PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran mengenai arah yang akan dikaji dalam melakukan penelitian.6 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan good corporate governance (GCG) pada BPRS Bhakti Sumekar Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan empiris mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang baik di BPRS Bhakti Sumekar, menambah pengalaman penelitian karena ini merupakan langkah awal bagi peneliti yang melakukan penelitian. Bagi masyarakat umum, penelitian ini tentunya dapat memberikan tambahan informasi, wawasan dan media sosialisasi mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang baik agar dapat dipahami oleh masyarakat luas.
Definisi Istilah
Apa saja hasil penerapan Good Corporate Governance pada BPRS Bhakti Sumekar Jember dengan menggunakan Kertas Kerja Self Assessment. Apa saja hasil penerapan Good Corporate Governance di BPRS Bhakti Sumekar dengan menggunakan dokumen kerja Self Assessment. Bagaimana hasil penerapan Good Corporate Governance di BPRS Bhakti Sumekar dengan menggunakan kertas kerja self-assessment.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
- Unsur-unsur Good Corporate Governance
- Karakteristik umum Penerapan GCG di Indonesia
- Penilaian tingkat kesehatan bank
- Regulasi penerapan GCG pada perbankan syariah
- Penerapan GCG pada perusahaan syariah
- Penilaian self assessment penerapan GCG pada
Bank BPRS Bhakti Sumekar karena sangat menarik untuk dikaji dari sudut pandang tata kelola perusahaan yang baik dan patut mendapat perhatian lebih. Dalam penelitian ini peneliti ingin memperoleh data mengenai bagaimana penerapan Good Corporate Governance di BPRS Bhakti Sumekar dan apa hasil penerapan GCG di BPRS Bhakti Sumekar dengan menggunakan kertas kerja Self Assessment. Dengan penerapan GCG di PT Bank BPRS Bhakti Sumekar, hal ini merupakan wujud tanggung jawab BPRS terhadap masyarakat.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Temukan juga informasi dari berbagai situs terkait yang juga mengetahui bagaimana GCG dilakukan dan apa saja hasil GCG di BPRS Bhakti Sumekar. Bank BPRS Bhakti Sumekar Jember yang berkantor di Jl. Trunojoyo no. 123a, Kauman, Kepatihan, Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131. Produk tabungan barokah merupakan produk pertama yang diluncurkan oleh BPRS Bhakti Sumekar pada pertengahan tahun 2002.
Hal tersebut disampaikan oleh Bpk. Bustanul Ulum selaku Kepala BPRS Bhakti Sumekar saat saya temui di ruang kerjanya mengatakan hal tersebut. Begitu pula BPRS Bhakti Sumekar adalah bank perkreditan yang sehat karena jika tidak sehat maka tidak akan menerapkan GCG.”39. Bank BPRS Bhakti Sumekar telah menerapkan GCG sejak awal berdirinya bank hingga saat ini.
Bank BPRS Bhakti Sumekar mengenai penerapan GCG, dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG pada PT Bank BPRS Bhakti Sumekar dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Dalam hal ini Pak. Bustanul Ulum selaku Kepala BPRS Bhakti Sumekar cabang Jember mengatakan: BPRS Bhakti Sumekar di Jember merupakan BPR yang masih dalam kategori baru artinya baru berdiri di Jember kurang dari 5 tahun.
Untuk mencapai nilai bobot faktor yang maksimal, diperlukan upaya peningkatan transparansi yang dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar. BPRS Bhakti Sumekar secara keseluruhan telah berkinerja dengan predikat cukup baik sesuai dengan pedoman yang diberikan OJK, artinya menduduki peringkat ketiga (3). Penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada Bank BPRS Bhakti Sumekar telah diterapkan sejak pembukaan kantor BPRS Bhati Sumekar pada tanggal 11 November 2017.
BPRS Bhakti Sumekar Jember hendaknya terus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam mengelola perusahaan dan memantau perkembangan praktik GCG sesuai kebutuhan. BPRS Bhakti Sumekar terus berupaya mewujudkan sistem perbankan yang sehat berdasarkan prinsip GCG.
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi (pengamatan)
- Interview (wawancara)
- Dokumentasi
Data merupakan bagian terpenting dalam penelitian, sehingga dalam mengumpulkan data sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan tingkat efisiensi saja, namun lebih dari itu juga harus mempertimbangkan kesesuaian teknik yang digunakan untuk menyelidiki dan mengumpulkan data. Surnadi Suryabrata menjelaskan dalam bukunya bahwa prosedur yang digunakan dalam setiap metode pengumpulan data yang digunakan harus diikuti secara tertib.28 Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Selain teknik wawancara dan teknik dokumentasi, pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui teknik observasi. Teknik observasi adalah pengamatan secara sistematis dan pencatatan terhadap unsur-unsur yang terjadi pada suatu gejala atau gejala pada objek penelitian. 29 Pengamatan yang harus dilakukan adalah observasi yang sistematis. langsung.
Wawancara dalam penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kehidupan manusia dalam suatu masyarakat dan sikap-sikap tersebut merupakan asisten utama dalam metode observasi. 30 Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik dalam penelitian kualitatif, teknik pengambilan sampel yang sering digunakan adalah purposive, yang mana suatu teknik adalah pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya orang yang dianggap paling mengetahui apa yang kita harapkan, atau mungkin dia adalah orang yang mempunyai kebijakan yang akan memudahkan peneliti dalam memahami objek atau situasi eksplorasi sosial sedang diteliti 31. Dalam hal ini peneliti memerlukan informasi mengenai penerapan GCG dan penilaian pada lembar kerja Self-Assessment. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data dengan cara mengumpulkan dan mengamati data berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data dokumenter seperti: foto, buku tentang GCG.
Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, data ini dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dll. Dengan penyajian data ini maka data akan terorganisasi, disusun dalam pola hubungan, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, dengan penyajian data akan memudahkan anda memahami apa yang terjadi, merencanakan pekerjaan selanjutnya. berdasarkan pemahaman tersebut. . Tahap ini merupakan tahap akhir yaitu tahap inferensi dan verifikasi, kesimpulan yang diperoleh akan diverifikasi dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten dan apabila terbukti maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan yang kredibel.
Keabsahan Data
Untuk memeriksa keabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknis, peneliti memeriksa data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Pengecekan keabsahan data dilakukan karena dikhawatirkan masih terdapat kesalahan atau kekurangan yang terlewatkan oleh penulis.34.
Tahap-tahap Penelitian
- Budaya perusahaan
- Maksud dan Tujuan
- Struktur Organisasi BPRS Bhakti Sumekar
- Produk Pembiayaan Bank BPRS Bhakti Sumekar
- Produk Layanan Bank BPRS Bhakti Sumekar
- Produk Tabungan
- Ikhtisar Keuangan
Logo BPRS Bhakti Sumekar Mengenai mekarnya bunga yang mencerminkan ketekunan, keluwesan, semangat dan keramahan dalam segala aspek berusaha di masyarakat, diharapkan dapat terus tumbuh subur dan berkembang. Jasa pembiayaan modal kerja atau investasi bagi perorangan pemilik usaha kecil dan menengah dengan akad murabahah (jual beli) atau mudharabah (bagi hasil). Jasa pembiayaan bagi PNS, pegawai swasta yang mempunyai penghasilan tetap dengan menggunakan akad murabahah (jual beli) kepemilikan rumah.
Layanan pembiayaan modal kerja tanpa mengenakan margin akan ditawarkan kepada masyarakat yang mempunyai usaha kecil/mikro dan/atau masyarakat yang sedang memulai usaha. Layanan pembiayaan ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan sanitasi dan irigasi yang baik untuk mewujudkan keluarga sehat dengan menggunakan akad murabahah (jual beli) dan bermitra dengan water.org. Layanan pembiayaan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi kepemilikan emas dengan akad murabahah (jual beli).
Dilihat dari jumlah rekening tabungan Barokah mengalami pertumbuhan, dimana pada tahun 2017 sebanyak 73.475 rekening tumbuh 27,72%. Tabungan Haji merupakan produk kelahiran awal tahun 2012 yang menggunakan prinsip Wadiah. Terlihat pertumbuhan nominalnya mengalami peningkatan sebesar Rp. Tabungan pelajar merupakan produk yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan baik dari segi nominal maupun jumlah rekening.
Berdasarkan jumlah rekening, pertumbuhan tabungan pelajar mengalami peningkatan sebesar 92,52% dari 8.752 rekening menjadi 16.849 rekening pada tahun 2017.
Penyajian Data dan Analisis
Anggota dewan komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dengan kegiatan perusahaan dimana dewan komisaris tersebut menjadi anggotanya. Anggota dewan komisaris dapat menghindari mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari perseroan sepanjang menyangkut anggota dewan komisaris. Anggota dewan komisaris perseroan secara rutin menyelenggarakan rapat dewan komisaris minimal setahun sekali dan 3 bulan sekali.
Laporan tersebut memuat jumlah rapat yang diselenggarakan oleh direksi dan jumlah kehadiran masing-masing anggota direksi. Anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai anggota direksi atau anggota dewan komisaris pada perusahaan keuangan yang sama. DPS dibantu dalam pelaksanaan tugasnya oleh anggota dewan dan/atau pegawai yang struktur organisasinya berada di bawah dewan komisaris dan/atau direksi.
9 Satuan kerja atau pegawai yang memantau pelaksanaan audit melaporkan kepada komisi mengenai pelaksanaan program kerja. 1 Perusahaan melaporkan kepemilikan anggota direksi dan dewan komisaris yang mencapai 50% (lima puluh persen) atau lebih pada perusahaan tersebut. 2 Perusahaan melaporkan kepemilikan anggota direksi dan dewan komisaris yang mencapai 50% (lima puluh persen) atau lebih pada perusahaan tersebut.
3 Perusahaan melaporkan kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebesar 50% (lima puluh persen) atau lebih pada perusahaan jasa keuangan selain. 4 Perusahaan melaporkan bahwa saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris berjumlah 50% (lima puluh persen) atau lebih pada perusahaan lain. Komisaris lainnya, anggota Direksi, DPS dan/atau pemegang saham Perseroan dimana anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan menjabat.
Pembahasan Temuan
Berdasarkan hasil Self-Assessment yang dilakukan, secara keseluruhan nilai rata-rata penerapan Good Corporate Governance di PT. BPRS Bhakti Sumekar belum bisa menduduki peringkat kedua atau pertama karena BPR ini masih kategori baru dan belum berjalan 5 tahun. Bank Bhakti Sumekar meyakini penerapan GCG dan praktik terbaik GCG secara konsisten akan memberikan manfaat baik bagi bank maupun pemangku kepentingan lainnya.
Bank Bhakti Sumekar telah menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJK.05/2016 yang ditunjukkan untuk meningkatkan kinerja nilai perusahaan (high performance) dan citra perusahaan (Good Corporate Image) melalui 5 pilar utama yaitu : Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi dan Kewajaran. BPRS Bhakti Sumekar belum bisa menduduki peringkat kedua atau pertama karena BPR ini masih kategori baru dan belum berjalan 5 tahun. Gunakan terus Lembar Kerja Self-Assessment untuk menjalankan Laporan Implementasi GCG pada setiap akhir penutupan buku sehingga Anda dapat melakukan evaluasi apabila terdapat kesalahan yang tidak diinginkan.
Bank Bhakti Sumekar, Sumber “Sejarah” diakses pada 21 November 2018 dari http//www/bhaktisumekar.co.id/2017/10/ History. Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Perusahaan” Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Ristifani, 2009 “Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance dan Hubungannya dengan Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia.
Pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening pada perusahaan peraih Indonesia’s Most Trusted Company-CGPI (Skripsi di Universitas Widya Kartika Surabaya.
PENUTUP
Saran