LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA SEMINAR EVALUASI PEMBELAJARAN
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Belajar Lapangan
Oleh :
Sitiawati Mulyanah (2021540645)
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI
Sekretariat: Gedung Ormawa FKIP – HIMAPBIO Jalan Siliwangi Nomor 24 Kotak Pos 164 Tasikmalaya 46115
Email:[email protected]
LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA SEMINAR EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Mampu merumuskan ringkasan seminar evaluasi pembelajaran
B. Tugas
1. Uraikan simpulan materi yang disampaikan oleh Prof.Dr. Paidi, M.Si
Ada beberapa profil pelajar pancasila, diantaranya yaitu : a) beriman, bertakwa kepada tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) belajar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebhinekaan global. Adapun pengertian kurikulum merdeka yaitu 1) Kurikulum ini, melalui kegiatan projek, memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu actual dan mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan mereka. 2) Siswa dapat memilih jenis pelajaran dan kegiatan apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya, 3) Guru dapat mengajar sesuai potensi dan perkembangan peserta didik, melalui pembelajaran yang terdiferensi. 4) Sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik 5) Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik dan 6) Kurikulum Merdeka: untuk membangun keterampilan berpikir kreatif siswa, selain kompetensi minimal Literasi, Numerasi, dan Karakter. Adapun karakteristik kurikulum merdeka belajar yaitu : 1. Penyederhanaan konten, fokus pada materi esensial. 2.Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, aplikatif, dan lintas mata pelajaran. 3.Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk merancang kurikulum operasional dan pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta didik. 4. Tidak ada penjurusan (siswa memilih mata pelajaran yang diminati) 5. Sekolah/guru harus merumuskan isi dan kegiatan belajar masing-masing mata pelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan zaman terkini. Adapun pembelajaran kurikulum merdeka yaitu differentiated learning, teaching-learning at the right level, cultulaary responsive teaching approach, integrated-interdisciplinary approach, dan collaborative learning, team based project dan case-based learning.
2. Uraikan simpulan materi yang disampaikan Ryan Ardiansyah, M.Pd
Banyak miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran biologi. Contohnya dalam pemaparan/penjelasan mengenai rantai makanan. Arah panah dalam rantai makanan sering diartikan sebagai “dimakan”. Contohnya seperti padi (Produsen) dimakan tikus (konsumen I), tikus dimakan ular (Konsumen II), ular dimakan elang (Konsumen III) dan seterusnya. Padahal arti dari tanda panah yaitu perpidahan energi. Sehingga arah panah dalam rantai makanan tidak bisa dibalik. Jadi cara penerjemahan rantai makanan yaitu energi dari padi (produsen) pindah ke tikus (Konsumen I), energi dari tikus
(Konsumen I) pindah ke ular (Konsumen II) dan seterusnya. Selain itu banyak juga pembahasan lain yang terkadang terdapat miskonsepsi. Dalam assesmen dan evaluasi pembelajaran kurikulum merdeka terdapat 5 assesment dan evaluasi yaitu : 1) Survei- observasi karakteristik peserta didik, 2) Diagnostic test, 3) Assesment of, for, dan as learning, 4) Perfomance test and portofolio, 5) Formative-summative test, dan 6) Reflection & evaluation. Terdapat 8 tiers tes diagnotik miskonsepsi. Contoh diantaranya yaitu 4 tiers tes diagnostik miskonsepsi : tahap 1 nya pertanyaan dan pilihan jawaban sepert pada tes pilihan ganda biasa, tahap II tingkat keyakinan mengenai jawaban di tahap pertama, tahap III prinsip-prinsip yang relevan yang membenarkan respons tahap pertama, tahap IV yaitu keyakinan mengena jawaban di tahap ketiga, dan seterusnya.
3. Rumuskan secara singkat simpulan dari kedua narasumber
Pengertian kurikulum merdeka yaitu Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Kurikulum ini, melalui kegiatan projek, memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu actual dan mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan mereka. Siswa dapat memilih jenis pelajaran dan kegiatan apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya dan Guru dapat mengajar sesuai potensi dan perkembangan peserta didik, melalui pembelajaran yang terdiferensi. Sekolah juga memiliki wewenang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan peserta didik. Adapun pembelajaran kurikulum merdeka yaitu differentiated learning, teaching-learning at the right level, cultulaary responsive teaching approach, integrated-interdisciplinary approach, dan collaborative learning, team based project dan case-based learning. Terdapat 8 tiers tes diagnotik miskonsepsi. Contoh diantaranya yaitu 4 tiers tes diagnostik miskonsepsi : tahap 1 nya pertanyaan dan pilihan jawaban sepert pada tes pilihan ganda biasa, tahap II tingkat keyakinan mengenai jawaban di tahap pertama, tahap III prinsip-prinsip yang relevan yang membenarkan respons tahap pertama, tahap IV yaitu keyakinan mengena jawaban di tahap ketiga, dan seterusnya.
