KELARUTAN
HASIL KALI KELARUTAN DAN
Konteks: tentang zat-zat terlarut yang kelarutannya terbatas Kation: Semua senyawa* dari golongan 1A (logam Alkali) larut
Anion: semua garam nitrat larut
Senyawa*: garam dan hidroksida
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
• Pengertian Kelarutan dan hasil kali kelarutan
• Penyebab Kelarutan: Faktor-faktor yang mempengaruhi Kelarutan dan ketidak larutan
• Faktor-faktor yang mempercepat Kelarutan
• Contoh Kelarutan
• Hubungan Ksp dan Kelarutan
• Pengaruh ion senama terhadap kelarutan
• Memprediksi Pengendapan Berdasarkan Harga Q
Pengertian Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan
Kelarutan adalah Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam sejumlah pelarut.
Hasil Kali kelarutan atau Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan pada keadaan jenuh dipangkatkan koefisien. Data tetapan hasil kali kelaruran (Ksp) diperoleh melalui percobaan.
Dalam larutan jenuh konsentrasi garam sukar larut membentuk
kesetimbangan baru yang disebut konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) Ksp = Constante of solubility product
PENYEBAB KELARUTAN
• Kelarutan terjadi akibat hasil interaksi antara molekul air yang bersifat polar dengan zat terlarut berbentuk kristal padat.
• Selain kepolaran yang menyebabkan suatu zat dapat/tidak dapat larut dalam air adalah adanya atau tidak adanya ikatan hydrogen antara zat terlarut dengan molekul air.
• Zat- zat yang dalam air dapat membentuk ikatan hidrogen, biasanya larut dalam air.
Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan
• Faktor yang menyebabkan keadaan larut
Gaya tarik menarik antara molekul H2O dengan ion padatan. Gaya ini cenderung membawa ion ke dalam larutan. Jika gaya relatif besar, maka senyawa akan lebih mudah larut dalam air.
• Faktor yang menyebabkan keadaan tak larut
Gaya tarik menarik antara ion-ion yang berlawanan muatan dalam
sistem kristal dari zat terlarut. Gaya ini menyebabkan ion tetap dalam keadaan padat. Ketika gaya ini besar, maka kelarutan akan sangat
kecil.
Faktor-faktor yang Mempercepat Kelarutan
• Suhu
Kelarutan suatu solut pada pelarut tertentu sangat bergantung pada suhu.
Pada umumnya, kelarutan akan semakin meningkat jika suhu dinaikkan.
Solut ionik yang terlarut pada air bersuhu tinggi (proses endotermik).
Pelarutan kristal NaOH menghasilkan panas (eksotermik).. Pemanasan pada pelrutan NaOH tidak mempercepat proses pelarutan.
• Jenis pelarut
Kemampuan pelarut dalam melarutkan zat terlarut berbeda-beda.
• Tekanan
sangat berpengaruh terhadap kelarutan gas dalam liquid; tetapi untuk zat terlarut padat dan cair biasanya lemah dan diabaikan.
Contoh
Kelarutan beberapa garam pada suhu kamar (25oC) NaCl = 0,615 mol/100 g air = 35,9775g/100 g air NaBr = 0,919 mol/100 g air
NaNO3 = 1,08 mol/100 g air
MgSO4 = 1,83 x 10-1 mol/100 g air CaSO4 = 4,66 x 10-3 mol/100 g air.
Hubungan Ksp dan Kelarutan
Ksp atau Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion- ion dalam larutan pada keadaan jenuh dipangkatkan koefisien.
PbCl2 Pb2+ + 2Cl- Ksp = [Pb2+][Cl-]2
Data tetapan hasil kali kelaruran (Ksp) diperoleh melalui percobaan. Salah satu cara menghitung Ksp menggunakan metode elektrokimia dengan data potensial sel
Nilai Ksp dapat dihitung berdasarkan nilai kelarutannya dan nilai kelarutan dapat dihitung berdasarkan nilai Ksp.
Hubungan tersebut dapat di tulis:
Tabel Ksp
Contoh Perhitungan
Pada suhu tertentu kelarutan AgCl dalam air sebesar 1,435 mg/l
a. Berapa kelarutan AgCl, jika Mr AgCl=143,5? (satuan kelarutan = g/l) b. Tentukan [Ag+] dan [Cl-] dalam larutan jenuh AgCl dalam mol/l
c. Tentukan Ksp nya
Catatan : MR AgCl = 143,5 (g/mol) Jawab :
a. 1,435 mg/l = 1,435 x 10-3 g/l
b. [Ag+] = [Cl-] = (1,435 x 10-3 g/l)/143,5 g/mol = 10-5 mol/l c. Ksp = [Ag+][Cl-] = 10-5 mol/l x 10-5 mol/l = 10-10 mol2/l2
Contoh 2
Kelarutan garam perak sulfat, Ag2SO4, dalam air adalah s = 1,5 x 10-5 M, tentukan Ksp garam tersebut.
Jawab:
Ag2SO4 2Ag+ + SO42- s 2s s
Ksp Ag2SO4 = [Ag+]2[SO42-] Ksp = (2s)2(s)
= [3 x 10-5]2[1,5 x 10-5] = 4s2 x s = 4s3
= (9x10-10)(1,5x10-5) = 4.(1,5.10-5)3
= 13,5 x 10-15 = 1,35 x 10-14 = 13,5 x 10-15
= 1,35 x 10-14
Contoh 3
Jika diketahui Ksp Ag2SO4 = 1,35 x 10-14 berapakah kelarutannya?
Penyelesaian:
Gunakan: Ag2SO4 2Ag+ + SO42- s 2s s
Ksp = 4s3
Jadi s = ((4s3)/4)1/3 = 3 𝑠
3
4 = 3 1,35×10
−14
4
= ((13,5x10-15)/4)1/3
= (3,375x10-15)1/3
= 1,5 x 10-5
Contoh 4
Soal: Akan terbentuk endapan atau tidakkkah, bila 20 ml NaI 0,01M direaksikan dengan 10 ml Pb (NO3)2 0,01 M.
Ksp PbI2 = 8,7 x 10-9
Penyelesaiannya: hitung konsentrasi masing-masing ion dari garam [yang diasumsikan mengendap, dengan rumus pengenceran
[I-] = 0,01 x (20/30) = 0,00667 [Pb2+] = 0,01 x (10/30) = 0,00333
PbI2 Pb2+ + 2I-
Qsp = [Pb2+][I-]2 = (0,0033)(0,0067)2 =(3,33 x 10-3)(4,44 x 10-5) = 14,813 x 10-8
= 1,4813 x 10-7 Qsp > Ksp Kesimpulannya: Terjadi endapan