• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

d. Penguatan karakter peserta didik: Dengan menyampaikan pesan- pesan moral mengingat kondisi masyarakat saat ini sedang diuji secara fisik dan mental akibat penyebaran covid-19.

DAFTAR PUSTAKA

Acep Roni Hamdani dan Asep Priatna.“Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar Di Kabupaten Subang”, Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang. vol. 6, Nomor 1, Juni 2020.

Adevina Indah Kusuma. 2020. Menyiasati cara penilaian baru kompetensi peserta didik. Dalam Sulisworo D. Praktik Pembelajaran Online Era Covid-19.

Yogyakarta:Markumi Press.

Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Akmal Hawi. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam.Jakarta:Rajawali Pers.

Akhmad Susanto. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada media Group.

AM.Saifullah Aldeia. 2020. Kolaborasi orang tua dan guru dalam proses pendidikan karakter di masa pandemi, Dalam Sulisworo D. Praktik Pembelajaran Online Era Covid-19. Yogyakarta:Markumi Press.

Arie Gunarti. 2020. Tantangan Pembelajaran Di era New Normal, Dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Online Era Covid-19.

Yogyakarta:Markumi Press.

Ariesto Hadi Sutopo & Adrianus Arief.2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Bonk,C.J. 2002. Online Training in a Online Word. Growth Lakeland Retrieved from http://publicationshare.com.

Budi Koestoro & M. Basrowi. 2006.Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan.Surabaya: Yayasan Kampusnia.

Burhan Bungin. 2003.Analisis data penelitian kualitatif pemahaman filosofis dan metodologis kearah penguasaan model aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo.

Deddy Mulyana. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dorothy dan Jerome. 2012. Handbook of children and The Media.

Singapura:SAGE Publications Asia-Pasific Ltd.

Dwi Sulisworo. 2020. Hidup lebih produktif dengan memanfaatkan pengetahuan dari dunia maya. Dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Online Era Covid-19. Yogyakarta:Markumi Press.

Elsy Yulia Rahmani. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 4 Desember 2020.

Elvinaro Ardianto. 2014. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif & Kualitatif.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Erna Pujiasih “Membangun generasi emas dengan variasi Pembelajaran Online di masa pandemi covid-19”, Jurnal Karya Ilmiah Guru, vol. 5, Nomor 1, Edisi Khusus KBM Pademi Covid-19. Hlm. 42.

E, Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya

Faridatur Rohmah.2016.“Analisis Kesiapan Sekolah Terhadap Penerapan Pembelajaran Online (E-Learning) Di SMA Negeri 1 Kutowinangu”.Skripsi,Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hafidh Nur Fauzi. 2020. Pembelajaran Online Membosankan: Inilah solusinya.

Dalam Sulisworo dkk, Tantangan Pembelajaran Online Era Covid-19.

Yogyakarta:Markumi Perss.

Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan. 2007. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung:

Pustaka Setia.

Haznah. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 3 Desember 2020.

Ibnu Rusydi “Pengaruh Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Hubungannya Dengan Akhlak Siswa di Sekolah (Penelitian Si MTs Al- Ghozali Kab. Indramayu)”, Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol. 4, Nomor 1, maret 2018.

Imam Gunawan. 2015. Metode penelitian kualitatif teori & praktik.Jakarta: Bumi Aksara.

Irhamni. 2020. Daring Selama Covid-19. Dalam Sulisworo, dkk. Inovasi Pembelajaran Era Covid-19. Yogyakarta:Markumi Perss.

Isnarsiam.2020. Harapan, Tuntutan, dan Realita pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi. Dalam Sulisworo, dkk. Tantangan Pembelajaran Online Era Covid-19. Yogyakarta:Markumi Perss.

Lexy J. Moleong. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Maria Ermilinda Dua Lering. 2020. Kegiatan Belajar Mengajar Online Via Whatsapp dan Penilaian Pembelajaran Kelas. Dalam Sulisworo dkk, Inovasi Pembelajaran Era Covid-19. Yogyakarta:Markumi Press.

M. Arifin.2020. Implementasi Pembelajaran Daring Sesuai Tujuan Tematik.

Dalam Sulisworo D, Praktik Pembelajaran Online Era Covid-19.

Yogyakarta:Markumi Press.

Mardalis.2014. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad Arfian Hasan. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 3 Desember 2020.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya.

Moore. 1989. Three types of Interaction.American Journal of Distance Education.

Nurmiatin Hadi, Dokumentasi Chat WA. 22 November 2020.

Nur hadi Waryanto. “On-line Learning Sebagai Salah Satu Inovasi Pembelajaran”. Phytagoras, VOL. 2, Nomor 1, Desember 2006.

Nur Zuniasih. 2020. Belajar Di Masa Pandemi Covid-19. Dalam Sulisworo dkk,Tantangan Pembelajaran Online Era Covid-19. Yogyakarta : Markumi Press.

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar. Tahun 2016.

Peny Iswindarti. 2014. Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:Alfabeta.

Sa’adah Maryam. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 4 Desember 2020.

Sindi Aolia. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 5 Desember 2020.

Susanti. Wawancara, Kediri Lombok Barat, 5 Desember 2020.

Syarifuddin Nurdin dan M. Basyarudin Usman. 2002. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta:Ciputat Pers.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

________. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutopo.2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tian Belawati. 2019. Pembelajaran Online. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka.

Tim Kerja Kementrian Dalam Negeri. 2013. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah:Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. Journal of Chemical Information and

Modeling, 53(9), 1689-1699.

Https://doi.org/10.1017/CB09781107415324.004.

Yolanda Oktavianggie Siswanto. Implementasi Pembelajaran Online Di MI Ma’Arif Kumpulrejo. (Skripsi, Fakultas Tarbiayah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, 2020).

Yunita Nur Rahmasari. Implementasi Pembelajaran Online Di Mi An Nur Sigedong Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2019/2020. (Skripsi, Fakultas Tarbiayah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga,2020).

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

HASIL WAWANCARA 1

A. Identitas Informan WK Kesiswaan (Mewakili Kepala Madrasah) Nama : Muhammad Arfian Hasan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Profesi : Guru Fiqih dan WK Kesiswaan Tanggal Wawancara : 3 Desember 2020

Lokasi Wawancara : Ruang Guru MTs Putri Al-Ishlahuddiny

B. Butir-butir Pertanyaan

1. Bagaimana implementasi pembelajaran online di kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny ?

Jawab : Pembelajaran online ini sudah mencapai target dan berjalan dengan lancar. Namun ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online ini.

2. Aplikasi apa yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran online ? Jawab : 95% masih didominasi aplikasi WA Grup.

3. Apa saja kendala atau hambatan yang dialami guru selama pembelajaran online.

Jawab : Tentunya banyak kendala atau hambatan yang dialami saat melakukan pembelajaran online diantaranya yaitu lemahnya jaringan internet, karena banyak santri yang rumahnya bahkan tidak terjangkau oleh internet, besarnya kuota yang harus dibeli oleh orang tua dalam kondisi seperti ini yang menjadi beban tambahan, ada

beberapa orang tua atau santri yang tidak memiliki gawai, rendahnya pemahaman orang tua dalam memahami materi yang diberikan oleh guru, sehingga orang tua kebingungan saat mendampingi anak belajar, oleh sebab itu kurangnya pengawasan dari orang. Untuk penilaian guru juga mengalami kesulitan,karena kurangnya keaktivan santri dalam proses pembelajaran online.

4. Bagaimana upaya madrasah dalam mengatasi implementasi pembelajaran online di kelas IX MTs Putri Al-Ishlahuddiny ?

Jawab : a. Pemerintah harus dapat menjamin kemudahan akses internet melalui kerjasama dengan pihak terkait agar semakin banyak daerah yang memiliki jaringan internet yang kuat. b.Pemberian bantuan kuota belajar sebesar 35 GB dari kemenag, sehingga dengan adanya kebijakan tersebut dapat membantu akses informasi bagi guru dan santri dalam menjalani proses pembelajaran online selama pandemi, dan dapat meringankan beban orang tua. c. Aplikasi pembelajaran yang dominan digunakan adalah WA grup karena lebih mudah dan murah diaplikasikan.

HASIL WAWANCARA 2 A. Identitas Informan WK Kurikulum

Nama : Haznah

Jenis Kelamin : Perempuan

Profesi : Guru IPA Fisika dan WK Kesiswaan Tanggal Wawancara : 3 Desember 2020

Lokasi Wawancara : Ruang Guru MTs Putri Al-Ishlahuddiny

B. Butir-butir Pertanyaan

1. Dalam pembelajaran online ada berapa tahap untuk yang dilakukan guru terkait implementasi pembelajaran online ?

Jawab : Ada beberapa tahap terkait implementasi pembelajaran online. Dimulai dari tahap persiapan, proses pembelajaran, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari guru menyiapkan RPP, sumber ajar, dan lain-lain untuk memudahkan pembelajaran online. Kemudian proses pembelajaran mulai dari pertemuan pertama, kedua, dan seterusnya. Dan untuk tahap evaluasi itu dibagi kedalam tiga bagian yang pertama dilakukan saat proses pembelajaran, yang kedua pada saat ujian tengah semester, dan yang ketiga ujian akhir semester.

2. Apakah dalam pelaksanaan pembelajaran online masih memakai kurikulum 2013 ?

Jawab : pembelajaran online materi tetap diberikan sesuai dengan kurikulum 2013. sesuai dengan pedoman buku tematik.

HASIL WAWANCARA 3 A. Identitas Informan

Nama : Ustadzah Sa’adah

Jenis Kelamin : Perempuan

Profesi : Guru Akidah Akhlak (Wali kelas IXA) Tanggal Wawancara : 15 Desember 2020

Lokasi Wawancara : Ruang Guru MTs Putri Al-Ishlahuddiny

A. Butir-butir Pertanyaan

1. Bagaimana implementasi pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak di kelas IX ?

Jawab : Alhamdulillah pembelajaran online ini berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit kendala, tetapi masih bisa diatasi.

2. Aplikasi apa saja yang ustadzah gunakan untuk melakukan pembelajaran online?

Jawab: Saya hanya menggunakan aplikasi Whatsapp group untuk pembelajaran online.

3. Jelaskan kenapa hanya aplikasi WA Grup yang ustadzah gunakan dalam pembelajaran online?

Jawab : Karena lemahnya kemampuan IT saya, saya tidak bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang biasanya digunakan oleh guru-guru untuk melaksanakan pembelajaran online, sehingga saya merasa kebingungan ketika saya harus memberikan materi kepada santri, akhirnya saya hanya menggunakan WA Grup untuk pembelajaran online.

4. Bagaimana cara ustadzah melaksanakan pembelajaran online menggunakan aplikasi tersebut ?

Jawab : Biasanya saya mengetik soal di Microsoft word kemudia mengirimkannya kepada santri melalui WA Grup, kemudian saya menyuruh siswa mengunpulkan hasil kerjanya dalam bentuk foto melalui WA Grup.

5. Jelaskan kendala-kendala yang ustadzah hadapi ketika menggunakan aplikasi dalam pembelajaran online ?

Jawab: Kendala yang saya hadapi adalah saya tidak tahu bagaimana cara menaruh soal yang sudah saya ketik di laptop ke handphone, serta saya juga tidak tahu bagaimana mengirim file yang sudah saya ketik kepada santri karena biasanya saya minta tolong anak saya atau guru lain, serta tidak stabilnya jaringan internet sehingga cukup lama untuk mendowload foto-foto hasil kerja santri yang dikirim melalui WA.

6. Selain kendala aplikasi, jelaskan kendala lain yang ustadzah hadapi dalam kegiatan pembelajaran online.?

Jawab: Saya merasa kurang bisa berkomunikasi dengan santri secara langsung seperti biasanya saya lakukan ketika kegiatan belajar mengajar di sekolah.

HASIL WAWANCARA 4 A. Identitas Informan Santri Kelas IX A

Nama : Elsy Yulia Rahmani Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : 4 Desember 2020 Lokasi Wawancara : Chat WA

B. Butir-butir Pertanyaan

1. Bagaimana Implementasi Pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak di kelas IX A ?

Jawab : Untuk pembelajaran akidah akhlak menurut saya sudah berjalan dengan lancar dan baik.

2. Apakah saja kendala yang dihadapi saat pembelajaran online ?

Jawab : Kendalanya adalah tidak ada kuota sehingga saat pembelajaran berlangsung, kita tidak bisa mengikuti pembelajaran tersebut.

3. Menurut anda apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ?

Jawab : Menurut saya kalau bisa selain diberikan catatan, saya berharap kita juga diberikan penjelasan dengan cara video call grup.

HASIL WAWANCARA 5 A. Identitas Informan Santri Kelas IX B

Nama : Sindi Aolia Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : 5 Desember 2020 Lokasi Wawancara : Chat WA

B. Butir-butir Pertanyaan

1. Bagaimana implementasi pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak ?

Jawab : Menurut saya pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak sudah berjalan dengan lancar, dan juga materi yang diberikan oleh para guru dapat kita pahami.

2. Apakah selama pembelajaran online terdapat kendala yang dihadapi ? Jawab : Kendala yang dihadapi saat belajar online yaitu kesulitan kuota, karena saat ini penghasilan orang tua kita menurun drastis sejak masa pandemi ini.

3. Apa upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut ? Jawab: menurut saya, pihak sekolah juga harus memberikan kuota gratis agar kendala yang kita hadapi saat pembelajaran online ini dapat teratasi.

HASIL WAWANCARA 6 A. Identitas Informan Santri Kelas IX C

Nama : Susanti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Wawancara : 5 Desember 2020 Lokasi Wawancara : Chat WA

B. Butir-butir Pertanyaan

1. Bagaimana implementasi pembelajaran online mata pelajaran akidah akhlak ?

Jawab : Implementasi cukup bagus.. Alhamdulillah lancar tapi sedikit lebih sulit.

2. Sulit dalam hal apa ?

Jawab : Sulit untuk memahami apa yang diberikan oleh guru, karana tidak dijelaskan secara langsung. Dan kalau di rumah biasanya malas mengerjakan tugas.

3. Apa kendala saat pembelajaran online berlangsung ?

Jawab : Kalau bagi saya kendalanya jaringan internet yang lemah.

4. Apa harapan anda saat pembelajaran online berlangsung ? Jawab : Harapannya bisa lebih baik dari sebelumnya.

Wawancara dengan santri kelas IX via WA

Pembagaian kuota belajar

Telat mengumpulkan tugas karena tidak ada kuota.

Lampiran 2

Dokumentasi Wawancara

Wawancara dengan WK Kesiswaan MTs Putri Al-Ishlahuddiny

Wawancara dengan guru akidah akhlak kelas IX MTs Putri Al- Ishlahuddiny

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING (DALAM JARINGAN)

Satuan Pendidikan : MTs. Putri Al-Ishlahuddiny Kediri Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Gasal Tema : Beriman kepada hari akhir.

Pertemuan 1 : Mengidentifikasi Iman Kepada Hari Akhir.

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi yang disampaikan guru melalui WA siswa dapat :

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.

3.Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan

4. Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdo’a, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran Peserta didik melalui Chat WA group dengan siswa.

5. Guru menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan,melalui Chat WA group dengan siswa.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan materi tentang beriman kepada hari akhir ( melalui Grup WA Kelas)

2. Siswa memperhatikan tugas dari guru tentang materi beriman kepada hari akhir, melalui Grup WA, juga di padukan dengan materi yang di beruapa video yang di bagikan atau sumber yang di dapat melalui medialain.

3. Guru membimbing siswa membaca literasi materi beriman kepada hari akhir ( melalui Grup WA Kelas)

4. Guru menerima pertanyaan Siswa bila siswa belum jelas dengan materi (melalui Grup WA Kelas)

5. Guru Menjawab pertanyaan Siswa ( melalui Grup WA Kelas) tentang pembahasan materi hari ini.

6. Guru memantau siswa belajar di rumah serta mengecek Siswa yang Online, dan mengirim tugas di grup WA kelas

Guru memberikan tugas merangkum materi yang diberikan kepada siswa (lewat Grup WA Kelas )

7. Siswa mengerjakan di rumah, di dukukung oleh dokumentasi pengerjaan bimbingan orang tua

8. Siswa mengirim tugas rangkuman melalui WA pribadi ( japri) c. Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan Reword kepada siswa yang sudah mengirim tugas 2. Guru dan siswa menyimpulkan materi beriman kepada hari akhir 3. Guru menutup Kegiatan Pembelajaran

4. Guru mengirim hasil pemantauan pembelajaran Daring Melalui (WhatsApp)

4. ASSESSMENT/ PENILAIAN

1. Sikap (disiplin dan semangat mengerjakan tugas) 2. Pengetahuan (Jawaban soal yang dikirim siswa)

Kediri,9 Oktober 2020 Mengetahui

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

H. Farhan Muchlis, S.H Sa’adah Maryam, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING (DALAM JARINGAN)

Satuan Pendidikan : MTs. Putri Al-Ishlahuddiny Kediri Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Gasal

Tema : Menerapkan akhlak terpuji kepada dirisendiri

Pertemuan 6 dan 7 : Menjelaskan pengertian dan pentingnya berilmu, kerja keras, kreatif danproduktif.

Alokasi Waktu : 4 X 30 Menit / 2x Pertemuan 1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi yang disampaikan guru melalui WA siswa dapat :

Dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya berilmu

Dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya kerjakeras

Dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya kreatif

Dapat menjelaskan pengertian dan pentingnya produktif 2. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan

1. Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdo’a, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran Peserta didik , melalui Chat WA group dengan siswa.

2. Guru menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yangakan dilakukan,melalui Chat WA group dengan siswa.

b. Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan Materi tentang materi Akhlak terpuji pada diri sendiri (berilmu, kerja keras, kreatif ( melalui Grup WA Kelas)

 Siswa memperhatikan tugas dari guru tentang materi Akhlak

terpuji pada diri sendiri (berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif, melalui Grup WA Kelas juga di padukan dengan materi yang di beruapa video yang di bagikan atau sumber yang di dapat melalui media lain.

 Guru membimbing siswa membaca literasi materi Akhlak terpuji pada diri sendiri (berilmu, kerja keras, kreatif dan ( melalui Grup WA Kelas)

 Guru menerima pertanyaan Siswa bila siswa belum jelas dengan materi ( melalui Grup WA Kelas)

 Guru Menjawab pertanyaan Siswa ( melalui Grup WA Kelas) tentang pembahasan materi hari ini.

 Guru memantau siswa belajar di rumah serta mengecek Siswa yang Online, dan mengirim tugas di grup WA kelas

 Guru memberikan tugas merangkum materi yang diberikan kepada siswa ( lewat Grup WA Kelas)

 Siswa mengerjakan di rumah, di dukukung oleh dokumentasi pengerjaan bimbingan orangtua

 Siswa mengirim tugas rangkuman melalui WA pribadi ( japri) c. Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan Reword kepada siswa yang sudah mengirim tugas

2. Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang Akhlak terpuji pada diri sendiri (berilmu, kerja keras, kreatif , dan produktif 3. Guru menutup Kegiatan Pembelajaran

4. Guru mengirim hasil pemantauan pembelajaran Daring Melalui (WhatsApp)

3. ASSESSMENT/ PENILAIAN)

1. Sikap (disiplin dan semangat mengerjakan tugas) 2. Pengetahuan (Jawaban soal yang dikirim siswa.

Kediri, 9 Oktober 2020 Mengetahui

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

H. Farhan Muchlis, S.H Sa’adah Maryam, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING (DALAM JARINGAN)

Satuan Pendidikan : MTs. Putri Al-Ishlahuddiny Kediri Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Gasal

Tema : Menerapkan akhlak terpuji kepada dirisendiri Materi : Perilaku orang yang mencintai ilmu pengetahuan Alokasi Waktu : 4 X 30 Menit / 2x Pertemuan

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi yang disampaikan guru melalui WA siswa dapat :

 Dapat menyebutkan contoh perilaku orang yang mencintai ilmu pengatahuan.

2. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan

1. Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdo’a, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran Peserta didik , melalui Chat WA group dengan siswa.

2. Guru menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yangakan dilakukan,melalui Chat WA group dengan siswa.

b. Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan Materi tentang contoh perilaku orang yang mencintai ilmu pengatahuan. ( melalui Grup WA Kelas)

 Siswa memperhatikan tugas dari guru tentang materi contoh perilaku orang yang mencintai ilmu pengatahuan melalui Grup WA Kelas juga di padukan dengan materi yang di beruapa video yang di bagikan atau sumber yang di dapat melalui media lain.

 Guru membimbing siswa membaca melalui Grup WA Kelas juga di padukan dengan materi yang di beruapa video yang di bagikan atau sumber yang di dapat melalui media lain ( melalui Grup WA Kelas).

 Guru menerima pertanyaan Siswa bila siswa belum jelas dengan materi ( melalui Grup WA Kelas)

 Guru Menjawab pertanyaan Siswa ( melalui Grup WA Kelas) tentang pembahasan materi hari ini.

 Guru memantau siswa belajar di rumah serta mengecek Siswa yang Online, dan mengirim tugas di grup WA kelas

 Guru memberikan tugas merangkum materi yang diberikan kepada siswa ( lewat Grup WA Kelas)

 Siswa mengerjakan di rumah, di dukukung oleh dokumentasi pengerjaan bimbingan orangtua

 Siswa mengirim tugas rangkuman melalui WA pribadi ( japri) c. Kegiatan Penutup

1. Guru memberikan Reword kepada siswa yang sudah mengirim tugas

2. Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang contoh perilaku orang yang mencintai ilmu pengatahuan.

3. Guru menutup Kegiatan Pembelajaran

4. Guru mengirim hasil pemantauan pembelajaran Daring Melalui (WhatsApp)

3. ASSESSMENT/ PENILAIAN)

3. Sikap (disiplin dan semangat mengerjakan tugas) 4. Pengetahuan (Jawaban soal yang dikirim siswa.

Dalam dokumen Lailannisa 170101053.pdf - etheses UIN Mataram (Halaman 118-149)