ANALISIS DESKRIPTIF DAN ANALISIS KOMPARATIF Nadia (F1D320007)
Program Studi Teknik Geofisika , Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi Jl. Lintas Jambi-Ma. Bulian KM 15 Mendalo Darat
Jambi Luar Kota Jambi 36361 E-mail : nadiasyalalalalagmail.com
ABSTRAK
Telah dilakukannya praktikum pada tanggal 6 April 2023 yang membahas mengenai Analisis deskriptif dan analisis komparatif. Analisis deskriptif adalah cara mendeskripsikan dapat juga atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Teknik chi kwadrat juga termasuk dalam teknik analisis komparatif. Berbeda dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang bersifat nominal. Hasil dari analisis tersebut berupa rangkuman hipotesa.
Kata kunci: analisis deskriptif dan analisis kompararif
Abstract
A practicum was carried out on April 6 2023 which discussed descriptive analysis and comparative analysis. Descriptive analysis is a way of describing or describing data that has been collected as it is without intending to make general conclusions or generalizations. The chi square technique is also included in the comparative analysis technique. In contrast to the t test technique, the chi square technique is used to carry out comparative analysis based on differences in frequency or nominal data. The results of the analysis are in the form of a summary of the hypotheses.
Keywords: descriptive analysis and comparative analysis
PENDAHULUAN
Statistika deskriptif merupakan jenis analisis statistik yang populer untuk menyajikan data. Statistika deskriptif biasanya digunakan sebagai langkah awal merapikan data sebelum dilaksanakan analisis lebih lanjut. Terdapat berbagai bentuk deskriptif yang bisa dibuat dari berbagai data. Dimulai dari
bentuk visual seperti tabel dan grafik, atau juga berbagai ukuran data seperti ukuran pemusatan, ukuran nilai tempat, dan ukuran penyebaran.
Teknik chi kwadrat juga termasuk dalam teknik analisis komparatif. Berbeda dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan
analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang bersifat nominal. Dalam kehidupan sehari–
hari, mungkin ditemukan suatu permasalahan yang dalam pemecahannya membutuhkan teknik chi kwadrat. Dalam penelitian yang dilakukan, data yang diperoleh tidak selamanya berupa data skala interval saja, melainkan juga data skala nominal yaitu yang berupa penghitungan frekuensi pemunculan fenomena tertentu.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui apa itu analisis deskriptif dan analisis komparatif.
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk kedalam analisis deskriptif dan analisis komparatif.
TEORI DASAR
Analisis deskriptif adalah cara mendeskripsikan dapat juga atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Ciri-ciri analisis deskriptif yaitu penyajian data lebih ditekankan dalam bentuk tabel, grafik, dan ukuran- ukuran statistik, seperti persentase, rata-rata, variansi, korelasi, dan angka indeks (Purwanto, 2007).
Tujuan utama analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai variable- variabel yang digunakan, seperti nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi pada masing-masing penelitian. Analisis statistik deskriptif menunjukkan gambaran kondisi dan karakteristik jawaban responden untuk masing- masing konstruk atau variabel yang diteliti. Analisis deskriptif dilakukan dengan menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi, menghitung nilai rata-rata, skor total, dan tingkat pencapaian responden (TCR), serta data statistika menginterpretasikannya.
Analisis statistik deskriptif bertujuan agar bisa untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data sehingga dapat disajikan dalam tampilan yang lebih baik (Wahab, 2021).
Analisis deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
Penelitian deskriptif tidak hanya
terbatas pada masalah
pengumpulan dan penyusunan
data, tapi juga meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data (Sukardi, 2006).
Analisis komparatif salah satu tekniknya adalah teknik Chi Kwadrat. Berbeda dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang bersifat nominal. Namun, dalam hal ini chi kwadrat merupakan teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji probabilitas tersebut dengan cara mempertentangkan antara frekuensi yang benarbenar terjadi / frekuensi yang dapat diobservasi, observed frequencies (fo atau O) dengan frekuensi yang diharapkan, expected frequencies (fh atau e).
Dengan kata lain, chi kwadrad adalah salah satu teknik dalam statistik untuk menguji probabilitas perbedaan frekuensi yang nyata (yang diobservasi = fo) dengan frekuensi yang diharapkan (=fh/fe yang merupakan fekuensi ekspektasi) (Nugraheni, 2020).
Penelitian komparatif adalah riset yang hakekatnya bersifat membandingkan antara variabel penelitian yang mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
Namun, seperti halnya dengan semua jenis metode penelitian lain
yang memiliki keterbatasan juga (Sudarman, 2021).
METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum dilakukan pada hari Kamis, tanggal 6 April 2023.Praktikum dilaksanakan secara offline, bertempat di Fakultas Sains dan Teknologi. Adapun alat dan bahan yang digunakan berupa data percobaan, Alat tulis, kertas, laptop, serta Software Excell.
Berikut gambar diagram alir praktikumnya:
Mulai
Membuat 100 data acak menggunakan
Excell
Menentukan nilai maksimum,minimum, range, banyak kelas dan
panjang kelas dari data
Membuat table distribusi frekuensi sesuai data
yang di butuhkan
Membuat table uji chi, uji t, uji z dan korelasi
Menarik kesimpulan dari
hasil pengujian
Selesai
Gambar 1. Diagram alir
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan seorang praktikan agar tujuan dari praktikum kali ini dapat tercapai. Tahapan pertama yang dilakukan praktikan ialah menentukan data yang akan diolah nantinya menggunakan micfrosoft Excell, data yang digunakan yaitu sebanyak 100 data acak dengan rentang angka dari 45 hingga 99.
Data yang didapatkan yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. 100 data acak
Dari data tersebut maka praktikan dapat menentukan table distribusi yang dibutuhkan untuk melakukan uji chi, dan membuat table uji t, uji z dan table korelasi. berikut table distribusi frekuensinya:
Tabel 2. Tabel distribusi frekuensi
Kemudian dari table tersebut praktikan dapat Dari perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai-nilai berupa jangkauan, rata-rata,
simpangan rata-rata, standar deviasi dan varia
Selanjutnya menentukan nilai observasi dan batas kelas. Dimana nilai observasi diantaranya batas bawah kelas, batas atas kela dan frekuensi setiap kelas. Untuk nilai batas kelas terdiri dari nilai bawah yakni batas bawah dikurang dengan 0.05 dan batas kelas atas yakni batas atas ditambah 0.05.
Tabel 3. Nilai observasi dan batas kelas
Kemudian dilakukan
perhitungan untuk mencari nilai Z dan tabel Z. untuk mencari nilai Z bawah menggunakan perhitungan batas kelas bawah dikurang nilai rata-rata kemudian dibagi dengan standar deviasi sedangkan nilai Z atas hanya dibedakan dengan pengurangnya yaitu menggunakan batas kelas atas. Kemudian dilakukan perhitungan tabel Z.
Tabel 4. Menentukan nilai Z dan tabel Z
Z Tabel Z
Bawah Atas Bawah Atas -1.75 -1.3 0.04 0.096
-1.3 -0.9 0.096 0.195
-0.86 -0.4 0.195 0.338 -0.42 0.03 0.338 0.511 0.027 0.47 0.511 0.681 0.47 0.91 0.681 0.819 0.913 1.36 0.819 0.913 1.357 1.8 0.913 0.964
Kemudian mencari nilai pi, Ei dan menggunakan rumusTabel 5. Mencari pi dan Ei dan menggunakan rumus
Setelah melakukan semua perhitungan kemudian dilakukan perhitungan derajat kebebasan sebelum melakukan hipotesa. Dari perhitungan menggunakan rumus X² diperoleh nilai SUM (21.688045)
> nilai tabel X² (11.0704977).
Kemudian melakukan pengujian hipotesis, dimana diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan yang diperoleh adalah nilai dari tabel diatas berdistribusi tidak normal.
Selanjutnya melakukan uji-t dan pada analisis komparatif dimana dalam analisis ini dilakukan dengan menggunakan fitur yang telah tersedia di Ms.Excel. Dengan diberikan data berupa nilai acak
dalam sebuah data tunggal.
Diberikan sampel sebanyak 30 dengan taraf signifikan sebesar 5%.
Kemudian dilanjutkan dengan uji-t.
Diperoleh hsasil yang idaptkan dari uji t pada table berikut:
Tabel 6. Tabel hasil uji t
Dari hasil yang didapatkan dapat simpulkan H0 diterima dan H1 ditolak, dalam artian nilai uas geofisika dan pertambangan tidak sama baiknya.
Selanjutnya melakukan uji-z dan pada analisis komparatif dimana dalam analisis ini dilakukan dengan menggunakan fitur yang telah tersedia di Ms.Excel.
Tabel 6. Tabel hasil uji-z
Dari hasil yang didapatkan dapat simpulkan Z table lebih besardari pada Z hitung, maka H0 ditolak.
Selanjutnya melakukan uji korelasi dimana dalam analisis ini dilakukan dengan menggunakan fitur yang telah tersedia di Ms.Excel.
Tabel 7. Tabel hasil korelasi
Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa nilai uas geofisika dan pertambangan bisa dikatakan rhubungan karena tidak bernilai sangat rendah.
KESIMPULAN
1. Analisis deskriptif adalah cara mendeskripsikan dapat juga atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis komparatif salah satu tekniknya adalah teknik Chi Kwadrat. Berbeda dengan teknik uji t, pada teknik chi kwadrat digunakan untuk melakukan analisis komparatif yang mendasarkan pada perbedaan frekuensi atau data yang bersifat nominal
2. Pada analisis komperatif, terdapat beberapa beberapa uji yaitu uji binomial, uji chi kuadrat, uji run, uji T, uji Z.
analisis deskriptif yaitu penyajian data lebih ditekankan dalam bentuk tabel, grafik, dan ukuran-ukuran statistik, seperti persentase, rata-rata, variansi, korelasi, dan angka indeks.
SARAN
Saran praktikan pada praktikum kali ini supaya para asisten laboratorium dapat menjelaskan materi praktikum sebelum pengolahan data dimulai.
DAFTAR PUSTAKA
Nugraheni, Y. A. 2020. Analisis
Komparatif Dengan
Pengujian Chi Kwadrat Purwanto, A. 2007. Panduan
Laboratorium Statistik Inferensial. Grasindo:
Jakarta.
Sukardi. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta, Bumi Aksara.
Sudarman. 2015.” Pengantar Statistik Pendidikan”.
Samarinda: Mulawarman University press.
Wahab, A. 2021. “Penyajian Data Dalam Tabel Distribusi Frekuensi Dan Aplikasinya
Pada Ilmu
Pendidikan”.Jurnal
Education and Learning.
Vol: 2. No. 1. Hlm 41.
LAMPIRAN
Lampiran 1. 100 data acak94 73 47 45 87 65 82 80 91 71
52 53 46 76 48 63 74 61 57 71
56 97 65 70 79 86 54 65 94 97
57 66 52 83 89 73 88 53 53 56
84 89 88 69 63 88 53 83 60 52
46 88 95 76 81 93 83 68 70 73
78 49 61 86 72 86 86 58 51 50
53 92 54 97 97 61 98 51 63 97
77 94 85 58 70 73 69 57 69 97
78 78 74 48 91 74 75 87 48 81
Lampiran 2. Tabel distribusi frekuensi
in. bawah in. atas f xi f.xi xi-xֿֿ (xi-x (־ ² Fi ( xi-x ֿ )²
45 51 11 48 528 -24.08 579.8464 6378.31
52 58 17 55 935 -17.08 291.7264 4959.349
59 65 10 62 620 -10.08 101.6064 1016.064
66 72 11 69 759 -3.08 9.4864 104.3504
73 79 15 76 1140 3.92 15.3664 230.496
80 86 13 83 1079 10.92 119.2464 1550.203
87 93 12 90 1080 17.92 321.1264 3853.517
94 100 11 97 1067 24.92 621.0064 6831.07
0
Jumlah 100 7208 24923.36
Lampiran 3. Tabel uji-chi
Lampiran 4. Tabel uji-t
Lampiran 5. Tabel uji-z
Lampiran 6. Tabel hasil korelasi