• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Kimia Organik Asisten (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Kimia Organik Asisten (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Kimia Organik

PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

Oleh:

Nama : Agung Putra

NIM : 1605105010036

Kelas : Kamis, 14.00 WIB

Kelompok : 1 (Satu)

Tanggal Praktikum : 23 maret 2017

Mengetahui, Darussalam,23

Maret 2016

(2)

( ) ( Agung Putra )

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kimia organik awalnya didefinisikan sebagai kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. Suatu pengetahuanmengenai kimia organik tak dapat diabaikan lagi kebanyakan ilmuwan. Sementara itu senyawa anorganik adalah senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun material atau benda tak hidup.

Pada Praktikum Kali ini adalah mempelajari perbedaan senyawa organic dan anorganik,senyawa organic dan anorganik dalam kehidupan sehari-hari, dan benda – benda dari senyawa organic dan anorganik . Dari penjelasan perbedaan senyawa organik dan anorganik inilah yang melatar belakangi terjadnya praktikum ini.

B. Tujuan praktikum

(3)
(4)

II.

TINJAUAN PUSTAKA

Tidak semua senyawa yang mengandung karbon termasuk senyawa organik. Contohnya CO,CO2, senyawa yang mengandung ion karbonat (CO32-), bikarbonat (HCO3-) dan ion karbida (C4-). Adapun perbandaingan senyawa karbon organik dan anorganik adalah jika senyawa karbon organic berikatan kovalen. Sementara itu senyawa karbon anorganik ada yang berikatan ion ada yang berikatan yang berkovalen (Alamsyah, 2007).

Didalam tubuh makhluk hidup banayk terdapat senyawa karbon (senyawa organik) berupa protein dan karbohidrat. Arang yang dihasilkan dari pembakaran kayu juga merupakan unsur karbon. Adapun persamaan senyawa karbon organic dan senyawa karbon anorganik , yaitu : kedua jenis senyawa mendaung atom karbon dan kedua jenis senyawa tersebut dapat diperoleh dari makhluk hidup dan dpat juga di peroleh dari reaksi senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup (Parning,2010).

Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsur lain sebab atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal, rangkap dua danrangkap tiga tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk strukrtur rantai dan cincin. Cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa karbon adalah kimia organik (organic Chemistry) (Chang, 2004).

(5)

III.

METODOLOGI PRAKTIKUM

makan, pipet tetes, kawat ose, lampu Bunsen.

B. Prosedur kerja

Adapun prosedur kerja pada praktikum ini yaitu : 1. Komposisi

Dipanaskan sedikit gula pada suhu yang tinggi dengan sendok makan atau cawan porselin dan diulangi percobaan tersebut dengan mengunakan daun, sepotong plastic, sepotong alumunium dan mengamati zat manakah yang organik? Dan zat manakah yang anorgaink?

2. Penguapan

Diuapkan 1 tetes masing-masing etanol dan air dan dicatat dan dibandingkan waktu yang diperlukan untuk penguapan sempurna.

3. Sifat terbakar

Dibakar sepotong lilin kecil yang ditempatkan pada sendok makan (cawan Porselin) dan diulang percobaan tersebut dengan menggunakan butir-butir garam dapur dan dibandingkan hasil yang diperoleh dari percobaan kedua dengan lilin.

4. Kelarutan

(6)

IV.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data hasil pengamatan

1. komposisi

No Perlakuan Hasil Jenis

senyawa 1 gula + dipanaskan seharusnya menjadi

caramel/arang/karbon tetapi tidak ad

No Perlakuan Hasil Jenis

senyawa 1 Etanol +

dipanskan Lenyap dan proses penguapan cepat Organik 2 Air + dipanaskan Tidak lenyap dan proses penguapan

lambat

Anorganik

3. Sifat terbakar

No Perlakuan Hasil Jenis

senyawa 1 Lilin + dibakar Meleleh/mencair Organik 2. Garam dapur +

(7)

(kecoklatan/layu)

5 Gula + dibakar Menghasilkan karbon/arang (mencair

dan menjadi karamel) Organik 6 Minyak + dibakar Menghasilkan karbon /arang (ada sedikit

bintik hitam diatas nya )

Organik

4. Kelarutan

No Perlakuan Hasil Jenis

senyawa 1 Minyak bimoli +

air

Heterongen (tidak larut dlam air) Organik

2 Garam dapur +

air Homogen (dapat larut dalam air ) Anorganik

B. Pembahasan

Pada percobaan komposisi bahan yang dilakukan adalah gula , dau , plastik , dan alumunium dipanaskan dengan mesin pemanggang (oven), semua bahan yang di percobaan komposisi ini menjadi senyawa anorganik , dikarenakan tidak ada cirri-ciri organik , yaitu tidak menjadi karbon . pada percobaan penguapan bahan yang digunakan etanol dan air , bahan tersebut diperlakukan di panaskan di wadah hot plate , pada percobaan ini dihasilkan senyawa organik semua di karenakan bahan yang dicoba menguap semua , itu termasuk ciri- ciri senyawa organik, pada percobaan pembakaran bahan yang digunakan adalah lilin , garam dapur, minyak bimoli,alumunium, daun ,dan gula , bahan tersebut di perlakukan di bakar dengan api , pada percobaan pembakaran ada tiga bahan yang senyawa organik yaitu lilin yang menjadi mencair, daun yang menjadi layu atau menghitam, gula yang menjadi caramel dan tiga bahan yang senyawa anorganik yaitu garam dapur, minyak bimoli, dan alumunium yang tidak berubah. Pada percobaan kelarutan ada dua bahan yang menjadi percobaan yaitu minyak bimoli dan garam dapur yang diperlakukan dengan dicampur air , pada percobaan ini yang senyawa organik adalah minyak bimoli dikarenakan heterogen adalah cirri-ciri senyawa organik sementara garam dapur adalah senyawa anorganik di karenakan ia homogen

Bahan dikatakann senyawa organik atau anorganik karena memenuhi pesyarataan sebagai berikut :

No Senyawa organik Senyawa Anorganik

(8)

makhluk hidup dan beberapa

dari hasil sintesis alam mineral ( bukan makhlukhidup) 2 Senyawa organik lebih mudah

terbakar

Tidak mudah terbakar

3 Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana

4 Semua senyawa organik

mengandung unsur karbon Tidak semua senyawa anorganikyang memiliki unsur karbon 5 Hanya dapat larut dalam

pelarut organik

Dapat larut dalam pelarut air atau organik

6 CH4, C2H5OH, C2H6 dsb. NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.

(9)
(10)

V.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada prakikum ini adalah :

1. Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup

2. Senyawa anorganik adalah senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun material atau benda tak hidup.

3. Senyawa organik jika dibakar akan menjadi arang atau karbon sementara anorganik tidak

4. Senyawa organik jika berada di air ia akan menjadi heterogen sementara anorganik akan menjadi homogen

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah.2007.CERDAS BELAJAR KIMIA.Grafindo media Pratama,Jakarta

Chang.2004.KIMIA DASAR.Erlangga,Jakarta

Irawan.2014. SENYAWA ORGANIK DAN SENYAWA ANORGANIK.

Mengind-Entifikasi perbedaan senyawa organik dan anorganik. Page 2

Parning.2010.EASY LEARNING KIMIA SMA.media pusindo, Jakarta

(12)

LAMPIRAN

A. Diagaram alir

1. Komposisi

Bahan

Daun , plastic , alumunium Ditempakan di

sendok atau cawan porselin

Diulangi percobaan

(13)

2. penguapan

3. Sifat terbakar

Bahan

Hasil Diuapkan

Diamati

Bahan

(14)

4. kelarutan

Ditempatkan pada sendok makan atau

cawan porsein A

garam

Hasil Diamati Diulangi percobaan

Bahan

A

(15)

Diamati A

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi senyawa tembaga(I) dapat dilakukan dengan membentuk suatu senyawa kompleks, di mana pada percobaan ini akan dibuat senyawa tembaga(I) dalam

Proses destilasi menghasilkan etanol yang telah terpisah dengan solvent dan air kemudian solvent dapat digunakan kembali untuk proses ekstraksi, tetapi sistem etanol-air

2. Reaksi dengan Air Sadah..  Masukkan sabun yang telah dibuat ke dalam beker gelas yang sudah diisi dengan 25 ml aquadest. Panaskan larutan tersebut untuk

Untuk menguji adanya senyawa nitrogen, maka dilakukanlah uji karakteristik terhadap amina (reaksi oksidasi asam kromat) dengan menggunakan bahan CuSO 4 dan uji karakteristik

setara.pada senyawa glukosa, air dan natrium hidroksida yang tidak larut pada senyawa Heksana Dikarenakan Senyawa Heksana Tersebut memiliki massa jenis yang tidak sama pada

Beberapa senyawa juga menghasilkan air pada saat pemanasan, tetapi senyawa tersebut bukan senyawa hidrat yang sebenarnya.. Air yang dihasilkan tersebut merupakan

Senyawa organik yang terdapat dalam bahan alam seperti kafein dari daun teh dapat diambil dengan cara ekstraksi jangka panjang dengan menggunakan suatu alat ekstraksi

dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawa yang mengandung paling tidak satu cincin benzene; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom non karbon dalam