KEMENTERIAN PERTANIAN
Nomor SOP : B-153/OT.140/01/2020 Tanggal Pembuatan : 16-01-2020BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
Tanggal Revisi :Tanggal Efektif : 03-02-2020
Disahkan oleh Direktur Polbangtan Bogor
Dr. Ir. Siswoyo, MP NIP. 19610717 199103 1 001
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
Nama POB PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN (UP) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP)KEMENTERIAN PERTANIAN
Nomor POB : B- 153 /OT.140/01/2020 Tanggal Pembuatan : 16-01-2020BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
Tanggal Revisi : -Tanggal Efektif : 03-02-2020
Disahkan oleh Direktur Polbangtan Bogor
Dr. Ir. Siswoyo, MP.
NIP. 196107171991031001
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
Nama POB PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN (UP) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP)Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-Undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-Undang No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. Undang-Undang No. 15/2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2013
4. Peraturan Menteri Keuangan No. 32/2013 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2013
5. Peraturan Menteri Pertanian No. 19/Permentan/OT.140/3/2013 tentang Pedoman Administrasi Keuangan Kementerian Keuangan
6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36/PERMENTAN/SM.220/8/2018, tentang STATUTA Polbangtan
7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.020/5/2018, tentang Organisasi dan Tata Kerja
8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 46/Permentan/OT.020/11/2018, tentang Uraian Tugas Kerja Eselon IV Polbangtan
Memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
Peraturan yang berhubungan dengan pertanggungjawaban keuangan DIPA RKA-K/L ROK
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Ketentuan dan aturan keuangan bila tidak dipatuhi, maka pengurusan keuangan tidak berjalan lancar
LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROSEDUR
A. Data Kegiatan
1. Judul POB : Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan/atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) 2. Jenis Kegiatan : Rutin
3. Penanggung Jawab :
a. Produk : Direktu Polbangtan
b. Kegiatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara 4 Ruang lingkup : Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor
B. Identifikasi Kegiatan
Nama Kegiatan : Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan/atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)
Langkah Awal : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat Daftar Usulan Penggunaan Uang Persediaan dan/atauTambahan Uang Persediaan kepada Bendahara
2. Bendahara melakukan kendali ketersediaan anggaran terhadap usulan UP dan/atau TUP yang diusulkan PPK. Jika anggaran tersedia usulan disetujui untuk dibayarkan dan diserahkan kepada PPK. Jika tidak tersedia usulan ditolak dan dikembalikan kepada PPK
Langkah Utama : 1. PPK memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat dan menerbitkan Surat Perintah Bayar (SPBy) atas tagihan dan menyerahkan kepada Bendahara Pengeluaran
2. Pemegang Uang Muka (PUM) membayarkan sejumlah tagihan kepada penerima hak atas dasar SPBy dari PPK dan persetujuan Bendahara Pengeluaran
3. Pemegang Uang Muka (PUM) menyusun Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Ganti Uang Persediaan (GUP) atau SPP TUP Nihil dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran sebagai dasar permintaan penggantian Uang Persediaan dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran
Langkah Akhir : 1. Bendahara Pengeluaran meminta PPK untuk menyusun Surat Permintaan Pembayaran-Ganti Uang Persediaan (SPP-GUP) 2. PPK menyusun SPP-GUP dan menyerahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk pengelolaan UP berikutnya
C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat Daftar Usulan Penggunaan Uang Persediaan dan/atauTambahan Uang Persediaan kepada Bendahara
2. Pengadministrasi membuat Usulan Penggunaan UP dan/atau TUP kemudian ditandatangani PPK dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran
3. Bendahara melakukan kendali ketersediaan anggaran terhadap usulan UP dan/atau TUP yang diusulkan PPK. Jika anggaran tersedia usulan disetujui untuk dibayarkan dan diserahkan kepada PPK. Jika tidak tersedia usulan ditolak dan dikembalikan kepada PPK Langkah Utama : 4. PPK memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat dan menerbitkan Surat Perintah Bayar (SPBy) atas tagihan dan
menyerahkan kepada Bendahara Pengeluaran
5. Pengadministrasi Keuangan membuat Surat Perintah Bayar (SPB) ditandatangani PPK dan diserahkan kepada Bendaraha Pengeluaran
6. Bendahara Pengeluaran memerintahkan Pemegang Uang Muka (PUM) untuk melaksanakan SPBy
7. Pemegang Uang Muka (PUM) membayarkan sejumlah tagihan kepada penerima hak atas dasar SPBy dari PPK dan persetujuan Bendahara Pengeluaran
8. Penerima hak mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran untuk diserahkan kepada Pemegang Uang Muka sebagai pengembalian SPJ atas uang yang diterima.
9. Pemegang Uang Muka (PUM) menyusun Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Ganti Uang Persediaan (GUP) atau SPP TUP Nihil dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran sebagai dasar permintaan penggantian Uang Persediaan dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran
Langkah Akhir 10. Bendahara Pengeluaran meminta PPK untuk menyusun Surat Permintaan Pembayaran-Ganti Uang Persediaan (SPP-GUP) 11. PPK menyusun SPP-GUP dan menyerahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk pengelolaan UP berikutnya
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)
PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN (UP) / TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP)
NO. URAIAN KEGIATAN
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGA
N PPK PENGADM.
KEUANGAN
BENDAHARA
PENGELUARAN PUM PENERIMA HAK
KELENG-
KAPAN WAKTU OUTPUT
1. Memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat Daftar Usulan Penggunaan Uang Persediaan dan/atauTambahan Uang Persediaan kepada Bendahara
- Usulan UP/TUP
10 menit
2. Membuat Usulan Penggunaan UP dan/atau TUP kemudian ditandatangani PPK dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran
- POK 1 hari - Daftar Usulan UP/TUP
- POK : Petunjuk Operasional Kegiatan 3. Melakukan kendali ketersediaan anggaran terhadap
usulan UP dan/atau TUP yang diusulkan PPK. Jika anggaran tersedia usulan disetujui untuk dibayarkan dan diserahkan kepada PPK. Jika tidak tersedia usulan ditolak dan dikembalikan kepada PPK
- POK/RKA- K/L
1 hari - Usulan disetujui
4. Memerintahkan Pengadministrasi Keuangan untuk membuat dan menerbitkan Surat Perintah Bayar (SPBy) atas tagihan dan menyerahkan kepada Bendahara Pengeluaran
- Usulan UP/TUP
10 menit
5. Membuat Surat Perintah Bayar (SPBy) ditandatangani PPK dan diserahkan kepada Bendaraha Pengeluaran
- draft SPBy 30 menit - Tanda tangan SPBy 6. Memerintahkan Pemegang Uang Muka (PUM) untuk
melaksanakan SPBy
- Persetu- juan SPBy
10 menit 7. Membayarkan sejumlah tagihan kepada penerima hak
atas dasar SPBy dari PPK dan persetujuan Bendahara Pengeluaran
- SPBy 7 hari - SPBy terlaksana 8. Mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran untuk diserahkan
kepada Pemegang Uang Muka sebagai pengembalian SPJ atas uang yang diterima
- SPBy - Kwitansi
5 hari - Bukti-bukti
9. Menyusun Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Ganti Uang Persediaan (GUP) atau SPP TUP Nihil dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran sebagai dasar permintaan penggantian Uang Persediaan dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran
- Bukti pengelua- ran
2 hari - SPJ
10. Meminta PPK untuk menyusun Surat Permintaan Pembayaran-Ganti Uang Persediaan (SPP-GUP)
- POK 1 hari 11. Menyusun SPP-GUP dan menyerahkan kepada
Bendahara Pengeluaran untuk pengelolaan UP berikutnya
- POK 1 hari - Usulan GUP Tidak
Ya
Revolving