Kelompok 1 Tugas Ekonomi Teknik

(1)

Depresiasi dan Pajak Penghasilan

Nisaul Fadilah Dalimunthe, ST., M.Eng

Dosen :

(2)

Kelompok 1

190405035

190405124

Risma R. O.

Manurung 190405133 M Safran Fauzi

Sherina V Br Sinulingga 190405069

Silvia V Br Sembiring

Mikael Sinaga 190405087

(3)

KONSEP DAN TERMINOLOGI DEPRESIASI

Depresiasi : biaya non tunai yang mempengaruhi pajak penghasilan.

Hubungan :

properti dapat disusutkan

jika memenuhi persyaratan

(4)

penyebab :

Kerusakan fisik karena

pemakaian

kebutuhan

produksi/jasa yang lebih besar

penurunan kebutuhan produksi

properti/ aset usang

penemuan alat baru yang lebih

baik

(5)

Metode Penyusutan dan Jangka Waktu terkait

Metode utama :

Garis Lurus Declining-

Balance (DB) Sum of the Years Digit

(SYD)

(6)

METODE GARIS LURUS

metode ini dengan mengasumsikan bahwa jumlah yang konstan disusutkan setiap tahun selama uur aset yang dapat disusutkan

(7)

Contoh :

bedah laser memiliki basis biaya sebesar $200.000 dan masa pakai yang dapat disusutkan selama lima tahun. Perkiraan SV laser adalah $20.000 pada akhir lima tahun. Tentukan jumlah penyusutan tahunan dengan menggunakan metode SL. Tabulasikan jumlah penyusutan tahunan dan nilai buku laser pada setiap akhir tahun.

Dik :

B : $ 200.000 SVn : $ 20.000 n : 5

(8)

PENGERJAAN DENGAN EXCEL

(9)

METODE DECLINING BALANCE

pada metode ini diasumsikan bahwa biaya penyusutan dalam satu tahun terhadap nilai buku pada awal tahun konstan sepanjang umur aset dan dinyatakan dengan R(0≤R≤1)

(10)

Contoh :

listrik baru untuk memotong potongan-potongan kecil kayu di pabrik pembuatan furnitur memiliki basis biaya $4.000 dan masa pakai yang dapat disusutkan selama 10 tahun. Perkiraan SV gergaji adalah nol pada akhir 10 tahun. Gunakan metode DB untuk menghitung jumlah penyusutan tahunan saat

(a) R = 2/N (metode DB 200%) (b) R = 1,5/N (metode DB 150%)

Dik :

B : $ 200.000

(11)

PENGERJAAN DENGAN EXCEL

(12)

METODE UNIT PRODUKSI

Semua metode penyusutan yang dibahas sampai saat ini didasarkan pada waktu yang telah berlalu (tahun) pada teori bahwa penurunan nilai properti terutama merupakan fungsi waktu.

(13)

Contoh :

Sebuah peralatan yang digunakan dalam bisnis memiliki basis $50.000 dan diharapkan memiliki SV

$10.000 jika diganti setelah 30.000 jam penggunaan. Temukan tingkat penyusutan per jam penggunaan, dan temukan BV setelah 10.000 jam operasi.

Dik :

B : $ 50.000 SVn : $10.000

(14)

Sistem Pemulihan Biaya

Percepatan yang Dimodifikasi

Sistem pemulihan biaya percepatan yang dimodifikasi (MACRS) adalah metode Depresiasi yang diperlukan oleh IRS.

MACRS terdiri dari dua sistem untuk menghitung pengurangan depresiasi, yaitu:

• General Depreciation System (GDS),

• Alternative Depreciation System (ADS).

(15)

Ketika aset disusutkan berdasarkan MACRS, informasi berikut diperlukan sebelum pengurangan depresiasi dapat dihitung:

1. Basis harga (B)

2. Tanggal atau waktu saat properti atau aset mulai digunakan 3. Kelas properti dan periode perolehan

4. Metode Depresiasi MACRS yang akan digunakan (GDS atau ADS) 5. Konvensi waktu yang berlaku (setengah tahun)

Di bawah MACRS, properti berwujud yang dapat disusutkan dikategorikan (diorganisasikan) ke dalam kelas aset. Properti di setiap kelas aset kemudian diberi umur kelas, periode pemulihan GDS (dan kelas properti), dan periode pemulihan ADS.

Kelas Properti dan Periode

Pemulihan

(16)

Informasi dasar untuk ADS:

• Periode perolehan ADS diperlihatkan pada kolom terakhir Tabel 7.2.

• Untuk properti personal yang tidak cocok dengan kelas aset yang ada, didepresiasi menggunakan periode perolehan 12- tahun ADS.

• Periode perolehan ADS untuk properti riil non-residensial adalah 40 tahun.

(17)

Metode Depresiasi, Konvensi Waktu, dan Tingkat Perolehan

Depresiasi selama periode pemulihan suatu aset diringkas sebagai berikut:

• Kelas properti pribadi GDS 3, 5, 7, dan 10 tahun

• Kelas properti pribadi GDS 15 dan 20 tahun

• Kelas properti riil non-residensial dan penyewaan residensial

• ADS

Pengurangan Depresiasi (dk) untuk aset di bawah MACRS (GDS)

dk = rk· B; 1 ≤ k ≤ N,

(18)

Tabel perolehan (rk) untuk kelas property personal GDS

Kelas property GDS dan metode perhitungan depresiasi

(19)

(20)

Contoh :

Sebuah perusahaan membeli dan mengoperasikan peralatan manufaktur semikonduktor baru.

Basis biaya untuk peralatan adalah $100.000.

Tentukan

a.Biaya depresiasi yang diizinkan pada tahun keempat, b.Nilai buku untuk peralatan pada akhir tahun keempat, c.Depresiasi kumulatif hingga tahun ketiga,

d.Nilai buku pada akhir tahun kelima jika peralatan dijual pada saat itu.

(21)

Penyelesaian:

Dari Tabel 7-2, dapat dilihat bahwa : Dari Tabel 7-3, dapat dilihat bahwa:

(22)

Penyelesaian:

a. Pengurangan depresiasi yang diizinkan pada tahun keempat (d4) d4 = 0,1152 ($100.000)

d4 = $11.520.

b. Nilai buku pada akhir tahun keempat (BV4) = biaya - biaya depresiasi pada tahun 1- 4 BV4 = $100.000 - $100.000 (0,2000 + 0,3200 + 0,1920 + 0,1152)

BV4 = $100.000 - $100.000 (0.8272) BV4 = $100.000 - $ 82,720

BV4 = $17.280.

c. Akumulasi depresiasi sampai tahun ketiga (d3*) = jumlah depresiasi pada tahun 1-3:

d3* = d1 + d2 + d3

d3* = $100.000 (0,2000 + 0,3200 + 0,1920) d3* = $100.000 (0.712)

d3* = $71.200.

d. Jika peralatan dijual pada saat sebelum tahun ke-6, maka pengurangan depresiasi yang dapat dikenakan hanya sebesar:

(0,5) (0,1152) ($ 100.000) = $ 5.760

ketika peralatan dijual sebelum tahun keenam. Dengan demikian, nilai buku pada akhir tahun kelima adalah:

BV4 – $5.760 = $11.520.

(23)

CONTOH

DEPRESIASI

KOMPREHENSIF

Metode Depresiasi yang menghasilkan PW yang lebih besar (dari jumlah Depresiasi) lebih disukai oleh perusahaan yang ingin mengurangi nilai sekarang dari pajak penghasilannya yang dibayarkan kepada pemerintah

(24)

Contoh :

Perusahaan Bus La Salle telah memutuskan untuk membeli bus baru seharga $85.000 dengan cara tukar tambah dengan bus lama. Bus lama memiliki nilai buku $10.000 pada saat tukar tambah. Bus baru akan digunakan selama 10 tahun sebelum akhirnya dijual. Perkiraan nilai sisa pada waktu tersebut diperkirakan $5.000.

(25)

Penyelesaian:

Dari Tabel 7-2, dapat dilihat bahwa bus : kelas aset 00.23

Basis biaya = harga pembelian asli bus + nilai buku bus lama yang

diperdagangkan

Basis biaya = $85.000 + $10.000 Basis biaya = $ 95.000.

(26)

PENGERJAAN DENGAN EXCEL

(27)

(28)

3. Metode Declining Balance dengan Pengalihan ke Metode Garis Lurus

Digunakan persamaan 200% Declining Balance (R = 2/N). Karena metode DB tidak pernah mencapai nilai sisa sebesar nol, maka untuk menentukan lebih lanjut bahwa peralihan ke penyusutan metode garis lurus akan dilakukan untuk memastikan nilai sisa sebesar $5.000 pada akhir tahun ke-9

(29)

4. Metode MACRS dengan Konversi Setengah Tahun

(30)

Perusahaan lebih menguntungkan apabila PW besar, dipilah metode MACRS

(31)

Pengantar Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan yang dihasilkan dari operasi perusahaan yang menguntungkan biasanya diperhitungkan dalam mengevaluasi proyek- proyek teknik.

PERBEDAAN ANTARA BERBAGAI JENIS PAJAK

Terdapat beberapa jenis pajak, yaitu:

• Pajak penghasilan

• Pajak properti

• Pajak penjualan

• Pajak cukai

(32)

TINGKAT PENGEMBALIAN

MENARIK MINIMUM SEBELUM PAJAK DAN SETELAH PAJAK

SUKU BUNGA UNTUK

DIGUNAKAN DALAM STUDI

SETELAH PAJAK

(33)

Penghasilan Kena Pajak Perusahaan (Perusahaan

Bisnis)

Pada akhir setiap tahun, perusahaan harus menghitung pendapatan atau kerugian bersih (yaitu, kena pajak) sebelum pajak.

(34)

contoh :

Sebuah perusahaan menghasilkan $ 1.500.000 dari pendapatan kotor selama tahun pajaknya dan mengeluarkan biaya operasional sebesar $ 800.000. Pajak properti atas aset bisnis berjumlah $ 48.000. Total pengurangan Depresiasi untuk tahun pajak sama dengan $ 114.000. Berapa penghasilan kena pajak dari perusahaan ini?

Berdasarkan Persamaan (7-14), penghasilan kena pajak perusahaan ini untuk tahun pajak adalah

$1,500,000 − $800,000 − $48,000 − $114,000 = $538,000.

penyelesaian:

(35)

• Tarif Pajak Penghasilan Efektif

(36)

(37)

Contoh

• Misalkan sebuah perusahaan untuk satu tahun pajak memiliki pendapatan kotor

$5.270.000, biaya (tidak termasuk modal) $2.927.500, dan depresiasi

$1.874.300. Berapa penghasilan kena pajak dan pajak penghasilan untuk tahun pajak?

[Penghasilan kena pajak]

= Penghasilan kotor- Biaya-Depresiasi

= $5.270.000-$2.927.500-$1.874.30

=$468.200 Pajak penghasilan =

15% dari $50.000 pertama $7.500 +25% dari $25.000 berikutnya 6.250 +34% dari $25.000 berikutnya 8.500 +39% dari $235.000 berikutnya 91.650 +34% dari $133.200 berikutnya 45.288

Total $159.188

(38)

Keuntungan (kerugian) atas pelepasan aset)

Apabila suatu aset terdepresiasi dijual dengan harga jual yang lebih tinggi dari nilai bukunya pada saat itu disebut depreciation recapture.

Secara umum, keuntungan (kerugian) atas penjualan properti yang dapat disusutkan adalah nilai pasar wajar dikurangi nilai bukunya pada saat itu.

[Keuntungan(kerugian) pada pelepasan]N=MVN-BVN

(39)

CONTOH SOAL

Suatu perusahaan menjual sebuah peralatan selama tahun pajak berjalan seharga $78.600.

Catatan akutansi menunjukkan bahwa basis biayanya, B, adalah $190.000 dan akumulasi penyusutannya adalah $139.200. Asumsikan bahwa tarif pajak penghasilan efektif adalah 0,4 (40%). Berdasarkan informasi tersebut, apa yang

a)Keuntungan (kerugian) dari pelepasan

b)Kewajiban pajak (kredit) yang dihasilkan dari penjualan ini

c)Kewajiban pajak (kredit) jika akumulasi penyusutan adalah $92.400 bukan $139.200?

Penyelesaian:

a) BV pada saat penjualan adalah $190.000-$139.200=$50.800.

[Keuntungan (kerugian) pada pembuangan]N = MVN − BVN

Oleh karena itu keuntungan saat pelepasan adalah $78.600-$50.800=$27.800.

b) Pajak terutang atas keuntungan ini adalah -0,4($27.800)=-$11.120

c) Dengan dk*=$92.400, BV pada saat penjualan adalah $190.000-$92.400=$97.600. Kerugian adalah $78.600-$97.600= -$19.000. Kredit pajak yang dihasilkan dari kerugian pada pelepasan adalah -0,4(-$19.000)=$7.600

(40)

Prosedur Umum untuk

Membuat Analisis Ekonomi Setelah Pajak

Analisis ekonomi setelah pajak sama dengan analisis sebelum pajak. Perbedaannya adalah arus kas setelah pajak menyertakan pengeluaran (penghematan) karena pajak pendapatan dan perhitungan nilai ekivalen dibuat menggunakan MARR.

(41)

Apabila:

Tk = −t(Rk − Ek − dk)

Karena penghasilan kena pajak adalah (Rk - Ek - dk), konsekuensi pajak penghasilan biasa selama tahun k dihitung dengan Persamaan

(42)

ATCF di tahun k dapat dihitung dalam hal BTCFk (yaitu, BTCF di tahun k):

(43)

Ringkasan proses penentuan ATCF selama setiap tahun dari periode studi N-tahun disediakan pada Gambar

(44)

CONTOH SOAL

Misalkan ada sebuah aset dengan basis biaya $100.000 dengan penyusutan sebagai berikut:

Pendapatan bersih sebesar $30.000 per tahun selama 6 tahun. Jika tarif pajak penghasilan adalah 40%, hitunglah aliran kas (PW) setelah pajak untuk MARR 10%.

(45)

Dengan cara yang sama dapat diperoleh menggunakan format sebagai berikut:

(46)

NILAI TAMBAH EKONOMIS

Dibagian ini membahas ukuran ekonomi untuk memperkirakan perolehan kekayaan,potensi penanaman modal yang mengalami peningkatan perhatian dan penggunaan. Ukurannya disebut nilai tambah ekonomi (EVA), dapat ditentukan dari beberapa dari data yang tersedia dalam analisis arus kas setelah pajak yang dihasilkan oleh modal investor

(47)

Pertimbangan investasi modal yang diusulkan berikut dalam proyek rekayasa dan menentukannya a)ATCF tahun demi tahun

b)AW setelah pajak c) EVA setara tahunan

Investasi modal yang diusulkan = $84.000 Nilai sisa (akhir tahun ke emppat) =$0

Biaya tahunan =$30.000 Pendapatan kotor tahunan =$70.000

Metode penyusutan =Garis lurus

Masa manfaat =empat tahun Tarif Pajak penghasilan efektif(t) =50%

MARR setelah pajak (i) = 12 per tahun

contoh :

(48)

No

BTCF

Depresiasi

Penghasilan kena pajak

Arus kas pajak penghasilan

ATCF

0

-$84.000

_

-$84.000

1 70.000-30.000

$21.000

$19.000

-$9.500

30,500

2

70.000-30.000

21.000

19.000

-9.500

30,500

3

70.000-30.000

21.000

19.000

-9.500

30,500

4

70.000-30.000

21.000

19.000

-9.500

30,500

a).Jumlah ATCF tahun demi tahun ditunjukkan dalam table berikut :

Penyelesaian:

(49)

b). Nilai setara tahunan ATCF= -$84.000(A/P,12%,4)+$30.000=$2.844

c). EVA pada tahun k sama dengan NOTPAk-0,12 BVk-1. Jumlah EVA tahun demi tahun ($2.844).oleh karena itu AW setelah pajak setara tahunan nilai EVA dari proyek tersebut identic

Seperti tabel berikut:

EOY NOPAT EVA=NOPAT-i.BVk-1

1 $19.000-$9.500=$9.500 $9.500-0.12($84.000)= -

$580

2 =$9.500 $9.500-0,12($63.000)=

$1.940

3 =$9.500 $9.500-0,1 2($42.000)=

$4.460

4 =$9. 500 $9.500-0,12($21.000)=

$6.980

EVA setara tahunan =[-$580(P/F,12%,1) + $1.940(P/F,12%,2) + $4.460(P/F,12%,3) +

$6.980(P/F,12%,4)] (A/P,12,4)=$2.844.

contoh :

(50)

THANK YOU