LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Nasional Isi Pendidikan, tujuan pengajaran matematika di sekolah dasar adalah agar siswa memiliki keterampilan sebagai berikut. Matematika juga merupakan salah satu dari tiga mata pelajaran yang diujikan setiap tahun di tingkat nasional dalam Ujian Nasional.
Dengan demikian, tanpa mengesampingkan mata pelajaran lainnya, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan perhatian khusus. Pengajaran matematika hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan memperoleh pengalaman yang berkaitan dengan matematika (Nyimas Aisyah, dkk. 2007: 1-4). Penerapan pembelajaran matematika dimulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, jika konsep awal belum dipahami siswa sebelumnya, kemungkinan pemahaman konsep tersebut akan sulit untuk dilanjutkan.
Dengan kata lain, pada materi pokok yang baru hendaknya ditanamkan konsep-konsep, kemudian konsep-konsep tersebut harus dipahami melalui lebih banyak soal latihan termasuk soal deskriptif, kemudian pengembangan keterampilan melalui latihan, hafalan, permainan dan sebagainya. Jika ketiga konsep tersebut dihilangkan maka siswa akan menemui permasalahan karena jika konsep awal tidak dipahami siswa maka tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang hampir sama dengan materi utama yang dipelajarinya.
METODE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)
Penomoran merupakan hal yang utama dalam Number Head Together (NHT), dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberikan nomor kepada siswa sehingga setiap siswa dalam tim tersebut mempunyai nomor yang berbeda-beda sesuai dengan jumlah siswa. dengan jumlah siswa dalam satu kelompok. Anda dapat mengambil pertanyaan yang diberikan dari konten spesifik yang sedang Anda pelajari. Saat mengajukan pertanyaan, cobalah untuk memvariasikannya dari yang khusus ke yang umum dan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Guru memanggil nomor tertentu, kemudian siswa dengan nomor yang sama melaporkan hasil kerja sama kelompoknya kepada seluruh kelas.
Dalam kerja kelompok, setiap siswa berpikir bersama untuk mendeskripsikan dan memastikan bahwa setiap orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang ada di LKS atau pertanyaan yang diberikan oleh guru. Guru dan siswa melengkapi jawaban akhir atas seluruh pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa metode Number Head Together (NHT) adalah suatu proses pembelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi ilmiah untuk mengumpulkan pendapat, menarik kesimpulan atau mengembangkan berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.
Siswa yang cerdas akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap inferior dan pasif pada siswa yang lemah. Proses diskusi dapat berjalan dengan lancar apabila ada siswa yang hanya menyalin hasil karya siswa yang cerdas tanpa pemahaman yang cukup.
HAKIKAT PEMAHAMAN
Pada proses pembelajaran pada Siklus I pembelajaran kurang optimal dan belum mencapai kriteria keberhasilan yang diharapkan untuk meningkatkan pembelajaran. Upaya meningkatkan hasil pembelajaran operasi hitung bilangan bulat melalui model Number Head Together berbantuan papan bilangan. Untuk meningkatkan pembelajaran bagi siswa adalah dengan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran tentang operasi berhitung bilangan dimana.
Memperbaiki proses pembelajaran pada siswa berarti meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tentang operasi berhitung bilangan, sedangkan masih banyak siswa yang belum memahami materi tersebut. Menjelaskan kelemahan-kelemahan pada saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi dengan Fasilitator Simulasi atau setelah simulasi mandiri (tanpa tutor). Menjelaskan manfaat simulasi perbaikan pembelajaran yang diidentifikasi setelah proses diskusi dengan Asisten Simulasi atau setelah simulasi mandiri.
Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran adalah dengan menggunakan beberapa media/alat bantu visual sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman siswa. Judul: Peningkatan Pembelajaran Matematika pada Materi Menghitung Operasi Bilangan Bulat Menggunakan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Kelas IV SDN 011 Nunukan Kab.
LOKASI DAN SUBYEK PENELITIAN
Lokasi penelitian ini berada di SDN 011 Nunukan, Jalan Pembangunan, Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara yang terletak kurang lebih ± 145,43 m dari jalan raya. Implementasi Peningkatan Pembelajaran Matematika Kelas IV SDN 011 Nunukan Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Matematika di kelas IV SDN 011 Nunukan Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan dengan jadwal sebagai berikut.
DESKRIPSI PER SIKLUS
Peningkatan pembelajaran dilakukan penulis dibantu rekan sejawat sebagai pengamat sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang telah disusun. Analisis kemampuan penalaran operasi hitung bilangan bulat berbantuan pembelajaran bahasa Inggris dengan model NHT untuk sekolah dasar. Memperbaiki pembelajaran bagi guru adalah memperbaiki dan meningkatkan mutu pengajaran di kelas, khususnya pada materi Kegiatan Berhitung Bilangan.
PELAKSANAAN SIKLUS
Dari hasil perbandingan skor interval ini dapat dikategorikan bahwa peningkatan kemampuan memperkirakan atas, bawah dan terbaik pada pembelajaran operasi matematika menghitung bilangan bulat menggunakan media Number Head Together (NHT) dikategorikan baik. Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT). Menjelaskan dan mengevaluasi jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi dua bilangan bulat serta pecahan dan desimal.
Menyelesaikan masalah pendugaan jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi dua bilangan bulat serta pecahan dan desimal. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengaitkan penggunaan materi Operasi Bilangan Bulat dengan kehidupan sehari-hari/bidang ilmu lainnya. Menjelaskan dan memperkirakan jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi dua bilangan bulat atau pecahan.
Dengan menghitung besarnya daya suatu lampu, siswa dapat dengan benar menerapkan konsep kalimat matematika pada pasangan ekspresi dengan menggunakan operasi aritmatika penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi operasi bilangan bulat dengan kehidupan sehari-hari/bidang ilmu lainnya. Dengan membagi menjadi beberapa kelompok, siswa juga diberikan pertanyaan tentang bagaimana menyelesaikan masalah evaluasi operasi hitung bilangan bulat sambil belajar bersama.
Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang lebih manipulatif sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menaksir operasi hitung bilangan bulat, sehingga meningkatkan pemahaman pendugaan ke bawah dan ke atas lebih ditingkatkan dengan bersikap aktif. dalam setiap operasi. kelompok dan melaksanakan pengajaran yang tepat dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di kelas.
KESIMPULAN
Penggunaan metode pembelajaran Number Head Together (NHT) yang diterapkan guru menjadi lebih efektif dan menjadikan siswa lebih aktif dan tertarik serta merasa bertanggung jawab, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
SARAN
Setelah melakukan eksplorasi, siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan memperkirakan jumlah dan selisih bilangan bulat dengan benar.