JURNAL PEMBELAJARANKU MODUL 1
MERANCANG PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD)
Oleh:
NAMA : NORAIDAH
NO UKG : 201502732150
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIT KERJA : TK NEGERI PEMBINA
PENDIDIKAN PROFESI GURU PENDIDIKAN GURU PAUD
TAHUN 2025
Understanding by Design (UbD) adalah sebuah kerangka kerja perencanaan pembelajaran yang berfokus pada perancangan kurikulum dan instruksi yang dimulai dengan hasil akhir yang diinginkan. Pendekatan ini dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe, dengan tujuan untuk memastikan bahwa pembelajaran dirancang dengan jelas dan berfokus pada pemahaman yang mendalam, bukan sekadar menghafal fakta atau prosedur.
Prinsip Utama Understanding by Design (UbD) 1. Mulai dari Hasil Akhir (BackwardDesign)
UbD menggunakan pendekatan
2. Bukti Pemahaman (Evidence of Understanding)
Setelah tujuan pembelajaran ditetapkan, guru menentukan bagaimana siswa akan menunjukkan pemahaman mereka. Ini melibatkan perancangan penilaian atau asesmen yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui tugas-tugas yang otentik dan relevan.
3. Rencana Pembelajaran (Learning Plan)
Langkah terakhir adalah merancang kegiatan pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai hasil belajar yang diinginkan. Kegiatan ini harus terfokus pada pemahaman yang mendalam dan relevan, serta mencakup berbagai strategi dan metode untuk memenuhi kebutuhan belajar semua siswa.
Tahapan dalamUnderstanding by Design(UbD)
1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan (Desired Results)
Guru menentukan apa yang siswa harus pahami, ketahui, dan mampu lakukan pada akhir unit pembelajaran. Ini mencakup tujuan besar, konsep kunci, keterampilan, dan pertanyaan esensial yang akan membimbing pembelajaran.
2. Tentukan Bukti Penilaian (Determine Acceptable Evidence)
Guru merancang berbagai penilaian yang akan digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Penilaian ini dapat berupa tes, proyek, presentasi, atau tugas lain yang menunjukkan bagaimana siswa menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
3. Rencanakan Pengalaman dan Kegiatan Pembelajaran (Plan Learning Experiences and Instruction)
Guru merancang urutan kegiatan pembelajaran yang membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Kegiatan ini harus bervariasi dan inklusif, memungkinkan semua siswa untuk terlibat dan berhasil.
Manfaat Understanding by Design (UbD)
Fokus pada Pemahaman Mendalam: UbD memastikan bahwa pembelajaran berpusat pada pemahaman yang mendalam, bukan sekadar pengetahuan superfisial.
Penilaian yang Autentik: Dengan merancang penilaian yang relevan dan bermakna, siswa memiliki kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka dalam konteks dunia nyata.
Perencanaan yang Sistematis: UbD membantu guru merancang pembelajaran dengan cara yang lebih terstruktur dan terfokus, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan terarah.
Peningkatan Keterlibatan Siswa: Dengan pendekatan yang relevan dan menarik, siswa lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan pemahaman mereka.
RANCANGAN PEMBELAJARAN TK B USIA 5-6 TAHUN MENGGUNAKAN PRINSIF UbD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KURIKULUM 2013 TK NEGERI PEMBINA TAHUN AJARAN 2024/2025
Semester/Minggu/Hari ke : 2/8/6
Hari, tanggal : Selasa, 10 Juni 2025 Kelompok usia : 5 – 6 Tahun
Tema / subtema / sub subtema : Pekerjaan /Bidang Ekspedisi / Tukang Pos
Materi Kegiatan : - Memanfaatkan ciptaan Tuhan - Menghargai hasil karya orang lain - Tenggang rasa - Mengakui kesalahannya - Pantomim
Materi Pembiasaan : - Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan - Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan - Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan.
Alat dan bahan : APE balok, benda-benda pos, kertas, pensil A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan 2. Berdiskusi tentang ciptaan Tuhan
3. Berdiskusi tentang contoh hasil karya orang lain B. KEGIATAN INTI
1. Melipat kertas menjadi amplop surat 2. Mengelompokkan benda–benda pos
3. Membuat bentuk bis surat dengan balok-balok 4. Membuat surat untuk ibu / teman
C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain 3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama 4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Menginformasikan kegiatan untuk besok
4. Penerapan SOP penutupan E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap
a. Menghargai hasil karya orang lain
b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya 2. Pengetahuan dan ketrampilan
a. Dapat menyebutkan benda–benda pos b. Dapat melipat bentuk amplop surat
c. Dapat membuat bentuk bis surat dengan balok-balok Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelompok
SUNATA, S.Pd. SD NORAIDAH
NIP. 19651121 198802 2 002
LKPD
REFLEKSI DIRI
Setelah saya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam pembelajaran, saya merasa puas karena saya dapat menerapkan prinsip tersebut dengan cukup baik. Bagi saya ini merupakan hal baru dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran. Proses ini diawali dengan menentukan tujuan pembelajaran, menentukan asesemen, kemudian dilanjutkan dengan merancang kegiatan pembelajaran. Alur perencanaan kegiatan ini menurut saya adalah alur perancangan mundur, di mana saya memulai dengan menentukan tujuan pembelajaran atau hasil belajar yang diinginkan terlebih dahulu. Akan tetapi hal tersebut menjadikan tantangan bagi saya untuk mencoba dan melaksanakannya di dalam kegiatan pembelajaran. Dari kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip UbD, terdapat beberapa hal positif yang saya rasakan yaitu :
1. Fokus pada Pemahaman Konsep : Mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, saya berkeyakinan bahwa siswa tidak hanya menghafal pengetahuan saja, tetapi mereka benar-benar memahami konsep. Sebagai contoh, siswa bisa menjelaskan materi kembali dengan menggunakan bahasanya sendiri, yang bisa mereka hubungkan kehidupa nyata sehari-hari.
2. Keterlibatan Aktif Siswa : Melalui aktivitas pembelajaran yang beragam dan menarik, siswa menjadi bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Aktivitas pembelajaran ini termasuk penggunaan media, diskusi kelompok, melakukan ice breking, dan membaca teks sesuai dengan instruksi.
Ini menciptakan situasi yang nyata dan membuat kelas menyenangkan.
3. Penilaian yang Bermakna : Fokus penilaian yang saya lakukan tidak hanya mengacu pada hasil akhir, tetapi juga pada proses belajar yang dilakukan siswa. Melalui penilaian formatif, saya dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan tepat waktu sehingga siswa dapat memperbaiki diri ke depannya untuk hasil yang lebih memuaskan.
Selain hal-hal positif di atas, saya juga mengalami beberapa tantangan antara lain yaitu :
1. Keterbatasan waktu : Banyaknya kegiatan dan materi pembelajaran yang banyak seringkali membuat saya kesulitan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap kegiatan.
2. Keragaman Kemampuan Siswa : Siswa memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda.
Hal ini menuntut saya untuk dapat merancang kegiatan pembelajaran yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa.
Saya juga memiliki rencana tindak lanjut untuk aktivitas dan hasil yang lebih baik ke depannya, rencana tersebut antara lain :
1. Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi :Saya akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, misalnya dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran online atau dengan memanfaatkan video pembelajaran yang ada di berbagi media.
2. Pengembangan Diri : Saya akan terus melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dengan belajar mandiri dari berbagai sumber serta mengikuti berbagi pelatihan yang terkait dengan pendidikan.
Dari refleksi ini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa penerapan prinsip UbD telah memberikan dampak yang positif terhadap pembelajaran di kelas. Meskipun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk perbaikan ke depannya, saya akan terus belajar dan berinovasi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
RIANA Pemaparan pembelajaran menggunakan prinsif UbD yang disharing oleh ibu Noraidah sangat menarik dan mudah dipahami, sehingga membuat saya ingin segera menerapkannya kepada anak didik saya.
SONATA, S.Pd. SD Pemaparan pembelajaran menggunakan prinsif UbD yang dilakukan oleh ibu Noraidah sangat seru dan menyenangkan, saya ingin semua guru bisa menerapkannya di kelas saya mengingat banyaknya anak didik dengan beragam karakter.
REFLEKSI/UMPAN BALIK
ELITA, S.Pd Memberikan ide dan wawasan baru untuk diterapkan kepada anak didik saya.
ATU EKA RINA, S.Pd Pemaparan tentang pembelajaran menggunakan prinsif UbD yang dilakukan oleh ibu Noraidah sangat jelas dan mudah dipahami.