• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN DAN AZAS PENDIDIKAN

N/A
N/A
Ancelina Simbolon

Academic year: 2023

Membagikan "LANDASAN DAN AZAS PENDIDIKAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA KELOMPOK 10

NAMA : ANCELINA SIMBOLON NIM : 1212411029

HARI/TANGGAL : SENIN 01 NOVEMBER 2021

JUDUL MATERI : LANDASAN DAN AZAS PENDIDIKAN NAMA KELOMPOK 10 :

1. Ardiani yunika simanjuntak 2. Arinda gloria saragih

3. Sri agustina hasibuan 4. Anjeli mutiara simanjuntak

PERTANYAAN, JAWABAN, PENANYA DAN JAWABAN 1. Penanya: (Anggelita Ronauli)

Jelaskan mengapa Aliran Empirisme menganggap penting pendidikan ! Jawaban: (Ardiani Yunika Simanjuntak)

Menurut pandangan empirisme (biasa pula disebut emvironmentalisme) pendidik memegang peranan yang sangat penting sebab pendidik dapat menyediakan lingkungan pendidikan kepada anak dan akan diterima oleh anak sebagai pengalaman-pengalaman. Pengalaman- pengalaman itu tentunya yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

2. Penanya: (Anggie Negoro Jaya) Kel 9

Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup, dalam proses belajar mengajar di sekolah seyogyanya mengemban sekurang-kurangnya dua hal pokok, yaitu; pertama;

membelajarkan peserta didik dengan efisien dan efektif, dan kedua; meningkatkan kemauan dan kemampuan belajar mandiri sebagai basis dari belajar sepanjang hayat

Bagaimana cara anda sebagai guru masa depan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien dan efektif,serta cara agar peserta didik meningkatkan kemauan dan kemampuan mandiri peserta didik

Jawaban: (Anjeli Mutiara Simanjuntak)

Cara Belajar Efektif, Efisien Dan Menyenangkan -Guru harus konsisten dengan waktu pembelajaran.

(2)

-Berikanlah materi pelajaran sesuai dengan silabus dan RPP.

-Pemilihan metode/model pembelajaran Kerja Kelompok.

cara anda guru masa depan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien dan efektif,serta cara agar peserta didik meningkatkan kemauan dan kemampuan mandiri peserta didik:

-Siswa harus leluasa untuk memilih cara belajar, tujuan, metode pembelajaran yang dipajami.

-Siswa harus memahami pentingnya teknologi. Jika guru sudah memberikan arahan dan pemahaman tentang teknologi, maka memudahkan siswa untuk melatih kemandiriannya dalam belajar.

-Siswa harus memiliki rasa minat dan niat pada apa yang dipelajarinya. Tanpa diminta, secara mandiri siswa pastia akan belajar dengan senang.

3. Penanya: (Anggi Piramida Ginting)

Apa peran landasan yuridis dalam pendidikan beserta implikasi atau keterlibatannya dalam dunia pendidikan?

Jawaban: ( Ardiani Yunika Simanjuntak)

Landasan pendidikan merupakan norma dasar pendidikan yang bersifat imperatif, artinya mengikat dan mengharuskan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan untuk setia melaksanakan dan mengembangkan berdasarkan landasan pendidikan yang dianut.

Landasan hukum/yuridis pendidikan merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundangan yang berlaku, yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Dengan adanya landasan ideal yaitu landasan yuridis dalam sistem pendidikan di Indonesia, maka arah pendidikan nasional di Indonesia tidak boleh menyimpang dari pembentukan manusia Pancasila, dan geraknya pun berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945. Landasan yuridis atau landasan hukum pendidikan di Indonesia diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Beberapa peraturan perundang-undangan tentang pendidikan di Indonesia diatur dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5, selain itu sistem pendidikan juga diatur dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Tercapainya tujuan pendidikan membutuhkan dukungan positif dari pendukung segala aspek masyarakat, penyelenggara pendidikan dan pemerintah. Maka penyelenggaraan pendidikan yang baik adalah sesuai dengan landasan-landasan pendidikan.

Pelaksanaan pendidikan yang berlandaskan hukum akan menjadikan penyelenggaraan pendidikan terarah, teratur dan sesuai dengan akar kebudayaan nasional.

4. Penanya: (Siti Sugiarti)

Dalam makalah terdapat beberapa landasan pendidikan, yaitu landasan ilmiah dan landasan religius. Apa saja contoh dari kedua landasan tersebut?

Jawaban: (Arinda Gloria Saragih)

(3)

Landasan ilmiah pendidikan yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Tergolong ke dalam landasan ilmiah pendidikan antara lain: landasan psikologis pendidikan, landasan sosiologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, landasan historis pendidikan, dsb. Landasan ilmiah pendidikan dikenal pula sebagai landasan empiris pendidikan atau landasan faktual pendidikan.Kebutuhan pendidikan yang mendesak cenderung memaksa tenaga pendidik untuk mengadopsinya teknologi dari berbagai bidang teknologi ke dalam penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan yang berkaitan erat dengan proses penyaluran pengetahuan haruslah mendapat perhatian yang proporsional dalam bahan ajaran, dengan demikian pendidikan bukan hanya berperan dalam pewarisan IPTEK tetapi juga ikut menyiapkan manusia yang sadar IPTEK dan calon pakar IPTEK itu. Selanjutnya pendidikan akan dapat mewujudkan fungsinya dalam pelestarian dan pengembangan iptek tersebut.

Contoh landasan pendidikan religius: Carilah ilmu sejak dari buaian hingga masuk liang lahat/meninggal dunia. “Menuntut ilmu adalah fardhlu bagi setiap muslim.” (hadist).

5. Penanya : ( Asisi Simatupang )

Coba kalian jelaskan bagaimana penerapan atau implementasi ketiga asas dalam pendidikan di Indonesia dan berikan contoh penerapannya.

Jawaban : ( Anjeli mutiara )

Penerapan Asas Pendidikan (di Sekolah dan Luar Sekolah) Dewasa Ini Keadaan yang Ditemui

-Peserta didik mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan dan keterampilan yang diminatinya di semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang disediakan oleh pemerintah sesuai peran dan profesinya dalam masyarakat.

-Peserta didik mendapat kebebasan untuk memilih pendidikan kejuruan yang diminatinya agar dapat mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja bidang tertentu yang diinginkannya.Peserta didik yang memiliki kelainan (cacat fisik atau mental) memperoleh kesempatan untuk memilih pendidikan dan keterampilan sesuai dengan cacat yang disandang agar dapat tumbuh menjadi manusia yang mandiri.

-Peserta didik di daerah terpencil mendapat kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keterampilan agar dapat berkembang menjadi manusia yang memiliki kemampuan dasar yang memadai sebagai manusia yang mandiri, yang beragam dari potensi dibawah normal sampai

(4)

jauh diatas normal.Berbagai upaya pengembangan dalam penerapan asas-asas pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain:

Pembinaan guru dan tenaga pendidikan di semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan.

Pengembangan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Pengembangan kurikulum dan isi pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta pengembangan nilai-nilai budaya bangsa.

Pengembangan buku ajar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan budaya bangsa.

6. Penanya : ( astry Siregar )

Berdasarkan asas pendidikan yang telah dijelaskan ada Asas kemandirian dalam belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan kemandirian anak dalam belajar. Apakah ada anak yg tidak bisa belajar mandiri ? Jika ada solusi seperti apa yang dapat kita dilakukan ?

Jawaban : (Arinda Gloria Saragih)

Untuk anak yang tidak dapat belajar mandiri, hal yang perlu dilakukan adalah dengan memberlakukan tutor sebaya dan belajar kelompok.

Untuk tutor sebaya, guru perlu memfasilitasi siswa dengan pendampingan dari teman sekelas si siswa yang tidak dapat belajar mandiri. Dengan tutor sebaya ini, siswa yang tidak dapat belajar mandiri tersebut bisa menanyakan hal-hal apa saja yang belum dipahami dari materi belajar yang telah disampaikan guru. Jadi tidak ada penghalang antara siswa tersebut dengan teman sekelasnya yang menjadi tutor sebayanya, karena siswa yang tidak dapat belajar mandiri tersebut tidak perlu takumenanyakan materi mana yang belum ia pahami.

Yang kedua adalah belajar kelompok. Siswa yang tidak dapat belajar mandiri adalah siswa yang daya pikirnya akan terpacu saat ia disatukan dengan kelompok. Dengan belajar kelompok seperti ini, siswa akan meningkat intensitas daya berpikirnya, dan akan memahami materi mana yang tidak ia pahami, yang selanjutnya akan didiskusikan di dalam kelompok belajar tersebut.

7. Penanya :( audia Rahma )

apakah landasan pendidikan di indonesia sudah sesuai dengan kebutuhan pendidikan?

Jawaban : ( Sri Agustina hasibuan )

Landasan pendidikan adalah tumpuan , dasar,atau konseptual yang menyelubungi pendidikan secara keseluruhan .biasanya yang dibahas terkait dengan landasan pendidikan ini adalah

(5)

hakikat manusia sebagi mahluk pembelajaran, situasi, proses,perubahan , sosial , aliran pelaksanaan ,hingga, permasalahan - permasalahan pendidikan.

8. penanya : ( tamariska )

Menurut pendapat kalian bagaimana mutu pendidikan di indonesia saat ini?

Jawaban : ( Sri Agustina hasibuan)

Menurut saya mutu pendidikan Indonesia belum sepenuhnya terealisasi dengan baik masih di nilai belum maksimal hasil nya dan sebagai seorang maha siswa bukan hanya tentang mutu tapi keinginan belajar seseorang itu bisa menjadi pemicu semangat belajar seseorang kalau mutu pendidikan bagus tetap aja keinginan belajar seseorang itu adalah pemicu utama. Mutu hanya untuk memberikan sedikit dorongan untuk belajar.Pada saat ini kita tau bahwa kita berada di new normal dimasa pandemi covid-19. Pendidikan disekolah pun di hentikan dan belajar melalui online atau daring ,sangat sulit untuk memungkinkan siswa utk semakin aktif dan semangat dlm belajar dikarenakan belajar dirumah. Siswa menjadi lebih banyak bermain daripada belajar .jdi pendidikan di Indonesia saat ini menurun.

KESIMPULAN

Pendidikan selalu berkaitan dengan manusia, dan hasilnya tidak segera tampak, diperlukan satu generasi untuk melihat hasil akhir dari pendidikan itu, oleh karena itu apbila terjadi kesalahan atau kekeliruan yang mengakibatkan kegagalan, pada umumnya membutuhkan waktu untuk memperbaikinya. Kenyataan itu menuntut agar pendidikan dirancang dan dilaksanakan secermat mungkin dengan memperhatikan sejumlah landasan dan asas-asas pendidikan sbb; landasan religious, landasam filosofis, landasan yuridis, dan landasan ilmiah ,Sedangkan asas-asasnya adalah; Asas tut wuri handayani, asas belajar sepanjang hayat dan asas kemandirian dalam belajar.

Referensi

Dokumen terkait

pengecualiannya sebagaimana dalam Pasal 1317 KUHPdt yang menyatakan: “Dapat pula perjanjian diadakan untuk kepentingan pihak ketiga, bila suatu perjanjian yang dibuat untuk

Untuk memenuhi tugas Mata kuliah Bahasa Arab..

Untuk maksud tersebut, yakni pengembangan kepribadian yang merupakan tugas pendidikan, psikologis menyediakan sejumlah informasi tentang kehidupan

Siswa melakukan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan dengan menggunakan etika yang baik dalam presentasi, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Islam.

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diampu oleh

Otonomi Daerah dalam bidang pendidikan Otonomi daerah sebagai salah satu bentuk desentralisasi pemerintahan, pada hakikatnya ditujukan untuk memenuhi kepentingan bangsa secara

Kasus penyimpangan di pendidikan adalah makalah yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar