• Tidak ada hasil yang ditemukan

lkpd sistem reproduksi

N/A
N/A
tiara dwi aulia

Academic year: 2025

Membagikan "lkpd sistem reproduksi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpah rahmat dan karuniany a sehingga penulis dapat menyelesaikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) terintegrasi nilai keislaman terkait materi sel sebagai media pembelajaran siswa kelas XI SMA. Proses pembe lajaran yang menggunakan LKPD menuntut siswa untuk belajar lebih aktif dan mandiri yang be rkaitan dengan materi sel sehingga diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan masalah nyata yang ditemukan pada lingkungan sekitar dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri.

LKPD ini menyajikan materi sel dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan mampu menanamkan di dalam pribadi mereka jiwa religius,sehingga mengetahui solusi dari permasalahan di sekitarnya. Dalam proses pengembangan LKPD terintegrasi nilai keislama n ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan masukan dari berbagai pihak, pada kesempat an ini penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada para ahli yang telah memberikan sa ran.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam LKPD terintegrasi nilai kei slaman ini, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Penuli s memohon maaf apabila dalam penulisan masih terdapat banyak kesalahan.

Semoga LKPD ini dapat berguna dan bermanfaat.

(2)

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

Agar anda dapat menggunakan LKPD secara optimal, ikuti petunjuk berikut ini:

1. Sebelum memulai pembelajaran pembelajaran silahkan berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Bacalah secara seksama tujuan pembelajaran lalu dilanjutkan dengan pendalaman materi.

3. Lakukan kegiatan yang ada di LKPD secara runtun dan selesaikan tugas yang ada didalamnya sesuai dengan petunjuk kerja.

4. Kerjakan evaluasi yang tertera untuk mengukur kemampuan penguasaan terhadap materi.

5. Konsultasi dengan guru apabila anda mendapatkan kesulitan dalam

pembelajaran LKPD ini.

(3)

DAFTAR ISI

(4)

CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan struktur sel serta biopr

oses yang terjadi seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis keterkaitan str

uktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul p

ada sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses metabolisme yang

terjadi dalam tubuh; serta memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertum

buhan dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan inovasi teknolo

gi biologi.

(5)

PEMBELAJARAN 1 SEL Tujuan pembelajaran :

1. Peserta didik mampu mengetahui Sejarah Sel 2. Peserta didik mampu memahami Pengertian Sel 3. Peserta didik mampu mengetahui ukuran sel

A. SEJARAH SEL

Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703) dari Inggris seorang pedagang kaca berhasil membuat sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil. Alat itu kemudian dikenal dengan nama mikroskop. Dengan menggunakan mikroskop sederhana temuannya Robert Hooke berhasil mengamati sayatan gabus tutup botol dalam pengamatanya,sayatan gabus tersebut tampak kamar-kamar kecil yang disampaikan oleh dinding tebal. Menyerupai sarang lebah,kamar-kamar kecil,tersebut dinamakan sel.

B. PENGERTIAN SEL

bermakna Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup, berarti di dalam sel terdapat bagian-bagian yang berperan dalam melakukan aktivitas hidup sel. Unit berarti bagian terkecil dari sesuatu yang dapat berdiri sendiri. Jutaan sel yang berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup. Ukuran sel yang sedemikian kecil itu di luar jangkauan pengamatan mata telanjang manusia. Hanya setelah ditemukannya suatu alat yang dinamakan mikroskop maka mulailah para ilmuwan mencurahkan perhatiannya pada apa yang dinamakan sel.

C. UKURAN SEL

Sel mempunyai ukuran dan bentuk yang bervariasi. Umumnya ukuran sel adalah mikroskopis.

pada ovum manusia mempunyai diameter 100 µm, erytrosit 10 µm, bakteri 1 µm, dan virus 0,1 µm dan sel-sel lain berkisar 0,4 µm sampai 10 µm. Telur ayam atau telur burung adalah sebuah sel di mana yang disebut sel adalah vitellusnya. Sesuai dengan fungsinya maka bentuk sel itu menunjukkan variasi yang bermacam-macam.

KEGIATAN 1

Kita adalah makhluk hidup, menurut kalian di tubuh kita apakah terdapat sel ? dan Bagaimanakah proses penemuan sel pertama kali ?

(6)

PEMBELAJARAN 2 MACAM MACAM SEL

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Peserta didik mampu mengetahui macam-macam sel

2. Peserta didik mampu membedakan sel hewan dan sel tumbuhhan

A. MACAM MACAM SEL

Struktur sel adalah suatu pengaturan dan hubungan antar unsur-unsur atau elemen-elemen sel yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan system sel sebagai unit terkecil makhluk hidup. Ada dua jenis sel yaitu:

1) sel eukariotik

Sel Eukariotik Eukariotik termasuk golongan yang memiliki struktur lebih maju yaitu sama dengan sel tumbuhan dan binatang. Eukariotik sebagai kelompok organisme yang sel- selnya mengandung nucleus dan dikelilingi oleh membran nukleus.

a. Sel hewan

Sel hewan adalah sel-sel yang menyusun jaringan-jaringan pada tubuh hewan, tapi sel pada hewan juga bisa sebagai organisme seluler karena hanya memiliki satu sel (uniseluler) seperti pada protozoa. Penggambaran sel hewan ini, secara umum menampilkan struktur-struktur hewan yang paling mudah ditemukan. Organel yang sangat berperan dalam sel hewan adalah nukleus, sedangkan aktivitas metabolisme yang paling banyak dilakukan berada pada sitoplasma.

b. Sel tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal, menyerap makanan, hingga menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang

(7)

terbuat dari selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia muda, sedangkan dinding sel menebal saat selulosa semakin tua.

2) sel prokariotik.

Istilah prokariotik, berasal dari bahasa Yunani pro dan karyon. Pro artinya sebelum dan karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik berarti “sebelum inti”. Bagian dalam sel

prokariot disebut sitoplasma. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati karena bahan intinya masih tersebar di dalam sitpolasma dan belum di selubungi oleh membran inti.

a. Bakteri

Sel bakteri dianggap sebagai sel prokariotik . Artinya sel tidak memiliki inti atau organel yang terikat membran. Inti dalam sel inilah yang menyimpan informasi genetik atau DNA sel. Pada sel bakteri, materi genetik mengapung bebas di

sitoplasma. Sel bakteri tidak dianggap sel tumbuhan atau hewan. salah satu jenis sel organisme mikroskopis bersel tunggal.

(8)

PEMBELAJARAN 3 KOMPONEN DAN STRUKTUR SEL

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Peserta didik mampu Menahami mendeskripkan komponen sel

2. Peserta didik mampu menjelaskan struktur dan fungsi organel- organel sel 3. Peserta didik mampu memahami transport pada membran

A. KOMPONEN PENYUSUN SEL

Sel merupakan bahan-bahan kimia untuk membantu sitoplasma baru dan untuk menghasilkan energi. Bahan-bahan penyusun sel tersusun atas air, protein, lemak, karbohidrrat,garam-garam,dan vitamin turunannya

1. Air

Reaksi kimia di dalam sel terjadi karena adanya air. Protoplasma mengandung lebih kurang 60% air dan selebihnya zat padat. sel prokariotik berasal dari protoplasma, protoplasma berasal dari ‘koaservat’ atau ‘protobion’ yang kumpulan makromolekul yang dikelilingi oleh molekul air dan dapat menyerap substrat dari lingkungannya dan dapat melepaskan hasil dari reaksi metabolisme.

2. Protein

Protein merupakan peyusun protoplasma terbesar setelah air, protein tersusun atas Protein struktural dan protein fungsional. Protein struktural adalah protein penyusun organel sel. Misal Membrane, Mitokondria, Ribosom, Retikulum endoplasma, sedangkan Protein fungsional adalah protein yang terlibat dalam metabolisme tubuh Meliputi enzim- enzim dan hormon yang berfungsi mengatur- reaksi-reaksi kimia yang menjaga sel tetap hidup.

3. Lemak

lemak berfungsi sebagai komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.

4. Karbohidrat

karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana (sebagai sumber energi di dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai cadangan energi), serta karbohidrat rantai panjang (sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya).

Sedangkan berdasarkan struktur ikatan molekulnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

5. Garam garam

Garam-garam terdapat di dalam sel dalam bentuk ion-ionnya 6. Vitamin

Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme pertumbuhan, dan sebagai penghancur radikal bebas dalam sel, contoh reaksi transfer energi dari satu senyawa lain.

(9)

B. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 1. Inti sel

a. Nukleus

Nukleus atau inti sel biasanya berbentuk bundar atau oval, terletak di sekitar bagian tengah sel. Struktur yang merupakan pusat pengendali seluruh kegiatan sel ini, memiliki dua rangkap membran nukleus sebagai pembatas terhadap sitoplasma yang ada di sekelilingnya. Membran ini tersusun dari lipoprotein yang sama seperti membran plasma, serta memiliki pori-pori yang memungkinkan beberapa macam substansi dapat melintasinya, baik dari dalam nukleus ke sitoplasma maupun sebaliknya. Matriks di dalam nukleus disebut nukleoplasma, di dalamnya terkandung bermacam-macam enzim yang terlarutb serta kromosom dan nukleoid (tunggal:

nukleolus).

b. Kromosom

kromosom adalah kumpulan DNA yang saling terikat erat dan terletak di dalam nukleus (inti sel) pada hampir setiap sel di dalam tubuh. Kumpulan DNA ini merupakan molekul yang memiliki bentuk mirip dengan benang yang membawa informasi herediter (turunan) seperti tinggi badan, warna kulit, hingga warna mata.

2. Sitoplasmas

Sitoplasma ini terdiri dari matriks atau sitosol yang transparan, dan sejumlah organel, yaitu struktur yang memiliki membran pemisah terhadap matriks di sekelilingnya. Bagian terbesar dari matriks ialah air dan selebihnya berupa zat-zat organik, misalnya karbohidrat, lemak, dan protein serta berbagai macam zat anorganik. Sistem koloid terdiri dari medium berupa air dan misel, yaitu partikel- partikel yang tersebar di dalamnya.

Sistem ini di dalam sitoplasma memiliki kekentalan yang dapat berubah dari keadaan encer atau mudah mengalir (fase sol) menjadi keadaan kental yang sulit mengalir (fase gel). Begitu pula sebaliknya, yaitu dari fase gel menjadi fase sol. Perubahan fase ini disebabkan berubahnya kadar air dan susunan partikelpartikel di dalam sitoplasma

(10)

 Matriks sitoplasma

Matriks sitoplasma adalah cairan di dalam sel yang dipisahkan menjadi beberapa kompartemen oleh membran. Nama lain matriks sitoplasma adalah sitosol. Matriks sitoplasma terdiri dari udara, molekul kecil dan besar yang larut, dan ion terlarut.

matriks sitoplasma berkontribusi terhadap transduksi sinyal mulai dari membran sel ke tempat efektif, terutama nukleus. Sitosol memfasilitasi transportasi metabolit dari satu tempat ke tempat lain. Asam amino, seperti molekul kecil yang larut, berdifusi bebas dari sitosol. Molekul hidrofobik besar seperti sterol dan asam lemak diangkut melalui pengikatan pada protein tertentu.

 Organel sel

Organel sel adalah struktur subselular yang menyusun sel dan menjaga sel tetap hidup. Fungsi organel sel adalah untuk menjaga keseimbangan atau homeostasis di dalam sel, sama seperti organ vital di tubuh.Organel sel pada manusia, hewan, dan tumbuhan bisa berbeda. Beberapa organel sel ada yang hanya terdapat pada hewan atau tumbuhan, namun ada juga yang terdapat disemua sel makhluk hidup.Jenis-jenis organel sel dan fungsinya.

a. Mitokondria

Mitokondria memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam memiliki lipatan-lipatan ke arah dalam yang disebut krista dan berfungsi pada proses respirasi sel. Pada proses respirasi sel ini, permukaan membran dalam akan bertambah luas. Membran dalam diselaputi oleh membran luar yang strukturnya sama dengan membran plasma dan berperan sebagai pengatur keluar masuknya zat-zat kimia dari dan ke dalam sel.

(11)

b. Reticulum endoplasma

etikulum endoplasma (RE) tersusun dari pasangan membran atau selaput yang sejajar dan membentuk suatu sistem yang tersebar di seluruh bagian sitoplasma.

Adanya ruang-ruang yang terbentuk di antara pasangan membran yang sejajar menyebabkan sistem RE tampak seperti saluran-saluran yang rumit, dan di beberapa tempat sistem ini berhubungan dengan membran plasma dan membran nukleus.

c. Ribosom

Ribosom merupakan suatu partikel nukleoprotein, yaitu senyawa protein dengan molekul asam ribonukleat (RNA). Pada sel-sel eukariotik, setiap ribosom memilik diameter berukuran sekitar 20 nm, sedangkan pada sel-sel prokariotik ukurannya lebih kecil. Sebagian organel ini melekat pada membran retikulum endoplasma membentuk kelompok-kelompok yang disebut polisom, sedangkan yang selebihnya tersebar bebas di dalam sitosol bahkan kerap kali terdapat pula dalam organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Organel ini berperan pada sintesis protein dan tahap-tahap sintesis protein.

d. Badan golgi

Badan golgi terdiri dari suatu jaringan tak teratur dari benda-benda seperti batang, bulat, atau berbutir-butir pada sel-sel hewan, yang sering terpusat di sekitar nukleus. Badan golgi banyak terdapat pada sel-sel kelenjar dan saraf, tetapi hanya sedikit pada sel-sel otot. Fungsi badan golgi untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.

e. Lisosom

Lisosom adalah benda seperti vakuola yang mensekresikan enzimenzim untuk mencernakan bahan makanan demikian juga pada kematian sebuah sel, lisosom melepaskan zat-zat yang menghancurkan “Bangkai” sel ini.

f. Sentriol

Di dalam sel, sentriol membantu dalam pembelahan sel dengan memfasilitasi sinkronisasi kromosom. Sederhananya, kromosom menggunakan mikrotubulus sentriol sebagai jalan raya selama proses pembelahan sel.

g. Sitos keleton

Fungsi utama sitoskeleton adalah sebagai

(12)

kerangka dan memberi bentuk pada sel dan organel lain pada sel. Sebagai pengatur gerakan sitoplasma, Berperan dalam proses endositosis dan eksositosis, Berperan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel,Berperan dalam sekresi dan ekskresi molekul

h. Badan mikro

badan mikro berfungsi melindungi organel sel dari senyawa yang bersifat racun berupa H2O2 pada sel tumbuhan, peroksisom berfungsi dalam sintesis glisin dan serin peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat dan perubahan purin dalam sel.

i. Plastida

Plastida merupakan benda-benda dengan bermacam-macam bentuk yang ditemukan di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan tersusun dari lipida dan protein.

Plastida mensintesis lemak, protein dan pati.

j. Vakuola

Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.

3. MEMBRAN SEL

Membran sel adalah lapisan terluar. Membran sel jarang diketahui fungsi serta kegunaannya. meskipun sama-sama bagian yang paling luar, fungsi keduanya sangat berbeda. membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel. Selaput tersebut akan membatasi keberadaan sebuah sel.

Selain itu, akan memelihara perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungannya. Akan tetapi, membran sel itu tidak sekadar sebuah penyekat pasif saja.

Membran sel memiliki peran penting pada makhluk hidup, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari membran sel:

a. Melindungi sel b. Menyelubungi sel c. Interaksi antar sel

d. Mengatur pertumbuhan sel e. Transfer informasi

f. Sebagai peantara zat g. Pembawa reseptor

h. Transportasi lintas membrane sel i. Penyediaan enzim

j. Memberi sinyal

k. Tempat berlangsung reaksi kimia l. Mencegah bakteri dan virus

(13)

Kegiatan 2

1. sebutkan dan jelaskan komponen penyusun sel ? 2. Samakah struktur antara sel hewan dan tumbuhan?

3. menurut kalian apa yang akan terjadi jika sel kehilangan salah satu komponen sel?

4. Apakah persamaan bagian sel tumbuhan dan sel hewan?

Referensi

Dokumen terkait

kromosomnya menebal, membran tidak tampak, memiliki dua sentrol yang tampak menuju ke kutub yang berbeda. Keadaan ini menunjukkan bahwa sel sedang proses pembelahan pada fase

 Dalam pembelahan meiosis II, oosit sekunder membelah diri menghasilkan satu sel ootid dan satu badan kutub kedua (polar body sekunder).  Ootid sekunder mengandung kuning telur dan

Kembar Identik adalah kembar yang berasal dari 1 sel telur yang dibuahi 1 sperma, yang kemudian pada fase cleavage 2 sel, masing- masing sel mengalami. perkembangan

Peserta didik dapat menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor pasif membran (difusi dan osmosis) berdasarkan studi literatur, hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ketuntasan hasil belajar peserta didik pada materi pembelahan sel masih tergolong rendah, (2) guru membutuhkan lembar kerja

tentang organ – organ, fungsi penyusun sistem reproduksi pada perempuan, proses pembentukan sel telur ( oogenesis), konsep pembelahan meiosis pada proses

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP/MTs FASE D Elemen Capaian Pembelajaran Menyimak – Berbicara Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TIK SMP/MTs FASE D Elemen Capaian Pembelajaran Penerapan Berpikir Komputasional Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir