Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
PROTEKSI ISI LAPORAN AKHIR PENELITIAN
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun kecuali oleh peneliti dan pengelola administrasi penelitian
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TAHUN TUNGGAL
ID Proposal: 6598c2c7-3bc6-4ae7-a0b7-710b2c43acfa Laporan Akhir Penelitian: tahun ke-1 dari 1 tahun
1. IDENTITAS PENELITIAN A. JUDUL PENELITIAN
PERSPEKTIF GENDER DALAM PENINGKATAN SAFETY AWARENESS MELALUI APLIKASI MULTIMEDIA
B. BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU Bidang Fokus RIRN / Bidang
Unggulan Perguruan Tinggi Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu Sosial Humaniora, Seni Budaya,
Pendidikan Desk Study Dalam Negeri
Pendidikan
Teknologi
pendidikan dan pembelajaran
Bidang Sosial Lain Yang Belum Tercantum
C. KATEGORI, SKEMA, SBK, TARGET TKT DAN LAMA PENELITIAN Kategori
(Kompetitif Nasional/
Desentralisasi/
Penugasan)
Skema Penelitian
Strata (Dasar/
Terapan/
Pengembangan)
SBK (Dasar, Terapan, Pengembangan)
Target Akhir
TKT
Lama Penelitian
(Tahun)
Penelitian Kompetitif Nasional
Penelitian Dosen Pemula
SBK Riset Pembinaan/Kapasitas
SBK Riset
Pembinaan/Kapasitas 4 1
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran
Perguruan Tinggi/
Institusi
Program Studi/
Bagian Bidang Tugas ID Sinta H-Index
IKA ERAWATI Ketua Pengusul
Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya
Tenik Permesinan
Kapal
6075377 0
Membantu pengusul 1 dalam melakukan kajian mendalam untuk teori-teori yang dibutuhkan, bertanggung jawab pada uji validitas dan reliabilitas kuesioner dan penyebarannya, WIEDIARTINI
S.E., M.T Anggota Pengusul
1
Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya
Teknik Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
5973987 0
menganalisa hasil kuesioner, melakukan observasi di lab/
bengkel, membantu menganalisa efektifitas penggunaan multimedia terhadap pemahaman safety awareness, membantu menganalisa perspektif gender terhadap safety awareness, membantu membuat rumusan pedoman, membantu membuat materi pengembangan media
pembelajaran berbasis multimedia, dan membantu menyusun artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal ilmiah berskala nasional terakreditasi.
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib
Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian ( accepted, published, terdaftar
atau granted, atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan sejenis lainnya)
1 Metode penerapan -
Luaran Tambahan Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya)
1
Prosiding dalam pertemuan ilmiah Nasional
sudah terbit/sudah dilaksanakan MASTER 2019
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,605,000 Tahun 1 Total Rp. 19,605,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total
Analisis Data Transport Lokal OK (kali) 2 50,000 100,000
Analisis Data HR Pengolah Data P
(penelitian) 3 500,000 1,500,000
Analisis Data Biaya konsumsi rapat OH 16 25,000 400,000
Analisis Data Biaya analisis sampel Unit 60 2,000 120,000
Bahan Bahan Penelitian (Habis
Pakai) Unit 1 4,120,000 4,120,000
Bahan Barang Persediaan Unit 1 1,625,000 1,625,000
Bahan ATK Paket 2 200,000 400,000
Pelaporan, Luaran Wajib,
dan Luaran Tambahan Biaya seminar nasional Paket 1 600,000 600,000 Pelaporan, Luaran Wajib,
dan Luaran Tambahan
Biaya seminar
internasional Paket 1 2,050,000 2,050,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya Publikasi artikel di
Jurnal Nasional Paket 1 800,000 800,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya penyusunan buku
termasuk book chapter Paket 1 700,000 700,000 Pelaporan, Luaran Wajib,
dan Luaran Tambahan
Uang harian rapat di luar
kantor OH 2 350,000 700,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya pembuatan
dokumen uji produk Paket 2 175,000 350,000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Uang harian rapat di
dalam kantor OH 4 50,000 200,000
Pelaporan, Luaran Wajib,
dan Luaran Tambahan Biaya konsumsi rapat OH 8 20,000 160,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Lapangan OH 4 80,000 320,000
Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti OJ 25 20,000 500,000
Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 30 20,000 600,000
Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 60 8,000 480,000
Sewa Peralatan Transport penelitian OK (kali) 2 50,000 100,000
Sewa Peralatan Ruang penunjang
penelitian Unit 4 150,000 600,000
Sewa Peralatan Peralatan penelitian Unit 6 450,000 2,700,000
Sewa Peralatan Obyek penelitian Unit 60 8,000 480,000
6. KEMAJUAN PENELITIAN
A. RINGKASAN: Tuliskan secara ringkas latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran
yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian.
Laboratorium, studio, maupun bengkel beserta fasilitasnya merupakan salah satu sarana belajar untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian teknik mahasiswa, sehingga untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam belajar, serta mencapai kompetensi, keterampilan, dan kemampuan professional yang diharapkan, maka kesehatan dan keselamatan kerja praktik di area kerja wajib diperkenalkan sejak awal. Mahasiswa perlu mendapatkan pengetahuan serta pemahaman mengenai waspada keselamatan (safety awareness) untuk menghindari bahaya buruk yang mungkin dapat terjadi. Pemahaman ini dapat diperoleh salah satunya di dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.
Mengingat juga secara psikologi peserta didik di lingkungan Pendidikan Vokasi lebih mudah menerima pelajaran yang bersifat praktik, maka proses belajar mengajar pun dan terutama dalam memberikan pemahaman safety awareness dituntut untuk lebih kreatif.
Salah satu media pembelajaran yang dapat diterima dalam proses belajar mengajar di era digital adalah aplikasi multimedia. Multimedia merupakan salah satu aplikasi teknologi interaktif yang dapat menyediakan banyak format termasuk video, gambar, suara, animasi dan grafik yang sesuai untuk pembelajaran yang berkenaan dengan materi teknik. Di sini, keberadaan teknologi multimedia mampu menawarkan cara baru di dalam kegiatan belajar mengajar yang memberikan kesempatan dan pengalaman baru yang tidak bisa didapatkan dari pendidikan secara tradisional (Ermter, et al, 1999). Aktifitas – aktifitas pembelajaran di abad 21 ini pun haruslah berfokus pada pembentukan gaya hidup digital berbasis TIK, kemampuan belajar dan inovasi, dan pengembangan life skill, sehingga kurikulum yang dibuat pada pendidikan vokasi pun disesuaikan dengan kebutuhan industri. Berdasarkan uraian di atas, penelitian uji beda menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa terhadap ‘safety awareness’ serta persepsi mahasiswa dalam peningkatan
‘safety awareness’ di dalam kerja praktik melalui aplikasi teknologi multimedia dari perspektif gender. Kuesioner, interview, dan observasi tentang persepsi kesadaran terhadap kesehatan dan keselamatan kerja praktik dilakukan kepada 60 mahasiswa teknik yang terdiri dari 30 mahasiswa laki-laki dan 30 mahasiswa perempuan untuk kemudian diolah dengan T-Test menggunakan software SPSS16. Dengan target menuju TKT 4, luaran dari penelitian ini adalah adanya publikasi pada jurnal ilmiah nasional dan publikasi pada seminar internasional. Selain itu, metode dalam menerapkan penggunaan teknologi dalam bentuk aplikasi multimedia adalah Blended Learning, di mana terdapat integrasi penggunaan multimedia di dalam pembelajaran kelas, khususnya dalam meningkatkan safety awareness. Sedangkan hasil dari penelitian ini menunjukkan: 1.
Nilai rerata (Mean) kedua kelompok masih di atas 50% dengan skala 4. Sehingga dapat
dikatakan jika persepsi pemahaman mahasiswa baik itu laki-laki maupun perempuan
terhadap peningkatan safety awareness melalui aplikasi multimedia masih dalam tingkat
positif, meskipun terdapat perbedaan sikap terhadap penerapan pemahaman tersebut dari
perspektif gender. 2. Nilai ρ value (Sig.) yaitu 0.452 dimana > 0.05 pada perhitungan
menggunakan metode T-Test, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna
secara statistik ataupun signifikan pada persepsi pemahaman mahasiswa laki-laki dan
perempuan. 3. Hasil interview dan kuesioner menunjukkan jika dari 60 mahasiswa teknik,
80% nya yaitu 48 orang menganggap multimedia sebagai aplikasi teknologi sangat
berkontribusi pada peningkatan safety awareness. 4. Penggunaan multimedia dalam
pengajaran memungkinkan pengajar memberikan panduan dan bantuan yang berfungsi
untuk mengaktifkan pengetahuan mahasiswa, termasuk pengetahuan awal yang telah
dimiliki. Hal ini menjadikan mahasiswa lebih waspada tentang bagaimana mengolah informasi yang didapat serta bagaimana menerapkannya. Integrasi teknologi dalam pembelajaran juga dapat memotivasi mahasiswa untuk mengekpresikan ide secara leluasa serta berfikir lebih kreatif, dan lebih fokus pada informasi-informasi penting yang disajikan.
B. KATA KUNCI: Tuliskan maksimal 5 kata kunci.
safety awareness, gender, aplikasi teknologi, kerja praktik, pendidikan 4.0
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.
Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.
Hasil penelitian menunjukkan jika:
1. Nilai rerata (Mean) kedua kelompok masih di atas 50% dengan skala 4. Sehingga dapat dikatakan jika persepsi pemahaman mahasiswa baik itu laki-laki maupun perempuan terhadap peningkatan safety awareness melalui aplikasi multimedia masih dalam tingkat positif, meskipun terdapat perbedaan sikap terhadap penerapan pemahaman tersebut dari perspektif gender.
2. Nilai ρ value (Sig.) yaitu 0.452 dimana > 0.05 pada perhitungan menggunakan metode T-Test, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik ataupun signifikan pada persepsi pemahaman mahasiswa laki-laki dan perempuan.
TABLE 1. NILAI MEAN KELOMPOK
Group Statistics
Group N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Score 1 30 57.7333 1.36289 .24883
2 30 58.0000 1.36458 .24914
3. Hasil interview dan kuesioner menunjukkan jika dari 60 mahasiswa teknik, 80% nya yaitu 48 orang menganggap multimedia sebagai aplikasi teknologi sangat berkontribusi pada peningkatan safety awareness.
Gambar 1. Peran Multimedia dalam Peningkatan Safety Awareness di Lingkungan Kerja Praktik 4. Penggunaan multimedia dalam pengajaran memungkinkan pengajar memberikan panduan dan bantuan yang berfungsi untuk mengaktifkan pengetahuan mahasiswa, termasuk pengetahuan awal yang telah dimiliki. Hal ini menjadikan mahasiswa lebih waspada tentang bagaimana mengolah informasi yang didapat serta bagaimana menerapkannya. Integrasi teknologi dalam pembelajaran
contribute a lot (80%) little contribution (13%) same as classical method (5%)
no contribution others (2 %)
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian dapat berupa data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.
juga dapat memotivasi mahasiswa untuk mengekpresikan ide secara leluasa serta berfikir lebih kreatif, dan lebih fokus pada informasi-informasi penting yang disajikan.
Berdasarkan hasil tersebut, luaran yang dihasilkan adalah berupa:
1. Metode Pembelajaran
Aplikasi multimedia digunakan di dalam pembelajaran di semua mata kuliah. Berkaitan dengan penelitian ini, penggunaan aplikasi multimedia sebagai upaya peningkatan safety awareness dalam lingkungan kerja praktik, digunakan dalam kelas Bahasa Inggris dan non-bahasa Inggris. Pada kelas Bahasa Inggris, integrasi aplikasi multimedia digunakan pada mahasiswa semester I dan semester III untuk materi - materi yang berkenaan dengan K3, misal: penggunaan gambar dengan aplikasi multimedia tentang alat-alat pelindung diri (safety equipments), video tentang proses kerja
menggunakan alat-alat berat, bahan kimia, ataupun mesin, serta video dan animasi mengenai aturan keselamatan kerja dan contoh kecelakaan kerja yang sering terjadi. Sedangkan pada mata kuliah non - bahasa Inggris seperti mata kuliah Fisika, Ergonomi, Kimia, dan Ilmu bahan, aplikasi multimedia digunakan dalam mendukung penjelasan materi yang disampaikan yang berkaitan dengan K3. Ke depannya penggunaan multimedia untuk mendukung kejelasan penyampaian materi dasar yang berhubungan dengan K3 diberikan sebelum dan pada saat mahasiswa melakukan kerja praktik di laboratorium maupun bengkel, dan terjadwal. Hal ini juga didukung dengan adanya kebijakan institusi yaitu penggunaan Google Classroom bagi seluruh dosen yang telah terkoneksi ke SIM Akademik.
Gambar 2. Aplikasi Multimedia untuk Materi Hazardz 2. Publikasi pada Pertemuan Ilmiah
Publikasi dalam Pertemuan Ilmiah dilakukan sebagai pertanggungjawaban hasil penelitian. Publikasi pertama yang dilakukan yaitu pada Seminar Internasional TEFLIN ke-66 di Universitas Negeri Medan, Sumatera pada tanggal 8 - 10 Agustus 2019. Sebagian hasil dari penelitian ini disajikan/
dipresentasikan oleh peneliti I dengan judul makalah: Engineering Students’ Perspective of Integrating Educational Technology in English Classroom for Industrial Revolution 4.0.
3.Publikasi pada Jurnal Teknologi Maritim
Publikasi penelitian juga dilakukan di jurnal Teknologi Maritim. Sebelumnya publikasi juga dilakukan pada SEMINAR MASTER 2019 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dengan judul makalah:
Persepsi Mahasiswa Teknik terhadap Peningkatan Safety Awareness melalui Aplikasi Teknologi pada
Pendidikan 4.0. Hal ini awalnya dilakukan hanya sebagai batu loncatan untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian pada Jurnal Teknologi Maritim.
Sumber Pustaka
[1] Ermter, P., Addison, P., Lane, M., Ross, E., & Woods, D. (1999). Examining Teachers' Beliefs about The Role of Technology in The Elementary Classroom. Journal of Research on Computing in
Education, 32 (1), 54-72, 1999.
[2]. Tjipto, Subadi. 2009. Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan: Suatu Kajian Baru dari Perspektif Sosiologis Fenomenologis. Solo. Fairuz Media.
[3]. Goetsch, David L. (1996). Occupational Safety and Health in the Age of High Technology: For Technologists, Engineers, and Managers. Prentice Hall College Div. Second Edition. (hardcover 1897).
[4]. Bloom, Benyamin, “Psikologi Pendidikan”, Jakarta, 1908, unpublished.
[5]. Trilling, B., & Fadel, C.. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco, CA: John Wiley & Sons.
[6]. Erawati, Ika. 2017. Bridging Modern Educational Technology in English Classroom for Engineering Students,” Proceeding the 8th National English Language Teachers and Lecturers (NELTAL), XII, 275 pages, 21 x 29,7cm, p. 86-91, State University of Malang Press, East Java.
[7]. Byrnes, J. P., Miller, D. C., & Schafer, W. D., Gender Differences in Risk Taking: a Meta-Analysis.
Psychological Bulletin, 125, 367–383, 1999.
D. STATUS LUARAN: Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaian setiap luaran wajib dan luaran tambahan (jika ada)yang dijanjikan pada tahun pelaksanaan penelitian. Jenis luaran dapat berupa publikasi, perolehan kekayaan intelektual, hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan pada proposal. Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi isian jenis luaran yang dijanjikan serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran tambahan melalui Simlitabmasmengikuti format sebagaimana terlihat pada bagian isian luaran
Luaran dari hasil penelitian ini adalah berupa:
1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dengan menggunakan aplikasi multimedia dilakukan sebagai upaya
peningkatan safety awareness mahasiswa dalam melakukan kerja praktik, diaplikasikan pada kelas Bahasa Inggris untuk mahasiswa semester I dan semester III, begitu juga pada kelas non-bahasa Inggris, seperti mata kuliah Fisika, Ergonomi, Kimia, dan Ilmu bahan untuk materi - materi yang berkenaan dengan K3.
Ke depannya penggunaan multimedia untuk mendukung kejelasan penyampaian materi dasar yang berhubungan dengan K3 diberikan secara konsisten sebelum dan pada saat mahasiswa melakukan kerja praktik di laboratorium maupun bengkel, dan kegiatan tersebut akan terjadwal. Hal ini juga didukung dengan adanya kebijakan institusi yaitu penggunaan Google Classroom bagi seluruh dosen yang telah terkoneksi ke SIM Akademik.
2. Publikasi pada Pertemuan Ilmiah
Luaran hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Pertemuan Ilmiah yaitu pada Seminar Internasional TEFLIN ke-66 di Universitas Negeri Medan pada tanggal 8 - 10 Agustus 2019. Sebagian hasil dari penelitian ini telah disajikan/ dipresentasikan oleh peneliti I dengan judul makalah: Engineering Students’ Perspective of Integrating Educational Technology in English Classroom for Industrial Revolution 4.0 pada tanggal 10 Agustus 2019. Full paper untuk prosiding TEFLIN International Conference juga telah dikirimkan pada tanggal 3 November 2019 dan sedang menunggu email balasan.
Gambar 3. Book of Abstract of TEFLIN Conference
Gambar 4. Sertifikat Penyaji dalam TEFLIN International Conference
3. Publikasi pada Jurnal Nasional
Sebelum pengajuan ke Jurnal Teknologi Maritim sebagai salah satu dari janji hasil luaran penelitian, hasil penelitian ini akan dipresentasikan pada SEMINAR MASTER 2019 pada tanggal 21 November 2019. Status makalah pada SEMINAR MASTER 2019 adalah telah 'accepted' untuk dipublikasikan pada Prosiding Seminar Master 2019. Sedangkan status makalah sebagai hasil luaran untuk Jurnal Teknologi Maritim adalah sudah submit full paper dan info lisan dari panitia menyatakan makalah tersebut telah diterima dan menunggu LOA resmi dari panitia.
Gambar 5. Status Makalah Jurnal Teknologi Maritim
Gambar 6. Bukti submission pada Seminar MASTER 2019
………
E. PERAN MITRA: Tuliskan realisasi kerjasama dan kontribusi Mitra baik in-kind maupun in-cash (jika ada). Bukti pendukung realisasi kerjasama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Bukti dokumen realisasi kerjasama dengan Mitra diunggah melalui Simlitabmas mengikuti format sebagaimana terlihat pada bagian isian mitra
Tidak terdapat Mitra dalam pelaksanaan penelitian
ini………
………
………
………
………
F. KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama melakukan penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk penjelasan jika pelaksanaan penelitian dan luaran penelitian tidak sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan.
Kendala yang terjadi selama pelaksanaan penelitian antara lain adalah jadwal yang berbenturan antara subjek peneliti dengan objek peneliti pada saat kerja praktik. Kendala yang lain yaitu jadwal seminar dan penerimaan jurnal yang harus mengikuti penyelenggara, sehingga tidak sesuai dengan target dan jadwal yang telah direncanakan dalam penelitian. Dalam menghadapi kesulitan jadwal publikasi tersebut, peneliti memutuskan untuk mengirim abstrak ke lebih dari satu seminar/
konferen. Namun, akhirnya hal ini menjadi sedikit kendala dalam penyusunan artikel publikasi. Hal ini disebabkan ketiga artikel yang dikirimkan mendapatkan balasan 'diterima' dan dapat dipresentasikan, sehingga hal ini membuat peneliti harus membuat tiga artikel berbeda tetapi dengan tema yang sama seperti yang diajukan pada proposal PDP. Selain itu, mahalnya biaya yang harus dikeluarkan pada seminar Internasional sebagai bagian dari luaran tambahan, membuat peneliti harus menyusun ulang budget penelitian. Sampai sejauh ini luaran dari penelitian seperti yang dijanjikan dalam proposal dapat dikatakan telah tercapai dengan prosentase di atas 80%.
Publikasi penelitian pada Seminar MASTER 2019 hanya menunggu waktu pelaksanaan, yaitu pada tanggal 21 November 2019. Sedangkan artikel untuk Jurnal Nasional, yaitu Jurnal Teknologi Maritim akan dipublikasikan pada tahun 2020, namun saat ini telah mendapat bahwa artikel yang dikirim telah diterima dan akan diterbitkan pada jurnal tersebut di periode tahun 2020.
………
G. RENCANA TINDAKLANJUT PENELITIAN: Tuliskan dan uraikan rencana tindaklanjut penelitian selanjutnya dengan melihat hasil penelitian yang telah diperoleh. Jika ada target yang belum diselesaikan pada akhir tahun pelaksanaan penelitian, pada bagian ini dapat dituliskan rencana penyelesaian target yang belum tercapai tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, rencana selanjutnya adalah melakukan penelitian yang lebih mendalam terutama tentang persepsi gender di dalam safety awareness serta peran aplikasi teknologi dalam integrasinya di dalam pembelajaran, baik itu di kelas maupun di luar kelas. Selain itu, diperlukan adanya rekomendasi kebijakan untuk konsistensi terhadap penggunaan teknologi pembelajaran di dalam peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, terutama dalam kerja praktik di laboratorium maupun bengkel.
Untuk hasil luaran yang belum tercapai pada tahun 2019, yaitu publikasi pada Jurnal Nasional, peneliti akan melakukan pemantauan dan aktif menghubungi panitia Jurnal Teknologi Maritim dalam memastikan artikel dengan judul: INTEGRASI APLIKASI TEKNOLOGI TERHADAP PENINGKATAN SAFETY AWARENESS DI DALAM KERJA PRAKTIK DARI PERSPEKTIF GENDER, agar dapat dipublikasikan sesuai periode yang dijanjikan pada tahun 2020 guna penyelesaian target penelitian.
………
………
H. DAFTAR PUSTAKA: PenyusunanDaftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada laporan akhir yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1]. Ermter, P., Addison, P., Lane, M., Ross, E., & Woods, D. (1999). Examining Teachers' Beliefs about The Role of Technology in The Elementary Classroom. Journal of Research on Computing in
Education, 32 (1), 54-72, 1999.
[2]. Tjipto, Subadi. 2009. Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan: Suatu Kajian Baru dari Perspektif Sosiologis Fenomenologis. Solo. Fairuz Media.
[3]. Goetsch, David L. (1996). Occupational Safety and Health in the Age of High Technology: For Technologists, Engineers, and Managers. Prentice Hall College Div. Second Edition. (hardcover 1897).
[4]. Bloom, Benyamin, “Psikologi Pendidikan”, Jakarta, 1908, unpublished.
[5]. Trilling, B., & Fadel, C.. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco, CA: John Wiley & Sons.
[6]. Erawati, Ika. 2017. Bridging Modern Educational Technology in English Classroom for Engineering Students,” Proceeding the 8th National English Language Teachers and Lecturers (NELTAL), XII, 275 pages, 21 x 29,7cm, p. 86-91, State University of Malang Press, East Java.
[7]. Byrnes, J. P., Miller, D. C., & Schafer, W. D., Gender Differences in Risk Taking: a Meta-Analysis.
Psychological Bulletin, 125, 367–383, 1999.
[8]. Buck, P.C., & Colman, V.P., Slipping, Tripping, and Falling Accident at Work: A National Picture.
Ergonomics, 28 (7), 949-958, 1985.
[9]. Ghabanchi. Z. & Anbarestani. M. “The Effects of Call Program on Expanding Lexical Knowledge of EFL Iranian Intermediate Learners”. The Reading Matrix, Vol. 8, No. 2, 2008.
[10]. Hu & Deng. (2007). Vocabulary Acquisition in Multimedia Environment. US-China Foreign Language, 5 (8), No. 47.
[11]. Hoogeveen, “Toward a new multimedia paradigm: Is Multimedia Assisted Instruction Really Effective System?”, 28 (4), 113-115. 1995.
[12.] Kim, D., & Gilman, D. A., Effects of Text, Audio, and Graphic Aids in Multimedia Instruction for Vocabulary Learning. Educational Technology & Society, 11 (3), 114-126, 2008.
[13]. Min Pun, “The use of Multimedia Technology in English Language Teaching: A Global Perspective,” International Journal of Interdisciplinary Studies, Vol. 1, 2003.
[14]. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
[15]. Oborne, D. J. (1988). Ergonomics at Work, 2nd Ed. Liverpool.
[16]. Pollitzer, Elizabeth. (2017). Sex/Gender Differences as Determinants of Quality, and Benefits, of Science Knowledge. PORTIA-gender and science.CoFund Training Workshop, September 28.
Retrieved from www.portiaweb.org.uk.
[17]. Rana, Prajesh SJB. (2013). Education and the Use of Technology. Republica The Week. 23 August 2013: 12. Print in Sad, Suleyman Nihat. (2008). Using Mobile Phone Technology in EFL Classes. English Teaching Forum 46.4 : 34-39. Print.
