Lampiran 1 Surat Keterangan Validasi Instrumen
Lampiran 2 Instrumen Soal Validasi
Lampiran 3 Uji Validitas Butir Soal Dan Reliabilitas Correlations VAR
00001
VAR 00002
VAR 00003
VAR 00004
VAR 00005
VAR 00006
VAR 00007
Total
VAR000 01
Pearson
Correlation
1 .177 .139 .197 .204 .224 .433* .636**
Sig. (2-tailed) .388 .497 .335 .317 .271 .027 .000
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00002
Pearson
Correlation
.177 1 .148 .167 .224 .253 -.144 .420* Sig. (2-tailed) .388 .471 .415 .270 .212 .482 .033
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00003
Pearson
Correlation
.139 .148 1 .422* .180 .202 .169 .514**
Sig. (2-tailed) .497 .471 .032 .380 .323 .408 .007
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00004
Pearson
Correlation
.197 .167 .422* 1 .148 .168 .025 .460* Sig. (2-tailed) .335 .415 .032 .470 .412 .905 .018
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00005
Pearson
Correlation
.204 .224 .180 .148 1 .178 .130 .569**
Sig. (2-tailed) .317 .270 .380 .470 .384 .527 .002
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00006
Pearson
Correlation
.224 .253 .202 .168 .178 1 .413* .670**
Sig. (2-tailed) .271 .212 .323 .412 .384 .036 .000
N 26 26 26 26 26 26 26 26
VAR 00007
Pearson
Correlation
.433* -.144 .169 .025 .130 .413* 1 .580**
Sig. (2-tailed) .027 .482 .408 .905 .527 .036 .002
N 26 26 26 26 26 26 26 26
Total
Pearson
Correlation
.636** .420* .514** .460* .569** .670** .580** 1 Sig. (2-tailed) .000 .033 .007 .018 .002 .000 .002
N 26 26 26 26 26 26 26 26
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 26 100.0
Excludeda 0 .0
Total 26 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.622 7
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR
00001
23.04 14.438 .416 .556
VAR 00002
24.04 17.478 .235 .613
VAR 00003
24.27 16.685 .341 .587
VAR 00004
23.42 17.374 .301 .599
VAR 00005
23.92 14.874 .299 .603
VAR 00006
23.96 13.558 .431 .549
VAR 00007
25.58 15.134 .349 .581
Lampiran 4 Uji Tingkat Kesukaran
No Item Soal
Tot a l
1 2 3 4 5 6 7
1 2 4 3 5 5 4 0 23
2 6 3 4 5 4 5 4 31
3 4 5 3 5 2 4 4 27
4 6 5 3 5 5 5 5 34
5 6 4 4 6 5 5 4 34
6 6 3 3 3 5 1 1 22
7 1 4 3 5 5 5 4 27
8 4 5 5 5 2 5 2 28
9 4 5 4 5 5 5 2 30
10 6 4 5 5 5 5 4 34
11 6 5 3 5 5 5 2 31
12 6 5 5 5 3 5 2 31
13 8 5 5 5 5 2 2 32
14 4 5 5 5 5 2 2 28
15 4 6 4 5 4 5 2 30
16 6 6 3 5 5 5 2 32
17 4 4 5 5 5 5 2 30
18 5 4 3 4 1 5 2 24
19 6 4 3 4 5 5 2 29
20 6 3 5 5 5 5 5 34
21 4 3 3 5 1 2 2 20
22 6 4 3 5 5 5 2 30
23 6 3 3 5 2 2 1 22
24 4 4 3 5 5 2 2 25
25 4 2 3 5 3 2 2 21
26 4 4 5 5 5 5 2 30
r hitung
0.44378 482
0.49537 954
0.52104 964
0.40413 051
0.54850 4
0.66405 59
0.59572 18
Jumlah 128 109 98 127 107 106 64
Rata-
rata 4.92 4.19 3.77 4.88 4.12 4.08 2.46
TK
0.61538 462
0.83846 154
0.75384 615
0.97692 308
0.82307 692
0.81538 46
0.49230 77 Kriteria SEDANG MUDAH MUDAH MUDAH MUDAH MUDAH SEDANG
Lampiran 5 Uji Daya Pembeda
No Item Soal
Total
1 2 3 4 5 6 7
4 6 5 3 5 5 5 5 34
5 6 4 4 6 5 5 4 34
10 6 4 5 5 5 5 4 34
20 6 3 5 5 5 5 5 34
13 8 5 5 5 5 2 2 32
16 6 6 3 5 5 5 2 32
RATA 6.33 4.50 4.17 5.17 5.00 4.50 3.67
18 5 4 3 4 1 5 2 24
1 2 4 3 5 5 4 0 23
6 6 3 3 3 5 1 1 22
23 6 3 3 5 2 2 1 22
25 4 2 3 5 3 2 2 21
21 4 3 3 5 1 2 2 20
RATA 4.50 3.17 3.00 4.50 2.83 2.67 1.33
DP 0.37 0.27 0.23 0.13 0.43 0.37 0.47
Kriteria BAIK BAIK CUKUP CUKUP BAIK BAIK BAIK
Lampiran 6 Silabus
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)
MATA PELAJARAN KIMIA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016
Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis struktur
dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman
kekhasan atom
karbon dan
penggolongan senyawanya 4.1 Menemukan berbagai
struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang
sama dan
memvisualisasikan- nya
Senyawa Hidrokarbon
Kekhasan atom karbon.
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
Isomer
Reaksi senyawa hidrokarbon
Mengamati senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Menyimak penjelasan kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Membahas jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak kimia (ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Membahas rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Lampiran 7 RPP Kelas Eksperimen 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HIDROKARBON (Kelas Eksperimen I)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
2019
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Eksperimen I)
Satuan Pendidikan : SMAN 71 Jakarta Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Topik : Hidrokarbon
Waktu : 8 x 45 menit
A. Standar Kompetensi:
B. Kompetensi Inti:
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pertemuan ke-1 :
3.1.6 Membahas cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Pertemuan ke-2
3.1.7 Membahas keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna 3.1.8 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Pertemuan ke-3
3.1.8 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Pertemuan ke-4
3.1.9 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model CORE siswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, mampu bekerjasama, bertanggung jawab dan berpikir kritis dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC 2. Menghubungkan keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna 3. Memahami Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
4. Mampu menentukan isomer senyawa hidrokarbon
5. Memahami Menganalisis jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
E. Materi Pembelajaran 4) Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana yang paling sederhana adalah metana dangan rumus molekulnya CH4.
Table senyawa Alkana:
Nama senyawa Rumus Molekul Rumus struktur Titik Didih(⁰C)
Metana CH4 CH4 -161
Etana C2H6 CH3-CH3 -89
Propana C3H8 CH3-CH2-CH3 -44
Butana C4H10 CH3-CH2-CH2-CH3 -0,5
Pentana C5H12 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 36
Heksana C6H14 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 68
Heptana C7H16 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 98
Oktana C8H18 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 125
Nonana C9H20 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 151
Dekana C10H22 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 174
6) Rumus umum Alkana
Dari table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C dan H dalam alkana adalah n: (2n+2).
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n+2; n = jumlah atom C 7) Sifat fisika Alkana
e) Untuk alkana yang tidak bercabang, pada suhu kamar ( 25⁰C) alkana dengan jumlah atom C1-C4 berwujud gas C5-C18 Ke atas berwujud padat f) Makin tinggi massa molekul, makin tinggi titik didihnya dan titik leburnya
g) Alkana dengan massa molekul sama, makin panjang karbon rantai makin tinggi titik didihnya h) Alkana tidak larut dalam pelarut polar (air), tetapi dapat larut dalam pelarut nonpolar.
8) Deret Homolog
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat yang berkemiripan disebut satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog karena setiap anggota alkana yang satu dengan anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2.
9) Tata nama Alkana
Senyawa karbon, khususnya hidrokarbon, jumlah dan jenisnya sangat banyak sehingga penamaanya dilakukan secara sistematis. Penamaan senyawa karbon didasarkan pada aturan yang dibuat IUPAC.
10) Sumber dan kegunaan
Alkana adalah komponen utama dati gas alam dan monyak bumi. Kegunaan alkana sebagai:
f) Bahan bakar dan pelumas g) Pelarut
h) Sumber hidrogen
i) Bahan baku untuk senyawa organic lain j) Bahan baku industri
5) Alkena
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap (-C=C-). Alkena yang paling sederhana adalah etena, dengan rumus molekul C2H4. Table senyawa alkena:
Nama senyawa Rumus struktur Rumus Molekul
Metena CH2 CH2
Etena CH2=CH2 C2H4
Propena CH2=CH-CH2 C3H6
Butena CH2=CH-CH2-CH3 C4H8
Pentena CH2=CH-CH2-CH2-CH3 C5H10
Heksena CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH3 C6H12
Heptena CH2=CH-CH2-CH2- CH2-CH2-CH3 C7H14
Oktena CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2-CH2-CH3 C8H16
Nonena CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2- CH2-CH2-CH3 C9H18
Dekena CH2=CH-CH2-CH2- CH2- CH2- CH2-CH2-CH2-CH3 C10H20
d) Rumus umum Alkena
Dari contoh alkena pada table diatas dapat ditarik rumus umum alkena yaitu CnH2n Ini artinya jumlah atom H dalam alkena adalah dua kali atom C, atau perbandingan atom C dengan jumlah atom H adalah 1:2. Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n. n; jumlah atom C e) Deret Homolog
Dari table diatas juga terlihat bahwa setiap suku alkena dengan suku berikutnya memiliki selisih CH2, sehingga alkena juga merupakan deret homolog.
f) Tata nama Alkena
Nama alkena diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki, dengan mengganti akhiran ”ana” dengan kata “ena”.
g) Sumber dan kegunaan
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemasanan atau dengan bantuan katalisator (cracking). Alkana suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol.
6) Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga (. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap tiga disebut alkadiuna, yang mempuntai 1 ikatan rangkap dua dan 1 ikatan rangkap tiga disebut alkenuna. Alkuna yang paling sederhana adalah etena dengan rumus molekul C2H2.
Tabel senyawa Alkuna:
Nama senyawa Rumus struktur Rumus Molekul
Metuna CH CH
Etuna CH CH C2H2
Propuna CH C─CH3 C3H4
Butuna CH C─CH2─CH3 C4H6
Pentuna CH C─CH2─CH2─CH3 C5H8
Heksuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH3 C6H10
Heptuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C7H12
Oktuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C8H14
Nonuna CH C─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C9H16
Dekuna CH C─CH2─CH2─CH2─ CH2─CH2─CH2─CH2─CH3 C10H18
d) Rumus umum Alkuna
Rumus umum alkuna yaitu: CNH2N-2; n = jumlah atom C.
e) Tata nama Alkuna
Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una. Tatanama alkuna bercabang seperti penamaan alkena.
f) Sumber dan kegunaan
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C2H2. Gas asetilena dugunakan untuk mengelas besi dan baja.
g) Sifat-sifat Alkena dan Alkuna
Semakin panjang rantai karbonya, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.
Akena dan alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh, sehingga mudah mengalami reaksi adisi (penambahan).
Alkena dan alkuna dapat mengalami reaksi polimerisasi, yaitu penggabungan monomer-monomer (molekul kecil) menjadi polimer (makromolekul). Polimerisasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi.
F. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Connecting, Organizing, Reflecting, Extending G. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Media Belajar : Papan tulis, LCD, dan spidol
2. Sumber Belajar : Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
Indikator Berpikir Kritis Sub Indikator Berpikir Kritis Fase Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
Mempertimbangkan apakah sumber data dapat dipercaya atau tidak.
Mempertimbangkan kemenarikan konflik
Pendahuluan :
Membuat kegiatan yang menarik sehingga siswa dapat tertarik
Guru menampilkan vidio pembelajaran yang menarik yang berkaitan dengan struktur dan tata nama alkana, alkena, alkuna.
Siswa memperhatikan dan menyimak vidio yang ditampilkan pada slide
5 menit
dengan materi yang diajarkan
Bertanya dan menjawab pertanyaan
Mempertimbangkan apakah sumber data dapat dipercaya atau tidak.
Connecting
:Menghubungkan informasi lama dan informasi baru atau antar konsep
Guru memberi kesempatan kepada siswa menjelaskan apakah kalian masih ingat tentang materi pengelompokan senyawa hidrokarbon?
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi teori tentang Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal penting
10 menit
Menganalisis argumen Mengidentifikasi dan menangani suatu ketidaktepatan.
Organizing : Mengorganisasikan
informasi yang diperoleh
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan materi yang diberikan dengan cara mengamati objek yang diberikan.
Peserta mengkaji berbagai literatur lainnya mengenai struktur dan tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna.
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan
kemudian mulai
mengerjakan tugasnya secara bersama – sama
20 menit
Setelah setelah pembagian matereti guru membegi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang/kelompok)
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang /kelompok)
Siswa langsung bergabung dalam kelompok yang sudah ditentukan.
5 menit
kemudian setiap kelompok langsung membahas dengan kritis tentang apa yang sudah dipelajari.
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan berdasarkan latar belakang fakta-fakta.
Mengidentifikasi dan menangani ketidakbenaran.
Reflecting :
Memikirkan kembali informasi yang sudah diperoleh
Extending :
Memperluas pengetahuan
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan secara bekerja sama dan dapat berpikir kritis dengan masalah yang diberikan.
Guru bersama – sama dengan siswa membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
Guru menyimpulkan tentang PPT yang ditampilkan dalam kegiatan pembelajaran
Guru menjawab dan menjelaskan kembali struktur dan tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna.
Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang kurang dipahami atau memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan struktur dan tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna.
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dan mengerjakan beberapa soal mengenai materi struktur dan tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna.
Setiap kelompok membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
Siswa menyimak dan mencatat hal – hal penting yang dijelaskan.
Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan.
5 menit
20 menit
5 menit
Berinteraksi dengan orang lain Menggunakan strategi yang efektif
Guru memberikan tes akhir kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui berapa besar
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.
20 menit
penguasaan siswa terhadap materi tersebut.
Pertemuan Ke-2 (2 x 45menit)
Indikator Berpikir Kritis Sub Indikator Berpikir Kritis Fase Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
Mempertimbangkan apakah sumber data dapat dipercaya atau tidak.
Mempertimbangkan kemenarikan konflik
Pendahuluan :
Membuat kegiatan yang menarik sehingga siswa dapat tertarik dengan materi yang diajrkan
Guru menampilkan vidio pembelajaran yang menarik yang berkaitan dengan sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna.
Siswa memperhatikan dan menyimak vidio yang ditampilkan pada slide
5 menit
Bertanya dan menjawab pertanyaan
Memberi penjelasan sederhana Connecting
:Menghubungkan informasi lama dan informasi baru atau antar konsep
Guru memberi kesempatan kepada siswa menjelaskan apakah kalian masih ingat tentang materi tata nama senyawa hidrokarbon?
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi teori tentang sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna.
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal penting
10 menit
Menganalisis argumen Mengidentifikasi dan menangani suatu ketidaktepatan.
Organizing : Mengorganisasikan
informasi yang diperoleh
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan materi yang diberikan dengan cara mengamati objek yang diberikan.
Peserta mengkaji berbagai literatur lainnya mengenai sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna..
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan
kemudian mulai
mengerjakan tugasnya secara bersama – sama
20 menit
Setelah setelah pembagian matereti guru membegi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang/kelompok) kemudian setiap kelompok langsung membahas dengan kritis tentang apa yang sudah dipelajari
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang /kelompok)
Siswa langsung bergabung dalam kelompok yang sudah ditentukan.
5 menit
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan berdasarkan latar belakang fakta-fakta.
Reflecting :
Memikirkan kembali informasi yang sudah diperoleh
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan secara bekerja sama dan dapat berpikir kritis dengan masalah yang diberikan.
Guru bersama – sama dengan siswa membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dan mengerjakan beberapa soal mengenai materi sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna.
Setiap kelompok membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
5 menit
20 menit
Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan
Mengidentifikasi dan menangani ketidakbenaran.
Extending :
Memperluas pengetahuan
Guru menyimpulkan tentang PPT yang ditampilkan dalam kegiatan pembelajaran
Guru menjawab dan menjelaskan kembali sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna.
Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang kurang dipahami atau memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan struktur dan tata nama senyawa alkana, alkena, alkuna.
Berinteraksi dengan orang lain Menggunakan strategi yang efektif
Guru memberikan tes akhir kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui berapa besar penguasaan siswa terhadap materi tersebut.
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.
20 menit
Pertemuan Ke-3 (2 x 45menit)
Indikator Berpikir Kritis Sub Indikator Berpikir Kritis
Fase Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
Mempertimbangkan apakah sumber data dapat dipercaya atau tidak.
Mempertimbangkan kemenarikan konflik
Pendahuluan :
Membuat kegiatan yang menarik sehingga siswa dapat tertarik dengan materi yang diajrkan
Guru menampilkan vidio pembelajaran yang menarik yang berkaitan dengan isomer senyawa hidrokarbon.
Siswa memperhatikan dan menyimak vidio yang ditampilkan pada slide
5 menit
Bertanya dan menjawab pertanyaan
Memberi penjelasan sederhana
Connecting :Menghubungkan informasi lama dan informasi baru atau antar konsep
Guru memberi kesempatan kepada siswa menjelaskan apakah kalian masih ingat tentang materi tentang sifat fisik dan jenis reaksi alkana, alkena, alkuna?
Guru Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi teori tentang jenis – jenis isomer yang terbagi menjadi tiga jelaskan berdasrkan soal yang dibawah: buakanlah struktur dari senyawa berikut dan sertakan dengan penjelasan dari masing masing isomer ! 1) C4H8
2) C5H8
3) C6H12
4) C7H12
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal penting
10 menit
Menganalisis argumen Mengidentifikasi dan menangani suatu ketidaktepatan.
Organizing :
Mengorganisasikan informasi yang diperoleh
Setelah setelah pembagian matereti guru membegi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang/kelompok) kemudian setiap kelompok langsung membahas dengan kritis tentang apa yang sudah dipelajari
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan materi yang diberikan.
diberikan.
Peserta mengkaji berbagai literatur lainnya mengenai isomer senyawa hidrokarbon
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4- 5 orang /kelompok).
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan kemudian mulai mengerjakan tugasnya secara bersama – sama
Siswa langsung bergabung dalam kelompok yang sudah ditentukan.
20 menit
5 menit
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan
Membuat dan
menentukan hasil pertimbangan berdasarkan latar belakang fakta- fakta.
Mengidentifikasi dan menangani ketidakbenaran.
Reflecting :
Memikirkan kembali informasi yang sudah diper
Extending :
Memperluas pengetahuan
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan secara bekerja sama dan dapat berpikir kritis dengan masalah yang diberikan.
Guru bersama – sama dengan siswa membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
Guru menjawab dan menjelaskan
kembaliisomer senyawa hidrokarbon
Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang kurang dipahami atau memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan isomer senyawa hidrokarbon
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dan mengerjakan beberapa soal mengenai materi isomer senyawa hidrokarbon
Setiap kelompok membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
Siswa menyimak dan mencatat hal – hal penting yang dijelaskan.
Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan.
5 menit
20 menit
5 menit
Berinteraksi dengan orang lain
Menggunakan strategi yang efektif
Guru memberikan tes akhir kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui berapa besar penguasaan siswa terhadap materi tersebut.
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.
20 menit
Pertemuan Ke-4 (2 x 45menit)
Indikator Berpikir Kritis Sub Indikator Berpikir Kritis
Fase Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
Mempertimbangkan apakah sumber data dapat dipercaya atau tidak.
Mempertimbangkan kemenarikan konflik
Pendahuluan :
Membuat kegiatan yang menarik sehingga siswa dapat tertarik dengan materi yang diajrkan
Guru menampilkan vidio pembelajaran yang menarik yang berkaitan dengan Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon
Siswa memperhatikan dan menyimak vidio yang ditampilkan pada slide
5 menit
Bertanya dan menjawab pertanyaan
Memberi penjelasan sederhana
Connecting :Menghubungkan informasi lama dan informasi baru atau antar konsep
Guru memberi kesempatan kepada siswa menjelaskan apakah kalian masih ingat tentang isomer senyawa hidrokarbon?
Guru Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi teori tentang jenis
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mencatat hal penting
10 menit
Menganalisis argumen Mengidentifikasi dan menangani suatu ketidaktepatan.
Organizing :
Mengorganisasikan informasi yang diperoleh
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan materi yang diberikan.
diberikan.
Peserta mengkaji berbagai literatur lainnya mengenai Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan kemudian mulai mengerjakan tugasnya secara bersama – sama
20 menit
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
Membuat dan
menentukan hasil pertimbangan berdasarkan latar belakang fakta- fakta.
Setelah setelah pembagian matereti guru membegi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4-5 orang/kelompok) kemudian setiap kelompok langsung membahas dengan kritis tentang apa yang sudah dipelajari
Reflecting :
Memikirkan kembali informasi yang sudah diperoleh
Guru membagi siswa dalam kelompok kecil sebanyak (4- 5 orang /kelompok)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan secara bekerja sama dan dapat berpikir kritis dengan masalah yang diberikan.
Siswa langsung bergabung dalam kelompok yang sudah ditentukan.
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dan mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon
Setiap kelompok membahas jawaban soal – soal yang telah dikerjakan
5 menit
5 menit
20 menit
Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan
Mengidentifikasi dan menangani ketidakbenaran.
Extending :
Memperluas pengetahuan
Guru menjawab dan menjelaskan kembali Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon
Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang kurang dipahami atau memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon
Siswa menyimak dan mencatat hal – hal penting yang dijelaskan.
Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan.
5 menit
Berinteraksi dengan orang lain
Menggunakan strategi yang efektif
Guru memberikan tes akhir kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui berapa besar penguasaan siswa terhadap materi tersebut.
Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.
20 menit
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Jakarta, Juli 2019
Guru Mata Pelajaran Kimia Peneliti
Dra. Nanik Andayani, MM Jeane Angelika Regiana
Lampiran 8 RPP Kelas Eksperimen 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HIDROKARBON (Kelas Eksperimen II)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
2019
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Eksperimen II) Satuan Pendidikan : SMAN 71 Jakarta
Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia
Topik : Hidrokarbon
Waktu : 8 x 45 menit
J. Standar Kompetensi:
K. Kompetensi Inti:
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
L. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.2 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya
4.2 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pertemuan ke-1 :
3.1.6 Membahas cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Pertemuan ke-2
3.1.7 Membahas keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
3.1.8 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Pertemuan ke-3
3.1.8 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Pertemuan ke-4
3.1.9 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
M. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning siswa diharapkan dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, mampu bekerjasama, bertanggung jawab dan berpikir kritis dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC 2. Menghubungkan keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna 3. Memahami Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
4. Mampu menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memahami Menganalisis jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
N. Materi Pembelajaran 7) Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana yang paling sederhana adalah metana dangan rumus molekulnya CH4.
Table senyawa Alkana:
Nama senyawa Rumus Molekul Rumus struktur Titik Didih(⁰C)
Metana CH4 CH4 -161
Etana C2H6 CH3-CH3 -89
Propana C3H8 CH3-CH2-CH3 -44
Butana C4H10 CH3-CH2-CH2-CH3 -0,5
Pentana C5H12 CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 36
Heksana C6H14 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 68
Heptana C7H16 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 98
Oktana C8H18 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 125
Nonana C9H20 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 151 Dekana C10H22 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 174 11) Rumus umum Alkana
Dari table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C dan H dalam alkana adalah n: (2n+2).
Jadi, rumus umum alkana adalah CnH2n+2; n = jumlah atom C 12) Sifat fisika Alkana
i) Untuk alkana yang tidak bercabang, pada suhu kamar ( 25⁰C) alkana dengan jumlah atom C1-C4 berwujud gas C5-C18 Ke atas berwujud padat
j) Makin tinggi massa molekul, makin tinggi titik didihnya dan titik leburnya
k) Alkana dengan massa molekul sama, makin panjang karbon rantai makin tinggi titik didihnya l) Alkana tidak larut dalam pelarut polar (air), tetapi dapat larut dalam pelarut nonpolar.
13) Deret Homolog
Suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama dan sifat yang berkemiripan disebut satu homolog (deret sepancaran). Alkana merupakan suatu homolog karena setiap anggota alkana yang satu dengan anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2.
14) Tata nama Alkana
Senyawa karbon, khususnya hidrokarbon, jumlah dan jenisnya sangat banyak sehingga penamaanya dilakukan secara sistematis.
Penamaan senyawa karbon didasarkan pada aturan yang dibuat IUPAC.
15) Sumber dan kegunaan
Alkana adalah komponen utama dati gas alam dan monyak bumi. Kegunaan alkana sebagai:
k) Bahan bakar dan pelumas l) Pelarut
m) Sumber hidrogen
n) Bahan baku untuk senyawa organic lain