PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
5 Arie Gunarti, Tantangan Belajar di Era New Normal, dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Daring di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Press 2020), hlm. 5-6. 8 Rahma Syakira, Pengalaman Belajar Daring, dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Daring di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Press 2020), hal.92.
Rumusan Masalah
Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny tahun pelajaran. Secara teoritis manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan peneliti dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran online pada mata pelajaran akhlak akidah di kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Adapun media pembelajaran online yang digunakan pada mata pelajaran akhlak aqidah hanya terbatas pada Grup WA saja. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi ini terkait implementasi pembelajaran online pada mata pelajaran akhlak aqidah di kelas IX MTs Putri Al-Islahuddiny.
Telaah Pustaka
Kemiripan penelitian Yunita Nur Rahmasari adalah sama-sama mempelajari implementasi pembelajaran daring. 17Yolanda Oktavianggie Siswanto, “Implementasi Pembelajaran Daring di MI Ma'Arif Kumpulrejo”, (Skripsi, FKIP, IAIN Salatiga, 2020).
Kerangka Teori
23Nur Zuniasih, Belajar di Masa Pandemi Covid-19, Dalam Sulisworo dkk, Tantangan Pembelajaran Daring di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Press, 2020), p Arifin, Pelaksanaan pembelajaran daring sesuai tujuan tematik, dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Daring di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Press, 2020), hlm. 94-96.
Metode Penelitian
Kehadiran penyidik di lokasi tersebut untuk mendapatkan data yang valid, dari berbagai sumber data seperti guru akidah akhlak, kepala Madrasah, Kurikulum WK, dan berbagai siswa khususnya kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny. Guna mendapatkan data yang valid dan tepat waktu, peneliti melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait tentang pelaksanaan pembelajaran online di MTs Putri Al-Ishlahuddiny, seperti kepala madrasah, guru akhlak aqidah, kurikulum WC dan beberapa kelas. Siswa IX dari MT Putri Al-Ishalhudiny. Pleace (Place) merupakan sumber data berupa tempat atau sumber data yang menyajikan tampilan antara lain fasilitas pembangunan gedung MTs Al-Ishlahuddiny Putri, kondisi situs MTs Al-Ishlahuddiny Putri, kegiatan belajar mengajar, Dan seterusnya.
Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek uji, dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi secara langsung dan online melalui Whatsapp Group. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang dipelajari.
Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti.
Sistematika Pembahasan
Bab ini membahas kesimpulan dari pembahasan dan juga saran untuk konsep yang ditentukan dalam pembahasan, bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.
PAPARANDATADANTEMUAN
Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian
Berikut implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny. Kendala pelaksanaan pembelajaran online bidang etika moral di kelas IX MTs Putri Al-ishlahuddiny. Implementasi pembelajaran daring mata pelajaran Akhlak Aqidah di Kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny tahun ajaran 2020/2021.
Pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny dibagi menjadi tiga tahapan yaitu sebagai berikut. Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran online pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny. Upaya mengatasi penerapan pembelajaran online pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny.
Bagaimana upaya madrasah dalam menghadapi penerapan pembelajaran daring di kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny.
MTs Putri Al-Ishlahuddiny Tahun 2020/2021
Kendala Dalam Implementasi Pembelajaran Online Dalam Mata Pelajaran
Setelah dilakukan pengumpulan data, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran etika moral di kelas IX MT Putri Al-ishlahuddiny. Dari data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran etika moral di kelas IX MT Putri Al-ishlahuddiny. Hal ini dikarenakan tidak semua siswa memiliki peralatan yang mumpuni untuk melakukan pembelajaran daring.
Ketidakpercayaan terhadap pembelajaran online bisa menjadi alasan lain mengapa guru dan orang tua tidak merespon pembelajaran ini dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tua mengalami kendala dalam melaksanakan pembelajaran daring yang terkadang cukup sulit untuk dilakukan. Bagi orang tua yang belum siap mental menghadapi perubahan tersebut, tentu menjadi beban tersendiri.
Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IX di MTs.
Upaya mengatasi kendala dalam Implementasi Pembelajaran Online
Berdasarkan pemaparan data penelitian terkait pelaksanaan pembelajaran online bidang akhlak akidah pada siswa kelas IX di MTs Putri Al-Ishlahuddiny tahun ajaran 2020/2021. Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Daring Kelas IX Mata Pelajaran Aqidah Akhlak MTs Putri Al-Ishlahuddiny Tahun Akidah Akhlak Kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny Tahun Ajaran 2020/2021. Upaya mengatasi penerapan pembelajaran daring pada kelas IX mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Putri Al-Ishlahuddiny tahun ajaran 2020/2021.
PEMBAHASAN
Implementasi Pembelajaran Online Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di
Informasi yang diperoleh peneliti mengenai pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran akhlak akidah di kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny Kediri adalah adanya rencana langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran daring. Dan selama proses pembelajaran daring, guru secara spontan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang masih berhubungan dengan materi yang dipelajari. Terkait penyampaian materi yang akan diajarkan oleh guru, penggunaan utama aplikasi grup dalam pembelajaran daring adalah Whatsapp.
Pelaksanaan pembelajaran daring di MTs Putri Al-Ishlahuddiny dilakukan dengan cara guru mengirimkan materi pembelajaran yang diambil dari buku paket kepada siswa. Dari beberapa teori yang telah dijelaskan oleh peneliti di atas, data yang diperoleh peneliti cukup signifikan. Dengan demikian, teori ini sangat cocok digunakan oleh para guru aqidah akhlak dan guru lainnya untuk dijadikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pembelajaran online selama pembelajaran online berlangsung.
Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran online di kelas IX Mata Pelajaran Aqidah Akhlak tahun MTs Putri Al-Ishlahuddiny.
Kendala dalam Implementasi Pembelajaran Online Mata Pelajaran Akidah
Pembelajaran daring membutuhkan kuota internet yang cukup besar dan hal ini sangat memberatkan guru, siswa atau orang tua. Baik pihak sekolah maupun dinas pendidikan belum memberikan pelatihan cara menggunakan aplikasi penunjang pembelajaran daring. Secara umum dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran daring ini dari berbagai aspek dapat dijadikan sebagai bahan bagi guru untuk menilai kompetensi siswa.
92 Adevia Indah Kusuma, Menuju Cara Baru Penilaian Kompetensi Siswa, Dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Daring di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Press 2020), hlm.57-59. Kegiatan belajar daring akan berjalan dengan lancar, jika siswa selalu diawasi, baik dari guru maupun orang tua. Maka yang terjadi guru mengirimkan tugas dan orang tua mengirimkan hasil pekerjaan anak, tanpa pengawasan dalam pembelajarannya.
Upaya mengatasi pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IX MT Putri Al-Ishlahuddiny Tahun.
Upaya Dalam Mengatasi Implementasi Pembelajaran Online Mata
94 Hafidh Nur Fauzi, Pembelajaran Online Membosankan: Ini Solusinya, Dalam Sulisworo dkk, Tantangan Pembelajaran Online di Era Covid-19, (Yogyakarta: Markumi Perss, 2020), hlm. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, guru harus menyiapkan RPP, materi dan menentukan aplikasi yang digunakan selama pembelajaran daring. Dan sebaiknya guru menjelaskan materi dengan jelas dan ringkas agar siswa dapat dengan mudah memahami materi pada saat pembelajaran daring.
Erna Pujiasih “Membangun generasi emas dengan berbagai pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19”, Jurnal Karya Ilmiah Guru, vol. Tahap persiapan diawali dengan guru menyiapkan RPP, sumber belajar, dan lain-lain untuk memudahkan pembelajaran daring. Jawab : Alhamdulillah pembelajaran daring ini berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa kendala, masih bisa diatasi.
Jawab: Menurut saya pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Aqidah dan Akhlak sudah lancar dan kami dapat memahami materi yang diberikan oleh para guru.
PENUTUP
Kesimpulan
Tahap Perencanaan Pada tahap ini guru akhlak aqidah terlebih dahulu menyusun Rencana Proses Pembelajaran (LPP). Tahap persiapan: Sebelum proses pembelajaran daring dimulai, guru harus memastikan bahwa siswa sudah tergabung dalam grup WA untuk mengikuti pembelajaran daring. Jaringan dan perangkat internet: Proses pembelajaran daring akan terhambat jika jaringan internet di sekitar rumah siswa terganggu.
Kuota internet: Pembelajaran daring membutuhkan kuota internet yang tidak sedikit dan ini sangat memberatkan guru, siswa dan orang tua. Manajemen pembelajaran: Guru hendaknya memilih materi pembelajaran dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman antara guru dengan orang tua siswa atau kesalahpahaman (kesalahpahaman) antara guru dan siswa ketika mempelajari materi tersebut. Kurangnya Pengawasan : Kurangnya pengawasan orang tua karena kesulitan materi pembelajaran anaknya dinilai cukup tinggi, dan orang tua juga mau tidak mau harus bekerja di tengah pandemi Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga menyebabkan kekurangan pengawasan dari orang tua lainnya.
Pembelajaran terencana dan efektif : Hal yang dapat dilakukan oleh guru adalah menyusun langkah-langkah pembelajaran secara mendetail.
Saran
Faridatur Rohmah. 2016. “Analisis Kesiapan Sekolah dalam Menerapkan Pembelajaran Online (E-Learning) di SMA Negeri 1 Kutowinangu”. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Jawab : Tentu saja banyak kendala atau kendala yang dihadapi saat melakukan pembelajaran daring, diantaranya adalah jaringan internet yang kurang baik, karena banyak siswa yang rumahnya bahkan tidak terjangkau internet, jumlah kuota yang harus dibeli orang tua dalam kondisi seperti ini beban tambahan, ada. Jawab : Dikarenakan kemampuan IT saya yang kurang baik, saya tidak bisa menggunakan aplikasi yang biasa digunakan para guru untuk melakukan pembelajaran online, sehingga saya merasa bingung ketika harus memberikan materi kepada siswa, akhirnya saya hanya menggunakan Grup WA untuk pembelajaran online .
Jawab: menurut saya sekolah juga harus memberikan uang sekolah gratis agar kendala yang kami hadapi saat belajar daring bisa teratasi. Siswa mengetahui tugas dari guru terkait materi iman di hari terakhir, melalui grup WA, juga dipadukan dengan materi berupa video yang dibagikan atau sumber yang bisa diperoleh melalui media lain. Siswa mengetahui tugas dari guru mengenai materi contoh perilaku orang yang cinta ilmu melalui Grup WA Kelas juga dipadukan dengan materi berupa video yang dibagikan atau sumber yang diperoleh melalui media lain.
Guru membimbing siswa membaca melalui Grup WA Kelas, yang juga dipadukan dengan materi berupa video yang dibagikan atau sumber yang diperoleh melalui media lain (melalui Grup WA Kelas).
