• Tidak ada hasil yang ditemukan

kemampuan menulis teks puisi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "kemampuan menulis teks puisi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1LEMBANG JAYA

KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

MELDA LENI NPM 12080205

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)
(3)
(4)

EXT POETRY WRITING SKILLS BY USING THE AUDIO-VISUAL MEDIA CLASS VIII SMP STATE 1LEMBANG JAYA

DISTRICT SOLOK

By

Melda Leni1, Rahayu Fitri2,Emil Septia3.

1) Students STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

This study aims to describe the ability to write poetry text using Audio-Visual media class VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya, Solok regency. This type of research is quantitative descriptive method. The study population was the eighth grade students of SMP Negeri Jaya 1Lembang Solok District school year 2016/2017, a total of 121 spread over four classes. The sampling technique used is purposive sampling is to take the lowest standard deviation. The number of samples of this study were 30 students taken is the lowest standard deviation of eighth grade students. 4. Data in this study a score of poetry writing text using Audio-Visual media class VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya, Solok regency. Based on data analysis of the ability to write poetry using text-Visual mediaAudio can be concluded once classified as good (86-95%) with an average count 91.3. First, for the indicators of word choice (diction) classified as excellent (86- 95%) with an average count of 86. Secondly, rhyme quite good (76-85%) with an average of 84.

The third count, cadence classified Perfect (96 -100%) with an average count 98.

Keywords: Ability, writing, poetry texts, Audio-Visual media.

(5)

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1LEMBANG JAYA

KABUPATEN SOLOK

Oleh

Melda Leni, Rahayu Fitri 2, Emil Septia3

1) Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Satra Indonesia 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan menulis teks puisi dengan menggunakan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1Lembang Jaya Kabupaten Solok tahun ajaran 2016/2017, sebanyak 121 yang tersebar dalam empat kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yaitu mengambil standar deviasi terendah. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 30 siswa yang diambil adalah standar deviasi terendah siswa kelas VIII. 4.

Data dalam penelitian ini berupa skor menulis teks puisi dengan menggunakan media Audio- Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya kabupaten Solok. Berdasarkan analisis data terhadap kemampuan menulis teks puisi menggunakan mediaAudio-Visual dapat disimpulkan tergolong baik sekali (86-95%) dengan rata-rata hitung 91,3. Pertama, untuk indikator pilihan kata (diksi) tergolong baik sekali (86-95%) dengan rata-rata hitung 86. Kedua, rima tergolong baik (76- 85%) dengan rata-rata hitung 84. Ketiga,irama tergolong Sempurna (96-100%) dengan rata-rata hitung 98.

Kata kunci: Kemampuan, menulis, teks puisi, media Audio-Visual.

(6)

PENDAHULUAN

Menulis merupakan sarana menuangkan ide, gagasan, dan pendapat dengan menggunakan bahasa tulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang diperoleh melalui pengamatan langsung maupun tidak langsung terhadap objek atau suatu pokok permasalahan. Selain itu, menulis juga dapat digunakan untuk mengekspresikan pikiran siswa.

Melalui kegiatan menulis dalam pembelajaran di sekolah sangant beragam. Keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa salah satunya yaitu menulis teks puisi.

Salah satu kemampuan menulis yang diajarkan disekolah adalah kemampuan menulis teks puisi. Menulis teks puisi merupakan salah satu bentuk apresiasi sastra yang harus dikuasai siswa. Pembelajaran apresiasi sastra merupakan proses pengetahuan, pemahaman, dan penghayatan siswa. Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa membutuhkan proses pemindahan pikiran dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, pembaca akan tertarik terhadap informasi yang diberikan oleh penulis. Untuk itu, menulis membutuhkan pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, serta cara berpikir yang teratur untuk mrngungkapkannya. Selain itu menulis merupakan suatu kegiatan intelektual seseorang yang membutuhkan jalan pikiran yang terkoordinasi dengan baik melalui tulisan. Penulis harus menghindari kata-kata yang tidak perlu disampaikan dan mempergunakan diksi yang tepat dalam penggunaanya.

Rumusan Kompetensi sikap spritual, yaitu “menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Sekolah sebagai tempat formal berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadikan peserta didik mampu menulis dengan baik dan benar. Untuk itu, selama proses pembelajaran, peserta didik dituntut agar mampu menulis puisi yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan menulis yang harus dikuasai siswa tingkat SMP kelas VIII salah satunya adalah menulis puisi. Hal ini disesuaikan dengan standar isi kurikulum 2013 SMP kelas VIII semester I yang mencakup penilaiian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada Kompetensi Inti (KI) 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifokasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar (KD) yaitu 4. 8. Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur- unsur pembangun puisi.

Berdasarkan observasi dengan salah satu guru Bahasa Indonesia SMP Negari 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok bernama Ernawilis, S.Pd, tergambar beberapa masalah dari siswa sebagai berikut. Pertama, siswa mengalami kesulitan dalam mengungkapkan ide-ide kreatif ke dalam bentuk tulisan. Kedua, siswa kesulitan dalam memilih diksi dan merangkai diksi menjadi larik puisi. Ketiga, siswa kesulitan dalam memilih unsur bunyi yang tepat untuk menulis puisi.

Keempat, siswa kesulitan dalam menggunakan rima dengan tepat karena kurangnya pemahaman siswa dalam rima. Kelima, kesulitan dalam menetukan irama dengan tepat karena kurangnya pemahaman siswa dalam irama.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai kemampuan menulis teks puisi dengan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok. Metode Audio-Visual ini dapat dilakukan secara berkelompok atau perorangan serta menambah kosa kata yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan menulis puisi siswa dengan media Audio-Visual tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Menulis Teks Puisi dengan Menggunakan Media Audio-Visual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok”.

Menurut Emzir dan Rohman (2015:242), Struktur teks puisi pada dasarnya mempunyai dua unsur, yaitu struktur luar (surface srtucture) dan struktur dalam (deep structure). Struktur luar puisi berkaitan dengan bentuk, sedangkan struktur dalam puisi berkaitan dengan isi atau makna.

(7)

Struktur luar terdiri atas pilihan kata (diksi), struktur bunyi penempatan kata dalam kalimat, penyusunan, penyusunan bait dan tipografi. Adapun struktur dalam adalah unsur-unsur struktur yang berhubungan dengan tema, pesan atau makna yang tersirat dibalik struktur luar. Menurut Waluyo (1987:28-29) Unsur-unsur teks puisi sama dengan srtuktur Teks puisi karena bentuk karya sastra puisi mempunyai struktur yang berbeda dengan prosa. Perbedaan itu tidak hanya dari struktur fisiknya , tetapi juga dalam hal struktur batin. Dalam hal struktur fisik dan struktur batin, penciptaan puisi menggunakan prinsip pemadatan atau pengkonsentrasian bentuk dan makna. Jadi Unsur-unsur teks puisi sama dengan srtuktur Teks puisi Sesuai dengan penelitian ini, maka unsur- unsur puisi yang penulis bahas dalam penelitian ini adalah telaah puisi melalui pendekatan stuktural yaitu struktur luar (surface Strukture) secara garis besar, telaah struktur luar adalah sebagai berikut: Pertama, pilihan kata (diksi). Kedua, unsur bunyi. Menurut Waluyo (1987:72), penyair sangat cermat dalam memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Oleh sebab itu, disamping pemilihan kata yang tepat, penyair juga mempertimbangkan urutan katanya dan kekuatan atau daya magis dari kata-kata tersebut. Kata-kata diberi makna baru dan yang tidak bermakna diberi makna menurut kehendak penyair. Menurut Samosir (2013:24), rima adalah persamaan bunyi pada puisi baik di awal, tengah, maupun akhir baris puisi. Menurut Atmazaki (2008:89), irama dalam sajak tidak hanya ditentukan oleh bunyi-bunyi yang teratur rapi, ia juga ditentukan oleh suasana yang ada di dalam sajak itu, sementara yang menentukan suasana tersebut tidak hanya bunyi, melainkan juga kata dan diksi.

Menurut Arsyad (2014:32), pembelajaran melalui media Audio-Visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode desjriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII. 4 berjumlah 30 orang diSMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017, berjumlah 121 orang siswa yang tersebar di dalam empat kelas. Penelitian kemapuan menulis teks puisi dilakukan pada 12 dan 13 Januari 2017 di SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok.

Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah Purposive Sampling, yaitu yaitu responden yang terpilih menjadi anggota sampel atas dasar pertimbangan peneliti. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah media Audio-Visual. Variabel terikatnya adalah kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang jaya kabupaten Solok dengan indikator sesuai pendapat Emzir dan Rohman (2015:242), yaitu (a) pilihan kata atau diksi; (b) rima; (c) irama.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah unjuk kerja atau tes. Tes yang dimaksud yaitu tes unjuk kerja dengan menugaskan siswa untuk menulis sebuah teks puisi yang digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok. Khusus untuk mengetahui kemampuan menulis teks puisi siswa. Tulisan siswa yang terkumpul, dianalisis melalui tahap-tahap, sebagai berikut. Pertama, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek yang dinilai yaitu pilihan kata atau diksi, rima, dan irama.

Kedua, memberi skor tes kemampuan menulis teks puisi sesuai dengan aspek yang dinilai yaitu pilihan kata atau diksi, rima, dan irama .

Ketiga, mengelompokkan nilai kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok berdasarkan konversi skala 10. Keempat, mencari nilai rata-rata hitung (mean). Kelima, membuatkan histogram kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok. Keenam, menganalisis, membahas, dan menyimpulkan hasil analisis data dengan cara mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan kemampuan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok dibagi menjadi tiga indikator yaitu pilihan kata atau diksi, rima, dan irama.

(8)

Pemerolehan skor kemampuan menulis teks puisi dengan menggunakan media Audio- Visual adalah sebagai berikut. Pertama, skor 100 diperoleh oleh 9 orang siswa (30%). Kedua, 93,3 diperoleh oleh 9 orang siswa (30%). Ketiga, skor 86,6 diperoleh oleh 9 orang siswa (30%) dan.

Keempat, skor 73,3 diperoleh oleh 3 orang siswa (10%).

Selanjutnya, Pemerolehan data secara lengkap terhadap kemampuan menulis teks puisi menggunakan media Audio-Visual dapat disimpulkan tergolong baik sekali (86-95%) dengan rata- rata hitung 91,3. Pertama, untuk indikator pilihan kata (diksi) tergolong baik sekali (86-95%) dengan rata-rata hitung 86. Kedua, rima tergolong baik (76-85%) dengan rata-rata hitung 84.

Ketiga,irama tergolong Sempurna (96-100%) dengan rata-rata hitung 98.

1. Penguasaan Kemampuan Menulis Teks Puisi dengan Menggunakan media Audio- Visual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok Secara Keseluruhan

tingkat penguasaan atau kemampuan menulis teks puisi dengan menggunakan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya kabupaten Solok dapat dikelompokkan atas 3 kelompok, yaitu (a) sempurna (s) sebanyak 6 orang (20%), (b) baik sekali (bs) sebanyak 19 orang (63,4%), (c) baik sebanyak (b) sebanyak 2 orang (6,6%), dan (d) lebih dari cukup (lc) sebanyak 3 orang (10%).

Tabel 1. Kualifikasi Kemampuan Menulis Teks Puisi dengan Menggunakan Media Audio- Visual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok Untuk Ketiga Indikator

No. Kualifikasi Tingkat Penguasaan

Nilai Frekuensi Presentase (%)

1 Sempurna 96% – 100% 10 9 30

2 Baik sekali 86% – 95% 9 18 60

3 Baik 76% – 85% 8 0 0

4 Lebih dari Cukup 66 – 75% 7 3 10

5 Cukup 56 – 65% 6 0 0

6 Hampir Cukup 46 – 55% 5 0 0

7 Kurang 36 – 45% 4 0 0

8 Kurang sekali 26 – 35% 3 0 0

9 Buruk 16 – 25% 2 0 0

10 Buruk sekali 0 – 15% 1 0 0

Jumlah 30 100

Berpedoman pada tabel 1 tingkat penguasaan atau kemampuan teks puisi dengan menggunakan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok untuk ketiga indikator dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.

(9)

Gambar 5. Histogram Kemampuan Menulis Teks Puisi dengan Menggunakan Media Audio-Visual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang jaya kabupaten Solok Untuk Ketiga Indikato

Gambar 5. Histogram Kemampuan Menulis Teks Puisi dengan Menggunakan Media Audio-Visual Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang jaya kabupaten Solok Untuk Ketiga Indikator

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa hasil kemampuan menulis teks puisi siswa dengan menggunakan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik sekali (86-95%) dengan rata- rata hitung (M) 91,3. Berikut ini dijelaskan kemapuan menulis teks puisiberdasarkan. Pertama, kemampuan menulis teks puisi siswa untuk indikator pilihan kata atau diksi berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) dengan rata-rata hitung 86. Kedua, kemampuan menulis teks puisi siswa untuk indikator rima tergolong baik (76-85%) dengan rata-rata hitung 84. Ketiga, kemampuan menulis teks puisi siswa untuk indikator irama tergolong sempurna (96-100%) dengan rata-rata hitung 98.

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran-saran sebagai sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 lembang Jaya Kabupaten Solok untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun luar sekolah agar kemampuan menulis dapat meningkatkan kreativitas dan melatih siswa untuk mengungkapkan ide- ide kreatifnya berdasarkan pengalaman yang telah diperolehnya dan apa yang dilihatnya melalui media Audio-Visual dalam menulis teks puisi. Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan media untuk mewujudkan kemampuan menulis teks puisi dengan menggunakan media Audio-Visual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok.

0 0 0 0 0 0 3

0

18 9

03 69 1215 1821 2427 30

Frekuensi

Kualifikasi

(10)

DAFTAR RUJUKAN

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdkarya Offset.

Atmazaki. 2008. Analisis Sajak Teori, Metodologi & Aplikasi. Padang: UNP Press.

Emzir dan Rohman, Saiful. 2015. Teori dan Pengajaran Sastra. Depok:

PT Rajagrafindo Persada.

Kokasih, Engkos. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Berbahas. Bandung: CV.

Yrama Widya.

Samosir, Tiorida. 2013. Apresiasi Puisi. Bandung : Yrama Widya Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, kemampuan menulis laporan dengan menggunakan metode karyawisata field-trip siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 1 judul laporan