Mata kuliah ini membahas tentang konsep pengambilan keputusan dan teori manajemen, sehingga memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang cara terbaik dalam mengambil keputusan dalam suatu organisasi khususnya dalam dunia bisnis. Bermula dari pemahaman konsep dan proses pengambilan keputusan, penguasaan berbagai model dan pendekatan manajemen serta penguasaan berbagai teknik pengambilan keputusan, diharapkan mahasiswa mampu melihat permasalahan pengambilan keputusan dan manajemen dalam suatu organisasi. organisasi atau perusahaan dan mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Mahasiswa menguasai konsep teoritis pengambilan keputusan dan kepemimpinan sebagai alat analisis pengambilan keputusan dalam organisasi.
Mahasiswa menguasai konsep teori pengambilan keputusan dan teori manajemen serta mampu menggunakan model pendekatan dalam pengambilan keputusan dan. Rachmadi Agus Triono, 2011. Pengambilan Keputusan Manajerial; Teori dan Praktek untuk Manajer dan Akademisi, Salemba Empat, Jakarta,.
PERANGKAT ASESMEN EVALUASI CP 1
TES LISAN
MATAKULIAH TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN
Kode : 114012
SEMESTER : GASAL
Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan yang efektif dan efisien? Menjelaskan teknik pengambilan keputusan gaya kepemimpinan.
TES TULIS
MATAKULIAH
Teori Pengambilan Keputusan dan Kepemimpinan
Kode :114012
SEMESTER: GASAL Dosen Pengasuh
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada lembar jawaban yang tersedia 2. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas 3. Sifat pekerjaan 'close book'. Dia harus memilih antara bekerja di agen real estat, bekerja di lembaga sosial, dan bekerja di lembaga keuangan.
PERANGKAT ASESMEN PERANGKAT ASESMEN
SEMESTER : GENAP Dosen Pengasuh
KEMAMPUAN MENJAWAB
Siswa mempunyai sistem nilai yang mengatur tingkah lakunya dan menilai setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya dan menjawab pertanyaan secara konseptual, obyektif dan berdiskusi tentang cara memecahkan masalah. Siswa mempunyai sistem nilai yang mengatur perilakunya dan berusaha mengatur setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya serta berusaha menjawab pertanyaan dengan baik dan obyektif dalam menyelesaikan masalah. Siswa menunjukkan perilaku konsisten yang mengandung nilai-nilai, termotivasi untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai tertentu dan berusaha memperhatikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Siswa berbicara dengan tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa mengandalkan nada dan berinteraksi secara intensif dengan audiens. Bahasa tubuh yang diperlihatkan dilakukan secara fleksibel (gerakan tangan, gerak tubuh, kontak mata, dan lain-lain). Siswa dapat mengartikulasikan isi materi yang disampaikannya. Gerakan meningkat karena adanya bantuan kemampuan perseptual Siswa berbicara dengan tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tetap bergantung pada nada dan berinteraksi secara intensif dengan audiens.
Siswa berusaha memanipulasi gerakan tubuhnya agar gerakannya tampak lebih efisien dan berkembang melalui kedewasaan dan pembelajaran. Namun siswa berusaha meniru pola gerak tubuh orang lain sehingga tampak mampu menguasai berbagai tingkat gerak – cekatan, lincah, dan cekatan.
PERANGKAT ASESMEN EVALUASI CP 2
Teori Pengambilan Keputusan dan Kepemimpinan
Pertanyaan tebuka
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN
SEMESTER : GENAP
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN
KEPEMIMPINAN
Pengertian dan definisi
UNSUR- UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Empat strategi membantu klien mengambil keputusan: a) Membantu klien meninjau pilihan yang mungkin Memungkinkan klien meninjau kembali beberapa alternatif. pilihanmu, agar kamu tidak menyesal atau kecewa dengan pilihanmu. Keputusan terprogram Merupakan keputusan yang diulang dan ditentukan sebelumnya Dalam keputusan terprogram, prosedur dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dialami organisasi. Keputusan tidak terprogram : Keputusan ini tidak ditentukan terlebih dahulu dan dalam keputusan tidak terprogram tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN
- Fungsi Nilai (value function) Teori prospek mendefinisikan nilai di dalam kerangka kerja bipolar diantara perolehan (gains) dan kehilangan
- Pembingkaian (framing) Teori prospek memprediksi bahwa prefensi (kecenderungan memilih) akan
- Probabilitas (probability) Teori prospek berpandangan kecenderungan orang dalam membuat keputusan
- Efek kepastian (certainly effect) Teori prospek memprediksi bahwa pilihan yang dipastikan tanpa
- Kesimpulan yang di tarik atas dasar analogi Yaitu kesimpulan yang ditarik atas dasar adanya
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif Yaitu yang di taik dari peristiwa-peristiwa menuju
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara deduktif kesimpulan yang di tarik dari hal umum ke hal yang
Davis, pengambilan keputusan adalah suatu keputusan yang dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, namun juga harus demikian. Menurut Mary Follett, pengambilan keputusan berarti bahwa seorang pengambil keputusan harus memperhatikan hal-hal seperti: logika, kenyataan,. Menurut James A.F. Pengambilan keputusan Stoner umumnya merupakan pendekatan teknis yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Dengan kata lain, kualitas kesedihan yang dirasakan seseorang ketika kehilangan 1 juta lebih tinggi dibandingkan kualitas kegembiraan. Efek kepastian (certainty effect) Teori prospek meramalkan bahwa suatu pilihan yang aman tanpa meramalkan bahwa suatu pilihan yang terjamin tidak mempunyai resiko sama sekali akan lebih diutamakan daripada suatu pilihan yang masih mengandung resiko walaupun probabilitasnya sangat kecil. Inferensi analogis adalah kesimpulan yang diambil berdasarkan persamaan antara situasi atau peristiwa yang satu dengan situasi atau peristiwa yang lain.
Penarikan kesimpulan berdasarkan metode induktif adalah penarikan kesimpulan yang berangkat dari peristiwa ke peristiwa yaitu yang berangkat dari peristiwa ke hal yang bersifat umum, atau dari hal yang khusus ke hal yang bersifat umum. Kesimpulan diambil berdasarkan metode deduktif, kesimpulan diambil dari hal yang umum ke hal yang umum, kesimpulan diambil dari hal yang umum ke hal yang khusus atau dari hukum ke kejadian.
UMUM KHUSUS
Benda Cair Dipanasi Menguap Minyak ➔ Salah satu Benda Cair
Individu Needs Menentukan Motivasi
Survival Needs Menentukan Motivasi
KHUSUS UMUM
Kucing Makan ➔ Untuk Hidup
Singa Makan ➔ Untuk Hidup Kesimpulan
Semua Hewan Perlu Makan Untuk Hidup
Motivasi ➔ Meningkatkan Produksi Sistem Gaji ➔ Meningkatkan Produksi
Peningkatan Motivasi, Sistem Gaji, Sistem Kerja akan Meningkatkan Produksi
TEORI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pokok Bahasan
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LITERATUR
Rachmadi Agus Triono, 2011.Pengambilan Keputusan
Manajerial; Teori dan Praktik untuk Manajer dan Akademisi, Salemba Empat, Jakarta,
M, Iqbal Hasan, 2004.Teori Pengambilan Keputusan (pokok- pokok materi),Ghalia Indonesia, Jakarta
Hasil Belajar
- Model Kuantitatif;
- Model Kualitatif;
- Model Probabilitas;
- Konsep Nilai harapan;
- Model Matriks;
- Model Pohon Keputusan (Decision tree Model);
- Model Kurva Indiferen (kurva tak acuh);
- Model Simulasi Komputer;(model matematika, simulasi, permainan operasional, model verbal, model fisik)
Berbeda dengan model ekonomi rasional, model perilaku keputusan ini memahami kendala yang diciptakan masyarakat.
Bounded Rationality
Intuition
Satisficing
Escalation of Commitment
Kewaspadaan dapat meningkatkan kualitas keputusan. Kewaspadaan
Spontanitas
Patuh
Penundaan
Menyulitkan
Intensi
Hasrat
Menghindar
Keamanan
Sintesis
STRATEGI OPTIMUM
STRATEGI KEPUASAN
STRATEGI QUASI KEPUASAN
PrOACT
Problem
Langkah
SMART Objectives…
Objective
Tulis seluruh hal yang menjadi perhatian untuk mengarahkan
Ubah perhatian2 tadi menjadi Objectives
Bedakan antara hasil akhir dan makna hasil, contoh atlit lari
Uji apakah Objectives tadi masih tercakup dalam perhatian2 di atas
Alternative
Kunci memperoleh alternatif lebih baik
Consequences
Susun tabel konsekuensi
Siapkan mental anda untuk kondisi masa yang akan datang
Buat jabaran ‘free-form’ konsekuensi untuk setiap alternatif
Hindari / kurangi setiap alternatif yang kurang menguntungkan berdasarkan
Organisir jabaran konsekuensi dari setiap alternatif terpilih
Tradeoffs
Ada kecenderungan untuk lebih menjadi kelompok pemikir (daripada pengambil keputusan). Pengambilan keputusan kelompok menjadi lebih umum dibandingkan.
GUIDELINES FOR DECISION MAKING
BY RICHARD DENHARDT
TEKNIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHASILKAN
QUALITY IN GROUP DECISION MAKING”
Problems Objectives Alternatives Consequences Tradeoffs
BEST CHOICE
KONSEP PROBABLITAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KEPEMIMPINAN DR.ARASY ALIMUDIN.,SE.,MM
PENDAHULUAN
PENGERTIAN PROBABILITAS
KLASIFIKAASI PROBABILITAS
PENDEKATAN PROBABILITAS
Pendekatan Klasik 2. Pendekatan Relatif
Pendekatan Subjektif
PENDEKATAN KLASIK
PERCOBAAN HASIL TOTAL HASIL PROBABILITAS Kegiatan
Menjual saham 2. Membeli saham
Harga Tetap
Menurunkan Harga
Suatu kegiatan/percobaan pasti akan terjadi dengan semua kemungkinan hasil lebih besar dari 1, karena bersifat kolektif.
PENDEKATAN RELATIF
PENDEKATAN SUBJEKTIF
HUKUM DASAR PROBABILITAS 1.HUKUM PENJUMLAHAN
2.HUKUM PERKALIAN 3.TEOREMA BAYES
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS A. Hukum Penjumlahan
Peristiwa atau Kejadian Bersama (joint Event)
Peristiwa Saling Lepas(MUTUALLY EXLUSIVE)
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
Hukum Penjumlahan
HUKUM PERKALIAN PROBABILITAS
TEOREMA BAYES
Misalnya, Anda ingin mengetahui apakah suatu objek termasuk dalam kategori yang dipilih untuk perumahan atau tidak menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier. Nilai probabilitas dapat dihitung dengan cara melakukan normalisasi probabilitas sehingga diperoleh nilai total = 1.
BLP BCA
BNIBLP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
DECISION MAKING UNDER CERTAINTY)
DR.ARASY ALIMUDIN.,SE.,MM
- Tidak diketahui jumlah dan kemungkinan munculnya kondisi tersebut
- Pengambilan keputusan tidak dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yang keluar
- Yang diketahui hanyalah kemungkinan hasil suatu tindakan,tetapi tidak dapat diprediksi berapa besar probabilitas setiap hasil tersebut
- Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap mengenai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan tersebut
- Hal yang akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi
Pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian (Decision Making Under Certainty) adalah pengambilan keputusan dalam kondisi dimana ia tidak mengetahui probabilitas kejadian yang akan terjadi untuk setiap alternatif. dimana hal-hal berikut terjadi. Pengambil keputusan tidak memiliki pengetahuan atau informasi lengkap tentang kemungkinan terjadinya situasi yang berbeda-beda ini. kemungkinan terjadinya situasi yang berbeda ini. Terdapat beberapa alternatif tindakan yang layak (dapat dilakukan) b) Nilai probabilitas setiap kejadian tidak diketahui.
Kriteria maximax
Kriteria maximin
Kriteria Laplace
Kriteria Regret
Syarat dinyatakan sebagai kondisi tidak pasti
Munculnya alternatif tindakan; munculnya kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan nilai probabilitas;
Penjelasan matriks “pay off’ pendekatan tabel keputusan adalah sebagai berikut
Pi = probabilitas kejadian ke-I (Ki)
Untuk yang sifatnya menguntungkan seperti laba, hasil
Sebaliknya, untuk hal-hal yang sifatnya merugikan seperti, pengeluaran, kekalahan, nilai EV dinyatakan sebagai
Jika, dalam pengambilan keputusan selalu melihat nilai harapan yang maksimum dan dinyatakan pula sebagai besaran
Jika saudara adalah seorang manajer madya dihadapkan pada masalah penyimpanan uang atau investasi (deposito maupun
Apabila keuntungan Emas adalah 250juta rupiah pada saat pertumbuhan terjadi dan sebaliknya jika terjadi penurunan
Jelaskan argumentasi saudara!!
Alternatif Investasi
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kriteria
Rata-RataMeningkat
Jadi jika kita memiliki informasi yang sempurna, kita akan memperkirakan (rata-rata) 122,5 juta jika keputusan tersebut dapat diulang berkali-kali. Dibandingkan dengan tingkat kerugian yang terjadi pada setiap kondisi ekonomi menurun untuk emas = 6,5 juta, dan saham = 81 juta, maka keputusan yang diambil pada kondisi tersebut adalah tidak berinvestasi karena peluang yang hilang hanya lebih kecil 2,5 juta dari investasi.
Soal
Analisis Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TANPA PROBABILITAS
Kriteria yg akan dibahas
Kriteria Maximax 2. Kriteria Maximin
Kriteria Minimax Regreat 4. Kriteria Hurwicz
Kriteria Equal Likelihood
KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI
KRITERIA MAXIMAX
KRITERIA MAXIMIN
KRITERIA MINIMAX REGREAT
Langkah
Tentukan nilai penyesalan, yaitu pengurangan antara hasil maksimum pada setiap kondisi
Buat tabel penyesalan
Pilih dengan prisip minimax
KRITERIA HURWICZ
KRITERIA BOBOT YANG SAMA ( EQUAL LIKELIHOOD)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN PROBABILITAS
Nilai Ekspektasi
Peluang Rugi Ekspektasi
Nilai Ekspektasi atas Informasi Sempurna
PELUANG RUGI EKSPEKTASI = EXPECTED OPPORTUNITY LOSS
KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK
BURUK (0,40)
NILAI EKSPEKTASI ATAS INFORMASI SEMPURNA
KEPUTUSAN KONDISI EKONOMI BAIK(0.6) BURUK(0.4)
Simbol probabilitas dan cabang yang berasal dari node ini menunjukkan kondisi mendasar yang mungkin terjadi.
TEORI PERMAINAN
Dengan cara yang sama, manajer akan memilih strategi C, yang akan memberikan nilai minimum yang sama pada titik tersebut. Contoh strategi campuran: perusahaan kamera. mereka memperkenalkan kamera baru ke pasar dan berharap dapat meningkatkan pangsa pasar sebanyak mungkin. perusahaan kamera II, ingin mengurangi peningkatan pasar kamera perusahaan I karena akan mengurangi pasar. Untuk linemen, pilih nilai minimum untuk setiap baris (baris pertama memiliki nilai minimum 2, baris kedua memiliki nilai minimum 1, dan baris ketiga memiliki nilai minimum -1).
Untuk pemain kolom, pilih nilai terbesar setiap kolom (kolom satu nilai terbesar 11, kolom dua nilai terbesar 6, dan kolom tiga nilai terbesar 7). Kemudian diantara ketiga nilai terbesar tersebut harus dipilih nilai B yang terbaik atau terkecil yaitu nilai 6 (kerugian terkecil). Dari tabel diatas terlihat bahwa pilihan pemain baris A dan pemain kolom B tidaklah sama, dimana pemain atau perusahaan I memilih nilai 2 dan perusahaan II memilih nilai 6, dengan demikian permainan ini dapat dikatakan menjadi kurang optimal, karena nilai permainan (sadel) belum ditemukan. poin) adalah sama.
Dan untuk perusahaan 2, strategi A adalah yang terburuk karena kerugian yang bisa terjadi paling besar (perhatikan nilai kerugian pada strategi A3 pemain/perusahaan 2).
Strategi Perusahaan II
- Jelaskan bagaimana konsep – konsep dalam pengambilan keputusan dan beri contoh metode deduktif dan induktif dalam menganalisis keputusan ?
- Jelaskan proses pengambilan keputusan, dan beri contoh proses pengambilan keputusan karir dan pendidikan anda?
- Apakah yang Anda ketahui tentang Pengambilan Keputusan 8 Elements of Smart Choices, beri contoh pada suatu kasus perusahaan mau menurunkan gaji karyawan karena pendapatan
- Apakah yang Anda ketahui tentang Konsep Probabilitas Dalam Pengambilan Keputusan dan beri contoh?
- Dua buah perusahaan air mineral yang memiliki segmen yang relatif sama, selama ini saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar yang ada. Untuk
Bagi mahasiswa yang kehadiran perkuliahannya kurang dari 100%, maka mengerjakan seluruh soal di bawah ini. Menjelaskan konsep-konsep dalam pengambilan keputusan dan memberikan contoh metode deduktif dan induktif dalam analisis keputusan. deduktif dan induktif dalam menganalisis keputusan. Apa yang anda ketahui tentang pengambilan keputusan 8 elemen pilihan cerdas berikan contoh pada kasus dimana perusahaan ingin mengurangi gaji karyawannya karena pendapatan Contoh kasus dimana perusahaan ingin mengurangi gaji karyawannya karena pendapatan perusahaan menurun karena ke hingga pandemi Covid 19. Apa yang anda ketahui tentang konsep probabilitas dalam pengambilan keputusan dan berikan contohnya.
Dua perusahaan air mineral yang mempunyai segmen yang relatif sama saling bersaing dan berusaha meraih keuntungan dari pangsa pasar yang ada. Untuk itu Perusahaan A mengandalkan 3 strategi dan Perusahaan B menggunakan 3 jenis strategi dan hasilnya ditunjukkan pada tabel berikut.
EVALUASI TENGAH SEMESTER Mata Kuliah
PENDEKATAN-PENDEKATAN
Implikasi Definisi Kepemimpinan
Sukses Tanpa Kepemimpnan
Source: Maxwell (1993)
Sukses Dengan Kepemimpnan
PENDEKATAN-PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
Sifat-sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli)
Sifat-sifat Kepemimpinan (Keith Davis)
Pemimpin Transaksional: Seorang pemimpin yang memimpin atau memotivasi pengikutnya menuju tujuan yang ditetapkan dengan memperjelas atau memperjelas persyaratan tugas.
PENDEKATAN PERILAKU KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN SITUASIONAL CONTINGENCY
K4/Tinggi
Mau dan Mampu
K3/sedang
Tidak mau & mampu
K2/Sedang
Mau&tidak mampu
K1/Rendah
Tidak mau&tidak mampu
5 TAHAP BUDAYA KERJA