• Tidak ada hasil yang ditemukan

kualitas pelayanan drive thru pajak kendaraan bermotor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kualitas pelayanan drive thru pajak kendaraan bermotor"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kehadiran inovasi terkini dalam layanan pajak kendaraan bermotor terbukti berhasil karena layanan ini menarik minat masyarakat (wajib pajak) untuk meningkatkan kepatuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan pajak kendaraan bermotor pada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Samsat Pendapatan Pettarani Wilayah Makassar dengan menggunakan teori Zeithaml dkk dalam Hardiyansyah yang terdiri dari lima indikator sebagai berikut : : Tangibility (Penampilan Fisik), Kehandalan, Daya Tanggap, Kepastian dan Empati serta sesuai dengan konsep Ilmu Administrasi Negara. Berdasarkan uraian di atas sehubungan dengan latar belakang permasalahan yang diangkat, maka peneliti memberi judul “Kualitas Pelayanan Penegakan Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendapatan SAMSAT Asisten Pettarani Wilayah Makassar”.

Rumusan Masalah

Penelitian ini telah dilakukan peneliti agar dapat dijadikan rekomendasi bagi Samsat Pembantu Pettarani pada pelayanan drive thru bidang pajak kendaraan bermotor sebagai bahan masukan mengenai kualitas pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak dan juga dapat digunakan sebagai pedoman atau bahan evaluasi untuk melangkah lebih jauh. meningkatkan pelayanan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Berdasarkan uraian di atas mengenai latar belakang permasalahan yang diangkat, maka peneliti mengangkat judul “Kualitas Pelayanan Drive Thru Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendapatan Daerah SAMSAT Asisten Pettarani”. Kepastian dan Empati) drive in pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Asisten Pettarani UPT Pendapatan Daerah Makassar.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat pengguna layanan Samsat Drive Thru. Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh inovasi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pengguna layanan Samsat Drive Thru, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi etika, akuntabilitas dan determinasi. transparansi. kualitas pelayanan publik dari sudut pandang manajemen yang sehat pada kantor Samsat Kabupaten Gowa.

Konsep Pelayanan Publik

Agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan harus sesuai dengan prinsip pelayanan publik. Penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik. f) Kompetensi penyelenggara pelayanan publik. Kompetensi PNS dalam pelayanan publik harus ditentukan berdasarkan keterampilan, pengetahuan, keahlian, perilaku dan sikap yang diperlukan.

Konsep Kualitas Pelayanan Publik

Pengertian dasar kualitas pelayanan di atas menunjukkan bahwa kualitas pelayanan terdiri dari berbagai fungsi pelayanan yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan terhadap pelayanan yang diterima. Masyarakat akan merasa puas jika mendapat pelayanan yang berkualitas, menurut A.S. Menurut Moenir, Moenir mengutarakan pendapatnya mengenai konsep pelayanan yang efisien sebagai pelayanan yang berkualitas. Hal ini mencakup sejauh mana informasi yang diberikan kepada pelanggan akurat dan bertanggung jawab, serta sejauh mana kemampuan dan keandalan untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan.

Konsep Pelayanan Drive Thru – Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Air adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor dan kendaraan. Terkait dengan Pajak Kendaraan Bermotor, yang disebut Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor. Berdasarkan pengertian tersebut, Wajib Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan bermotor dan wajib membayar pajak kendaraan bermotor yang terutang.

Kerangka Pikir

Definisi Operasional

Merupakan dimensi yang berkaitan dengan bukti fisik pegawai pelayanan, bukti fisik lokasi pelayanan dan sarana prasarana yang tersedia dalam pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor pada UPT Pendapatan Daerah SAMSAT Pembina Pettarani Makassar. Hal ini merupakan dimensi yang berkaitan dengan sejauh mana sikap petugas dalam proses waktu penyelesaian pelayanan serta proses waktu pelayanan pengaduan dalam pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor di UPT Pendapatan Daerah SAMSAT Pembantu Pettarani Makassar. Merupakan dimensi yang berkaitan dengan daya tanggap atau kemampuan perpajakan kendaraan bermotor oleh petugas pelayanan pada UPT Pendapatan Daerah Asisten SAMSAT Pettarani Makassar.

Dimensi ini berkaitan dengan kompetensi dan kredibilitas serta kenyamanan yang diberikan aparat mengenai ketepatan waktu penyelesaian pelayanan, transparansi, pengendalian dan legalitas pajak kendaraan bermotor melalui layanan SAMSAT Pemaux. Dimensi inilah yang menyoroti perlakuan petugas pelayanan terhadap pengguna jasa pajak kendaraan bermotor pada UPT Pendapatan Daerah SAMSAT Pembantu Pettarani Makassar.

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Pengabsahan Data

Rekapitulasi Dimensi Bukti Fisik Pajak Kendaraan Bermotor melalui Pelayanan di UPT Pembantu Samsat Pettarani. Dimensi yang berkaitan dengan daya tanggap atau kemampuan petugas pelayanan pajak kendaraan bermotor pada UPT Pendapatan Daerah SAMSAT Pembantu Pettarani Makassar. Dimensi yang menonjolkan perlakuan petugas pelayanan terhadap lead pajak kendaraan bermotor melalui pengguna jasa pada UPT Pendapatan Daerah SAMSAT Pembantu Pettarani Makassar.

Jasa Raharja dan UPT pendapatan wilayah Makassar Selatan I dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor melalui jasa. Judul penelitian ini adalah Kualitas Manajemen Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Pada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Penerimaan SAMSAT Asisten Pettarani Wilayah Makassar. Petugas servis pajak kendaraan bermotor merespon dengan sangat baik permintaan servis Anda.

Petugas servis pajak kendaraan bermotor merespon dengan cepat keluhan Anda terkait permintaan layanan. Dimensi Tangible (Bukti Fisik) Mengemudi Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Asisten SAMSAT Pettarani Dinas Pendapatan Daerah Makassar. Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) Mengemudi Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Asisten SAMSAT Pettarani Dinas Pendapatan Daerah Makassar.

Dimensi Empati (Empati) berkendara melalui Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Asisten SAMSAT Pettarani Dinas Pendapatan Daerah Makassar. 1) Kesopanan 2) Keramahan 3) Tidak diskriminatif.

Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden  Persentase Jawaban  Tafsiran Kualitatif
Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden Persentase Jawaban Tafsiran Kualitatif

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Kota Makassar merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi yang dahulu bernama Ujung Pandang, terletak antara 119º24'17'38" BT sampai dengan 5º8'6'19". Pada awalnya perluasan pengelolaan perpajakan di daerah hanya dilayani oleh 10 UPTD Samsat dan 13 Pembantu Samsat, sesuai dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 16 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis. Jumlah UPT bertambah menjadi 15 UPT dan pada tahun 2017 UPT telah tersedia di seluruh kabupaten/kota, jumlahnya 25 unit, 2 diantaranya berada di Kota Makassar. Salah satu inovasi pelayanan unggulan UPT Pendapatan Wilayah I (Unit Pelaksana Teknis) Kota Makassar adalah perpajakan kendaraan bermotor yang terdiri atas: pelayanan validasi STNK, pembayaran PKB dan SWDKLLJ yang dilakukan di luar gedung kantor bersama wilayah Samsat Makassar I. yang memudahkan pelanggan dalam bertransaksi tanpa harus keluar dari kendaraan bermotor yang dikendarainya.

Struktur organisasi merupakan suatu hirarki (garis tingkatan) yang memuat komponen-komponen yang menunjukkan pembagian kerja, berbagai fungsi dan tanggung jawab dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah UPT Tata Usaha Pajak Daerah pada Badan Pajak Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala UPT adalah Kepala UPT pendapatan daerah yang tugasnya membantu kepala badan dalam pelaksanaan kebijakan teknis pemungutan pendapatan asli daerah yang menjadi tanggung jawabnya, mengawasi pelaksanaan tugas administrasi, pelayanan dan penetapan pajak, penghasilan dan pemungutan pajak, serta pelaksanaan kebijakan yang mengenai wilayah kerjanya ditetapkan oleh kepala badan;

Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala UPT dan memberikan usulan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; Dan. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Suku Dinas yang bertugas membantu Kepala UPT dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan penyiapan teknis dan administrasi. Seksi Pelayanan dan Penetapan dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertugas membantu Kepala UPT dalam mengkoordinasikan, menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan pelayanan teknis serta menetapkan pajak dan pendapatan daerah; Dan.

Seksi Pendataan dan Penagihan dipimpin oleh Kepala Seksi yang bertugas membantu Kepala UPT dalam mengkoordinasikan, menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis pendataan dan pemungutan pajak daerah.

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi UPT Pendapatan Wilayah Makassar I KA UPT Pendapatan Makassar I
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi UPT Pendapatan Wilayah Makassar I KA UPT Pendapatan Makassar I

Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dimensi Bukti fisik pada indikator Petugas Polisi memudahkan dalam pengajuan tuntutan, mendapat rating dominan pada jawaban “Saya Sangat Setuju” sebanyak 59 orang dengan persentase 60,2% dan yang menjawab “Saya setuju” sebanyak 27 orang dengan persentase 27,6%, sedangkan “Ragu” sebanyak 8 orang dengan persentase 8,2%, kemudian 2 orang menjawab “Tidak Setuju” dengan persentase 2% dan Berdasarkan tabel diatas 4.12, dimensi reliabilitas pada indikator 1x5 (lima) menit waktu menyelesaikan pelayanan mendapat penilaian dominan “Setuju” dari 35 orang dengan persentase 35,7% dan yang menjawab “Sangat Setuju”, “Ragu-ragu” sebanyak 19 orang dengan share 19,4%, kemudian 10 orang dengan share 10,2% menjawab “Saya tidak setuju” dan 2 orang dengan share 2% “Saya tidak setuju sama sekali”.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dimensi Kredibilitas pada indikator “Sangat efektif pelayanan yang diberikan petugas” mendapat penilaian dominan dari jawaban “Saya sangat setuju” sebanyak 54 orang dengan persentase 55,1%, kemudian yang menjawab “setuju” ". “Ragu” sebanyak 1 orang dengan persentase 1%, kemudian menjawab “Saya Tidak Setuju” sebanyak 4 orang dengan persentase 4,1%. Berdasarkan tabel 4.14 di atas, dimensi Kredibilitas pada indikator Pejabat Kompeten dalam Proses Pengakhiran Pelayanan mendapat penilaian “Sangat Setuju” dari 33 orang dengan persentase 33,7%, kemudian jawaban yang dominan adalah “setuju”.

“Ragu-ragu” sebanyak 7 orang dengan persentase 7,1%, disusul 1 orang yang menjawab “Saya tidak setuju” dengan persentase 1% dan 3 orang yang menjawab “Saya sangat tidak setuju” dengan persentase 3,1%. Sangat setuju” berjumlah 28 orang dengan persentase 28,6%, sedangkan yang menjawab “ragu-ragu” sebanyak 25 orang dengan persentase 25,5%, kemudian 2 orang menjawab “tidak setuju” dengan persentase 2% dan yang menjawab “sangat tidak setuju” . “Saya setuju” sebanyak 37 orang dengan persentase 37,8%, sedangkan yang menjawab “ragu-ragu” sebanyak 2 orang dengan persentase 2%, kemudian yang menjawab “Saya tidak setuju” sebanyak 5 orang dengan persentase 2%. 5,1% dan yang menjawab “Sangat Tidak Setuju” Setuju” sebanyak 4 orang dengan persentase 4,1%.

Saya setuju” terdapat 41 orang dengan persentase 41,8%, sedangkan 8 orang menjawab “Saya ragu” dengan persentase 8,2%, kemudian 5 orang menjawab “Saya tidak setuju” dengan persentase 5,1%. Berdasarkan tabel 4.28 diatas, dimensi Empati pada indikator Polisi yang melayani dengan sikap ramah mendapat penilaian dominan jawaban “Saya Sangat Setuju” sebanyak 43 orang dengan share 43,9% dan yang menjawab “Setuju sekali” sebanyak 43 orang dengan share sebesar 43,9% dan yang menjawab “Setuju sekali” sebanyak 43 orang dengan share sebesar 43,9% dan yang menjawab “Sangat Setuju” sebanyak 43 orang dengan share sebesar 43,9% dan menjawab “Sangat Setuju” sebanyak 43 orang dengan share sebesar 43,9%. Saya setuju” dengan persentase 43,9%, sedangkan yang menjawab “Ragu-ragu” berjumlah 8 orang dengan persentase 8,2%, kemudian yang menjawab “Ragu-ragu” berjumlah 8 orang dengan persentase 8,2%. Sangat setuju” sebanyak 48 orang dengan share 49% dan 40 orang menjawab “Setuju” dengan share 40,8% dan 4 orang menjawab “Ragu” dengan share 4,1% dan kemudian yang menjawab “Saya tidak setuju” sebanyak 3 orang dengan persentase 3,1% dan mereka yang menjawab “Sangat tidak.

Pembahasan Penelitian

Kontribusi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (VTR) dari Pelayanan Drive Thru terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Madiun. Peralatan administrasi dan komputerisasi yang digunakan dalam penyelenggaraan pajak kendaraan bermotor sudah memadai. Pengurusan pajak kendaraan bermotor oleh petugas jaga sangat memperhatikan keluhan Anda.

Mengemudi pajak kendaraan bermotor melalui petugas pelayanan dengan cermat membantu Anda dalam proses penyelesaian pelayanan. Menggunakan layanan pajak kendaraan bermotor memudahkan dan tidak menyita waktu kerja Anda. Layanan pajak kendaraan bermotor memberikan jaminan hukum mengenai keabsahan data pribadi Anda sebagai pemilik kendaraan bermotor.

Petugas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor merespon dengan cepat keluhan Anda mengenai masalah permintaan servis Anda. Petugas pelayanan pajak kendaraan bermotor melayani Anda dengan tidak diskriminatif dalam proses pelayanannya. a) Petugas mempermudah dalam meminta pelayanan.

TABEL MATRIKS INSTRUMEN PENELITIAN SKRIPSI
TABEL MATRIKS INSTRUMEN PENELITIAN SKRIPSI

Gambar

Tabel 4.19 Dimensi Ketanggapan. Tanggapan responden tentang Petugas Cepat                      Menanggapi Aduan Dalam Permohonan Pelayanan .........................
Gambar 2.1 : Bagan Kerangka Pikir
Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Responden  Persentase Jawaban  Tafsiran Kualitatif
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi UPT Pendapatan Wilayah Makassar I KA UPT Pendapatan Makassar I
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui aplikasi E-Samsat di Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Pekanbaru Kota, diantaranya lama waktu pelayanan sesuai dengan