• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas x man

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas x man"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK MENERUSKAN TULISAN ARTIKEL ILMIAH

FITRI AFRIANI NPM 10080006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK MENERUSKAN TULISAN

Oleh

Fitri Afriani1, Wirsal Chan2, Lira Hayu Afdetis Mana,3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam menulis karangan deskripsi, kurangnya kemampuan siswa dalam mengembangkan ide dan gagasan dalam bentuk karangan deskripsi, siswa kesulitan menampilkan rincian tentang objek yang dideskripsikan, penginderaan tentang objek masih kurang tepat, dan penggambaran objek tidak menggunakan susunan ruang, serta kurangnya teknik dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di sekolah sehingga pembelajaran kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan. Data penelitian ini adalah tes menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang yang berjumlah 30 orang yang tersebar dari empat kelas. Berdasarkan hal tersebut, hasil peneiltian menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan untuk indikator A tergolong baik (B) dengan tingkat penguasaannya 81 berada pada rentangan 76 – 85%.

Untuk indikator B tergolong baik (B) dengan tingkat penguasaannya 76 – 85% . Untuk indikator C tergolong sempurna (S) dengan tingkat penguasaannya 96 – 100%. Secara umum untuk gabungan ketiga indikator kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan tergolong baik sekali (BS) dengan tingkat penguasaanya 88 berada pada rentangan 86 – 95%

Kata kunci : menulis karangan deskripsi, teknik meneruskan tulisan

(5)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DENGAN MENGGUNAKAN DENGAN

TEKNIK MENERUSKAN TULISAN

Oleh

Fitri Afriani1, Wirsal Chan2, Lira Hayu Afdetis Mana,3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research was motivated by the lack of interest students in writing description essay, the lack of student’s ability in develop their ideas in description essay, students has difficult to show about the object described, the sensing of the object was still not appropriate, and describe of the object did not use spatial arrangement, and lack of learning technique in writing description essay in the school so that learning is less attractive. This research has purpose to describe the ability to write description essay students class X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang by using continue writing technique. The data of this research is test in writing description essay using continue writing technique. Sample of this research are students of class X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang that were 30 people in four classes. Based on this research, the results of writing description essay students class X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang by using continue writing technique for A indicator classified good (B) with a mastery level of 81 at a range 76-85%. For B indicator classified good (B) with a mastery level of 76-85%. For C indicator classified perfect (S) with a level of mastery of 96-100%. In general, for a combined three indicators of the ability to write description essay of class X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang by using continue writing technique classified very good (BS) with a mastery level 88 at the range 86-95%.

Keywords: writing description essay, continue writing techniques

(6)

PENDAHULUAN

Pebelajaran bahasa dan sastra indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Semua aspek berbahasa itu tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.

Menjadi pembicara yang baik haruslah menjadi penyimak yang baik, dan untuk menjadi penulis yang baik haruslah menjadi pembaca yang baik pula. Keempat keterampilan menulis ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam seluruh kegiatan proses yang dialami siswa selama di sekolah.

Pembelajaran menulis dalam KTSP diberikan kepada siswa kelas X MAN Koto Berapak kelas X semester 1. Standar Kompetensi (SK) ke-4 yaitu mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (narasi, deskripsi, dan eksposisi). Kompetensi Dasar (KD) ke-4.2, yaitu menulis hasil observasi dalam bentuk karangan deskripsi. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara dengan salah seorang guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan beberapa orang siswa diperoleh bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak masih tergolong rendah. Permasalahan yang dialami siswa pada umumnya adalah (1) kurangnya minat siswa dalam menulis karangan deskripsi; (2) Siswa juga kurang mampu dalam mengembangkan ide dan gagasannya dalam bentuk karangan deskripsi; (3) Siswa kesulitan dalam menampilkan rincian tentang objek yang dideskripsikan, penginderaan tentang objek masih kurang tepat, dan penggambaran objek tidak menggunakan susunan ruang, (4) Kurangnya teknik dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di sekolah sehingga pembelajaran kurang menarik.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan dan rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas x man koto berapak dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan.

Menurut Semi (2003:2) menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafem. Namun sering kali menulis dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sulit karena menulis dikaitkan dengan seni atau kiat, sehingga tulisan tersebut dirasakan enak dibaca, akurat, jelas, dan singkat.

Menurut Tarigan (2008:22) menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik. Selanjutnya menurut Menurut Suyatno (2004:84) teknik meneruskan tulisan ini diperoleh kemampuan siswa dalam melengkapi ide atau gagasan secara baik dalam sebuah tulisan melalui penambahan beberapa paragraf. Dalam proses melengkapi tersebut, siswa berada pada kondisi senang, ceria, dan penuh dengan tantangan dalam komunitas belajar yang kompetitif.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah peneiltian kuantitatif dengan motode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Jumlah siswa kelas X yang terdaftar adalah 122 yang tersebar dalam empat kelas. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang siswa, maka perlu dilakukan penarikan sampel penelitian. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 orang.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:134) yang menyatakan apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling atau teknik acak kelas yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa perkelas. Dalam penelitian ini diambil 25% dari jumlah populasi siswa perkelas.

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu “kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan”. Data penelitian ini adalah hasil penulisan karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang. Data tersebut diperoleh dengan memberikan tes menulis karangan deskripsi dengan mengggunakan teknik meneruskan tulisan kepada siswa yang menjadi sampel. Tes yang diberikan siswa berkenaan dengan detail atau perincian tentang objek, memaparkan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan, menggunakan susunan ruang.

(7)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Siswa ditugaskan untuk menulis karangan deskripsi yang bertema tentang “mendeskripsikan tentang sekolah MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang” dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan. Indikator yang dinilai dalam penulisan siswa adalah detail atau perincian tentang objek, memaparkan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan,serta menggunakan susunan ruang.

Data yang telah terkumpul di analisis berdasarkan tahap-tahap berikut ini Pertama, membaca hasil karangan siswa. Kedua, memeriksa hasil karangan siswa berdasarkan indikator yang dinilai yaitu kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan. Ketiga, memberikan skor terhadap hasil kerja siswa berdasarkan aspek yang diteliti. Keempat, mengubah skor menjadi nilai.

Kelima,

menafsirkan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang berdasarkan rata-rata hitung. Keenam, menampilkan data dalam bentuk histogram dari masing-masing indikator yang dinilai. Ketujuh, menganalisis dan membahas hasil penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian dapat dikemungkakan sebagai berikut.

1. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator A (detail atau rincian objek)

Gambaran tingkat penguasaan kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator A (detail atau rincian objek) siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 17 siswa (57%). (2) siswa yang tingkat penguasaannya 67 berjumlah 9 siswa (30%). (3) siswa yang tingkat penguasaannya 33 berjumlah 4 siswa (13%).

2. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator B (memaparkan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan)

Gambaran tingkat penguasaan kemampuan

Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator B berikut ini. (a) siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 19 siswa (63%). (b) Siswa yang tingkat penguasaannya 67 berjumlah 8 siswa (27%). Siswa yang tingkat penguasaanya 33 berjumlah 3 Siswa (10%).

3. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator C (menggunakan susunan ruang)

Gambaran tingkat penguasaan kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Indikator (1) siswa yang tingkat penguasaanya 100 sebanyak 28 siswa (93%).

(2) siswa yang tingkat penguasaanya 67 sebanyak 2 siswa (7%).

4. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Tulisan untuk Gabungan Ketiga Indikator

Gambaran kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X MAN Koto Berapak Kecamatan Bayang untuk gabungan dari ketiga indikator.(1) siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 10 siswa (33%). (2) siswa yang tingkat penguasaannya 89 berjumlah 11 siswa (37%). (3) Siswa yang tingkat penguasaannya 78 berjumlah 5 siswa (17%).

(4) Siswa yang tingkat penguasaannya 67 berjumlah 4 siswa (13%).

(8)

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas x man koto berapak kecamatan bayang dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan dapat disimpulakan sebaagai berikut. Pertama, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa untuk indikator A (detail atau rincian tentang objek) tergolong Baik (B) dengan rata-rata kemampuan siswa 81 berada pada rentangan 76 − 85% pada skala 10. Kedua, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa untuk indikator B (memaparkan sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan) tergolong Baik (B) dengan rata-rata kemampuan siswa 84 berada pada rentangan 76 − 85% pada skala 10. Ketiga, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa untuk indikator C (menggunakan susunan ruang) tergolong Sempurna (S) dengan rata-rata kemampuan siswa 98 berada pada rentangan 96 − 100% pada skala 10. Keempat, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa untuk gabungan ketiga indikator tergolong Baik Sekali (BS) dengan rata-rata kemampuan siswa 88 berada pada rentangan 86 − 95%.

2. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran (1) siswa sebaiknya menambah pengetahuan tentang konsep menulis dan memperbanyak melakukan latihan menulis, khususnya dalam menulis karangan deskripsi, (2) guru harus meningkatkan pemberian latihan dan menggunakan alat bantu atau dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan kepada siswa dalam menulis karangan deskripsi karena dengan menggunakan teknik meneruskan tulisan akan lebih memudahkan siswa dalam belajar, sehingga memudahkan siswa dalam menuangkan ide-ide dalam bentuk karangan deskripsi, (3) peneliti lain sebaiknya mencari media atau alat yang digunakan untuk melakukan penelitian selanjutnya dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa.

(9)

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bangdung:

Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teknik Think Talk Write TTW siswa kelas X SMA Negeri 3 Sijunjung adalah lebih dari cukup