• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

N/A
N/A
Dea

Academic year: 2023

Membagikan "KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KELARUTAN

HASIL KALI KELARUTAN DAN

Konteks: tentang zat-zat terlarut yang kelarutannya terbatas Kation: Semua senyawa* dari golongan 1A (logam Alkali) larut

Anion: semua garam nitrat larut

Senyawa*: garam dan hidroksida

(2)

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

• Pengertian Kelarutan dan hasil kali kelarutan

• Penyebab Kelarutan: Faktor-faktor yang mempengaruhi Kelarutan dan ketidak larutan

• Faktor-faktor yang mempercepat Kelarutan

• Contoh Kelarutan

• Hubungan Ksp dan Kelarutan

• Pengaruh ion senama terhadap kelarutan

• Memprediksi Pengendapan Berdasarkan Harga Q

(3)

Pengertian Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan

Kelarutan adalah Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam sejumlah pelarut.

Hasil Kali kelarutan atau Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan pada keadaan jenuh dipangkatkan koefisien. Data tetapan hasil kali kelaruran (Ksp) diperoleh melalui percobaan.

Dalam larutan jenuh konsentrasi garam sukar larut membentuk

kesetimbangan baru yang disebut konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) Ksp = Constante of solubility product

(4)

PENYEBAB KELARUTAN

• Kelarutan terjadi akibat hasil interaksi antara molekul air yang bersifat polar dengan zat terlarut berbentuk kristal padat.

• Selain kepolaran yang menyebabkan suatu zat dapat/tidak dapat larut dalam air adalah adanya atau tidak adanya ikatan hydrogen antara zat terlarut dengan molekul air.

• Zat- zat yang dalam air dapat membentuk ikatan hidrogen, biasanya larut dalam air.

(5)

Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan

• Faktor yang menyebabkan keadaan larut

Gaya tarik menarik antara molekul H2O dengan ion padatan. Gaya ini cenderung membawa ion ke dalam larutan. Jika gaya relatif besar, maka senyawa akan lebih mudah larut dalam air.

• Faktor yang menyebabkan keadaan tak larut

Gaya tarik menarik antara ion-ion yang berlawanan muatan dalam

sistem kristal dari zat terlarut. Gaya ini menyebabkan ion tetap dalam keadaan padat. Ketika gaya ini besar, maka kelarutan akan sangat

kecil.

(6)

Faktor-faktor yang Mempercepat Kelarutan

• Suhu

Kelarutan suatu solut pada pelarut tertentu sangat bergantung pada suhu.

Pada umumnya, kelarutan akan semakin meningkat jika suhu dinaikkan.

Solut ionik yang terlarut pada air bersuhu tinggi (proses endotermik).

Pelarutan kristal NaOH menghasilkan panas (eksotermik).. Pemanasan pada pelrutan NaOH tidak mempercepat proses pelarutan.

• Jenis pelarut

Kemampuan pelarut dalam melarutkan zat terlarut berbeda-beda.

• Tekanan

sangat berpengaruh terhadap kelarutan gas dalam liquid; tetapi untuk zat terlarut padat dan cair biasanya lemah dan diabaikan.

(7)

Contoh

Kelarutan beberapa garam pada suhu kamar (25oC) NaCl = 0,615 mol/100 g air = 35,9775g/100 g air NaBr = 0,919 mol/100 g air

NaNO3 = 1,08 mol/100 g air

MgSO4 = 1,83 x 10-1 mol/100 g air CaSO4 = 4,66 x 10-3 mol/100 g air.

(8)

Hubungan Ksp dan Kelarutan

Ksp atau Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion- ion dalam larutan pada keadaan jenuh dipangkatkan koefisien.

PbCl2  Pb2+ + 2Cl- Ksp = [Pb2+][Cl-]2

Data tetapan hasil kali kelaruran (Ksp) diperoleh melalui percobaan. Salah satu cara menghitung Ksp menggunakan metode elektrokimia dengan data potensial sel

Nilai Ksp dapat dihitung berdasarkan nilai kelarutannya dan nilai kelarutan dapat dihitung berdasarkan nilai Ksp.

Hubungan tersebut dapat di tulis:

(9)
(10)

Tabel Ksp

(11)

Contoh Perhitungan

Pada suhu tertentu kelarutan AgCl dalam air sebesar 1,435 mg/l

a. Berapa kelarutan AgCl, jika Mr AgCl=143,5? (satuan kelarutan = g/l) b. Tentukan [Ag+] dan [Cl-] dalam larutan jenuh AgCl dalam mol/l

c. Tentukan Ksp nya

Catatan : MR AgCl = 143,5 (g/mol) Jawab :

a. 1,435 mg/l = 1,435 x 10-3 g/l

b. [Ag+] = [Cl-] = (1,435 x 10-3 g/l)/143,5 g/mol = 10-5 mol/l c. Ksp = [Ag+][Cl-] = 10-5 mol/l x 10-5 mol/l = 10-10 mol2/l2

(12)

Contoh 2

Kelarutan garam perak sulfat, Ag2SO4, dalam air adalah s = 1,5 x 10-5 M, tentukan Ksp garam tersebut.

Jawab:

Ag2SO4  2Ag+ + SO42- s 2s s

Ksp Ag2SO4 = [Ag+]2[SO42-] Ksp = (2s)2(s)

= [3 x 10-5]2[1,5 x 10-5] = 4s2 x s = 4s3

= (9x10-10)(1,5x10-5) = 4.(1,5.10-5)3

= 13,5 x 10-15 = 1,35 x 10-14 = 13,5 x 10-15

= 1,35 x 10-14

(13)

Contoh 3

Jika diketahui Ksp Ag2SO4 = 1,35 x 10-14 berapakah kelarutannya?

Penyelesaian:

Gunakan: Ag2SO4  2Ag+ + SO42- s 2s s

Ksp = 4s3

Jadi s = ((4s3)/4)1/3 = 3 𝑠

3

4 = 3 1,35×10

14

4

= ((13,5x10-15)/4)1/3

= (3,375x10-15)1/3

= 1,5 x 10-5

(14)

Contoh 4

Soal: Akan terbentuk endapan atau tidakkkah, bila 20 ml NaI 0,01M direaksikan dengan 10 ml Pb (NO3)2 0,01 M.

Ksp PbI2 = 8,7 x 10-9

Penyelesaiannya: hitung konsentrasi masing-masing ion dari garam [yang diasumsikan mengendap, dengan rumus pengenceran

[I-] = 0,01 x (20/30) = 0,00667 [Pb2+] = 0,01 x (10/30) = 0,00333

PbI2  Pb2+ + 2I-

Qsp = [Pb2+][I-]2 = (0,0033)(0,0067)2 =(3,33 x 10-3)(4,44 x 10-5) = 14,813 x 10-8

= 1,4813 x 10-7 Qsp > Ksp Kesimpulannya: Terjadi endapan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diajar dengan model

Penelitian dengan judul Analisis Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Topik Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan bertujuan

Materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam LKS berbasis hierarki konsep mudah dipahami oleh siswa. Tulisan dalam LKS berbasis hierarki konsep materi kelarutan dan hasil kali

PENGARUH PENILAIAN FORMATIF DENGAN FEEDBACK TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI.. KELARUTAN DAN HASIL

Persentase hasil respon peserta didik adalah 87,54%.Hasil respon dari peserta didik menyatakan bahwa LKPD kelarutan dan hasil kali kelarutan berbasis hierarki

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan (1) motivasi belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan dan (2) hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui

Berdasarkan pembahasan di atas maka penelitian ini telah menjawab hipotesis tindakan yang ada bahwa penggunaan model SiMaYang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan

Hasil respon siswa terhadap pembelajaran pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan menggunakan model pembelajaran CPS-Flash dan CPS ini secara ringkas