• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro 1439 H/ 2018 M

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro 1439 H/ 2018 M"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Harta wakaf produktif yang disalurkan dalam bentuk pembangunan sekolah termasuk dalam bentuk wakaf abadi. Sedangkan bentuk pengelolaan wakaf produktif adalah harta wakaf yang terkumpul dialokasikan untuk produksi harta wakaf produktif berupa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Fathul Arham.

Pertanyaan Penelitian

Oleh karena itu, pengelolaan dan pendistribusian harta wakaf menjadi fokus penelitian ini, mengingat pentingnya pengelolaan dan pendistribusian harta wakaf yang baik agar harta wakaf tersebut dapat terwujud di masyarakat dan demi kebaikan bersama peneliti tertarik untuk mengelola harta wakaf di Baitul Maal L-Risma Kota Metro.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan mengenai optimalisasi pengelolaan harta benda wakaf.

Penelitian Relevan

Derudover Hasan Basris afhandling med titlen “Produktivitas Pengelolaan Aset Wakaf (Studi Kasus Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat 2010). 17 Muhammad Hasan Basri, Produktivitas Pengelolaan Aset Wakaf (Studi Kasus Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat, 2010), (Stain Metro 2010) .

LANDASAN TEORI

Wakaf

  • Pengertian Wakaf
  • Landasan Hukum Wakaf
  • Rukun dan Syarat Wakaf

Penelitian ini secara umum berkaitan dengan pengelolaan dana wakaf di Baitul Maal L-Rism menggunakan teori-teori sebagai landasan untuk memecahkan permasalahan di bidang ini. Sedangkan pengelolaan wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma Kota Metro yaitu terbagi dalam bentuk sarana pendidikan yaitu pendirian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Fathul Arham, dalam pengelolaan wakaf produktif harta benda wakaf yang terkumpul dari wakif tersebut kemudian disalurkan untuk pembangunan gedung sekolah. Pengelolaan harta wakaf produktif harus dikelola dan dipelihara dengan baik agar wakaf tidak berhenti dan tidak terlantar.

Macam-macam wakaf

  • Wakaf ahli
  • Wakaf khairi

Agar tujuan penggunaan wakaf dapat diketahui secara langsung, wakaf harus secara jelas menunjukkan tujuan wakaf tersebut. Jika seseorang memberikan tanah kepada anaknya, kemudian kepada anak cucunya, wakaf tersebut sah dan yang berhak memanfaatkannya adalah yang ditentukan dalam deklarasi wakaf.Dalam artian, wakaf ahli ini baik karena wakaf tersebut akan bermanfaat bagi dua orang. hal-hal yang baik, yaitu: ibadah wakaf, serta keramahtamahan kepada keluarga yang diberi harta wakaf. Perkembangan selanjutnya wakaf dzurri ini dinilai kurang mampu memberikan manfaat bagi kesejahteraan umum, karena sering menimbulkan kebingungan dalam pengelolaan dan pemanfaatan wakaf oleh keluarga yang dititipkan harta wakaf ini.

Sumbangan ini ditujukan kepada orang ramai, dengan penggunaan tanpa had yang merangkumi semua aspek untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia amnya. Wakaf khairy atau wakaf am paling sesuai dengan ajaran Islam dan disyorkan kepada orang yang berada untuk melakukannya untuk mendapatkan ganjaran segera. Iaitu wakaf untuk memberikan perkhidmatan secara terus kepada yang berhak, seperti masjid wakaf yang ditawarkan sebagai tempat ibadat, sekolah, hospital dan sebagainya.

Wakaf seperti ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada semua orang yang berhak atas wakaf tersebut. Artinya, harta benda wakaf yang digunakan untuk tujuan produksi, baik pertanian, industri, perdagangan, dan jasa, manfaatnya bukan objek wakaf secara langsung, melainkan dari keuntungan bersih yang timbul dari pengembangan wakaf yang diberikan kepada orang yang berhak sesuai dengan tujuan. dari wakaf.

Pengelolaan Harta Wakaf

  • Periodesasi Pengelolaan Harta Wakaf
  • Wakaf Tunai
  • Model Pengelolaan Wakaf Produktif

Sifat penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan pengelolaan harta benda wakaf yang dilakukan di Baitul Maal L-Risma Kota Metro. Dana wakaf Baitul Maal L-Risma berasal dari masyarakat setempat dan kantor cabang BMT L-Risma, serta menghimpun uang dari masyarakat. Penghimpunan dana wakaf oleh Baitul Maal L-Risma dari masyarakat setempat dan kantor cabang pada semester I tahun 2017 mencapai Rp 928. amplop wakaf.

Saat ini Baitul Maal L-Risma mengelola harta benda wakaf berupa uang, karena seluruh wakaf Baitul Maal L-Risma. Dalam hal ini sarana pendidikan menjadi pilihan Baitul Maal L-Risma untuk dijadikan investasi produktif wakaf. Penyaluran pendapatan wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma disalurkan dalam bentuk beasiswa prestasi dan beasiswa Tahfidz Quran.

Ada dua jenis pengelolaan wakaf di Baitul Maal L-Risma Kota Metro yaitu wakaf produktif dan wakaf tunai. Sebagai seorang nadzhir, Baitul Maal L-Risma tidak boleh mengabaikan harta wakaf produktif karena harta wakaf produktif harus tetap berjalan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Dan Sifat Penelitian

Penelitian lapangan adalah metode untuk secara akurat dan realistis menentukan apa yang terjadi di masyarakat pada waktu tertentu.1 Penelitian lapangan biasanya membutuhkan catatan lapangan yang luas, yang kemudian diberi kode dan dianalisis dengan berbagai cara. Tujuan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang situasi terkini dan interaksi lingkungan dari suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau komunitas.2 Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkaji pengelolaan dana wakaf yang dilakukan di Baitul. Metro Maal L-Risma Kota. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang peneliti alami, seperti perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan, dll, secara holistik dan deskriptif dalam bentuk.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu gejala, peristiwa, peristiwa yang sedang terjadi menurut Husein Umar, deskriptif adalah menggambarkan sifat sesuatu yang terjadi pada saat penelitian itu dilakukan dan menyelidiki sebab-sebab suatu gejala tertentu. 4 Dengan sifat penelitian ini, peneliti dapat secara objektif menyelidiki masalah objek yang diteliti, dengan data-data yang diperlukan.

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data.6 Dalam menentukan sumber data primer dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Accidental Sampling. Berdasarkan temuan peneliti, maka sumber data primer dalam penelitian ini adalah Bapak. Ali, Ny. Nila dan Septiana Dewi sebagai wakaf, Esty Komariyah sebagai kepala Baitul Maal L-Risma Kota Metro dan Putri Nur Purwaningsih sebagai bagian wakaf dan Deby Putri Rahwati sebagai staf administrasi dan keuangan lembaga pengelola wakaf Baitul Maal L-Risma Kota Metro. Sumber data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari literatur, media massa dan data yang diperoleh dari berbagai pihak yang biasanya dipublikasikan.

Sumber data sekunder diperoleh peneliti dari kajian referensi yang memiliki keterkaitan dengan tujuan penelitian seperti biografi Baitul Maal L-Risma dan data keuangan wakaf yang dikelola Baitul Maal L-Risma. Dengan demikian, sumber data sekunder yang digunakan peneliti adalah referensi buku, seperti buku Suhairi tentang Wakaf Produktif dan buku Rozalinda tentang Pengelolaan Wakaf Produktif.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pendataan ini, Baitul Maal L-Risma bekerjasama dengan Bmt L-Risma untuk pengumpulan dana wakaf.Pada kesempatan tersebut anggota Bmt L-Risma menyerahkan amplop wakaf kepada Teler Bmt L-Risma, kemudian petugas wakaf dari Baitul Maal i mengarah ke Bmt L-Risma.4 . Menurut Deby Putri Rahmawati, pengumpulan dana wakaf kemudian diambil dari wakaf wajib masing-masing kantor cabang Bmt L-Risma, wakaf yang diberikan oleh masing-masing Cabang Bmt L-Risma sebesar Rp dari 19 cabang, sehingga setiap bulan Baitul Maal L -Risma menerima dana Rp. Namun jika kondisi keuangan BMT L-Risma sudah membaik, BMT L-Risma dimungkinkan untuk kembali melaksanakan wakaf wajib di Baitul Maal L-Risma.

Pengelolaan wakaf di Baitul Maal L-Risma masih tergolong produktif-konsumtif karena harta wakaf belum sepenuhnya produktif, harta wakaf yang dikelola langsung adalah untuk membeli harta benda wakaf sesuai keinginan wakif. Sedangkan pengelolaan wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma untuk pembangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT). Dalam pengelolaan wakaf, harta wakaf disalurkan langsung kepada sasaran wakaf berupa perlengkapan sholat sedangkan pengelolaan wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma yaitu berupa sarana pengajaran Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Fathul Arham, harta tersebut produktif dalam pembangunan gedung sekolah dasar.

Pengembangan model wakaf produktif berupa sarana pendidikan merupakan usulan dari pengurus BMT L-Risma tanpa mempertimbangkan resiko yang dihadapi Baitul Maal dalam memilih sarana pendidikan dengan mendirikan Sekolah Dasar Islam (SD IT) terpadu sebagai wakaf produktif yaitu Dalam pembangunan Baitul Maal mengalami kendala keuangan karena wakif tetap Baitul Maal l-risma berhenti memberikan uang kepada Baitul Maal l-risma, sehingga pembangunan SD IT terhenti. Sebagai nadzhir, Baitul Maal L-Risma harus mandiri agar tidak ada campur tangan pihak manapun dalam pengelolaan wakaf sehingga tujuan wakaf dapat tercapai.

Sebagai seorang nadzhir, seharusnya Baitul Maal L-Risma lebih memperhatikan untuk melihat peluang memilih model wakaf produktif yang dapat mendatangkan keuntungan bagi baitul agar penyaluran wakaf produktif tercapai.

Tabel  tersebut  menjelaskan  bahwa  setiap  bulannya  Baitul  Maal  L-Risma  mengalami  penurunan  jumlah  wakif  yang  berdampak  pada  penurunan  jumlah  dana  wakaf  yang  didapatkan
Tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap bulannya Baitul Maal L-Risma mengalami penurunan jumlah wakif yang berdampak pada penurunan jumlah dana wakaf yang didapatkan

Teknis Analisa Data

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Baitul Maal L-Risma Kota Metro

Praktik Wakaf Dibaitul Maal L-Risma

Dalam pengelolaannya dana wakaf terbagi menjadi dua yaitu dana wakaf dari masyarakat yang ditujukan untuk wakaf perlengkapan sholat dan dana wakaf dari kantor cabang BMT-Lrisma yang ditujukan untuk wakaf produktif. Dana wakaf produktif yang terkumpul langsung disalurkan untuk pengembangan aset wakaf produktif yaitu gedung (Sekolah Dasar Islam Terpadu) SD IT Fathul Arham yang berlokasi di Dikarang Sari Metro Utara. Pemilihan wakaf produktif berupa sarana pendidikan ini merupakan permintaan dari kantor pusat BMT L-Risma, dalam pengelolaan dana wakaf tersebut langsung dipercayakan kepada kontraktor. Menurut Esty Komariyah selaku Pengelola, pembangunan wakaf produktif ini akan tetap berjalan meskipun pembangunannya memakan waktu cukup lama karena

Rencana pembagian keuntungan wakaf produktif disalurkan dalam bentuk beasiswa prestasi dan beasiswa tahfidz Quran Mekanisme penyaluran wakaf produktif adalah keuntungan yang diperoleh dari produksi harta wakaf disalurkan langsung kepada tujuan wakaf dalam beasiswa . bagi orang yang tidak mampu membelinya. Wakaf produktif adalah wakaf yang komoditas utamanya digunakan untuk kegiatan produktif dan hasilnya diberikan sesuai dengan tujuan wakaf tersebut. Pengelolaan wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma belum sepenuhnya terkelola secara optimal, karena pengalokasian harta wakaf untuk pembangunan SD banyak mengalami kendala salah satunya kendala finansial dalam pembangunan fasilitas sekolah. membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun aset yang dimiliki tidak cukup untuk pembangunan SD tersebut, sehingga Baitul Maal L-Risma menghentikan sementara pembangunan sekolah tersebut.

Pemilihan wakaf produktif harus melihat aset wakaf yang dimiliki dan resiko yang ditimbulkan dari bentuk wakaf produktif ini, model wakaf produktif banyak sekali selain sarana pendidikan. Kecermatan najir dalam memilih model wakaf yang produktif dapat menjadikan harta benda wakaf bermanfaat bagi masyarakat, profesionalisme najir menentukan keberhasilan dalam mengelola wakaf sehingga keuntungan yang diperoleh dapat disalurkan untuk tujuan wakaf. Oleh karena itu, pendistribusian pendapatan produktif wakaf yang terdapat di baitul maal l-risma sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, namun pendistribusian tersebut belum terealisasi karena sarana produktif wakaf belum membuahkan hasil sehingga pendistribusian wakaf tidak dilakukan. berserakan.

Penyaluran hasil wakaf produktif di Baitul Maal L-Risma diwacanakan dalam bentuk beasiswa kinerja dan beasiswa tahfidz Alquran bagi masyarakat yang tidak mampu, namun penyaluran hasil wakaf produktif belum terealisasi karena berkembangnya wakaf produktif tidak lengkap.

Pengelolaan Wakaf Dibaitul Maal L-Risma

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Pemberdayaan Umat Islam, Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai, Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, 2007 Husein Umar.

Gambar

Tabel  tersebut  menjelaskan  bahwa  setiap  bulannya  Baitul  Maal  L-Risma  mengalami  penurunan  jumlah  wakif  yang  berdampak  pada  penurunan  jumlah  dana  wakaf  yang  didapatkan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menyebabkan usaha keripik pisang memiliki harga jual tetap karena tidak mungkin untuk menaikan harga kepada konsumen, sehingga pemilik mengatur pada berat timbangan keripik