Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo”. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan masalah penelitian: “Apakah ada pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur apakah terdapat pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode Tanya Jawab terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD. 5 Nuraini, Pengaruh Pergaulan Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 1 Kecamatan Terusan Nunyai (Skripsi (Metro: Perpustakaan IAIN Metro), 2018). Pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa diukur berdasarkan diagram kerangka konseptual.
Ha: Terdapat pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD N 3 Gondangreja. Dalam menganalisis data pada teknik ini untuk mengetahui pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD N 3 Gondangrejo, penulis menggunakan teknik analisis data Product moment sebagai berikut. Berdasarkan data hasil penyebaran angket pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar mata pelajaran agama Islam di SD Negeri 3 Gondangrejo pada tanggal 2 September 2021, penulis memasukkan data ke dalam bentuk angka.
Data hasil belajar siswa diambil dari nilai ulangan harian mata pelajaran pendidikan agama Islam. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan Y yaitu “ada pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 3 Gondangrejo”. Berdasarkan tabel nilai “r” diketahui besarnya keeratan variabel X dan Y (pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar pendidikan agama islam di SD Negeri 3 Gondangrejo dengan nilai koefisien 𝑟𝑥𝑦 0,423 pada sedang kategori.
Jadi dapat diketahui bahwa metode tanya jawab memberikan dampak terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 3 gondangrejo. Pengaruh Pergaulan Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 1 Kecamatan Terusan Nunyai.
PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
- Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Hasil Belajar
- Kriteria Hasil Belajar
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Tujuan pendidikan Agama Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
- Metode Tanya Jawab
- Pengertian Medote Tanya Jawab
- Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam metode
- Langkah-Langkah Metode Tanya Jawab
- Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab
- Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar
- Kerangka Konseptual Penelitian
- Hipotesis Penelitian
Metode tanya jawab merupakan metode pengajaran yang memungkinkan adanya komunikasi langsung yang bersifat dua arah (yang bersifat dua arah) karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Metode tanya jawab bertujuan untuk merangsang daya pikir siswa dan membimbingnya dalam mencapai atau memperoleh pengetahuan. Metode tanya jawab merupakan metode pengajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara langsung, karena terjadi dialog antara guru dan siswa.
Mengenai langkah-langkah penggunaan metode tanya jawab pada guru pendidikan agama Islam, disini peneliti menjadikan langkah-langkah tersebut sebagai indikator. Mengenai penjelasan di atas dapat dijelaskan bahwa metode tanya jawab yang digunakan dalam suatu proses pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Metode tanya jawab merupakan metode pengajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara langsung karena terjadi dialog antara guru dan siswa.
Karena metode tanya jawab digunakan untuk mempertajam pola pikir dan juga kemampuan siswa dalam ranah kognitif serta efektif dalam memahami materi pembelajaran siswa. Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa metode tanya jawab mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar unggul yang akan dicapai siswa nantinya.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Mengenai enam langkah metode tanya jawab, peneliti melakukan lima langkah metode tanya jawab. Variabel terikat adalah variabel penelitian yang dipengaruhi atau merupakan hasil yang disebabkan oleh variabel bebas 5 Hasil Belajar PAI. Kriteria pengukuran hasil belajar siswa adalah tingkat nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajarinya.
Terkait dengan hasil belajar di atas terlihat bahwa untuk ukuran penguasaan materi yang baik berada pada taraf nilai 71-85 ke atas. Dalam penelitian ini hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 3 Gondangrejo dilihat dari hasil Ulangan Tengah Semester.
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Dokumntasi
Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa populasi adalah jumlah seluruh objek yang menjadi perhatian peneliti. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa sampling adalah suatu proses pemilihan, penentuan dan penghitungan jenis sampel yang akan menjadi objek penelitian. Dari kelas I-VI disini peneliti mengambil sampel dari kelas IV SD N 3 Gondangrejo yang berjumlah 17 siswa.
Teknik pengambilan sampel atau sering juga disebut dengan teknik sampling adalah “teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa untuk menentukan sampel dalam penelitian, peneliti harus menggunakan berbagai macam teknik pengambilan sampel. teknik pengambilan sampel Cluster Sampling (Area Sampling), yaitu “teknik pengambilan sampel wilayah yang digunakan untuk menentukan sampel atau objek yang akan diteliti atau sumber data yang luas, misalnya penduduk suatu negara, provinsi, atau kabupaten.
Untuk menentukan populasi mana yang akan dijadikan sumber data, pengambilan sampel dilakukan berdasarkan wilayah populasi yang telah ditentukan. Teknik pengambilan sampel regional ini sering digunakan dalam dua tahap, yang pertama adalah menentukan beberapa wilayah sampel, dan tahap berikutnya adalah menentukan satu wilayah sampel. Kuesioner atau kata lain dari kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi dari responden.11.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode angket skala liker, angket diberikan secara tertulis berupa daftar pertanyaan dan pernyataan yang di dalamnya dinyatakan jawaban pilihan siswa/responden. Peneliti menggunakan kuesioner yang diberikan langsung kepada responden atau siswa untuk mendapatkan informasi atau jawaban. Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari sumber atau dokumen tertulis, baik berupa buku, jurnal, peraturan, risalah rapat, catatan harian dan lain sebagainya.
Sumber informasi dokumenter pada dasarnya adalah segala macam sumber informasi yang berkaitan dengan dokumen, baik resmi maupun tidak resmi, untuk keperluan pengumpulan data. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa dokumentasi adalah suatu cara observasi berupa dokumen, buku, poster dan lain-lain untuk memperoleh sumber informasi tertulis. Penggunaan metode dokumentasi ini untuk memperoleh informasi berupa hasil belajar siswa, profil, visi dan misi, sejarah sekolah, tujuan, lokasi, identitas guru dan staf, struktur organisasi dan rencana lokasi SD N 3 Gondangrejo.
Instrument Penelitian
Item angket yang telah terbukti valid dan reliabel kemudian digunakan untuk menguji pengaruh terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam. Setelah diperoleh 𝑟𝑥𝑦, penulis melakukan interpretasi dengan melihat tabel product moment “r”, langkah pertama adalah melihat kembali hipotesis alternatif (Ha) yaitu terdapat pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 3 Gondagrejo. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa seiring berjalannya proses belajar mengajar selaras dengan tujuan pembelajaran.
Di sekolah, hasil penelitian ini dapat dibaca dari penguasaan mata pelajaran yang diikuti siswa. Metode tanya jawab merupakan penerapan strategi pembelajaran melalui cara guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab, atau sebaliknya siswa meminta jawaban kepada guru. Berdasarkan penyajian dan analisis data pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SD Negeri 3 Gondangrejo dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari tanya jawab. metode respon pada pembelajaran siswa. hasil.
Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMKN 1 Mesuji Raya Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Tahun 2019/2020.
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Sejarah Singkat SD Negeri 3 Gondangrejo
- Pengujian Hipotesis
Sebelum berdirinya SD Negeri 3 Gondangrejo, dulunya merupakan lapangan sepak bola, yang kemudian dihibahkan menjadi sekolah pada tahun 1978/1979 dan dibangun pada tahun 1980 oleh tokoh masyarakat setempat yang saat itu berada di Gondangrejo. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah interval variabel dependen dalam penelitian ini (metode tanya jawab) adalah 11 (sebelas). Dari tabel diatas diketahui siswa yang mengikuti tes penelitian berjumlah 17 siswa, terdapat 10 siswa yang mendapat nilai baik dan sebanyak 6 siswa yang mendapat nilai sedang dan 1 siswa yang mendapat nilai kurang.
Setelah dicari jumlah interval variabel bebas dalam penelitian ini (hasil belajar pendidikan agama Islam) ada 9 (sembilan). Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dari 17 siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 3 siswa yang mendapat nilai sangat baik dan sebanyak 8 siswa yang mendapat nilai baik dan 6 siswa yang mendapat nilai kurang. Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka data tersebut akan dianalisis.
Karena dalam analisis data ini data mentah diolah dan diinterpretasikan sehingga hipotesis yang akan diajukan dapat diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa teknik korelasi product moment Pearson. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis ini adalah untuk melakukan pengujian hipotesis maka data yang terkumpul akan dianalisis dan diolah dengan menggunakan rumus product moment Pearson.
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Apabila salah satu siswa tidak dapat menjawab soal, guru PAI meminta siswa yang lain untuk menjawabnya. Ketika guru sudah memberikan jawaban, guru PAI menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum mereka pahami.
