• Tidak ada hasil yang ditemukan

influence of using learning technique inquiring minds want

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "influence of using learning technique inquiring minds want"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

INFLUENCE OF USING LEARNING TECHNIQUE INQUIRING MINDS WANT TO KNOW ON WRITING SKILLS EXPOSITION TEXT STUDENT CLASS VIII.1

SMP NEGERI 1 BAYANG DISTRICT PESISIR SELATAN

Elpina, Indriani Nisja, Ricci Gemarni Tatalia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat elpina1616@gmail.com

ABSTRACT

This research is motivated by the problem of students do not like the skill of writing exposition text, some students have not yet able to write exposition text and students difficulties in developing ideas, difficult to determine title, and determine structure, and some siswakurang skilled and less practice in writing exposition text. This study aims to describe the skills of writing exposition texts before and after using Inquiring Minds Want ToKnow learning techniques as well as the effect of using Inquiring Minds Want To Know learning techniques on the exposition of text writing students VIII grade SMPN 1 Bayang. This research is a quantitative research with experimental method with design of One Group Pretest- Posttest Design. Based on the results of data analysis and discussion then the results of this study are described as follows. First, the skills to write expository text of students of grade VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Pesisir Selatan Regency before using inquiring minds want to know technique to obtain grade average grade 56.50 . Second, the skill of writing the exposition of the students of class VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang District Pesisir Selatan Regency after using inquiring minds want to know technique to get the average value of 75.23. Third, there is a significant influence of the use of inquiring minds want to know technique of writing skill of exposition Student of Class VIII SMP Negeri 1 Bayang Pesisir Selatan Regency for tcount>

ttable (7,62> 1,72).

Keywords: Writing, Text Exposition, Inquiring Minds Want To Know.

PENDAHULUAN

Teks pada pembelajaran bahasa Indonesia terdiri atas beragam jenis.

jenis teks yang ada pada pembelajaran bahasa Indonesia antara lain teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil observasi, teks prosedur kompleks,

teks deskripsi, teks negosiasi, teks cerita pendek, teks pantun, teks cerita ulang, teks eksplanasi kompleks. Teks sangat berkaitan erat dengan kemampuan menulis siswa.

Kemampuan menulis siswa adalah kesanggupan atau kecakapan seorang individu dalam menggungkapakan

(2)

2 gagasan yang ada dalam pikirannya kedalam bentuk tulisan yang memiliki makna. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 mengarahkan siswa untuk mampu menulis berbagai macam teks.

Pembelajaran menulis teks eksposisi terdapat pada kurikulum 2013 untuk tingkat SMP/ MTsN terdapat pada Kompetensi Inti (KI) 4.

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama adalah sudut pandang/ teori. Kompetensi Dasar (KD) 4.6, Menyajikan gagasan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru Bahasa Indonesiadi SMP Negeri 1 Bayang Reno Kartika Sari S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia di kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 09 Oktober 2017 kendala yang ditemukan oleh guru dalam pembelajaran teks eksposisi adalah

sebagai berikut. Pertama,siswa lebih menyukai keterampilan menulis teks puisi dibandingkan dengan keterampilan menulis lainnya, hal ini dilihat dari nila siswa yang bagus dan semngat siswa dalam menulis teks puisi, dan siswa juga terampil membacakan teks puisi di depan kelas. Kedua, sebagian siswa ada yang sudah bisa menulis teks eksposisi dan sebagian siswa ada yang belum bisa menulis teks eksposisi. Hal ini dilihat dari bentuk tulisan siswa yang kurang rapi dan juga dilihat dari nilai yang didapatkan oleh siswa. Ketiga, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide-ide, sulit menentukan judul, dan menentukan struktur. Hal ini disebakan siswa kurang terampil dan kurang memahami struktur teks eksposisi dan siswa juga sulit membuat judul yang sesuai dengan tema yang diberikan guru.Keempat, ada siswa yang kurang terampil dan kurang berlatih dalam menulis teks eksposisi dan ada juga siswa yang terampil dalam menulis teks eksposisi karena siswa tersebut kreatif dan ini juga disebabkan karena siswa sudah pernah

(3)

3 mempelajari paragraf ekspoisi sebelumnya.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu adanya teknik pembelajaran untuk mengatasinya.

Salah satu teknik pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi adalah teknik Inquiring Minds Want To Know. Dengan diterapkan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Knowdiharapkan mampu mengajarkan siswa untuk mengutamakan rasa ingintahu yang timbul dari diri sendiri agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa dapat menuangkan ide-ide dengan aktif, kritis, dan positif.

Salah satu startegi pembelajaranaktif adalah teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know yaitu teknik yang dapat membangkitkan minat siswa. Teknik ini merupakan salah satu teknik pembelajaran yang paling sederhana.

Karena teknik ini dirasa lebih mampu untuk memotivasi siswa agar lebih berminat lagi dalam belajar dan dapat menumbuhkan ide kreatif dari siswa. Teknikpembelajaran Inquiring

Minds Want To Knowmemiliki sebuah keunggulan yang mampu membuat siswa lebih semangat dalam proses belajar mengajar,

keunggulan tersebut

yaitumenekankan pada rasa ingin tahu siswa. karena mampu mendorong mereka untuk memikirkan tentang sebuah topik atau pertanyaan. Karena siswa lebih cenderung mengingat suatu pengetahuan tentang materi pelajaran.

Penelitian ini memiliki tiga tujuan, sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know. Kedua, mendeskripsikan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1Bayang sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquing Minds Want To Know. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang.

(4)

4 Menurut Priyatni (2014:91), mengatakan bahwa teks eksposisi merupakan teks yang digunakan untuk meyakinkan pembaca terhadap opini yang dikemukakan dengan sejumlah argumen pendukung. Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan, mengklarifikasi atau mengevaluasi sebuah persoalan atau isu tentang topik tertentu.

Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini berpatokan pada struktur dan kebahasaan teks eksposisi sesuai pendapat Priyatni (2014: 91).

Adapun indikator penilaian teks eksposisi yang dimaksud, yaitu pertama, judul, kedua, tesis,opini atau pendapat; ketiga, argumen; dan keempat, simpulan. Kebahasaan pertama, menggunakan kata sambung.

Silberman (2013:119) menyatakan bahwa teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know adalah teknik sederhana yang dapat menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan mendorong mereka untuk memikirkan tentang sebuah topik atau pernyataan. Siswa lebih cenderung mengingat suatu

pengetahuan tentang materi pembelajaran yang belum pernah dibahas sebelumnya.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkret/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Data berupa angka-angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Metode penelitian adalah eksperimen.

Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest- Postest Design.

Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan ajaran 2017/2018. Jumlah siswa kelas VIII.1 yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 adalah 120 yang terdiri dari 5 kelas.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling, yaitu menentukan sampel dengan

(5)

5 pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberi data secara maksimal (Arikunto, 2014:183). Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII.1..

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu menulis teks eksposisi.

Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menulis teks eksposisi dengan menggunakan model Inquiring Minds Want To Know. Melalui tes unjuk kerja tersebut siswa diberi tugas menulis teks eksposisi berdasarkan tema.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes unjuk kerja menulis teks eksposisi. Tes dilakukan pada kelas sampel sebelum dan sesudah menggunakan model Inquiring Minds Want To Know.

Langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut. Langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut. Pertama, siswa diberikan tugas menulis teks eksposisi sebelum proses pembelajan menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know dengan topik tentang

“Pentingnya Laboratorium SMP Negeri 1 Bayang” (pretest). Kedua, dilakukan proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran ini guru menjelaskan materi pelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know dengan topik tentang ”Peranan Perpustakaan SMP Negeri 1 Bayang”. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posttest) dengan topik tentang “Bahaya Mie Instan”.

Keempat, hasil tes tersebut dikumpulkan dan diperiksa oleh guru sesuai dengan indikator yang diteliti.

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pertama, membaca hasil kerja siswa dalam menulis teks eksposisi. Kedua, mengoreksi dan memberikan skor sesuai aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai.

Keempat, mengelompokkan keterampilan menulis teks eksposisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Inquiring Minds Want To Know berdasarkan skala 10. Kelima, menentukan skor rata-rata keterampilan menulis teks eksposisi

(6)

6 siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Inquiring Minds Want To Know berdasarkan rata-rata hitung.

Keenam, membuat diagram keterampilan menulis teks eksposisi siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Inquiring Minds Want To Know.

Ketujuh, melakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan homogenitas data. Kedelapan, menganalisis, membahas, dan menarik kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama dilaksanakan pada tanggal 7-9 Januari 2018. Hasil dan pembahasan dapat dilihat sebagai berikut ini.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hitung 56,50.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 BayangKabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat

penguasaan 56–65% berkualifikas Cukup (C). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Nilai kemampuan menulis teks eksposisi siswa tanpa model Inquiring Minds Want To Know

No X F FX

1 33,33 2 66,66

2 40 1 40

3 46,67 2 93,34

4 53,33 4 213,34

5 60 7 420

6 66,67 2 133,34

7 73,33 3 219,99

Jumlah 21 1.186,65

Untuk masing masing indikator penilai teks eskposisi dapat dijelaskan berikut ini:

Pertama, untuk indikator 1 diperoleh rata-rata hitung 74,60.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 1 (judul) berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkualifikasi Lebih dari Cukup (LdC).

Kedua, untuk indikator 2 diperoleh rata-rata hitung 55,56.

Maka disimpulkan bahwa tingkat

(7)

7 penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 2 (tesis, opini atau pendapat) berada pada tingkat penguasaan 56-65%

berkualifikasi Cukup (C).

Ketiga, untuk indikator 3, diperoleh rata-rata hitung 44,44.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 3 (argumen) berada pada tingkat penguasaan 36-45%

berkualifikasi Kurang (K).

Keempat, untuk indikator 4, diperoleh rata-rata hitung 49,20.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 4 (simpulan) berada

pada tingkat penguasaan 46-55%

berkualifikasi Hampir Cukup (HC).

Kelima, untuk indikator 5 diperoleh rata-rata hitung 44,44.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 5 (kebahasaan) berada pada tingkat penguasaan 36- 45% berkualifikasi Kurang (K).

Berasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata 75,23. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know berada pada tingkat penguasaan 66- 75% yaitu Lebih dari Cukup (LdC).

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(8)

8 Tabel 2. Nilai kemampuan menulis teks eksposisi siswa dengan model Inquiring Minds Want To Know

No X F FX

1 33,33 2 66,66

2 40 1 40

3 46,67 2 93,34

4 53,33 4 213,34

5 60 7 420

6 66,67 2 133,34

7 73,33 3 219,99

Jumlah 21 1.186,65

Untuk masing-masing indikator, dapat dijelaskan berikut ini:

Pertama, untuk indikator 1 diperoleh rata-rata hitung 90,48.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 1 (judul) berada pada tingkat penguasaan 86-95%

berkualifikasi Baik Sekali (BS).

Kedua, untuk indikator 2 diperoleh rata-rata hitung 80,95.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1

SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 2 (tesis, opini atau pendapat ) berada pada tingkat penguasaan 76 – 85% berkualifikasi Baik (B). Ketiga, untuk indikator 3 diperoleh rata-rata hitung 47,61. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 3 (argumen) berada pada tingkat penguasaan 46-55%

berkualifikasi Hampir Cukup (HC).

Keempat, untuk indikator 4 diperoleh rata-rata hitung 88,89.

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 4 (simpulan) pada tingkat penguasaan 86 – 95%

berkualifikasi Baik sekali (BS).

(9)

9 Kelima, diperoleh rata-rata hitung 68,25. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik Inquiring Minds Want To Know untuk indikator 5(kebahasaan) pada tingkat penguasaan 66 – 75%

berkualifikasi Lebih dari Cukup (LdC).

Berdasarkan hasil nilai thitung yang diperoleh 7,62 berarti terdapat pengaruh penggunaan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know terhadap keterampialan menulis teks eksposisi. Jika ditinjau dari ttabel pada taraf signifikan 95%

(0,05) adalah 1,72. Hal ini berarti nilai thitung lebih besar dari ttabel.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know

memperoleh nilai rata-rata 56,50 berada pada rentangan 56-65%

dengan kualifikasi yaitu Cukup (C).

Kedua, keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know memperoleh nilai rata-rata 75,23 berada pada rentangan 66-75%

dengan kualifikasi yaitu Lebih dari Cukup (LdC). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t terdapat pengaruh penggunaan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung>ttabel (7,62>1,72). Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik pembelajaran Inquiring Minds Want To Know berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

Beradasarkan temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka dikemukakan.

(10)

10 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian:Suatu

Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Bandung: Penerbit Nusamedia.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Bandung:Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD siswa kelas VII