• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Operasional SD Muhammadiyah 2 Limboto Tahun Pelajaran 2023/2024

N/A
N/A
MAYA MAGDALENA HAMZAH, S.PD

Academic year: 2025

Membagikan "Kurikulum Operasional SD Muhammadiyah 2 Limboto Tahun Pelajaran 2023/2024"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

i

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.

GORONTALO

PROVINSI GORONTALO

SD MUHAMMADIYAH 2 LIMBOTO

TAHUN PELAJARAN 2024/2025

NPSN: 40500644

Jln. A.A Wahab Kel.Hutuo Kec. Limboto Kabupaten Gorontalo

2024

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB.

GORONTALO PROVINSI GORONTALO

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv KATA PENGANTAR

Rasa puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratilahi Rabbi Atas limpahan karunia kepada seluruh makhluk Nya. Sholawat serta Salam semoga tetap tercurah atas junjungan Rasulullah Muhammad Saw. Kurikulum Operasional SD Muhammadiyah 2 Limboto adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah 2 Limboto. Secara khusus kurikulum operasional SD Muhammadiyah 2 Limboto Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SD Muhammadiyah 2 Limboto serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.

Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2024/2025 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajaran, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran. Pengembangan Kurikulum Operasional SD Muhammadiyah Limboto Tahun Pelajaran 2024/2025 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Disamping itu juga Kurikulum Operasional SD Muhammadiyah 2 Limboto ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Muhammadiyah 2 Limboto.

Ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan atasdukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalmpenyusunan Kurikulum SD Muhammadiyah 2 Limboto Tahun Pelajaran 2024/2025 khususnya:

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 2. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo

3. Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 4. Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan

Kabupaten Gorontalo

5. Kepala seksi kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo 6. Pengawas bina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo

(5)

v

(6)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENETAPAN

LEMBAR PENGESAHAN………...

KATA PENGANTAR ...

i ii iii

DAFTAR ISI ………... v

BAB I PENDAHULUAN A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ……….. 1

a. Profil SD Muhammadiyah 2 Limboto………... 1

b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan ………... 2

c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan ……….. 7

d. Karakteristik Siswa ………... 8

e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain ………. 8

B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM……… 9

a. Landasan Yuridis………... 9

b. Landasan Filosofis………... 10

c. Landasan Sosiologis………... 11

d. Landasan Pedagogis………... 11

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKSN ………...

12 A. Visi Satuan Pendidikan………...

12 B. Misi Satuan Pendidikan………...

12 C. Tujuan Satuan Pendidikan………...

13

(7)

vii

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN………...

1. Intrakurikuler ………... 17

2. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ………...

21 3. Ekstrakurikuler ………...

22 4. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila………...

22 5. Kalender Pendidikan ………...

29

BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN ………...

35 BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL... 40 BAB VI PENUTUP ………...

42

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

1 BAB 1 PENDAHUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyusunan Kurikulum SD Muhammadiyah 2 Limboto dirancang dengan latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Dalam era yang terus berubah ini, penting bagi siswa untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

Oleh karena itu, SD Muhammadiyah 2 Limboto mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat pembelajaran yang penting.Tujuannya adalah mempersiapkan siswa agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya dalam pembelajaran.

Selain itu, Kurikulum SD Muhammadiyah 2 Limboto juga mencerminkan perubahan dalam kebutuhan dan tantangan hidup. Kurikulum ini mengakui bahwa siswa perlu dilengkapi dengan kecakapan hidup yang memadai untuk berhasil dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan. Dalam hal ini, Kurikulum SD Muhammadiyah 2 Limboto focus pada pengembangan keterampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), yakni berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah, HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Siswa diajarkan bagaimana menerapkan keterampilan ini dalam berbagai konteks sehingga mereka dapat menjadi individu yang adaptif dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Pendidikan karakter juga menjadi focus penting dalam latar belakang Kurikulum SD Muhammadiyah 2 Limboto. Kurikulum ini bertujuan untuk membentuk pribadi siswa yang baik, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Dalam pembelajaran, siswa tidak hanya belajar materi pelajaran, tetapi juga memperoleh pendidikan karakter yang meliputi sikap positif seperti kejujuran, disiplin, kerjakeras, toleransi, menghargai keragaman, dan sikap sosial lainnya. Pendidikan karakter ini dianggap penting dalam membentuk generasi yang memiliki integritas dan dapat berkontribusi secara positif pada masyarakat.

Disamping itu untuk mengakomodir kebutuhan para murid SD Muhammadiyah 2 Limboto juga mengembangkan Literasi dan Numerasi. Literasi adalah kemampuan untuk membaca, memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi secara efektif. Di dalam konteks pendidikan, literasi mencakup keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang penting untuk pengembangan bahasa dan pemahaman.

(9)

2

Berikut adalah beberapa cara literasi dapat memenuhi kebutuhan para murid:

a) Kemampuan membaca dan memahami teks: Dengan literasi yang baik, para murid dapat membaca dan memahami teks pelajaran, petunjuk, dan bahan bacaan lainnya dengan lebih baik. Ini akan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai subjek.

b) Keterampilan menulis: Literasi yang baik juga akan membantu para murid dalam mengungka pkan pemikiran dan Pemecahan masalah : Numerasi membantu para muri mengembangkan keterampilan pemec ahan masalah matematika yang penting dalam kehidupan sehari hari dan dalam mata pel ajaran lainnya. Mereka dapat menerapkan pemikiran logis dan penalaran matematika unt uk memecahkan masalah yang kompleksgagasan mereka dengan jelas dan terorganisir

melalui tulisan. Keterampilan menulis yang kuat memungkinkan mereka untuk berkomu nikasi secara efektif.

c) Keterampilan berbicara : Literasi juga mencakup keterampilan berbicara yang penting dalam berkomunikasi dengan baik. Para murid yang memiliki literasi yang baik akan

lebih percaya diri dalam berbicara didepan umum dan menyampaikan ide ide mereka dengan jelas. Para murid diri dalam berbicara di depan umum dan menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas.

Numerasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berkomunikasi dalam konteks matematika. Pemahaman mencakup konsep matematika.

Berikut adalah beberapa manfaat numerasi dalam memenuhi kebutuhan para murid:

(a) Keterampilan matematika: Numerasi membantu para murid memahami konsep matematika dasar seperti bilangan, operasi aritmetika, geometri, pengukuran, dan sebagainya.Kemampuan ini menjadi dasar penting untuk belajar matematika yan g lebih lanjut di tingkat sekolah yang lebih tinggi.

(b) Analisis data: Dalam dunia yang semakin terhubung dan berbasis data, numerasi memungkinkan para murid untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dengan benar.Kemampuan ini menjadi penting dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi numerik.

Penting bagi SD Muhammadiyah 2 Limboto untuk memberikan pendidikan yang komprehensif dalam literasi dan numerasi. Hal ini dapat dilakukan melalui pengajaran yang terstruktur, bahan bacaan yang sesuai, latihan praktis, dan keterlibatan aktif para murid dalam kegiatan berbahasa dan matematika. Dengan demikian, para murid akan mendapatkan dasar yang kuat dalam literasi dan numerasi, yang akan membantu mereka mengembangkan

Pemahaman yang lebih baik, berkomunikasi dengan efektif, dan menghadapi tantangan matematika yang lebih percaya diri

(10)

3

1. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan a. Berpusat pada Peserta Didik

Pembelajaran harus memenuhi potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.

b. Kontekstual

Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, sertadunia kerja dan industri

c. Esensial

Semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh di dokumen tersebut. Bahasanya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang naskah/kutipan yang sudah ada di naskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali misalnya lampiran Kepmendikbud seperti CP, struktur, dll., dalam dokumen kurikulum operasional

d. Akun tabel

Dapat dipertanggung jawabkan karena berbasis data dan aktual e. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.

2. Tujuan Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

Kurikulum Operasional bertujuan untuk membantu satuan pendidikan dalammeng embangkankurikulum operasional yang kontekstual dan relevan bagi satuan pendidikan dan terutama peserta didik dalam mencapai profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.Satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum operasional sekolah.Tujuan disusunya dokumen kurikulum operasional satuan pendidika adalah untuk menjadi pegangan (living document) sekolah.Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa tujuan yaitu :

a. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum

(11)

4

b. Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah c. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya

(12)

5

d. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan 3. Tahapan Penyusunan KOSP

Kurikulum Oprasional Satuan Pendidiakan (KOSP) SD Muhammadiyah 2 Limboto adalah dokumen yang dinamis, yang diperbarui secara berkesinambungan, menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan. Penyusunan Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan dimulai dengan memahami secara utuh struktur kurikulum.

Tahapan Penyusunan Kurikulum Oprasional Satuan Pendidian (KOSP) terdiri dari 5 tahap yaitu:

a. Menganalisi konteks karakteristik satuan pendidikan (evaluasi Jangka Panjang 4-5 tahuan)

b. Merumuskan visi, misi dan tujuan satuanPendidikan (evaluasi Jangka Panjang 4-5 tahuan)

c. Menentukan pengorganisasian pembelajaran (evaluasi jangka pendek semester /tahunan)

d. Menurun rencana pembeajaran (evaluasi jangka pendek semester /tahunan) e. Merancang pendampingan, evalusi dan pengebangan professional

Diagram 1.1 Tahapan Penyusunan KOSP

(13)

6

B. KARAKTERISTIK SD MUHAMMADIYAH 2 LIMBOTO a. Profil SD Muhammadiyah 2 Limboto

SD Muhammadiyah 2 Limboto adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Hutuo, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, Gorontalo. Dalam menjalankan kegiatannya, SD Muhammadiyah 2 Limboto berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kondisi Masyarakat lingkungan sekolah sebagai Masyarakat yang relative memiliki wawasan yang memadai. Sebagian besarmasyarakat bermata pencaharian petani dan Sebagian

pedagang, wiraswasta dan Aparatur Sipil Negera (ASN).

Dengan demikian kondisi social Orang Tua siswa rata.rata menengah kebawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi Ekonomi yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan Pendidikan di SD Muhammadiyah 2 Limboto. Penyediaan sarana prasarana pembelajaran menemui kendala akibat ekonomi Orang Tua Siswa

Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari para guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.

SD Muhammadfiyah 2 Limboto meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah memiliki perpustakaan digital, sarana olah raga dan greenhouse yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.

b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan

SD Muhammadiyah 2 Limboto memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di Kawasan yang mudah dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua ancaman SD Muhammadiyah 2 Limboto bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis budaya yakni adanya. kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik,

menirukan perilaku Masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan

(14)

7

pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, SD Muhammadiyah 2 Limboto melakukan Upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin Kerjasama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat

c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan

SD Muhammadiyah 2 Limboto memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang Sebagian besar ditunjang dengan tingkat Pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu.

Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 6 guru kelas yang memiliki kulifikasi S1, 1 orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti yang berkualifikasi S1, dan 1 orang Guru mata pelajaran Penjas yang memiliki kualifikasi S1

Adapun karakteristik Tenaga pendidik dan tenaga kependikan secara rinci di lihat pada table berikut:

NO Nama guru L/P Statu

s Jabatan Pangkat/

Gol Program studi

Tahun Sertifi-

kasi

Alamat

1 Maya Magdalena

Hamzah, M. Pd P PNS Kepala

Sekolah IV/A

S 2 Magister Pendidikan

Sains

2012

KEL BONGOHULAWA KEC. LIMBOTO KAB. GORONTALO 2 Hariyanti S.

Yunus S. Pd P PNS Guru

Kelas IV/B S1 - PGSD 2012 KEL. WUMIALO KEC.

KOTA TENGAH 3 Yusni R. Monua,

S. Pd P PNS Guru

Kelas III/D S1 - PGSD 2015

KEL BONGOHULAWA KEC. LIMBOTO KAB.GORONTALO 4 Irmawaty N.

Monoarfa S.Pd P PNS Guru

Kelas III/D S1 - PGSD 2014

KEL.HUNGGALUWA KEC.LIMBOTO KAB.GORONTALO 5 Zeindri Mou

S.pd P

HON OR BOS

Guru

Kelas - S1 - PBA -

"DESA BAKTI KEC PULUBALA KAB GORONTALO

6 Hasmun Basirun,

S. Pd P

HON OR BOS

Guru

Kelas - S1 - PGSD -

KEL KAYU MERAH KEC. LIMBOTO KAB.GORONTALO

7 Clarisa oktavia ginoga S.Pd P

HON OR BOS

Guru

Kelas - S1 - PGSD -

KEL KAYU MERAH KEC. LIMBOTO KAB.GORONTALO 8 Agim Imam

Pasue S.Pd L

HON OR BOS

Guru

Mapel -

S1 – PAI

-

KEL. HUTUO KEC. LIMBOTO KAB. GORONTALO

9 Delawati Ahmad S.Pd

P

HON OR BOS

Guru

Mapel - S1 - PGSD -

KEL. BIONGAN kEC. LIMBOTO KAB. GORONTALO

(15)

8 d. Karakteristik Siswa

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan social dan emosional mereka. Siswa memilikipotensi dan minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka denganmenyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program yang dirancang meperhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) denganranah spiritual sebagai paying besar.

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah Total

1 Kelas 1 L 11

P 8 19

2 Kelas 2 L 11

P 9 20

3 Kelas 3 L 15

P 16 31

4 Kelas 4 L 12

P 6 18

5 Kelas 5 L 5

P 8 13

6 Kelas 6

L 10

19

P 9

JUMLAH L 64

P 56 120 e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain

SD Muhammadiyah 2 Limboto melakukan Kerjasama dengan pihak lain antara lain:

1. Puskesmas Limboto, Kerjasama yang dilakukan antara SD Muhammadiyah 2 Limboto adalah pelaksanaan program bulan imunisasi (BIAS) setiap tahun; pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik setiap bulan serta pembinaan pelaksanaan program UKS dan Dokter Kecil, PHBS dan Penerapan Pencegahan Covid-19

2. Kementrian Agama Kecamatan Limboto, melakukan Kerjasama tentang pembinaan dan pengawasanpelaksanaan program TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dengan SD Muhammadiyah 2 Limboto.

3. Kepolisian Sektor Limboto, Kerjasama yang dilakukan dalam hal pembinaan tata upacara bendera, peraturan baris-berbaris dan penerapan patrol keamanan sekolah 4. Perpustakaan Kabupaten Gorontalo, melakukan Kerjasama tentang pembinaan

perpustakaan SD Muhammadiyah 2 Limbotomenuju perpustakaan digital

(16)

9

C. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Landasan Yuridis

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan

d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

e. Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental

f. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan

g. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

h. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun

2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah k. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik IndonesiaNomor 1 Tahun

2021TentangPenerimaan Peserta Didik BaruPada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,dan Sekolah Menengah Kejuruan.

l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologiRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 TentangStandarKompetensiLulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

m. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik IndonesiaNomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

n. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

(17)

10

o. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah

p. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022

Tentang Pedoman PenerapanKurikulumDalamRangkaPemulihanPembelajaran

q. Keputusan Kepala Badan StandarKurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

r. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.

Jenjangn Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka

s. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2022 pada Pendidikan Anak Usia Dini.

Jenjangn Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah

t. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tahun 2022 pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jenjangn Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah

u. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Gorontalo

v. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Corontalo Nomor:

420/DIKBUD-KAB.GTLO/1573 tentang kalender Pendidikan jalur pendidikan formal PAUD/SD/SMP kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2023/2024

2. Landasan filosofis

Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional disatuan Pendidikan SD Muhammadiyah 2 Limboto adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang Pendidikan yang akan tumbuh membentuk Pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utamadal am menguasai kompetensi. Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang

(18)

11

kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yangsesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.

3. Landasan Sosiologis

Sekolah, sebagai suatu Lembaga Pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan Pendidikan anak–anak Indonesia dilingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab,

menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampuberko laborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.

4. Landasan Pedagogis

Sekolah Dasar adalah suatu Lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak anak usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal Pendidikan formal. Transisi dari Pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari Pendidikan usia dini kejenjang Pendidikan yang mem butuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswadike mbangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.

Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan Pendidikan karakter. Proses penanaman Pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang diterapkan dalamkehid upan sehari hari. Belajar dari nilai nilai baik yang mereka lihat disekitar merekamenjadi san gat penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehinggasiswa dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang Pendidikan selanjutnya.

Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.

(19)

12

Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

(20)

13 BAB II

VISI MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi Satuan Pendidikan

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah. Berikut adalah visi SD Muhammadiyah 2 Limboto

Terwujudnya Lulusan SD Muhammadiyah 2 Limboto yang Bertaqwa, Mandiri,cerdas,Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan Sesuai dengan

Profil Pancasila”

Indikator Visi:

1. Mandiri

Terwujudnya sikap kemandirian dan jiwa-jiwa entrepreneurship siswa yang dinamis serta optimis

2. Bertaqwa

Terwujudnya warga sekolah dan lulusan yang berimtaq dengan peningkat an kualitas ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

3. Cerdas

Meningkatkan kecerdasan secara Intelektual, Emosional dan Spiritual dan Kinestetis 4. Komprtitif

- Meningkatkan prestasi akademis dan nilai rata-rata Ujian Nasional - Meningkatkanya prestasi di bidang olahraga

5. Peduli Lingkungan

Terwujudnya warga sekolah yang peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, Santun dalam berbicara, bersikap dan bertindak kepada sesama murid, guru dan orang tua

B. Misi Satuan Pendidikan

Misi SD Muh. 2 Limboto ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil Pelajar Pancasila. lima misi SD Muh. 2 Limboto adalah sebagai berikut :

(21)

14

1. Mandiri: mengembangkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, berpikir kritis, dan mengatasi tantangan secara mandiri. Ini mencakup kemampuan belajar, pemecahan masalah, dan pengembangan kepercayaan diri.

2. Bertaqwa: meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama, dan mengembangkan karakter yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Cerdas memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang melibatkan kurikulum yang komprehensif, metode pengajaran yang efektif, dan dukungan untuk pengembangan potensi akademik siswa.

4. Kompetitif: mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang mampu bersaing dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

5. Peduli Lingkungan: menciptakan siswa yang peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam melindungi dan merawat alam

C. Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Muh. 2 Limboto dalam pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek.

TUJUAN JANGKA PANJANG

TUJUAN JANGKA MENENGAH

TUJUAN JANGKA PENDEK

1. Membentuk

Peserta Didik yang Beriman:

Menghasilkan pesertadidik yang memiliki

pemahaman dan ketulusan dalam beragama, serta mampu

mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengembangkan

1. Meningkatk an Pemahaman Agama dan Nilai-nilai Etika: Mengemban gkan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama dan nilai- nilai

etika serta

1. MeningkatkanKesadaran Agama:

a. Mengintegrasikan ajaran agama dalam

kurikulum untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai agama yang dianut di lingkungan sekolah.

b. Mengadakan kegiatan keagamaan seperti doa bersama, membaca tulis Al’Quran, dan menghafal surat-surat pendek.

2. Memperkuat Nilai-nilai Etika:

a. Mengimplementasikan program Pendidikan karakter yang berfokus pada nilai-

nilai etika seperti kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, kedisiplinan, dan penghargaan terhadap orang lain.

b. Memberikan bimbingan dan pengawasan yang

(22)

15

TUJUAN JANGKA PANJANG TUJUAN JANGKA

MENENGAH

TUJUAN JANGKA PENDEK 2. Peserta didik yang berakhlak

mulia menciptakan peserta didik berkarakter dan monarilats yang baik, menghormati nilai-nilai etika, berperilaku sopan, jujur, bertanggung jawab, dan mampu berempati terhadap sesama.

3. Mencetak peserta didik yang cerdas mendorong akademik yang baik, meningkatkan kemampuan literasi dan

numerasi, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan komunikasi efektif.

4. Menumbuhkan peserta didik yang mandiri mengajarkan kemandirian kepada peserta didik, membantu mereka menjadi pribadi yang percaya diri,

mampu mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

5. Menghasilkan peserta didik yang berwawasan lingkungan :

mengajarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan

melindungi lingkungan, mengembangkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, serta mendorong tindakannya untuk berkontribusi dalam menjaga dengan mencapai tujuannya

Tujuan jangkapanjangi ni, SD Muh.

2 Limboto berkomitmen untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas, berintegritas, dan siap menghadapit tantangan kehidupan dengan landasan iman , moralitas, kecerdasan, kemandirian, dan kesadaran lingkungan.

keberlanjutanalam

Mendorong peserta didik untuk mengamalknnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan prestasi akademik meningkatkan capaian akademik peserta didik dengan meningkatkan kualitas pembelajaran memperkuat kleterampilan literasi dan numerasi serta melibatkan siswa dalam kegiatan belajar yang menantang

3. Menodorong pengembangan karakter membangun karakter peserta didik melalui

pendekatan pembinaan, penekanan pada nilai-nilai etika, penanaman kesadaran sosial, tanggung jawab, serta kerja sama tim.

4. Mengembangkan kemandirian dan inisatif mendorong peserta didik untuk menjadi mandiri, 5. mengembangkan keterampilan

pengambilan keputusan, inisiatif, kreativitas, serta kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan.

Tepat untuk membantu siswa danmenerapkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran :

a. Mengembangkan strategi pembelajaran yang inovativ dan menarik untuk memotivasi siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran

b. Menyediakan sumber daya pembvelajaran yang lengkap dan bervariasi untuk meningkatkan pemahaman penguasaan siswa terhadap berbagai mata

pelajaran.

4. Mendorong kemandirian a. Membekali siswa dengan

keterampilan self regulated learning, seperti perencanaan waktu, pengaturan tujuan, dan evaluasi diri, untuk membantu mereka menjadi mandiri dalam belajar.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil inisiatif dalam proyek-proyek atau tugas- tugas yang melibatkan

pemecahan masalah dan kreativitas.

5. Menyadarkan kesadaran lingkungan :

a. Menyediakan program

pendidikan lingkungan seperti penanaman pohon.

Dengan mencapai tujuan-tujuan jangka pendek ini, SD Muh 2 limboto akan memberikan

landasan yang kokoh bagi peserta didik dalam mengembangkan iman, akhlak mulia, kecedasan, kemandirian, dan kesadaran lingkungan.

(23)

16 D. Srategi Mencapai Tujuan:

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SD Muhammadiyah 2 Limboto Menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah:

1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum 2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.

3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.

4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain- lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.

5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis kebutuhan program.

6. Menyusun rencana serta instrument Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orangtua dan komite sekolah).

7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1 semester dan 1tahun.

8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1tahun.

9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan unsur dinas Pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.

(24)

17 BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Muh 2 Limboto merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila.

Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik

Kurikulum operasional disatuan Pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran yang akan di muat dalam kegiatan intrakurikuler dengan system reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin lima hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran / modul ajar yang bersifat reflektif.

Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial SDN 20 Limboto mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi sensual dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambi tema-tema yang kontekstual dengan pesertadidik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi.

B. Intrakurikuler

Mata Pelajaran Umum

Mata pelajaran yang diajarkan di SDN 20 Limboto Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk kelas I, II, III, IV, V dan VI ( semua tingkatan kelas ) adalah :

1) Pendidikan Agama Islam 2) Pendidikan Pancasila 3) Bahasa Indonesia, 4) Matematika,

5) Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, 6) Seni Musik

7) Seni Rupa

8) Seni Tari / Seni Teater

9) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan mata pelajaran. Rencana Pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran

(25)

18

dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya.

Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry basedlearning, kontekstual dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.

A. Area Pembelajaran 1. Matematika

Pembelajaran matematika bersifat kontekstual dan membutuhkan pembiasaan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi matematika. Pembelajaran dimulai dari hal yang konkret, melalui eksplorasi dan praktik langsung untuk memberikan kesempatan pada siswa menemukan jawaban.

Kompetensi memecahkan masalah menjadi tujuan utama dalam pengembangan kurikulum matematika.

Beberapa program disusun untuk mendukung kompetensi matematika siswa, seperti:

• Berhitung 1 Menit Setiap Hari

• Matematika di Sekitarku

• Sehari bersama Matematika

• Matematika Seru

1. Sains Dasar Pembelajaran Sains Dasar berfokus pada peristiwa yang terjadi di sekitar siswa. Siswa belajar melalui apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Dari fenomena yang terjadi di sekitarnya siswa belajar menemukan fakta, mengidentifikasi masalah, dan memecahkannya. Keterampilan berikut ini dikembangkan secara terus menerus melalui berbagai kegiatan yang kontekstual untuk menstimulasi rasa ingin tahu. Beberapa ketrampilan yang dikembangkan adalah : • Mengamati • Membuat dugaan • Memprediksi • Membuat model • Mengklasifikasi • Mengevaluasi • Mengembangkan keterampilan mencari informasi • Mengembangkan komunikasi dan interpersonal • Menganalisis data dan informasi.

Beberapa program dirancang untuk mendukung kompetensi siswa di bidang sains dasar seperti,

• Ekshibisi Sains

• Hari Budaya ( Nasional dan Internasional)

• Pekan Budaya

2. Literasi/Bahasa Indonesia Empat keterampilan literasi: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis diintegrasikan melalui berbagai kegiatan. Kemampuan membaca dan menulis dikembangkan melalui program berikut:

Program Membaca Program Menulis

Pemodelan Membaca (Modelled Reading)

Pemodelan Menulis (Modelled Writing)

(26)

19

Membaca Bersama (Shared Reading ) Menulis Bersama (Shared Writing) Membaca Terbimbing (Guided

Reading)

Menulis Terbimbing (Guided Writing)

Membacakan Cerita (Read Aloud) Menulis Asyik (Writing Workshop) Membaca Senyap

Bedah Cerita Legenda

Untuk mendukung program membaca, Sekolah memiliki program kunjungan rutin ke perpustakaan. Selain itu kelas dilengkapi dengan sudut baca yang diisi dengan buku-buku yang dapat dipinjam setiap hari oleh siswa.

Rencana Pembelajaran berbentuk Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar (MA). Modul ajar bersifat fleksibel yang didasarkan pada hasil tes diagnostik.Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan mis konsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Program Pembelajaran disusun secara mingguan yang tertuang dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan komposisi berkisar antara 20% sampai 25% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler. Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisi soperasional sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh.

Kurikulum operasional di SD Muh 2 Limboto mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta di diksesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah

Gambar 3.2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

(27)

20 C. . Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diridilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan social belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:

1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi daerah.

2) Pemetaan

a) Jenis layanan pengembangan diri b) Petugas yang melayani

c) Peserta didik yang dilayani 3) Pelaksanaan program

a) Pelaksanaan (Orentasi, pemantapan, pengembangan) b) Monitoring Pelaksanan

c) Penilaian( terjadwal, terstruktur, kualitatif)

4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan akuntabel)

5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di SD Muh. 2 Limboto adalah sebagai berikut.

1) Baca Tulis Al-Qur’an

Merupakan program unggulan SD Muh. 2 Limboto yang bertujuan mengembangkan keterampilan membaca, menulis Al-Qur’an penanaman Pendidikan keagamaan melalui kegiatan rutin yang dibimbing oleh tenaga pengajar dari lingkungan sekolah.

2) TIK, Pembelajaran TIK pada SD Muh. 2 Limboto yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abadmi lenial, revolusi Industri 4.0.

(28)

21

D. PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dalam kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Muhammadiyah 2 Limboto dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata Pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam empat proyek utama yaitu Kearifan Lokal, Kewirausahaan, Bhinneka Tunggal Ika dan Gaya Hidup Berkelanjutan yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1, 2, 4 dan 5.

Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.

Selain keempat proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlakmulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ketahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.

(29)

22

Pada tahun pelajaran 2024/2025, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumberdaya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan perjenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event diakhir proyek ditiap- tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Juli - Desember 2024 dengan mengambil tema kearifan lokal yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menanggulangi masalah di sekitar sekolah. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Januari-Juni 2025 bertema kewirausahaan yang mengemas kuliner untuk menampilkan makanan khas daerah Gorontalo.

Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

E. EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Muhammadiyah 2 Limboto sebagai suplemen dalam Pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.

(30)

23

Kegiatan ekstrakurikuler SD Muhammadiyah 2 Limboto meliputi:

No

Jenis Kegiatan

Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Profil Pelajar Pancasila

Sasaran

1 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat nasionalisme.

Kelas 1 - 6

2 UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap yang mengutamakan kebersihan Sebagian dari pada iman yang mengembangkan nilai ketakwaan kepada TYE dan berakhlak mulia dalam kemandirian, bergotong royong, bernalarkritis dan kreatif dalam menjadi agen pelopor kebersihan dan kesehatan.

Kelas4 - 6

3 Olahraga Mempersiapkan peserta didik dalam

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan olahraga bulutangkis, sepak bola dengan karakter yang mandiri dan gotong royong.

Kelas 1 - 6

4 Kesenian Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan seni rupa, seni tari dan seni musik yang berkarakter

Kelas 1 - 6

5 Keagamaan Mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Baca Tulis Al Quran, menghafal surat pendek, doa- doa shalat, shalat dhuha, dan shalat dzuhur yang Berkarakter

Kelas 1 - 6

F. PEMBIASAAN

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai Upaya Pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirectlearning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Limboto

a. Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:

a) Penyambutan peserta didik b) Sholat Duha

c) One day one surah (Surat pendekAl-Quran)

(31)

24 d) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan e) Gerakan Pungut Sampah (2M)

f) Literasi pagi

b. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:

a) Upacara b) Pramuka

c) Dzikir Asmaul Husna (Hari Jum’at) d) Setoran Hafalan ( Hari Jum’at)

e) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an f) Gerakan sedekah jumat

c. Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat minggu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:

a) Tantangan Mendongeng b) Pidato dan pildacil

d. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintahTuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:

a) Bakti sosial di bulan Ramadhan.

b) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan hari Pramuka c) Pameran kelas

d) Peringatan hari besar Islam

e) Peringatan hari Guru Nasional / PGRI f) Peringatan Hari Besar Nasional g) Meeting kelas semester 1 dan 2

e. Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisiriil dan situasinya seperti aksidonasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.

f. Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik disekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam social kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain :

(32)

25

a) Cara mengambil dan menyimpanbuku.

b) Cara mengucapkan salam.

c) Cara berbicara yang santun.

G. PENGATURAN WAKTU BELAJAR

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Muh 2 Limboto dari kelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas dalam bentuk parsial secara reguler per minggu.

Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.

Struktur Kurikulum :

a. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Sekolah Dasar, kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Per Minggu Per Tahun

Intrakurikuler P5 Total JP Intrakurikuler P5 Total JP Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 1 4 108 36 144

Pendidikan Pancasila 4 1 5 144 36 180

Bahasa Indonesia 6 2 8 216 72 288

Matematika 4 1 5 144 36 180

Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan 3 1 4 108 36 144

Seni dan Budaya 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Tari 4. Seni Teater

3 1 4 108 36 144

Total JP Mata Pelajaran Wajib 23 7 30 828 252 1080

Muatan Lokal/Bahasa Inggris - - - -

Total JP Mata Pelajaran Wajib

+ Muatan Lokal 23 7 30 900 252 1152

(33)

26

b. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Sekolah Dasar, kelas II (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Per Minggu Per Tahun

Intrakurikuler P5 Total JP Intrakurikuler P5 Total JP Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 1 4 108 36 144

Pendidikan Pancasila 4 1 5 144 36 180

Bahasa Indonesia 7 2 9 252 72 324

Matematika 5 1 6 180 36 216

Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan 3 1 4 108 36 144

Seni dan Budaya 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Tari 4. Seni Teater

3 1 4 108 36 144

Total JP Mata Pelajaran Wajib 25 7 32 900 252 1152

Muatan Lokal/Bahasa Inggris - - - -

Total JP Mata Pelajaran Wajib

+ Muatan Lokal 25 7 32 972 252 1224

c. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Sekolah Dasar, kelas III – V

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Per Minggu Per Tahun

Intrakurikuler P5 Total JP Intrakurikuler P5 Total JP Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 1 4 108 36 144

Pendidikan Pancasila 4 1 5 144 36 180

Bahasa Indonesia 6 2 8 216 36 252

Matematika 5 1 6 180 36 216

Ilmu Pengetahuan Alam dan

Sosial 5 1 6 180 36 216

Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan 3 1 4 108 36 144

(34)

27 Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Per Minggu Per Tahun

Intrakurikuler P5 Total JP Intrakurikuler P5 Total JP Seni dan Budaya

1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Tari 4. Seni Teater

3 1 4 108 36 144

Bahasa Inggris 2 - 2 72 - 72

Total JP Mata Pelajaran Wajib 31 7 38 1116 252 1368

Muatan Lokal/Bahasa Inggris 2 - 2 72 - 72

Total JP Mata Pelajaran Wajib

+ Muatan Lokal 33 7 40 1188 252 1440

d. Alokasi waktu mata pelajaran di kelas VI (Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)

(35)

28 Keterangan :

1. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti di SD Negeri 20 Limboto 100% perserta didik beragama Islam

2. SD Muh 2 Limboto menyediakan minimal 1 (satu) seni (seni musik, seni rupa, seni teater dan seni rupa ) Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater dan seni tari )

3. Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata Pelajaran pilihan.

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Per Minggu Per Tahun

Intrakurikuler P5 Total

JP Intrakurikuler P5 Total JP Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 1 4 96 32 128

Pendidikan Pancasila 4 1 5 128 32 160

Bahasa Indonesia 6 2 8 192 32 224

Matematika 5 1 6 160 32 192

Ilmu Pengetahuan Alam dan

Sosial 5 1 6 160 32 192

Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan 3 1 4 96 32 128

Seni dan Budaya 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Tari 4. Seni Teater

3 1 4 96 32 128

Bahasa Inggris 2 - 2 64 - 64

Total JP Mata Pelajaran

Wajib 31 7 38 992 224 1216

Muatan Lokal 2 - 64 - 64

Total JP Mata Pelajaran

Wajib + Muatan Lokal 33 7 40 1056 224 1280

(36)

29

Dalam pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi/kemampuan peserta agar optimal sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan maka SD Negeri 20 Limboto menerapkan berbagai metode, yaitu:

1) Menggunakan berbagai macam metode pembelajaran/pendekatan belajar sebagai wujud Merdeka Belajar dan Merdeka Bermain. Dalam hal ini SD Negeri/Swasta menitikberatkan pada Problem Based Learning (Pembelajaran berbasis projek);

2) Menggunakan berbagai macam instrumen asesmen yang bermakna dalam menilai progres dan capaian peserta didik. Dalam hal ini SD Negeri 20 Limboto menggunakan asesmen diagnostik/awal pembelajaran, asesmen formatif, dan asesmen sumatif dengan berbagai instrumen seperti: portofolio, unjuk kerja, projek, tes lisan, dan tes tulis;

3) Melibatkan pendidik dalam proses desain asesmen dan moderasi hasil asesmen

H. Kalender Pendidikan

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan Kalender Pendidikan SD Muh 2 Limboto. Mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:

a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan,yaitu pada bulan Juli 2024.

b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.

c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

d) Waktu liburan dalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besarnasional, dan hari libur khusus.

e) Kalender Pendidikan SD Muh 2 Limboto disusun dengan berpedoman yang disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender

(37)

30 pendidikan SD MUH 2 Limboto Tahun Ajaran 2024/2025

No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif belajar Minimum 36

minggu dan maksimal 40 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan Pendidikan

2 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3 Jeda antar semester Maksimum 2 minggu

Antara semester I dan II

4 Libur akhir Tahun Ajaran Maksimum 3 Minggu

Digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal Tahun Ajaran 5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang

disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah

6 Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu

Untuk kegiatan tertentu

8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah

tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

(38)

31

Analisis Minggu Efektif di SD MUH 2 LIMBOTO Tahun Ajaran 2024/2025 Semester 1

Keterangan :

JME = Jumlah Minggu Efektif CB = Cuti Bersama HES = Hari Efektif LS = Libur Semester PTS = Penilaian Tengah Semester LP = Libur Puasa PAS = Penilaian Akhir Semester LU = Libur Umum PPDB = Penerimaan Peserta Didik Baru LHR = Libur Hari Raya Id PLS = Pengenalan Lingkungan Sekolah JML = Jumlah

AN = Asesmen Nasional

Analisis Hari Efektif SD MUH 2 Limboto Tahun Ajaran 2024/2025 Semester I

BULAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU JUMLAH

KEGIATAN

JULI 3 2 1 3 3 0 12

 1 – 7 PPDB

 10 - 12 Hari MPLS

 13- 31 Hari Efektif

 19 Libur Umum

AGUSTUS 4 5 5 4 4 0 22

 1-31 Hari efektif

 17 Libur HUT RI N

O BULAN JME HES SAS AN LU CB LS MPL

S

PPD

B JML

1. Juli 2024 3 12 - - 1 - - 3 5 21

2. Agustus 2024 5 22 - - 1 - - - - 23

3. September 2024 4 20 - - 1 - - - - 21

4. Oktober 2024 4 22 - 2 - - - 22

5. Nopember 2024 4 22 - - - 22

6. Desember 2024 0 1 15 - 2 - 3 - - 21

JUMLAH 20 99 15 2 5 - 3 3 5 130

(39)

32 BULAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU JUMLAH

KEGIATAN

SEPTEMBER 4 4 4 3 5 0 20  1–30 Hari efektif

OKTOBER 5 5 4 4 4 0 22  1 -31 Hari efektif

 30 – 31 Asesmen Nasional NOVEMBER 4 4 5 5 4 0 22  1- 30 Hari efektif

 26 HUT Kab.Gorontalo

Analisis Minggu Efektif SD MUH 2 Limboto Tahun Ajaran 2024/2025 Semester II

Keterangan :

JME = Jumlah Minggu Efektif PSK = Pesantren Kilat HES = Hari Efektif Sekolah LS = Libur Semester KTS = Kegiatan Tengah Semester LP = Libur Puasa USP = Ujian Satuan Pendidikan LHR = Libur Hari Raya Id PAT = Sumatif Akhir Tahun JML = Jumlah LU = Libur Umum

NO BULAN JME HES SAT /

USP LU PSK LS LP LHR JML

1. Januari 2025 5 22 - 1 - - - - 23

2. Februari 2025 4 20 - 1 - - - - 21

3. Maret 2025 3 15 - 2 4 - - - 21

4. April 2025 4 20 - 2 - - - - 22

5. Mei 2025 3 15 5 3 - - - - 23

6. Juni 2025 0 0 14 2 - 5 - - 21

JUMLAH 19 92 19 11 4 5 - - 131

(40)

33

Analisis hari Belajar Efektif SD MUH 2 LIMBOTO Tahun Ajaran 2024/2025 Semester II

BULAN

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT JUMLAH

KEGIATAN

JANUARI 4 5 5 4 4 22  1 libur Umum

 2-31 hari efektif FEBRUARI 4 4 4 4 4 20  8 Libur Umum

 1-29 Hari efektif

MARET 3 3 3 3 3 15

 11 & 29 Libur Umum

 12– 15 Pesantren Ramadhan

 1-31 hari efektif

APRIL 5 5 3 3 4 20

 10 -11 Libur Hari Raya

 29 - 30 PAT Kelas 6

 1 - 30 Hari efektif

MEI 3 3 3 2 4 15

 2 -31 Hari Efektif

 2 – 6 PAT Kelas 6

 13 - 17 USP

 1, 9, & 23 Libur Umum

JUNI 0 0 0 0 0 0

 1 & 17 libur Umum

 3 - 7 PAT / SAS

 10-20 pengisian rapor

 21 Penyerahan rapor

 24 - 28 Libur semester II JUMLAH 19 20 18 16 19 92

(41)

34

(42)

35 BAB IV

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. PERENCANAAN RUANG LINGKUP SATUAN PENDIDIKAN

Ruang lingkup rencana pembelajaran lingkup satuan pendidikan di SD Muhammadiyah 2 Limboto meliputi penyusunan alur tujuan pembelajaran atau silabus perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran atau silabus mata pelajaran berfungsi mengarahkan SD Muhammadiyah 2 Limboto dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, dan terukur.

Rencana pembelajaran lingkup sekolah pada SD Muhammadiyah 2 Limboto disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran seca ra rimci. Rencana pembelajaran merupakan penunjuk arah bagi kepala sekolah dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.

2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.

3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.

4. Mengatur pola pembelajaran.

Rencana pembelajaran SD Muhammadiyah 2 Limboto terdiri dari alur tujuan pembelajaran/silabus dan modul ajar/rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.

Alur Tujuan Pembelajaran/Silabus SD Muhammadiyah 2 Limboto dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.

1. Alur tujuan pembelajaran/Silabus disusun untuk menerjemahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) dan/atau capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur Tujuan Pembelajaran/Silabus mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskrispikan: 1) Implementasi kurikulum syariah pada siswa kelas 2 SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarata, 2)

duka maupun suka.. IMPLENTASI KURIKULUM SYARIAH PADA SISWA KELAS 2 SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskrispikan: 1) Implementasi kurikulum syariah pada siswa kelas 2 SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarata, 2)

Panduan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum

MALAM BINA IMAN TAQWA & PENDIDIKAN KARAKTER SMP MUHAMMADIYAH 2 CIREBON ISLAMI, UNGGUL & BERPRESTASI JADWAL KEGIATAN ACADEMIC COMPETITION SMP MUHAMMADIYAH 2 CIREBON TAHUN

pengembag kurikulum sekolah berdasarkan rapat

Dokumen berisi verifikasi dan pengesahan kurikulum SD Negeri Sarwadadi 01 Kawunganten tahun pelajaran

Kurikulum satuan pendidkan SD Negeri Klepu 03 untuk tahun pelajaran