• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi yang Dikembangkan dan Proses Pelaksanaannya

N/A
N/A
Yizhan Wangxian

Academic year: 2024

Membagikan " Kompetensi yang Dikembangkan dan Proses Pelaksanaannya"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TOPIK 1

Demonstrasi Kontekstual

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Sosial Emosional

Dosen Pengampu:

Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D

DISUSUN OLEH:

Diah Arum Ningsih (2330111721880)

Kelas A PGSD PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PPG PRAJABATAN 2024

(2)

Lembar Kerja 1.9 Pengembangan Kompetensi Sosial 1. Emosional Kompetensi yang akan dikembangkan:

a. Self-awareness (kesadaran diri) yaitu kemampuan untuk memahami emosi sendiri ketika diskusi kelompok dan setelah selesai pembelajaran dengan refleksi yang diberikan guru.

b. Self-Management (manajemen diri) yaitu mengatur emosi, pemikiran dan waktu.

c. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yaitu membuat pilihan yang tepat dan konstruktif ketika diskusi kelompok.

d. Social Awareness (kesadaran sosial) yaitu berempati dengan orang di sekitar terutama teman sekelompok.

e. Relationship Skills (keterampilan sosial) yaitu mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dengan teman sekelompok.

2. Teknik Pembelajaran KSE dalam kegiatan pembelajaran bagian inti:

a. Teknik pembelajaran yang digunakan adalah Ceramah, Diskusi, Kerja Kelompok, Tanya Jawab dan Penugasan. Model yang diterapkan dalam pembelajaran adalah model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) di mana peserta didik dikelompokkan secara hetorogen tanpa memandang status gender untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang telah diberikan guru dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber belajar untuk menemukan solusi yang paling akurat melalui diskusi kelompok.

Setiap kelompok berbagi tugas dan perannya dalam mengerjakan LKPD.

b. Dengan adanya kelompok atau kolaborasi ini membangun sikap menghargai pendapat, saling berbagi dan membantu sama lain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga peserta belajar mengelola sosio-emosionalnya ketika sedang berdiskusi dengan perbedaan pendapat dan ingin mengerjakan sendiri. Di sini peran guru dalam membimbing dan menasehati peserta didik dalam mengatasi sosio-emosionalnya yang kurang terkontrol dengan baik. Melakukan tanya jawab bersama peserta didik untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik mengemukakan pendapat dan gagasan sehingga dapat memberikan tempat bagi peserta didik untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif serta menanyakan perasaan mereka.

(3)

3. Teknik pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tabel pemetaan dalam Ruang Kolaborasi:

a. Kesadaran diri; alasannya adalah di dalam kompetensi kesadaran diri terdapat kemampuan untuk mengenali emosi, pikiran, nilai, menilai kekuatan dan keterbatasan sesorang dengan rasa percaya diri, optimisme, dan berkembangnya mindset. Sehingga diharapakan murid dapat mengembangakan dan mengenali emosi dirinya sebelum mengikuti pembelajaran.

b. Manajemen diri; alasanya adalah kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku seseorang dalam berbagai situasi, termasuk mengelola stres secara efektif, mengendalikan impuls, dan memotivasi diri sendiri.

Selain itu, di dalam kompetensi ini terdapat kemapuan untuk menetapkan dan bekerja menuju tujuan pribadi dan akademik.

c. Kesadaran Sosial; alasanya adalah kemampuan untuk mengambil perspektif dan berempati dengan orang lain, termasuk orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Kompetensi tersebut juga mencakup kemampuan untuk memahami norma-norma sosial dan etika untuk perilaku dan untuk mengenali sumber daya dan dukungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

d. Pembuatan Keputusan yang Bertanggungjawab; alasanya adalah kompetensi ini mencakup kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan beragam individu dan kelompok. Selain itu, di dalamnya terdapat kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, bekerja sama dengan orang lain, melawan tekanan sosial, menegosiasikan konflik secara konstruktif, serta mencari solusi dan menawarkan bantuan ketika dibutuhkan.

4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar

observasi, daftar- periksa, dll) Lembar Penilaian dan Refleksi a. Lembar Penilaian

1) Penilaian Afektif

Lembar Observasi Afektif Nama :

Kelas : Tanggal :

Observasi Sikap Jujur

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan asesmen sumatif secara mandiri

2. Tidak melakukan plagiat terhadap karya orang

(4)

lain dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang

dimiliki

Observasi Sikap Disiplin

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Memakai seragam sesuai tata tertib 2. Mengumpulkan tugas tepat waktu 3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran

Observasi Sikap Tanggung Jawab

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Melaksanakan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok dengan baik.

2. Mengembalikan barang yang dipinjam 3. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Observasi Sikap Gotong Royong

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Mampu bekerjasama Bersama orang lain 2. Aktif dalam kegiatan kelompok

3. Saling tolong menolong terhadap sesame

Perolehan skor: Total perolehan/total seluruh skor x 100 No Nama Peserta Didik Kategori

Kurang Cukup Baik Baik 1

2 3 4 5 Dst.

(5)

2) Penilaian Kognitif

Berupa tes tertulis asesmen awal dan asesmen sumatif sebagai berikut.

➢ Asesmen awal

Rubrik Asesmen Awal

Kriteria Penilaian Skor (Kategori)

Rendah (1) Sedang (2) Tinggi (3) Kemampuan menyebutkan

warna lambang tunas kelapa

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menyebutkan

gambar yang ada pada lambang burung garuda.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menafsirkan

arti rambu lalu lintas.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menafsirkan

arti rambu lalu lintas.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh

(6)

Lembar Penilaian Asesmen Awal

No Nama Peserta Didik Pengetahuan Awal

Rendah Sedang Tinggi

1 2 3 4 5 Dst.

➢ Asesmen sumatif

Kisi-Kisi dan Rubrik Tes Sumatif Tujuan

Pembelajaran Soal Kriteria Level

Kognitif Nilai

Peserta didik dapat menafsirkan makna rambu lalu lintas yang disajikan dalam bentuk gambar.

Sebutkan dan tafsirkan makna rambu

lalu lintas yang kalian

temukan dalam gambar

di bawah ini!

Jika dapat menafsirkan kelima rambu lalu lintas

C5 (Menafsirkan)

100

Jika hanya dapat menafsirkan empat rambu lalu lintas

80

Jika hanya dapat menafsirkan tiga rambu lalu lintas

60

Jika hanya dapat menafsirkan dua rambu lalu lintas

40

Jika hanya dapat menafsirkan satu rambu lalu lintas.

20

(7)

3) Penilaian Keterampilan

Berupa penilaian observasi dalam kegiatan diskusi kelompok atau asesmen formatif.

Rubrik Asesmen Formatif Kriteria

Penilaian

Skor (Kategori) Perlu Bimbingan (1)

0-60

Cukup Baik (2) 61-75

Baik (3) 76-85

Sangat Baik (4) 86-100

Kemampuan membuat hasil karya

Hasil karya tidak lengkap

Hasil karya cukup lengkap namun tidak kreatif

Hasil karya cukup lengkap dan kreatif

Hasil karya lengkap dan kreatif Lembar Penialian Asesmen Formatif

No Nama Peserta Didik

Kategori Perlu

Bimbingan Cukup Baik Baik Sangat Baik

(8)

1 2 3 4 5 Dst.

b. Lembar Refleksi 1) Refleksi Pendidik

No Pertanyaan Refleksi Pilihan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh pemahaman peserta didik?

2 Apakah Bahasa penyampaian pendidik mampu dipahami peserta didik?

3 Apakah pemilihan metode pembelajaran

sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan pembelajaran?

4 Apakah pelaksanaan pembelajaran telah menghubungkan materi dengan keseharian peserta didik?

5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

(9)

2) Refleksi Peserta Didik

5. Masukkan teknik pembelajaran tersebut dalam salah satu RPP mata pelajaran yang akan Anda ampu

(10)
(11)

PEMETAAN PEMBELAJARAN Kebutuhan Belajar Siswa (TaRL)

Profil Audio Visual Kinestik

Nama Siswa

Pemetaan siswa berdasarkan latar belakang budaya (Tempat tinggal) (CRT) Latar belakang tempat tinggal Nama Siswa Pedesaan

Perkotaan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2024 IPAS SD KELAS IV

INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL

Penyusun Instansi

Tahun Penyusunan Fase/Kelas

Alokasi Waktu Mata Pelajaran Materi

: : : : : : :

Diah Arum Ningsih

SDN Sungai Miai 2 Banjarmasin 2024

B / III 2 x 30 Menit Bahasa Indonesia

Tema 8: Praja Muda Karana

Subtema 3 Pembelajaran 1 (Rambu-rambu Lalu Lintas)

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu mengidentifikasi rambu lalu lintas yang ada di sekitarnya.

C. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik dapat memahami rambu-rambu lalu lintas yang ada.

(12)

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertaqwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia (memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa)

2. Mandiri (mengerjakan tes asesmen awal, tes formatif, tes sumatif, dan refleksi) 3. Bergotong royong (mengerjakan kegiatan pengamatan bersama)

4. Bernalar Kritis (tanya jawab, menyampaikan pendapat, mempresentasikan hasil proyek)

5. Berkebhinekaan global (menyanyikan lagu nasional dan daerah) 6. Kreatif (membuat proyek berupa mindmapping)

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK 25 Orang

G. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran “LANCAR” (Project Based LeArNing dan PiCture And PictuRe)

2. Metode Pembelajaran berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan proyek 3. Pendekatan menggunakan TaRL dan TPACK

KOMPETENSI INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui membaca teks tentang rambu-rambu, peserta didik dapat memahami makna rambu lalu lintas dengan tepat. (C1)

2. Melalui penayangan video, peserta didik dapat menganalisis suatu permasalahan yang disajikan dengan tepat. (C4)

3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menafsirkan makna rambu lalu lintas yang disajikan dalam bentuk gambar secara tepat. (C5)

4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat proyek berupa mind mapping sederhana dengan baik. (P5)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai rambu lalu lintas

2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membuat proyek berupa mind mapping.

(13)

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa kalian tahu apa itu rambu lalu lintas?

2. Dimana biasanya kalian menemukannya?

3. Apakah rambu tersebut berpengaruh terhadap kita?

D. PERSIAPAN BELAJAR

1. Mempelajari modul ajar yang telah dibuat;

2. Menyiapkan media pembelajaran;

3. Menyiapkan alat dan bahan; dan

4. Membuat lembar tes asesmen awal, asesmen formatif, asesmen sumatif, dan lembar refleksi.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDAHULUAN (10 MENIT)

1. Pendidik mengucapkan salam pembuka dan menanyakan kabar. (Beriman, bertaqwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia)

2. Peserta didik menjawab salam dari pendidik (Keterampilan sosial)

3. Pendidik memeriksa kesiapan belajar peserta didik (baik keadaan peserta didik maupun kondisi ruang kelas).

4. Pendidik dan peserta didik berdoa bersama. (Beriman, bertaqwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia) (Kesadaran diri)

5. Pendidik memeriksa kehadiran peserta didik.

6. Pendidik dan peserta didik menyanyikan lagu nasional “Ibu Kita Kartini” melalui tayangan video. (Berkebhinekaan global)

7. Peserta didik menyiapkan buku dan alat tulis untuk belajar. (Mandiri)

8. Pendidik membagikan lembar tes kemampuan awal untuk memetakan kemampuan peserta didik.

9. Peserta didik mengerjakan tes kemampuan awal kemudian mengumpulkannya.

(Mandiri)

10. Pendidik dan peserta didik melakukan ice breaking sebelum memulai pembelajaran.

(Keterampilan Sosial)

11. Pendidik bertanya mengenai apa saja yang peserta didik ketahui tentang rambu lalu lintas. (Kesadaran Sosial)

12. Pendidik memberikan gambaran dimana saja terdpat rambu lalu lintas.

(14)

13. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini menggunakan tayangan pada PPT.

KEGIATAN INTI (50 MENIT)

Fase 1: Penentuan pertanyaan mendasar menggunakan media gambar

1. Pendidik mengajak peserta didik membaca teks pada buku tentang Udin dan kawan- kawan yang berpetualang. (Keterampilan sosial)

2. Setelah membaca teks, peserta didik mampu memahami makna rambu-rambu lalu lintas.

3. Pendidik menyajikan media gambar tentang rambu lalu lintas dengan mengajukan pertanyaan pemantik. (Technology)

a. Apa kalian mengetahui apa itu rambu lalu lintas?

b. Dimana biasanya kalian menemuinya?

c. Lalu, apa pengaruhnya terhadap diri kalian? (Critical thinking, communication, collaboration, creativity)

4. Pendidik menampilkan video pembelajaran mengenai akibat jika mematuhi rambu lalu lintas dan akibat jika tidak mematuhinya. (TPACK)

5. Setalah menyimak video, peserta didik dapat menganalisis sikap yang harus diambil dalam mematuhi rambu lalu lintas. (Bernalar Kritis)

6. Pendidik menampilkan contoh gambar infografis sederhana.

Fase 2: Mendesain perencanaan produk

7. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. (Gotong Royong) 8. Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya. (Gotong Royong) 9. Pendidik membagikan LKPD kepada setiap kelompok.

10. Pendidik menjelaskan petunjuk pengerjaan LKPD.

11. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai petunjuk pengerjaan yang belum dipahami. (Bernalar Kritis) (Keterampilan sosial)

Fase 3: Menyusun jadwal pembuatan

12. Peserta didik dan pendidik menentukan lama waktu pembuatan proyek berupa infografis sederhana.

Fase 4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek 13. Peserta didik menafsirkan arti rambu-rambu lalu lintas.

14. Setelah menafsirkan, peserta didik membuat mind mapping tentang rambu-rambu lalu lintas. (Bernalar Kritis, Kreatif)

(15)

15. Pendidik melakukan pendampingan dan pemantauan proyek (sembari melakukan asesmen formatif) peserta didik agar mereka mampu membuat produk yang sesuai.

(Keterampilan sosial) Fase 5. Menguji hasil

16. Pendidik memastikan semua peserta didik telah menyelesaikan proyek berupa mind mapping sesuai dengan waktu yang telah disepakati. (Bernalar Kritis)

Fase 6. Evaluasi pengalaman belajar

17. Peserta didik mempresentasikan proyek berupa mind mapping sederhana di depan kelas. (Bernalar Kritis)

18. Pendidik memberikan masukan terhadap hasil produk.

19. Pendidik dan peserta didik memberikan reward tepuk tangan.

20. Pendidik dan peserta didik membahas tujuan dan manfaat dari pembuatan produk.

(Keterampilan sosial)

KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

1. Setelah kegiatan pembelajaran, pendidik dan peserta didik menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini. (Bernalar kritis) (Kesadaran diri dan keterampilan sosial) 2. Peserta didik melakukan kegiatan tes sumatif yang diberikan oleh pendidik dalam

waktu yang ditentukan (Bernalar mandiri)

3. Pendidik mengajak peserta didik melakukan ice breaking.

4. Peserta didik mengerjakan lembar refleksi pembelajaran kemudian mengumpulkannya. (Mandiri)

5. Pendidik melakukan tindak lanjut terhadap proses pembelajaran dan peserta didik.

6. Pendidik dan peserta didik menyanyikan lagu daerah “Ampar-ampar Pisang” melalui tayangan video. (Berkebhinekaan global)

7. Pendidik dan peserta didik berdoa bersama. (Beriman, bertaqwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia) (Kesadarn diri)

8. Pendidik mengucapkan salam penutup. (Beriman, bertaqwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia) (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) F. REFLEKSI PEMBELAJARAN

1. Refleksi Pendidik

• Lembar Pertanyaan 2. Refleksi Peserta Didik

• Lembar refleksi

(16)

G. ASESMEN/PENIALAIN

Kegiatan asesmen yang dilakukan dalam bentuk teks asesmen awal, asesmen formatif berupa pengerjaan LKPD dan penilaian afektif, dan asesmen sumatif berupa tes tertulis.

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan: Kepada peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, pendidik memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

2. Remedial: Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target pendidik melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan

I. GLOSARIUM

1. Rambu lalu lintas : Bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambing, huruf, angka, dan kalimat yang digunakan untuk peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk bagi pemakai jalan.

2. Mind mapping : Berupa gagasan atau informasi yang dimuat dalam bentuk peta konsep.

J. DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Belajar: Buku kurikulum Merdeka: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD/MI Kelas IV.

2. www.canva.com 3. www.Youtube.com

Banjarmasin, Menetahui,

Dosen Pengampu

Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M. Pd, Ph.D

Mahasiswa

Diah Arum Ningsih

(17)

LAMPIRAN 1. POWER POINT

(18)

2. LAGU NASIONAL

3. LAGU DAERAH

4. CONTOH GAMBAR MIND MAPPING

(19)

5. ALAT DAN BAHAN

• Alat: Gunting, lem, proyektor, laptop, speaker

• Bahan: gambar anggota keluarga, gambar situasi keluarga, kertas HVS, dan kertas origami.

6. BAHAN AJAR

(20)

Video menaati rambu lalu lintas

Media Pembelajaran Gambar Rambu Lalu Lintas

(21)

7. ASESMEN AWAL

Rubrik Asesmen Awal

Kriteria Penilaian Skor (Kategori)

Rendah (1) Sedang (2) Tinggi (3) Kemampuan menyebutkan

warna lambang tunas kelapa

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menyebutkan

gambar yang ada pada lambang burung garuda.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menafsirkan

arti rambu lalu lintas.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh Kemampuan menafsirkan

arti rambu lalu lintas.

Peserta didik belum paham

Peserta didik sudah paham

sebagian

Peserta didik sudah paham secara utuh

(22)

Lembar Penilaian Asesmen Awal

No Nama Peserta Didik Pengetahuan Awal

Rendah Sedang Tinggi

1 2 3 4 5 Dst.

8. ASESMEN FORMATIF 1. Berupa Lembar LKPD:

(23)

Rubrik Asesmen Formatif Kriteria

Penilaian

Skor (Kategori) Perlu Bimbingan (1)

0-60

Cukup Baik (2) 61-75

Baik (3) 76-85

Sangat Baik (4) 86-100 Kemampuan

membuat hasil karya

Hasil karya tidak lengkap

Hasil karya cukup lengkap namun tidak kreatif

Hasil karya cukup lengkap dan kreatif

Hasil karya lengkap dan kreatif

(24)

Lembar Penialian Asesmen Formatif No Nama Peserta Didik

Kategori Perlu

Bimbingan Cukup Baik Baik Sangat Baik 1

2 3 4 5 Dst.

2. Lembar Observasi Sikap :

Lembar Observasi Afektif Nama :

Kelas : Tanggal :

Observasi Sikap Jujur

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan asesmen sumatif secara mandiri

2. Tidak melakukan plagiat terhadap karya orang lain dalam mengerjakan setiap tugas 3. Mengakui kesalahan atau kekurangan

yang dimiliki

Observasi Sikap Disiplin

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Memakai seragam sesuai tata tertib 2. Mengumpulkan tugas tepat waktu 3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran

(25)

Observasi Sikap Tanggung Jawab

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Melaksanakan tugas, baik tugas individu maupun tugas kelompok dengan baik.

2. Mengembalikan barang yang dipinjam 3. Meminta maaf atas kesalahan yang

dilakukan

Observasi Sikap Gotong Royong

No Aspek Pengamatan Ya Tidak

1. Mampu bekerjasama Bersama orang lain 2. Aktif dalam kegiatan kelompok

3. Saling tolong menolong terhadap sesame Perolehan skor: Total perolehan/total seluruh skor x 100

9. ASESMEN SUMATIF

Kisi-Kisi dan Rubrik Tes Sumatif Tujuan

Pembelajaran Soal Kriteria Level

Kognitif Nilai

Peserta didik dapat menafsirkan makna rambu lalu lintas yang disajikan dalam bentuk gambar.

Sebutkan dan tafsirkan makna rambu

lalu lintas yang kalian

temukan dalam gambar

di bawah ini!

Jika dapat menafsirkan kelima rambu lalu lintas

C5 (Menafsirkan)

100

Jika hanya dapat menafsirkan empat rambu lalu lintas

80

Jika hanya dapat menafsirkan tiga rambu lalu lintas

60

Jika hanya dapat menafsirkan dua rambu lalu lintas

40

(26)

Jika hanya dapat menafsirkan satu rambu lalu lintas.

20

Asesmen Sumatif

10. LEMBAR REFLEKSI PENDIDIK

No Pertanyaan Refleksi Pilihan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh pemahaman peserta didik?

2 Apakah Bahasa penyampaian pendidik mampu dipahami peserta didik?

(27)

3 Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan pembelajaran?

4 Apakah pelaksanaan pembelajaran telah menghubungkan materi dengan keseharian peserta didik?

5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

11. LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK

Gambar

gambar  yang  ada  pada  lambang burung garuda.
gambar  yang  ada  pada  lambang burung garuda.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul “ Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pembuatan Keju Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Proses Koagulasi Pembuatan Keju ” merupakan

Abstrak: Dosen PAI yang membekali diri dengan kompetensi pedagogik, sosial, profesional, akhlak, emosional, intelektual, dan keagamaan atau minimal memiliki

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL.. EMOSI ANAK

Pengumpulan informasi sangat dibu- tuhkan dalam proses pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi teks anekdot bertemakan konflik sosial di ka- langan remaja

Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi; (a) menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, (b) menguasai teori

Dari latar belakang di atas, maka yang dijadikan permasalahan dalam penelitian ini adalah pengaruh kompetensi intelektual, kompetensi emosional, dan kompetensi

Jenis Kompetensi Kompetensi Inti Guru 1 Pedagogik Menguasai karakterisitik siswa fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual Menguasai teori dan

Berdasarkan karakteristik masing-masing komponen kompetensi-kompetensi itu dikelompokkan ke dalam 6 aspek yakni Kepribadian dan Sosial, Kepemimpinan Pembelajaran, Pengembangan Sekolah,