari Banyuwangi Tahun Pembelajaran 2018/2019” Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1, no.1 (September 2019): 70 http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/jmpid/article/view/523/355 .

(18)

tentang pentingnya kemampuan menggunakan perangkat digital pada anak- anak maupun orang dewasa, bukan hanya sekedar untuk keterampilan hidup namun juga untuk mendukung pendidikan dalam tingkatan sekunder, pasca- sekunder, dan tersier. Penggunaan ICT dalam pembelajaran juga telah mendapat rekomendasi oleh NCTM (The National Council of Teachers of Mathematics) pada Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics.3

Dalam Sistem Pendidikan Nasional, ICT dapat dikelompokkan sebagai sarana prasarana pendidikan. Hal ini termaktub dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan :

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber-sumber lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.4 Selain itu dari landasan religius, Allah SWT telah menggambarkan tentang teknologi dalam Al-Qur’an, teknologi bagi para pendahulu. Hal ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi setelahnya agar dapat mendalami dan menguasai berbagai cabang ilmu yang bermanfaat mengikuti perkembangan zaman yang ada. Firman Allah yang berkaitan tenang teknologi di antaranya dalam surat al-Anbiya 80 :

َةَعْ نَص ُهاَنْمَّلَعَو ْمُك ِسْأَب ْنِم ْمُكَنِصْحُتِل ْمُكَل ٍسوُبَل

َنوُرِكاَش ْمُتْ نَأ ْلَهَ ف ۖ

3 Nofiana Ika Rahmawati, “Pemanfaatan ICT dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika” Jurnal Universitas Negeri Semarang 1, no.1 (Februari 2018): 383 https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19606 .

4 Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan, pasal 42 ayat (1)

(19)

"Dan Kami ajarkan (pula) kepada Daud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?" (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 80)5.

Penerapan sistem informasi manajemen berbasis ICT pada sebuah lembaga pendidikan akan sangat berkontribusi dalam berbagai aspek kegiatan administrasi, seperti pengelolaan data siswa, pengolahan data pendidik dan tenaga kependidikan, presensi guru dan siswa, pembayaran sekolah, dan banyak lagi. Penggunaan teknologi juga mampu menyingkat pekerjaan sehingga waktu lebih efisien dan juga dapat menekan biaya operasional sebab proses pengolahan data yang memanfaatkan teknologi akan menekan penggunaan kertas dan tidak terbatas ruang dan waktu.

Secara umum sistem informasi dalam pendidikan diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai berikut, Pertama dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan akurat, Kedua Dapat membantu, melengkapi dan menggantikan tugas guru bila sewaktu waktu diperlukan, Ketiga dapat menunjang kegiatan pembelajaran di masyarakat serta mengajak partisipasi masyarakat, Keempat Dapat memperluas berbagai macam sumber belajar sekaligus memperluas kesempatan belajar dikalangan masyarakat, Kelima Meningkatkan daya tarik masyarat untuk terus belajar, dan dan Keenam Dapat menghemat biaya pembelajaran. 6

Penulis memilih SMK Nurul jadid sebagai tempat penelitian karena

5 Kementrian Agama RI, Ar-rahim Al Quran dan Terjemahan (Bandung : CV Mikraj Khazanah Ilmu,2016)

6 Nadeak, Manajemen Humas pada Lembaga Pendidikan (Bandung: Widina Bhakti Persada. 2020), 26.

(20)

sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang cukup handal dalam bidang pemanfaatan ICT, salah satunya dengan heterogenitas peserta didiknya dari berbagai daerah yang mengharuskan mereka jauh dari orang tua, SMK Nurul Jadid mampu memanfaatkan aplikasi E bekal, yakni aplikasi yang memungkinkan wali murid untuk mengontrol keuagan putra putrinya, selain itu dalam bidang administrasi, SMK Nurul Jadid memiliki aplikasi pendataan yang cukup kompleks dan sistematis, yang juga sudah terintegritas kepada Pesantren, sehingga semua data yang berkaitan dengan sumber daya manusia di sekolah dapat terdata dengan baik dengan sistem digitalisasi. Selain itu SMK Nurul Jadid sudah memanfaatkan aplikasi PSBNJ sebagai sarana penerimaan murid baru secara online.

Pada observasi awal peneliti pada SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo, sekolah ini menekankan pada integrasi antara akademik, religious dan penguasaan terhadap IT. SMK Nurul Jadid mempunyai cara yang lebih canggih dan efektif untuk menunjang kegiatan akademik dan administrasi sekolah terutama pada masa pandemi covid 19. Dibuktikan dengan sistem penerimaan siswa baru, kegiatan belajar mengajar, hingga pelayanan informasi wali santri yang diselenggarakan dengan online. Tepat tanggal 3 Juni 2021, sekolah ini juga menyelenggarakan Kelulusan Kelas XII berbasis online sebagai adaptasi terhadap kondisi pandemi covid 19. Sekolah ini juga banyak menjuarai berbagai perlombaan di bidang IT, diantaranya Juara 2 lomba Design Web Nasional, Juara 2 Virtual Reality se Asia Tenggara, Finalis and The Best Supporter Madig Apps Competion dan masih banyak lagi. Sesuai

(21)

dengan visi sekolah ini sendiri yaitu “Menjadi SMK berkualitas yang agamis, berkarakter dan berprestasi dan berwawasan lingkungan” serta sesuai dengan indikator misi sekolah yaitu, melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien berbasis ICT, SMK Nurul Jadid juga menunjang pelayanan administrasi, penerimaan peserta didik baru (PPDB), evaluasi pembelajaran siswa, serta input data siswa dan manajemen keuangan sekolah berbasis digital.7

Berkenaan dengan pentingnya praktek sistem informasi manajemen berbasis ICT dalam mendukung efektivitas pelayanan administrasi di sekolah, maka skripsi ini akan menganalisis tentang bagaimana “Implementasi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Information and Communication Technology (ICT) dalam Meningkatkan Efektivitas Administrasi Kesiswaan di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka fokus penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengumpulan data sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo?

2. Bagaimana proses pengelolaan data sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo?

7Observasi di SMK Nurul Jadid, 10 Juli 2021.

(22)

3. Bagaimana pemanfaatan sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) dalam rangka meningkatkan efektivitas administrasi kesiswaan di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan yang dipaparkan dalam fokus penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mendeskripsikan proses pengumpulan data sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo

2. Untuk mendeskripsikan proses pengelolaan data sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo

3. Untuk mendeskripsikan pemanfaatan sistem informasi manajemen berbasis information and communication technology (ICT) dalam rangka meningkatkan efektivitas adminitrasi kesiswaan di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo

D. Manfaat Penelitian

Adanya sebuah penelitian akan memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi obyek dan sesuatu yang diteliti. Manfaat penelitian berisi tentang kontribusi yang akan diberikan peneliti setelah selesai melakukan sebuah

(23)

penelitian.8 Adapun peneliti memperoleh beberapa manfaat penelitian yang bersifat teoritis dan praktis, meliputi :

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai refrensi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan manajemen pendidikan islam pada khususnya.

b. Penelitian ini menyerukan terhadap pentingnya sebuah lembaga pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang diaplikasikan kedalam bentu sistem informasi manajemen berbasis ICT .

c. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana penerapan sebuah sistem informasi manajemen berbasis ICT di sebuah sekolah swasta dapat meningkatkan efektivitas administrasi kesiswaan di sekolah tersebut.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembaca dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan sistem informasi manajemen berbasis ICT yang baik pada sebuah lembaga pendidikan.

b. Bagi UIN KH. Achmad Siddiq Jember dapat memperkaya khazanah keilmuan dan dapat menjadi sumber refrensi untuk penelitian selanjutnya .

c. Bagi sekolah yang diteliti dapat memberikan sumbangan positif pada sekolah itu sendiri guna meningkatkan keterampilannya dalam

8 Tim penyusun, Pedoman penulisan karya ilmiah (Jember : IAIN Jember press, 2020) ,45.

(24)

mengelola sistem informasi manajemen.

E. Definisi Istilah

Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah yang penting dan menjadi titik perhatian penelti didalam judul penelitiannya agar tidak terjadi kesalahpahaman makna istilah sebagaimana yang disebut oleh peneliti.9 diantaranya :

1. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh, terkoordinasi, dan secara rasional terpadu yang mampu menstransformasi data menjadi informasi dan dalam pelaksanaannya memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada seperti perangakat lunak.

Batasan dalam Sistem Informasi Manajemen ini meliputi pengumpulan data SIM, Pengolahan data SIM, Pemanfaatan SIM.

Pengumpulan data Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari Capturing (pencatatan), Reading (pembacaan), Verifying (pemeriksaan), Recording (perekaman). Lalu Pengolahan dan Penyimpanan data SIM berbasis ICT ini terdiri dari beberpa kegiatan, meliputi Sorting (Penyusunan), Summarizing (peringkasan), Comparating (Perbandingan), Calculating (menghitung), Storing (menyimpan), Retriefing (pengambilan kembali), Reproduction (pengganndaan), dan Distribution (penyebarluasan) Sedangkan Pemanfaatan SIM terdiri dari beberapa aspek, meliputi

9 Tim Penyususn, 45-46.

(25)

Teaching and Learning dan Management and administration.

2. Information and Communication Technology (ICT)

ICT yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil rekayasa

manusia dalam melakukan proses penyampaian informasi dan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya dengan cara yang lebih cepat, lebih luas dan lebih lama penyimpanannya. Dengan kata lain, ICT merupakan semua teknologi yang berkaitan dengan peralatan teknis untuk memproses dan menyalurkan suatu informasi

Batasan ICT pada penelitian ini adalah teknologi berbasis ICT yang diterapkan dalam lingkugan lembaga pendidikan untuk memudahkan proses administrasi siswa, dari awal siswa berada di lembaga pendidikan, hingga mereka selesai melaksanakan pendidikannya.

3. Efektivitas Administrasi Kesiswaan

Efektivitas administrasi pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan atau pencapaian sebuah proses dalam suatu pendidikan agar tujuan pendidikan yang dari awal ditetapkan dapat dicapai secara maksimal.

Batasan dalam efektivitas administrasi kesiswaan ini adalah Pelaksanan Proses Rekrutmen dan Seleksi peserta didik, Pembagian Kelas Peserta Didik, Pencatatan, Pengolahan dan Pelaporan Data Peserta Didik, dan pengolahan data Alumni.

F. Sistematika Pembahasan

Dalam skripsi ini, terdapat sistematika pembahasan berisi tentang

(26)

deskripsi alur pembahasan skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Untuk mempermudah dalam mempelajari skripsi ini, maka peneliti menguraikan setiap bab yang peneliti susun dalam skripsi ini . Format penulisan sistematika pembahasan disajikan dalam bentuk deskriptif naratif, bukan seperti daftar isi.10 Adapun sistematika ini dirancang menjadi lima bab sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah dan sistematika pembahasan.

Bab II: Kajian Kepustakaan

Bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu yang mencantumkan berbagai penelitian terdahulu yang meneliti pokok permasalahan yang memiliki kesamaan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, serta kajian teori tentang Sistem Informasi Manajemen berbasis Information Communication Technology yang peneliti jadikan sebagai referensi landasan teori pada bab selanjutnya guna menganalisis data yang peneliti peroleh selama penelitian berlangsung.

Bab III: Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data serta tahap-tahap penelitian.

10Tim Penyusun IAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (Jember: IAIN Jember Press, 2020), 91.

(27)

Bab IV: Penyajian dan Analisis Data

Menguraikan dan memaparkan tentang gambaran objek penelitian, penyajian data dan analisis serta pembahasan temuan hasil penelitian.

Bab V: Penutup atau Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi intisari atau kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan kesimpulan itulah penulis akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen berbasis Information CommunicationTechnology.

(28)

13 BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian terdahulu

Pada bagian ini peneliti memaparkan berbagai hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan penelitian yang peneliti hendak lakukan, kemudian membuat ringkasannya, baik yang sudah terpublikasikan maupun yang belum terpublikasikan. Hal ini diperlukan untuk menghindari kesamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini dalam hal obyek yang dikaji. maka dari itu pemaparan originalitas penelitian ditujukan mengetahui sisi perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hamdan Syamsudin yang meneliti tentang peranan sistem informasi manajemen pendidikan bagi kepala sekolah dalam proses pengambilan keputusan di SMP Islam Al Falaah Sawah baru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. Kesimpulan yang didapat peneliti dari penelitian ini adalah, rata rata peranan sistem informasi manajemen pendidikan di berbagai bidang yang ada disekolah ini adalah 86,6 %. Yang dapat dikatakan bahwa sistem informasi manajemen pendidikan sangat berperan penting bagi kepala sekolah dalam pengambilan keputusan di SMP Islam Al-Falaah Sawah Baru.11

2. Lain hal nya dengan penelitian yang dilakukan oleh Musdalifah, yakni penelitian yang dilakukan terhadap penerapan SIM di SMA Negeri 1 Baru.

11 Hamdan Syamsudin, “Peranan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan bagi Kepala Sekolah dalam Proses Pengambilan Keputusan di SMP Islam Al Falaah Sawah Baru”(Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016), 63.

(29)

Dan didapatkan bahwa sekolah tersebut sudah memanfaatkan teknologi informasi yang mendukung pembelajaran serta memberikan layanan pendidikan dengan memfasilitasi praktek pembelajaran menggunakan insfratruktur teknologi. Beberapa teknologi SIM yang sudah diterapkan disekolah ini diantaranya, aplikasi pengolah data Dapodik, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi kegiatan sekolah, penggunaan wifi untuk mengerjakan tugas oleh siswa siswa, serta website sebagai layanan informasi bagi komunitas sekolah. Dan dalam hal pelayanan administrasi, penelitian ini memfokuskan pada bagian kelola tata usaha dalamhal pengumpulan data, penginputan data, dan penyimpanan data. 12

3. Lalu penelitian oleh Tri Firmansyah, Setyawan Hadi Winarko, dan Angga Achmad Cholid, yang meneliti tentang pengaruh pengelolaan sistem informasi manajemen terhadap tugas guru SMK Negeri sekabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengujian korelasi ganda.13 Penelitian ini memiliki 2 variabel yakni pengaruh pengolahan sistem informasi manajemen, dan dan tugas guru.

4. Selanjutnya ada penelitian dari Yoyon Sholihah yang meneliti tentang implementasi sistem informasi manajemen (SIM) dalam meningkatkan tata kelola Madrasah Tsanawiyah Al ishlah Cirebon Indonesia Artikel ini meneliti tentang bagaimana penerapan manajemen sistem informasi di MTs Al Ishlah Cirebon. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

12 Musdalifah, “Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam Mendukung Pelayanan Administrasi di SMA Negeri 1 Barru” (Skripsi, UIN Alauddin , Makassar, 2016), 35.

13 Tri Firmansyah, Setyawan Hadi Winarko, dan Angga Achmad Cholid, “Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Tugas Guru SMK Negeri Sekabupaten Malang.” Jurnal Ilmiah Pendekatan Teknik Elektro 3 , no.1 (Februari,2020): 8.

(30)

adalah pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dipaparkan bahwa penerapan sistem informasi manajemen sangat penting di MTs. Al- Islah Cirebon dan beberapa sistem yang sudah menerapkan SIM dalam kegiatan belajar mengajar meliputi kurikulum, strategi pembelajaran, materi pembelajaran dan juga penilaian. Namun juga ditemukan bahwa penerapan SIM di MTs.Al-Ishlah Cirebon belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. 14

5. Dan yang terakhir ada penelitian dari Imam Hambali yang meneliti tentang Implementasi SIM implementasi dalam peningkatan mutu pembelajaran.

Penelitian ini menghasilkan bahwa implementasi SIM dalam meningkatkan mutu pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal dilakukan sesuai tahapan manajemen pendidikan. Sekolah belum mampu mengoptimalkan fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam proses pembelajaran dengan pemanfaatan sistem informasi manajemen yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.15

Berikut ini tabel perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu guna mempermudah pembaca

Tabel 1. 1

Persamaan dan Perbedaan Kajian Peneliti No Nama,

tahun

Judul Hasil Perbedaan Persamaan

1 Hamdan Syamsudi

Peranan sistem

Rata rata peranan sistem

a. Penelitian ini lebih

a. keduanaya sama sama

14 Yoyoh Solihah, “Implementasi Sistem Informasi Manajemen (Sim) Dalam Meningkatkan Tata Kelola Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Cirebon Indonesia” Journal Education Management 1, no. 1 (Oktober 2020) : 83-10 http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/edulead/article/view/110/186

15 Imam Hambali “Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran” Jurnal pendidikan 5, no. 1, (Maret 2021): 124 – 134.

(31)

No Nama, tahun

Judul Hasil Perbedaan Persamaan

n, 2016 informasi manajemen pendidikan bagi kepala sekolah dalam proses pengambila n keputusan di SMP Islam Al Falaah Sawah baru

informasi manajemen pendidikan di berbagai bidang yang ada disekolah ini adalah 86,6

%. Yang dapat dikatakan bahwa sistem informasi manajemen pendidikan sangat berperan penting bagi kepala sekolah dalam

pengambilan keputusan di SMP Islam Al-Falaah Sawah Baru

memfokuskan pada kepala sekolah dalam proses

pengambilan keputusan sedangkan penelitian penulis berfokus pada pelayanan administrasi b. Metode

penelitian menggunakan ini

menggunakan metode Kuantitatif

meneliti tentang sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan

2 Musdalifa h, 2016

Implementa si sistem informasi manajemen dalam mendukung pelayanan administrasi di SMA Negeri 1 Barru

Beberapa teknologi SIM yang sudah diterapkan disekolah ini diantaranya, aplikasi pengolah data Dapodik, yang dapat

dimanfaatkan sebagai sumber informasi kegiatan sekolah,

penggunaan wifi untuk

mengerjakan tugas oleh siswa siswa, serta website sebagai

a. Ruang lingkup administrasi yang diteliti b. Fokus

penelitian ini adalah SIM secara umum, namun yang peneliti teliti yakni SIM berbasis ICT.

a. penelitian terletak pada penelitian SIM yang ditujukan untuk mendukung pelayanan administrasi

(32)

No Nama, tahun

Judul Hasil Perbedaan Persamaan

layanan informasi bagi komunitas sekolah. Dan dalam hal pelayanan administrasi, penelitian ini memfokuskan pada bagian kelola tata usaha 3 Tri

Firmansya h,

Setyawan Hadi Winarko, dan Angga Achmad Cholid, 2020

Pengaruh pengelolaan sistem informasi manajemen terhadap tugas guru SMK Negeri sekabupaten Malang

Penelitian ini menghasilkan bahwa

hubungan antara pengelolaan sistem iformasi manajemen dan tugas guru memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 (lebih kesil dari alpha = 0.05) yang dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sistem informasi manajemen mempunyai hubungan atau pengaruh yang besar terhadap tugas guru.

a. Menggunaka n metode penelitian kuantitatif b. Fokus

penelitian berbeda, penelitian ini memfokuska n pada pengaruh SIM terhadap tugas guru SMK Negeri sedangkan penelitain yang dilakukan oleh peneliti memfokuska n pada efektivitas administrasi

a. keduanya meneliti tentang sistem informasi manajemen

4 Yoyon Solihah

Implementa si Sistem Informasi Manajemen (Sim) Dalam Meningkatk an Tata Kelola

penerapan sistem informasi manajemen sangat penting di MTs. Al- Islah Cirebon dan beberapa sistem yang

a. Lingkup Sistem informasi maajemen secara umum, sedangkan penelitian yang diteliti

a. Membahas tentang Sistem informasi manajemen b. Menggunak

an metode penelitian kualitatif

(33)

No Nama, tahun

Judul Hasil Perbedaan Persamaan

Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Cirebon Indonesia

sudah menerapkan SIM dalam kegiatan belajar mengajar meliputi kurikulum, strategi pembelajaran, materi

pembelajaran dan juga penilaian.

Namun juga ditemukan bahwa

penerapan SIM di MTs.Al- Ishlah Cirebon belum

sepenuhnya terlaksana dengan baik penghambatnya adalah fasilitas, daya dukung, respon dari guru dan warga sekolah serta kompetensi operator.

oleh peneliti bersifat sistem informasi manajemen yang sudah memanfaatka n ICT b. Fokus

penelitian ini pada tata kelola madrasah

5 Imam Hambali , 2021

Implementa si Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam Meningkatk an Mutu Proses Pembelajara n

pelaksanaan peningkatan mutu

pembelajaran dengan

memanfaatkan sistem informasi manajemen belum dilaksanakan secara optimal sesuai tahapan manajemen

a. Fokus

penelitian ini terhadap mutu proses

pembelajaran sedangkan fokus penelitian peneliti tentang efektivitas admnistrasi

a. Metode penelitian menggunak an metode kualitatif b. Penelitian

meneliti tentang implementa si SIM

(34)

No Nama, tahun

Judul Hasil Perbedaan Persamaan

pendidikan.

Sekolah belum dapat

mengoptimalkan fungsi

manajemen pendidikan dalam proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Hamdan Syamsudin meneliti tentang peranan SIM dalam proses pengambilan keputusan di SMP Islam Al Falaah, lalu penelitian kedua oleh Musdalifah yang mengangkat tentang pemanfaatan SIM untuk mendukung pelayanan administrasi, namun di dalam penelitian ini belum ada batasan administrasi yang dilakukan oleh peneliti. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Tri firmansyah dkk, yang meneliti tentang pengaruh pengelolaan sistem informasi manajemen terhadap tugas guru SMK Negeri sekabupaten Malang. Selanjutmya penelitian oleh Yoyon Sholihah yang meneliti tentang peran SIM dalam meningkatkan tata kelola madrasah, pada penelitian ini belum adanya pembatasan penelitian terkait ruang lingkup tata kelola madrasah yang akan diteliti. Dan yang terakhir penelitian yang dilakukan oleh Imam Hambali yang meneloti tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran

Berdasarkan dari kajian terdahulu dari dua skripsi dan tiga jurnal,

(35)

dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan dari keseluruhan penelitian yaitu penerapan Sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan.

Perbedaan dari tiap penelitian terebut terletak pada fokus masalah dan obyek penelitian. Dan juga, dari tiap tiap penelitian diatas, belum memaparkan tentang proses pengolahan data SIM secara khusus dalam lingkup pendidiakan. Adapun posisi penelitian penulis berfokus pada bagaimana proses pengumpulan dan pengolahan data sistem informasi manajemen berbasis Information and Communication Technology berikut penerapannya pada sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan efektivitas semua sektor administrasi kesiswaan.

B. Kajian Teori

Bagian ini berisi pembahasan tentang teori yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian. Pembahasan teori yang lebih luas dan mendalam akan semakin memperdalam wawasan peneliti dalam mengkaji masalah yang akan dipecahkan sesuai dengan rumusan masalah dan fokus penelitian.

1. Sistem Informasi Manajemen berbasis ICT a. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa elemen/komponen yang saling terkait. Unsur- unsur/komponen suatu sistem tentunya akan saling terkoordinasi dengan baik untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Secara sederhana, sebuah sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama di dalamnya. Kegiatan

(36)

tersebut antara lain menerima data sebagai masukan (input), kemudian data tersebut diolah dengan melakukan perhitungan, penggabungan elemen data, pemutakhiran akun, dan sebagainya, dan setelah itu akan mendapatkan informasi sebagai keluaran (output).16

Selain itu sistem informasi manajemen pendidikan atau Education Management Information Sistem (EMIS) dapat didefinisikan sebagai kombinasi antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi yang saling berhubungan, berkumpul bersama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama dalam cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima input berupa data, kemudian mengolahnya (processing) , dan menghasilkan keluaran berupa informasi yang ditujukan untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data guna mendukung proses pengambilan keputusan pendidikan..17

Berikut ini adalah pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut beberapa pendapat :

1) Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan

16 Vindi Agustiandra, Ahmad Sabandi “Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem Informasi Manajemen Akademik Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri 3 Padang” Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan 8, no.1 (Februari 2019) : 2-4 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/103704

17 Anwar Darwis, “Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan Islam,”

Journal of Islamic Education Management 2, no. 1 (April 2017): 67 http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/kelola/article/view/444 .

(37)

keputusan atas kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.18

2) Menurut O’Brien mengemukakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkan sebagai upaya untuk mendukung pengambilan keputusan menajerial.19

3) Menurut Gordon B. Davis mendifinisikan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan kerjasama sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. 20

4) Menurut Soetedjo Moeljodihardjo mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah metode yang menghasilkan informasi yang tepat waktu untuk manajemen tentang lingkungan eksternal dan operasi internal suatu organisasi, dengan tujuan mendukung pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan perencanaan dan pengendalian dalam suatu organisasi.21

5) Gordon B. Davis mendefinisikan sistem informasi manajemen merupakan sistem manusia atau mesin yang dipadukan untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen

18 Henny “Sistem Informasi Manajemen Kependudukan Desa (Simkades) Berbasis Web” Jurnal Sistem Informasi dan Teknik Komputer 5, no.1 (April 2020): 47 http://ejournal.catursakti.ac.id/index.php/simtek/article/view/72 .

19 O'Brien, James. Management Information Systems, terj . Dewi Fitriasari, Deny Arnos Kwary.. (Jakarta: Salemba Empat, 2010), 443 .

20 Rohmat Taufiq, Sistem Informasi Manajemen (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), 58.

21 Rohmat Taufiq, Sistem Informasi Manajemen, 58.

(38)

dan pengambilan keputusan suatu organisasi.22

6) Menurut Laudon Sistem Informasi Manajemen merupakan studi tenatng sistem informasi yang berfokus pada penggunaanya dalam bisnis dan manajemen.23

Dari berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi berupa mesin yang digunakan untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali semua data internal lingkungan organisasi dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan manajerial.

b. Proses Pengumpulan Data SIM 1) Capturing (Pencatatan)

Menurut James dalam Chamdan menjelaskan Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktivitas dalam bentuk narasi. Komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input24

Tahap ini berkaitan dengan proses pengumpulan atau pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dokumen atau formulir dasar. Pengumpulan data dapat diperoleh melalui formulir yang telah dibuat sebelumnya, seperti formulir

22 Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen (Palembang:

Maxikom, 2013), 66.

23Laudon, C Keneth dan Jane P Laudon, Sistem Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital (Jakarta : Salemba Empat, 2015), 43.

24 Chamdan Purnama, Sistem Informasi Manajemen(Mojokerto: Insan global, 2016), 30.

(39)

penerimaan mahasiswa baru, formulir pasien rumah sakit, formulir permohonan pembukaan rekening bank dan lain sebagainya. Data tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu internal dan eksternal. Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi sedangkan data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi tetapi masih ada kaitannya dengan perkembangan organisasi.25

Tahapan pengumpulan dan pencatatan data melalui komputerisasi dapat dilakukan dengan menginput data melalui aplikasi atau software yang digunakan. Tahapan cara kerja sistem komputer ini adalah data yang telah diperoleh dan dikumpulkan dimasukkan oleh pengguna atau user pada alat input, kemudian dengan metode tertentu data input tersebut diolah atau diolah oleh alat proses dan selanjutnya informasi tersebut diolah dihasilkan informasi oleh perangkat keluaran.

2) Verifying (pemeriksaan)

Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mengumpulkan dan mengolah data, informasi, dan/atau bukti yang dilakukan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar.26 Pemeriksaan juga dapat didefinisikan sebagai pengecekkan atau pengesahan data sebgai jaminan bahwa data tersebut dapat

25 Yoyoh Solihah “Implementasi Sistem Informasi Manajemen (Sim) Dalam Meningkatkan Tata Kelola Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Cirebon Indonesia” Journal

Education Management 1,no 1 (Oktober 2020) : 89

http://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/edulead/article/view/110/186

26 https://www.pajak.go.id/id/peraturan/tata-cara-pemeriksaan.

(40)

diperoleh dan dicatat secara cermat.27 Pemeriksaan perlu dilakukan hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dari data yang dibaca dari dokumen dasar.

3) Classifying (penggolongan)

Penggolongan dapat didefinisikan sebagai penetapan unsur unsur data dalam kategori kategori khusus yang memberikan akrti bagi si pemakai28Data sendiri dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yakni menurut jenis, sifat dan sumbernya. berikut perinciannya :

Menurut jenisnya data dibagi menjadi dua, yakni: Pertama, data hitung merupakan data sebagai hasil dari perhitungan atau penjumlahan data tertentu. Kedua, data ukur : data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu

Menurut sifat nya data dibagi menjadi dua, yakni : Pertama, data kuantitatif merupakan data mengenai penggolongan dalam hubungan dlam penjumlahan. Kedua data kualitatif : data mengenai penggolongan dalam hubungan dengan kualitasatau sifat tertentu.

Menurut sumbernya data dibagi menjadi dua, yakni : data internal dan data eksternal29

4) Recording (perekaman)

Perekaman data adalah proses penyimpanan data yang dibacakan dan diverifikasi ke dalam perangkat penyimpanan berupa

27 Lukman Hakim, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen (Jambi : Timur laut aksara,2019), 66.

28 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen 66.

29 Hamdi Agustin, Sistem Informasi Manajemen dalam Perspektif Islam. (Depok : PT Raja Grafindo Persada, 2019), 13.

(41)

memori penyimpanan. Dalam sistem komputer, data dapat disimpan dalam memori sekunder berupa disket, hard disk, dan lain-lain.

Data dapat disimpan ke dalam bentuk file disebuah perangkat computer. File merupakan suatu kumpulan dari data serta informasi yang saling berhubungan serta juga tersimpan di dalam ruang penyimpanan sekunder. File ini dapat juga diartikan ialah sebagai arsip atau juga data yang tersimpan di dalam komputer.30

c. Proses Pengolahan data SIM

Menurut Lukman hakim, pengolahan data merupakan suatu proses kegiatan pikiran dengan bantuan tangan ataupun suatu peralatan dengan mengikuti seangkaian langkah langkah perumusan atau pola tertentu untuk mengubah sebuah data menjadi tersusun sehingga sifat dan isinya lebih berguna. 31 berikut beberapa aktivitas pengolahan data : 1) Sorting (penyusunan )

Tahap penyusunan didefinisikan sebagai tahap menetapkan unsur unsur data dalam suatu rangkaian urutan khusus yang berguna untuk mempermudah pemakai informasi.32

Sedangkan menurut Burch dan Strater dalam Titiek menjelaskan bahwa tahap penyusunan merupakan proses penempatan unsur-unsur data dalam suatu rangkaian atau urutan khusus atau

30 Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009) , 32.

31 Lukman Hakim, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen (Jambi : Timur laut aksara,2019), 66.

32 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen 66.

(42)

rangkaian yang telah ditentukan sebelumnya.33

Dapat disimpulkan bahwa tahap penyusunan data merupakan proses pengurutan data yang sudah terekam agar informasi yang di hasilkan dapat dipahami, memudahkan pembaca dan pencarian informasi yang disajikan.

2) Summarizing (Peringkasan data)

Peringkasan merupakan salah satu bagian dari pengolahan data untuk memperoleh data secara cepat dan efisien dengan menjadikan intisari suatu dokumen khususnya membuat dokumen laporan setiap hari seiring dengan meningkatnya pelaksanaan suatu kegiatan atau peristiwa.34

Peringkasan juga dapat didefinissikan sebagai penggabungan unsur unsur data dalam salah satu atau dua cara, yakni matematika atau logika35

Dalam peringkasan data pengeloa informasi memastikan kembali runtutan informasi dan data yang ada, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kemunculan data yang sama atau berulang dari sekumpulan rincian data sebagai basis data yang tersimpan dalam memori.

33 Titik Djumiarti, Sistem Informasi Manajemen (Semarang: Universitas Diponegoro, 2008), 52.

34 Muhammad Mustaimmin “Peringkasan Multi-dokumen menggunakan Metode Pengelompokkan berbasis Hirarki dengan Multi-level Divisive Coefficient” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5, no : 6 (Desember 2018) : 11 https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/829451

35 Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Dasar Sistem informasi Manajemen (Jambi : Timur laut aksara,2019), 66.

(43)

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan peringkasan merupakan proses pemangkasan atau penggabunga data sebagai bentuk pengambilan intisari dari suatu data agar tidak terjadi pengulangan, dan dilakukan dengan dua cara, yakni matematika dan logika.

3) Calculating (Perhitungan)

Perhitungan data Merupakan proses pengolahan data yang melibatkan seluruh operasi aritmatika. Perhitungan juga dapat didefinisikan sebagai proses penanganan data secara ilmu hitung atau logika.36

Proses ini membutuhkan manipulasi aritmatika dan/atau logika. Misalnya, perhitungan harus menyajikan jumlah gaji karyawan, pesanan pelanggan, rata-rata indeks prestasi siswa, dan sebagainya. Dalam beberapa contoh perhitungan yang sulit harus menyajikan data dalam model manajemen ilmiah, seperti PERT, program linier, peramalan, dan sebagainya.37

4) Comparating (Perbandingan)

Menurut Hasan, perbandingan adalah suatu prosedur statistik untuk menguji perbedaan antara dua atau lebih kelompok data.

Pengujian ini bergantung pada jenis data dan independen, yaitu sampel dipisahkan satu sama lain. 38

36 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen, 66.

37 Teguh wahyudi, Sistem Informasi: Konsep dasar, analisis desain dan implementasi.

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), 34.

38 M Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistika 1 (Statistik Deskriptif) (Jakarta: Bumi Aksara, 2017), 126-127.

(44)

Perbandingan merupakan ukuran yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai terhadap nilai lainnya dengan satuan sejenis. Setiap nilai yang dibandingkan harus mempunyai satuan yang sama, misalnya satuan , misalkan panjang, berat dan waktu.

Dalam kaitannya dengan pengelolaan informasi, data-data dalam basis sumber data yang ada perlu dibandingakan dengan data- data yang lain untuk mengetahui posisi dan kondisi data dalam kesimpulan data yang direkam.

5) Storing (penyimpanan)

Penyimpanan merupakan komponen sistem dasar dari sistem informasi manajemen. Penyimpanan merupakan aktivitas SIM dimana data disimpan secara teratur untuk kemudian digunakan kembali.39

Pada tahap ini data disimpan dalam penyimpanan data komputer yang merupakan media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer pada waktu tertentu sehingga data dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diprosesi pada perangkat tersebut. Saat ini media penyimpanan komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optik (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya saya akan membahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis dan juga contoh dari masing-masing kategori tersebut.Tujuan

39 Acai sudirman dan Muttaqin, Sistem informasi manajemen ( Jakarta : Yayasan kita menulis,2020), 18.

(45)

penyimpanan data sendiri adalah mempermudah pencarian data jika sewaktu waktu data diperlukan, serta menjaga dan memelihara fisik arsip atau dokumen agar terlindungi dari kemungkinan rusak.40

6) Retriefing (pengambilan kembali)

Untuk menambah keakuratan data yang akan dijadikan sebagai informasi, proses pengampilan kembali data data yang telah disusun sangatlah penting. Pada prinsipnya informasi yang ada merupakan pengampilan kembali hasil dari data-data yang telah disimpan disuatu tempat penyimpanan sebelumnya.

Retriefieng juga didefinisikan sebagai proses pencarian dan mendapatkan unsure unsure data khusus dari media dimana data data tersebut tersimpan.41Proses pengambilan kembali merupakan proses validasi akhir data untuk akhirnya data dicetak dan disebarluaskan kepada pemakai jasa pendidikan.

7) Reproduction (Penggandaan)

Proses penggandaan dapat didefiniskan sebagai proses memperbanyak data dari suatu media ke media lain. 42 Proses penggandaan informasi tentunya dilakukan pada sebuah lembaga pendidikan khususnya dalam bentuk hardcopy perlu dikendalikan agar informasi tersebut dapat dikirim ke seluruh pemakai, dengan tujuan agar infomasi itu tidak hilang.

40 Lukman Hakim, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen (Jambi : Timur laut aksara,2019), 67.

41 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen 66.

42 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen 66.

(46)

Beberapa proses penggandaan informasi dapat dilakukan dalam jaringan komputer dengan cara menggandakan data ataupun dalam bentuk fisik dengam menggunakan alat pengganda seperti printer, dan alat foto copy.

8) Distribution (penyebarluasan)

Distribusi dapat diartikan sebagai pemindahan data daru bagian SIM ke bagian yang membutuhkan teruma kepada konsumen jasa dan pembuat kebijakan lembaga. Data dan informasi yang dikeluarkan harus disesuaikan dengan kebutuhan.43

Distribusi merupakan tahap akhir dari pengolaan data . kegiatan ini merupakan proses mengirim atau menyebarluaskan informasi dengan tujuan untuk menjangkau konsumen akhir.

Distribusi informasi dapat dilakukan melalui media sosial atau disebar luaskan dalam bentuk hardcopy kepada setiap pemakai jasa pendidikan.

Penyebarluasan informasi juga merupakan sarana memperluas jejaring sosial dan penegasan eksistensi lembaga pada khalayak ramai yang kemudian ditujukan agar menimbulkan ketertarikan sang penerima informasi untuk memakai jasa lembaga pendidikan tersebut.

d. Pemanfaatan SIM berbasis ICT

Efektivitas penggunaan teknologi informasi akan memberikan kontribusi agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik. Pemanfaatan

43 Lukman, Prinsip-prinsip dasar sistem informasi manajemen 67.

(47)

teknologi informasi juga dapat mengurangi resistensi human error, seperti lupa, dan pengurangan konsentrasi karena kelelahan dan lain sebagainya. ICT atau yang dapat diartikan Teknologi, informasi dan komunikasi memungkinkan setiap organisasi atau lembaga pendidikan untuk memperoleh keuntungannya sendiri, keunggulan tersebut dianggap sebagai keunggulan kompetitif dimana ICT sebagai pembelajaran yang efektif dan efisien dari berbagai arah dan model pendidikan.44

Salah satu bentuk penerapan dari SIM yang berbasis ICT ini dapat mendukung penyediaan sumber belajar berbasis ICT, diantaranya adalah tersedianya pusat sumber belajar. Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan di sekolah juga sekaligus membantu dalam proses pembelajaran baik oleh guru maupun siswa. Penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan guru dapat mengakses dan mencari bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pengajaran, mencari dan menggunakan berbagai metode dan pendekatan proses pembelajaran.

Menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman serta skill dalam bidang komputer.

Sekolah memiliki banyak data informasi yang butuh dikelola dan pengelolaannya dilakukan melalui SIM sekolah. SIM yang berbasis ICT berada dalam lingkup Sistem Informasi (information system) dimana secara teknis didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

44 Jogiyanto HM dan Willy Abdillah, Sistem Tata Kelola Teknologi Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2010), 250.

(48)

mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Dalam ICT terdapat tiga aktivitas yang akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan, dan juga menciptakan produk baru; aktivitas tersebut adalah input, proses, dan output.45

Berikut pemanfaatan SIM berbasis ICT dalam lembaga pendidikan : 1) Bidang belajar mengajar (teaching and learning)

Komponen dalam kegiatan belajar mengajar ini terdiri dari empat bidang yang dapat menciptakan iklim KBM yang sesuai dengan harapan, yaitu kurikulum, strategi pembelajaran, materi pembelajaran, dan penilaian.46 Berikut penjelasannya :

Kurikulum: Kurikulum merupakan rangkaian rencana dan penataan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai produktivitas pendidikan. Produktivitas pendidikan dimaknai sebagai efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan pendidikan.47Kurikulum dirancang untuk membantu siswa mencapai keseluruhan kompetensi, pengetahuan, ketrampilan, penguasaan

45 Kenneth C Laudon dan Jane P. Laudon, Management Information System, Sistem Informasi Manajemen, terj. Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P (Jakarta: Salemba Empat, 2017),15.

46 Mochammad Ridwan Hasan, “Implementasi Sistem Informasi Manajemen berbasisi ICT dalam meningkatkan efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Islam Al kautsar ” (Tesis, UIN Maulana Malik Ibrahim,2014), 46

47 Teguh Triwiyanto,Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2015) ,86

Gambar

Gambar 4.  1    Foto SMK Nurul Jadid
Gambar 4.  2   Tampilan Aplikasi PSBNJ
Gambar 4.  3   Log in Akun PSBNJ
Gambar 4.  9   Proses Daftar Ulang Siswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebaiknya dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada para kader yang nantinya akan menjadi operator sistem informasi manajemen berbasis elektronik di Posyandu Sejahtera 1

Secara umum, Sistem Informasi Administrasi Pembuatan SIM berbasis web dan SMS Gateway ini membantu dalam mengelola data pemohon, uji teori, dan uji praktek

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG BERBASIS ANDROID ”. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik Berbasis LAN di SMK Bina Teknologi Purwokerto

Prototype Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Data Terdistribusi (SIAK BDT) yang dibuat digunakan untuk melakukan manajemen data kependudukan seperti

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui konteks manajemen kesiswaan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Saraswati Salatiga, 2) mengetahui

SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.. Definisi SIM menurut