Kendala yang dihadapi Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu pasca merger Oleh Dewi Rahmawati, NIM 1811140086 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu pasca merger. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan laba bersih Rp 1,48 triliun sepanjang semester I 2021, meningkat 34,29% year-on-year (y-o-y).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja bank syariah pasca merger (Bank Syariah BNI, BRI dan Mandiri).
PENDAHULUAN
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kegunaan Penelitian
- Penelitian Terdahulu
- Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Informan Penelitian
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Sistematika Penulisan
Pembentukan kesimpulan dan verifikasi data merupakan tahap akhir dalam teknik analisis data kualitatif, yang dilakukan dengan mempertimbangkan hasil reduksi data dengan tetap berkaitan dengan tujuan analisis yang ingin dicapai. Motivasi pada bagian ini merupakan siklus terakhir yang merespon definisi masalah pada Bagian I yang berisi tentang pilihan dan prosedur yang dilakukan oleh bank syariah dalam mengatasi kendala yang dihadapi Bank Syariah Indonesia KCP Bengkulu Panorama pasca merger.
KAJIAN TEORI
Pengertian Kendala
Dari perbedaan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hambatan adalah suatu keadaan yang membatasi, merintangi atau menghalangi tercapainya tujuan.
Faktor Kendala
Teori Bank Syariah…
- Pengertian Bank Syariah
- Tujuan Bang Syariah
- Fungsi Bank Syariah
- Ciri-Ciri Bank Syariah
Secara umum tujuan bank syariah adalah untuk mendorong dan mempercepat kemajuan perekonomian suatu masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan perbankan, keuangan, komersial dan investasi sesuai dengan aturan syariah. Antonio juga menambahkan, tujuan pengembangan bank syariah adalah untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan bagi masyarakat yang belum bisa menerima konsep bunga. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah dapat melaksanakan layanan perbankan seperti biasa; Penggunaan persentase pada saat melakukan pembayaran angsuran seringkali dihindari karena persentase sudah menyatu dengan saldo pinjaman meskipun masa akad telah habis, sehingga digunakan nisbah bagi hasil.
Dalam kontrak pembiayaan proyek, bank syariah menentukan perhitungannya berdasarkan keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan usaha dan disepakati sebelumnya. Prinsipnya, yang paling mengetahui apakah suatu proyek yang dibiayai oleh bank syariah menguntungkan atau tidak, hanyalah Allah SWT. Jika tingkat keuntungan yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat keuntungan yang diasumsikan, maka yang digunakan adalah tingkat keuntungan efektif.
Dalam bank syariah terdapat Pengawas Syariah (PS) yang fungsinya mengawasi kegiatan operasional bank dari sudut pandang syariah. Keberadaan DPS menjadi faktor penting dalam struktur organisasi bank syariah dan membedakannya dengan bank konvensional.15.
Konsep Merger Bank
- Pengertian Merger Bank
- Istilah Merge Bank
- Tujuan Merger Bank
- Dasar Hukum Merger Perbankan
- Prosedur Merger Bank Berdasarkan Peraturan
Bank yang mengakui merger akan, jika hal-hal lain dianggap sama, mempertahankan sumber daya, kebebasan, kewajiban dan tanggung jawab bank hibrida. Konsolidasi organisasi di bidang keuangan menitikberatkan pada kemajuan masing-masing bank yang tidak mengetahui secara langsung keuntungan dan kepentingan asosiasi yang bersangkutan. Manajemen bank ceroboh dan amatir sehingga organisasi lebih banyak mengalami kecelakaan dan sulit didirikan.
Organisasi perbankan tidak bersifat konvensional dan masih tradisional, sehingga mengandalkan bank yang terkonsolidasi lebih baik atau kombinasi bank. Penggabungan bank juga dapat dilakukan atas permintaan bank yang mengalami kesulitan, sesuai dengan Bank Indonesia dan promosi Kantor Rekonstruksi Bank Darurat Sementara. Terbentuknya energi kerjasama yang kokoh antara minimal dua bank yang sama-sama sehat untuk mewujudkan bank yang lebih besar dan membumi.
Memperkuat posisi di antara bank-bank yang ada dan memperluas keseriusan di antara organisasi-organisasi pembanding. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang moneter, sebagian besar berfungsi sebagai penghimpun kekayaan negara, merupakan modal dasar bagi perbankan, terutama bagi bank yang diatur sebagai tidak diinginkan atau tidak menguntungkan. Kegiatan merger bank melengkapi berbagai sistem atau teknik yang digunakan sebagai bantuan agar konsolidasi tersebut menguntungkan kedua bank atau lebih yang melakukan merger.
Usulan tersebut di atas, merupakan bahan penyusunan Rencana Penggabungan yang disusun bersama-sama oleh Direksi Bank yang akan memimpin Penggabungan. Namun, konsolidasi tersebut berisi sertifikasi bank-bank yang akan mematuhi rancangan tersebut, semua hal dianggap sama, dan komitmen bank-bank untuk bergabung.27.
Kerangka Berpikir
Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah menjadi satu kesatuan yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Komposisi pemegang saham Bank Syariah Indonesia terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar 25%. Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 produk perbankan syariah yang saat ini sangat digemari yaitu tabungan (dana) syariah, pembiayaan syariah dan perbankan digital.
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Bank Syariah melakukan promosi produk kepada nasabah pasca merger melalui promosi media sosial, promosi dan pendekatan agensi. Kendala kedua adalah Bank Syariah menerapkan sistem baru setelah merger, hal ini membuat pegawai bingung dan kesulitan untuk menggunakan sistem baru tersebut. Berikutnya, upaya ketiga adalah melakukan pendekatan terhadap nasabah eks bank dan memberikan edukasi agar mereka lebih memahami tantangan penggabungan 3 bank syariah.
Pasca merger, Bank Syariah menerapkan sistem baru yang membuat pegawai kebingungan dan kesulitan menggunakan sistem baru tersebut. Upaya selanjutnya adalah melakukan pendekatan dan edukasi kepada eks nasabah bank lama tersebut agar lebih paham mengenai merger tiga bank syariah tersebut. Bagi Bank Syariah Indonesia, KCP Panorama Bengkulu diharapkan terus meningkatkan kualitas sistem Update untuk menjamin kelancaran operasional jaringan.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Visi dan Misi…
Memberikan akses terhadap solusi keuangan syariah di Indonesia Melayani lebih dari 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset (500+T) dan nilai buku 50 T pada tahun 2025. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan talenta-talenta terbaik Indonesia . dengan komunitas nilai-nilai yang kuat dan kuat serta berkomitmen terhadap pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja.
Produk dan Operasional
- Penghimpunan Dana (funding)
- Penyaluran Dana (financial)
- Pelayanan Jasa (sevice)
Merupakan produk tabungan yang menggunakan sistem bagi hasil sesuai dengan prinsip syariah khusus bagi calon haji guna memenuhi biaya perjalanan ibadah haji. Giro feteka mudharabah merupakan penyetoran investasi dana nasabah pada BRIsyariah dengan menggunakan akad mudharabah suqarah yang penarikannya dapat dilakukan sesuai kesepakatan dengan menggunakan cek, wesel, alat pembayaran lain atau dengan pemindahbukuan. Deposito merupakan produk simpanan berjangka dengan akad mudharabah muthakah sesuai prinsip syariah bagi nasabah perorangan dan korporasi yang memberikan imbal hasil optimal.
Pembiayaan Pemilikan Rumah BRIsyariah iB Pembiayaan Pemilikan Rumah BRIsyariah iB merupakan pembiayaan kepemilikan rumah bagi perorangan untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan rumahnya dengan prinsip jual beli (murabahah), dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran dengan jumlah anggaran yang telah ditentukan dan dibayarkan setiap bulan . . Pembiayaan multiguna atau multijasa adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pegawai sesuai dengan syariat, dengan menggunakan manfaat utama berupa penghasilan dari gaji pegawai yang bersangkutan. karyawan khususnya karyawan perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Pembiayaan kendaraan bermotor BRIsyariah iB Pembiayaan kendaraan bermotor diberikan kepada perorangan untuk melengkapi kendaraan dengan prinsip jual beli (Murabahah), yang pembayarannya dilakukan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah ditentukan dan dibayarkan setiap bulan.
Akad yang digunakan dalam produk pembiayaan umroh BRIsyariah iB adalah Akad Jual Beli Manfaat/Jasa (ijarah Multijasa). Layanan adalah layanan elektronik yang memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan melalui media elektronik untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM. Cash Management System BRIsyariah iB merupakan sistem layanan elektronik yang memberikan layanan berupa transaksi finansial antara lain transfer antar rekening BRIsyariah atau rekening bank lain, sistem pembayaran tagihan gaji dan sistem pelaporan pembayaran non finansial seperti informasi saldo, laporan riwayat transaksi. , dan mendownload file sebagai media penyajian laporan keuangan.
Struktur Organisasi
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi bank syariah pasca merger menjadikan bank syariah semakin solid dan efisien, sehingga pelayanan bank syariah lebih baik di level bank konvensional. Kendala yang dihadapi Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu adalah sistem update di setiap cabang sering lambat bahkan terkadang tidak bisa dibuka sehingga menyebabkan nasabah menunggu lama bahkan ada pula nasabah yang membatalkan transaksi. Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu dengan Bank Syariah Indonesia cabang lainnya, walaupun kinerja dan kualitas yang diberikan Bank Syariah Indonesia di masing-masing cabang sama karena BSI mempunyai 1 pusat.45.
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pasca merger Bank Syariah Indonesia menghadapi kendala dalam pemutakhiran sistem di cabang-cabang yang terkadang masih lambat, adanya sistem baru yang membuat para pegawai kebingungan dan sulit, dan kendala selanjutnya adalah masih terdapat beberapa eks nasabah bank yang membandingkan kinerja Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu dengan cabang BSI lainnya. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan BSI terjadi karena upgrade sistem yang dilakukan di seluruh Indonesia yang menyebabkan terlalu besarnya bandwidth dalam penggunaan jaringan, diperkenalkannya sistem baru, dan beberapa bank lama lama. pelanggan tidak memahaminya. apa yang dimaksud dengan merger 3 bank syariah. Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan diatas maka langkah selanjutnya adalah membahas hasil penelitian, dimana penulis memulai dari rumusan masalah yang menjadi acuan dasar dalam penelitian ini yaitu apa saja kendala yang dihadapi oleh peneliti. Bank syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu pasca merger.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti bahas, dapat disimpulkan bahwa kendala yang dihadapi Bank Syariah KCP Panorama Bengkulu pasca merger adalah sistem update di setiap outlet sering lambat bahkan terkadang tidak bisa dibuka. Selain itu, terdapat permasalahan pada nasabah lama Bank eks Bank dimana terdapat beberapa nasabah lama Bank eks Bank yang masih membandingkan kinerja dan kualitas Bank Syariah Indonesia KCP Panorama Bengkulu dengan Bank Syariah Indonesia cabang lainnya. Bagi penelitian selanjutnya, ada baiknya untuk mengkaji lebih banyak sumber atau referensi mengenai kendala-kendala yang dihadapi Bank Syariah pasca merger, agar lebih baik dan lengkap.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
PENUTUP
Saran
Dampak Hukum Pemberitahuan Penggabungan Terhadap Mewujudkan Persaingan Usaha yang Sehat”, Jurnal Law Pro Justitia, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2015. Analisis Yuridis Praktek Perbankan Nasional (Studi Kasus Bank Mandiri)”, Jurnal Penelitian UMJ, Volume 6, No. .3, 2000. Strategi Bank Mandiri Syariah Menjaga Stabilitas Keuangan Pada Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol 4, No.02.
