• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM c organik

N/A
N/A
yulfi ani

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM c organik"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

Yulfiani (E32123228) Penetapan C-Organik Dan Bahan Organik (Bo) Tanah Tanah merupakan lapisan permukaan bumi. Dari segi pertanian, tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang tidak terkonsolidasi (lepas) dari bahan mineral, bahan organik, air dan udara yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Sifat fisika tanah adalah sifat tanah yang bisa kita amati secara langsung atau secara fisik. Sifat fisika tanah antara lain tekstur tanah, struktur, warna, kedalaman, Bulk Density, porositas dan lain-lain. Sifat kimia tanah adalah sifat tanah secara kimiawi, misalnya pH tanah dan kandungan bahan organik didalam tanah seperti Karbon, Nitrogen, Posfor, Kalium dan berbagai komponen lainnya.

Tujuan dari Praktikum Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah yaitu untuk mengetahui kandungan bahan organik pada sampel tanah. Serta Manfaat Praktikum Mahasiswa dapat mengetahui kandungan bahan organik pada sampel tanah.Pengambilan sampel tanah dilakukan di Desa Pulu Kecamatan Dolo Selatan Dengan menggunakan metode ring. Hasil yang di dapatkan C-organik dan Bahan Organik pada sampel 1 dengan persentase C-Organik 0,5511% dan bahan organic 1,2917% pada sampel 2 dengan persentase C-Organik 0,5104% dan bahan organic 1,2966% hal ini menandakan bahwa kriteria bahan organik pada kedua sampel jenis tanah rendah.

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Laporan Lengkap ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Dr. Ir Abd. Rahim, M.P., selaku Dosen Penanggung Jawab Praktikum Matakuliah Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

2. Muhammad Rafiq, selaku Koordinator Asisten Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

3. Nur Devi Handayani Tamsil, selaku Asisten Penanggung Jawab Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah.

Penyusun telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan Laporan ini, namun sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kehilafan. Olehnya itu, dengan penuh rasa rendah hati penyusun menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Palu November 2024

Penulis

(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

RINGKASAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Pengertian Tanah ... 3

2.2 C-Organik Tanah dan Bahan Organik Tanah ... 3

III. METODE PRAKTEK ... 4

3.1 Tempat dan Waktu ... 4

3.2 Alat dan Bahan ... 4

3.3 Prosedur Kerja ... 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 7

4.1 C-Organik Tanah dan Bahan Organik Tanah ... 7

V. PENUTUP ... 8

5.1 Kesimpulan ... 8

5.2 Saran ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

LAMPIRAN ... 10 BIODATA PENYUSUN ...

(4)

iv

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman 1. Kriteria Bahan Organik

2. Hasil Analisis C Organik dan Bahan Organik

(5)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan hasil evolusi dan mempunyai susunan teratur yang unik dan terdiri dari lapisan-lapisan atau horizon-horison yang berkembang secara genetik.

Proses-proses pembentukan tanah atau perkembangan horizon dapat dilihat sebagai penambahan, pengurangan atau translokasi (Foth, 1988).

Kadar C-Organik merupakan faktor penting penentu kualitas tanah mineral.

Semakin tinggi kadar C-Organik total maka kualitas tanah mineral semakin baik.

Bahan organik tanah sangat berperan dalam hal memperbaiki sifat fisik tanah, meningkatkan aktivitas biologis tanah, serta untuk meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman (Salsavira, K. (2024).

Bahan organik adalah sekumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa organik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik organik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya (Madjid,2007).

(6)

2 2.1 Tujuan Dan Manfaat

Jujuan praktikum untuk menganalisis sifat fisik dan kimia tanah agar mahasiswa memahami tentang sifat fisik tanah yang ada di Dolo kec. Morowola.

Desa sigi, manfaat praktikum untuk mendapatkan informasi kandungansifat fisika dan kimia yang terdapat pada Dolo kec. Morowola. Desa Sigi.

(7)

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Tanah

Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuan induknya ka rena adanya interaksi antara Hidrosfer, Atmosfer, Litosfer dan biosfer inilah merupakan campuran dari konstituen mineral yang dalam keadaan padat, cair dan gas yang selalu mengalami dinamisasi (Hanafiah, 2004).

2.2 C-Organik Tanah dan Bahan Organik Tanah

C-Organik (Bahan organik) merupakan bagian dari tanah yang merupakan suatu sistem kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena dipengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia. C-Organik juga merupakan bahan organik yang terkandung di dalam maupun pada permukaan tanah yang berasal dari senyawa karbon di alam, dan semua jenis senyawa organik (Triesia, 2011).

Bahan organik dalam tanah dapat didefinisikan sebagai sisa-sisa tanaman dan hewan di dalam tanah pada berbagai pelapukan dan terdir dari organisme yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Didalam tanah, bahan organik bisa berfungsi dan memperbaiki sifat kimia, fisika, biologi (Sutanto, 2005).

(8)

4

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Tempat Dan Waktu

Praktikum Lapangan Dasar-Dasar Ilmu Tanah di laksanakan pada hari selasa tanggal 15 Oktober 2024 yang bertempat di desa Pulu kecamatan Dolo Selatan. Dan praktikum Leb di laksanakan pada hari senin tanggal 21 oktober 2024 yang bertepatan di Lab Tanah Universitas Tadulako.

3.2 Alat dan Bahan

Alat- alat yang di gunakan pada praktikum Dasar – Dasar Ilmu Tanah di lahan adalah sekop, cankul, catter,kantong pelastik es ,label,spidol, karet gelang, linggis, balok kayu, martil dan ring sampel, dan alat yang di gunakan dalam laboraterium adalah timbangan analitik ketelitian 3 desimal, magnetic stirrer, buret 25 ml, pengaduk magnit, labu ukur 1000,500,100 ml, gelas ukur 100 ml dan erlemeyer 250 – 500 ml.

Bahan-bahan yang di gunakan dalam praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah adalah sampel tanah utuh, data penetapan bobok isi tanah, kalium dikromat(

K2Cr2O7),Asam sulfat pekat (H2SO4),Ferro ammonium sulfat (FeSO4(NH4)SO4.6H2O), Ferro sulfat ( (FeSO4).7 H2O), Asam Fospat (H3PO4) dan Natrium florida (NaF).

3.3 Prosedur Kerja

%C- Organik = ml FeS04 (Blanko – Contoh) X FeS04 x 0,30 Berat conto tanah 0,77

(9)

5

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 C-Organik dan Bahan Organik Tanah

Berdasarkan prosedur kerja yang telah dilakukan, diperoleh hasil seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel 2. Hasil Analisis C Organik dan Bahan Organik

Kode Sampel C- Organik Bahan Organik Kriteria

S1 0,5511% 1,2917% Tinggi

S2 0,5104% 1,2966% Rendah

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka diperoleh C-organik dan Bahan Organik pada sampel 1 dengan persentase C-Organik 0,5511% dan bahan organic 1,2917% pada sampel 2 dengan persentase C-Organik 0,5104% dan bahan organic 1,2966% hal ini menandakan bahwa kriteria bahan organik pada kedua sampel jenis tanah rendah.

Bahan organik berperan penting untuk menciptakan kesuburan tanah. Peranan bahan organik bagi tanah adalah dalam kaitannya dengan perubahan sifat-sifat tanah, yaitu sifat fisik, biologis, dan sifat kimia tanah. Bahan organik merupakan pembentuk granulasi dalam tanah dan sangat penting (Pipit, 2012).

(10)

6

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat dapat disimpulkan bahwa hasil yang di dapatkan pada sampel 1 c-organik 0,5511% dan bahan organic 1,2917% pada sampel 2 dengan persentase C-Organik 0,5104% dan bahan organic 1,2966% hal ini menandakan bahwa kriteria bahan organik pada kedua sampel jenis tanah rendah.

5.2 Saran

Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan sebaik-baiknya serta keaktifan para praktikan dalam melakukan praktek harus diperhatikan. Setiap praktikan wajib membawa selu ruh perlengkapan yang dibutuhkan dalam praktikum. Semoga di tahun akan datang praktikumnya bisa jadi lebih baik lagi.

Referensi

Dokumen terkait

digunakan untuk rekristalisasi, memurnikan senyawa organik padat, dan menentukan titik leleh. 80

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK JUSTINE TANWENDO (03031281722051). KELOMPOK 1 /

Dalam pengamatan diperoleh hasil yaitu: pada uji Lucas sampel 1,2 dan 3 adalah alkohol primer; pada uji Asam kromat sampel 1 adalah alkohol primer, sampel 2 adalah alkohol

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK .

Dalam pelaksanaan praktikum Kimia Organik II, mahasiswa diwajibkan mengisi lembar kerja hasil praktikum yang telah disediakan serta membuat laporan kelompok dan

Senyawa organik yang terdapat dalam bahan alam seperti kafein dari daun teh dapat diambil dengan cara ekstraksi jangka panjang dengan menggunakan suatu alat ekstraksi

pada percobaan penguapan bahan yang digunakan etanol dan air , bahan tersebut diperlakukan di panaskan di wadah hot plate , pada percobaan ini dihasilkan senyawa

Hasil dari reaksi ke empat sampel tersebut dengan brom menunjukkan reaksi negatif karena etanol dan aseton tidak terdapat C=C ikatan