• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA ... - ADOC.PUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA ... - ADOC.PUB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI

ARTIKEL ILMIAH

MIZA ELVAYANTI NIM. 09080330

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2014

(2)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI

Miza Elvayanti

1

, Muhardis

2

, Titiek Fujita Yusandra

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research is motivated by the lack of students’ difficulties in expressing their ideas when writing short story. This study aims to describe students’ ability to write a short story at Tenth Grade SMA N 15 Padang by using autobiography technique. This research is descriptive quantitative method . The population in this study was students of class X SMA N 15 Padang numbered 278 students, spread in 9 classes listed in 2013/2014. The sample is 45 students with Purposional random sampling technique. Data analysis showed students’ ability to write a short story at Tenth Grade SMA N 15 Padang by using autobiography technique concluded, (1) Personalities classified more than enough (71.13), (2) Background is good classify (76.44), (3) events is nearly enough classify (46.57). Thus, students’ ability to write a short story at Tenth Grade SMA N 15 Padang by using autobiography technique is quite (64.06).

Keywords : Writing ability , Short Story, autobiography technique.

(3)

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI

Miza Elvayanti1, Muhardis2, Titiek Fujita Yusandra3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan ketika menulis cerpen. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang berjumlah 278 orang yang tersebar 9 kelas terdaftar tahun 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah 45 siswa dengan teknik Random Sampling. Analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang Menggunakan teknik autobiografi disimpulkan, (1) Penokohan/pelaku tergolong lebih dari cukup (71,13), (2) Latar tergolong baik (76,44), (3) Peristiwa/alur tergolong hampir cukup (46,57). Jadi, kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang Menggunakan teknik autobiografi tergolong cukup (64,06).

Kata kunci: Kemampuan Menulis, Cerpen, Teknik Autobiografi.

(4)

PENDAHULUAN

Pembelajaran menulis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Atas yang berlaku sekarang ini pengembangan keterampilan menulis dalam Standar Kompetensi (SK) ke-16 yang berbunyi “Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen”. Dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) ke-16.1 yang berbunyi “Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pealaku, peristiwa, latar)”. Salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Negeri 15 Padang yang bernama Drs. Arsalius diperoleh informasi berikut ini, (1) terbatasnya waktu yang disediakan untuk latihan keterampilan menulis, (2) buku referensi untuk pembelajaran sastra relative kurang, (3) siswa kurang termotivasi mengikuti pembelajaran menulis cerpen karena sering kesulitan menyampaikan ide atau gagasan yang akan ditulisnya sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam menulis.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu “bagaimanakah kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi?”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi.”. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat memotivasi siswa dan terampil dalam menulis cerpen. Penggunaan teknik autobiografi dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang diharapkan mampu membantu siswa agar terampil dalam menulis cerpen.

Zainurrahman (2011:1), menyatakan bahwa menulis merupakan sebuah proses penting dalam kehidupan siapa saja karena selain menunjang profesionalisme, juga merupakan refleksi dari kesadaran berbahasa dan kemampuan berkomunikasi sebagai makhluk sosial yang memiliki kompetensi. Thahar (1999:9) menyatakan bahwa cerpen adalah jika dibaca, biasanya jalan peristiwa di dalam cerpen lebih padat, sementara latar maupun kilas baliknya disinggung sambil lalu saja. Mungo (1999:1) menyatakan bahwa ada beberapa unsur yang dapat digunakan dalam menulis autobiografi yaitu sebagai berikut: (1) siapa Anda?, (2) darimana asal Anda?, (3) dimanakah Anda dilahirkan?, (4) apakah Anda bahagia dimasa kanak-kanak Anda?, (5) dimana Anda sekolah?, (6) bagaimana kehidupan Anda menuju dewasa?, (7) bagaimana dengan cinta Anda?, (8) bagaimana dengan anak-anak?, (9) siapa sahabat sejati Anda?, (10) apa mata pencaharian Anda?, (11) apakah hidup benar-benar dimulai pada usia 40, 50, 60 tahun?, (12) apa yang terjadi di dunia?, (13) bagaimana perasaan Anda setelah tua?.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Dikatakan penelitian kuantitatif karena data-data yang diolah menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2010:12). Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 278 siswa yang tersebar 9 kelas yang terdaftar tahun 2013/2014. Sampel pada penelitian ini adalah 45 siswa dengan teknik Random Sampling (memilih sampel secara acak) dengan cara mengambil 5 siswa dari tiap-tiap kelas untuk dijadikan sampel. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan tes unjuk kerja untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara, (1) guru menjelaskan materi tentang cerpen kepada siswa, (2) guru menjelaskan tentang teknik autobiografi kepada siswa, (3) siswa ditugaskan membuat autobiografinya, (4) siswa ditugaskan untuk menulis cerpen dengan menggunakan teknik autobiografi sesuai aspek yang diteliti, yaitu: pelaku, latar, dan peristiwa/alur, (5) hasil tes tersebut kemudian dikumpulkan, (6) guru mengidentifikasi cerpen yang ditulis siswa untuk diberi skor.

Teknik analisis data, (1) Pengoreksian, (2) Mengolah skor menjadi nilai, (3) Mencari nilai rata-rata (4) Mengelompokkan konversi skala 10, (5) Membuat Histogram, (6) Menafsirkan, (7) Menyimpulkan.

(5)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang Menggunakan teknik autobiografi dapat disimpulkan, (1) penokohan/pelaku tergolong lebih dari cukup (LDC) (71,13) karena M-nya berada pada rentangan (66-75%). (2) latar tergolong lebih dari cukup (B) (76,44) karena M-nya berada pada rentangan (76-85%). (3) peristiwa/alur tergolong hampir cukup (HC) (46,57) karena M-nya berada pada rentangan (46-55%). Jadi kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang Menggunakan teknik autobiografi tergolong cukup (C) (64,06) karena M-nya berada pada rentangan (56-65%).

Dalam cerpen terdapat satu peristiwa saja. Namun, biasanya ada peristiwa lain yang akan menjadi pendukung dari peristiwa pokoknya, sehingga peristiwa-peristiwa lain tersebut tidak dikembangkan atau diceritakan secara mendalam. Jadi, hanya satu peristiwa yang penjadi pokok suatu cerita. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian deskripsi data, bahwa data diperoleh dengan memberikan tes unjuk kerja kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan teknik autobiografi. Berdasarkan klasifikasi kemampuan menulis cerpen kelas X SMA Negeri 15 Padang per indikator. Ditemukan untuk indikator penokohan/pelaku, skor yang diperoleh tertinggi adalah skor 3 sebanyak 18 orang (40%). Siswa yang memperoleh skor 2 adalah 15 orang (33,33%). Siswa yang memperoleh skor 1 adalah 12 orang (26,66%). Selain itu, untuk indikator latar, skor yang diperoleh tertinggi adalah 3 sebanyak 17 orang (37,77%). Siswa yang memperoleh skor 2 adalah 24 orang (53,33%). Siswa yang memperoleh skor 1 adalah 4 orang (8,88%). Kemudian, untuk indikator peristiwa/alur, skor yang diperoleh tertinggi adalah skor 3 sebanyak 1 orang (2,22%).

Siswa yang memperoleh skor 2 adalah 16 orang ( 35,55%). Siswa yang memperoleh skor 1 adalah 28 orang (62,22%).

Jadi, kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang Menggunakan teknik autobiografi tergolong cukup (C) dengan nilai rata-rata (64,06) karena M-nya berada pada rentangan (56-65%).

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi per indikator adalah sebagai berikut. (1) Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi untuk indikator penokohan/pelaku tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata penguasaan siswa 71,13. (2) Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi untuk indikator latar tergolong baik (B) dengan rata-rata penguasaan siswa 76,44. (3) Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi untuk indikator peristiwa/alur tergolong hampir cukup (HC) dengan rata-rata penguasaan siswa 46,57.

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang menggunakan teknik autobiografi secara umum berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata 64,06.

Pertama, bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran kemampuan menulis cerpen di sekolah. Kedua, bagi siswa, siswa dapat mengetahui kemampuan menulis cerpen dengan teknik autobiografi. Ketiga, bagi peneliti lain, untuk dapat dijadikan pengetahuan dan wawasan penulis dalam proses pembelajaran menulis cerpen.

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Mungo, Ray. 1999. Pedoman Menulis Otobiografi. Jakarta: Pustaka Tangga.

Thahar, Haris Effendi. 1999. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa.

Zainurrahman. 2011. Menulis Dari Teori Hingga Pratik. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis teks anekdot dengan teknik pemodelan siswa kelas X SMA Pertiwi 2 Padang secara keseluruhan tergolong Lebih dari