• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Kelompok 1 - Pengembangan Media dan Bahan Ajar A7

N/A
N/A
Daeng almudhatzyr

Academic year: 2025

Membagikan "Makalah Kelompok 1 - Pengembangan Media dan Bahan Ajar A7"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MENGUASAI KONSEP DASAR MEDIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media dan Bahan Ajar Dosen Pengampu Saiful Ansori, M.H

Disusun Oleh :

MILDA MUAZAZAH (2281130301) NIA KURNIASIH (2281130302)

RUSDI (2281130303) UJANG MASDUKI (2281130304)

ZAHROTUL AINI (2281130305)

AHMAD BAIHAKI ALI SYAFI'I (2281130306)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

2024

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt, berkat rahmat dan segala nikmatnya-Nya jualah sehingga Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dalam menulis makalah ‘’Pengembangan Media dan Bahan Ajar” Semoga Allah swt senantiasa bershalawat dan bersalam kepada junjungan kita Baginda Muhammad saw. Beserta keluarga, para sahabat yang ikhlas dan setia dan orang-orang yangmengikuti jejak mereka dengn baik sampai hari kiamat.

Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqh yang diampu oleh bapak Saiful Ansori, M.H. Makalah ini membahas tentang pengertian media, klasifikasi berbagai media,memilih media sesuai kebutuhan, pengembangan media, penyusunan rencana penggunaan media.

Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak Saiful Ansori, M.H selaku dosen Mata Kuliah pengembangan dan bahan ajar yang telah sudi memberikan sebagian ilmunya kepada kami selaku mahasiswa terutama untuk saran perbaikan makalah kami ini, semoga semua kebaikan beliau akanmendapatkan balasan yang berlipat ganda, amin.

Dalam penulisan makalah ini tentu terdapat banyak kesalahan baik secara structural penulisan maupun isi materi yang diuraikan didalamnya. Semua saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan pada masa yang akan datang.

Cirebon, September 2024

Penyusun

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI ... ii

BABI PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penulisan ... 2

BAB II PEMBAHASAN ... 3

A. Pengertian Media Pembelajaran ... 3

B. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 4

C. Memilih Media Sesuai Kebutuhan... 5

D. Pengembangan Media ... 6

E. Penyusunan Rencana Penggunaan Media ... 6

BAB III PENUTUP ... 9

A. Kesimpulan ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

(4)

1 BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar telah menjadi hal yang sangat penting dalam sistem pendidikan modern. Media pembelajaran bukan hanya sekedar alat bantu, tetapi juga merupakan komponen yang sangat strategis dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, perlu dipahami secara mendalam tentang pengertian media, klasifikasi berbagai jenis media, serta cara memilih dan mengembangkan media yang sesuai dengan kebutuhan.

Media memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dan komunikasi, khususnya dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan media yang tepat dapat mempengaruhi efektivitas penyampaian pesan, baik dalam kegiatan mengajar maupun komunikasi lainnya. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang konsep dasar media menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Penguasaan terhadap konsep ini akan memberikan kemampuan bagi pendidik atau pengguna media lainnya untuk memilih, mengembangkan, dan mengimplementasikan media secara efektif sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Secara umum, media dapat didefinisikan sebagai segala bentuk alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima. Pengertian media ini mencakup berbagai jenis, baik media cetak, elektronik, maupun digital. Dengan demikian, penting untuk memahami klasifikasi media yang ada sehingga dapat disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik audiens yang dituju. Klasifikasi media meliputi berbagai kategori, seperti media visual, media audio, media audio-visual, hingga media interaktif yang semakin berkembang di era teknologi saat ini.

Memilih media yang tepat menjadi tantangan tersendiri, terutama karena setiap media memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik dan pengguna media untuk mempertimbangkan berbagai aspek, seperti karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, dan konten materi yang ingin disampaikan. Media yang dipilih harus mampu mendukung proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik bagi peserta didik.

Pengembangan media merupakan langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan.

Pengembangan ini mencakup proses desain, pengujian, hingga penyempurnaan media agar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Di dalamnya, peran teknologi sangatlah besar, sehingga para pengguna media dituntut untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru guna menciptakan media yang lebih interaktif dan mudah digunakan.

(5)

2

Tidak kalah pentingnya, penyusunan rencana penggunaan media juga harus menjadi perhatian utama. Rencana ini harus mencakup tujuan penggunaan media, metode pelaksanaan, hingga evaluasi penggunaan media tersebut. Dengan perencanaan yang matang, penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat lebih terarah dan sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Makalah ini membahas secara mendalam tentang penguasaan konsep dasar mengenai media, mulai dari pengertian hingga pengembangan dan penyusunan rencana penggunaannya, diharapkan pendidik atau pengguna media lainnya dapat lebih profesional dalam memanfaatkan media sebagai alat bantu yang efektif. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat lebih dinamis dan bermakna, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu media pembelajaran?

2. Bagaimana klasifikasi media pembelajaran?

3. Bagaimana cara memilih media yang sesuai dengan kebutuhan?

4. Bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran?

5. Bagaimana menyusun rencana penggunaan media pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengidentifikasi pengertian media pembelajaran.

2. Mengklasifikasikan berbagai jenis media pembelajaran.

3. Menguraikan cara memilih media yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Mengembangkan konsep pengembangan media pembelajaran.

5. Menyusun rencana penggunaan media pembelajaran yang efektif.

(6)

3 BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Media adalah semua alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam konteks komunikasi, media merupakan salah satu komponen strategi pembelajaran yang merupakan wadah pesan atau distributor yang diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan, dan materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran yang ingin dicapai adalah proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut dapat dimaknai bahwa media pembelajaran merupakan alat yang digunakan oleh pendidik untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan merangsang minat belajar peserta didik. (Hasan, Dkk, 2021)

Menurut azikiwe (2007: 46) media pembelajaran mencakup apa saja yang digunakan guru untuk melibatkan semua panca indera penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman dan pengecapan saat menyampaikan pelajarannya. Media pelajaran adalah pembawa informasi yang dirancang khusus untuk memenuhi tujuan dalam situasi belajar-mengajar. Latuheru (1988: 14) mengemukakan bahwa media adalah bahan, alat, dan metode atau teknik yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat dan berguna. Sudjana (2001:

1) mengatakan bahwa media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar dalam komponen metodologi yang diatur oleh guru untuk menata lingkungan belajarnya.

Media pembelajaran adalah perangkat lunak berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan menggunakan peralatan. Menurut Kozma, Belle & Williams (1991), media dapat didefinisikan dari teknologinya, sistem simbol, dan kemampuan memprosesnya. Media pembelajaran berfungsi sebagai alat komunikasi yang memfasilitasi proses belajar mengajar, seperti yang dikemukakan oleh Association for Educational Communications and Technology (1977).

Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai perantara atau penghubung dari pemberi informasi yaitu guru kepada penerima informasi atau siswa yang bertujuan untuk menstimulus para siswa agar termotivasi serta bisa mengikuti proses pembelajaran secara utuh dan bermakna. Artinya, terdapat lima komponen dalam pengertian media pembelajaran.

Pertama, sebagai perantara pesan atau materi dalam proses pembelajaran. Kedua, sebagai sumber belajar. Ketiga, sebagai alat bantu untuk untuk menstimulus motivasi siswa dalam belajar. Keempat, sebagai alat bantu yang efektif untuk mencapai hasil pembelajaran yang

(7)

4

utuh dan bermakna. Kelima, alat untuk memperoleh dan meningkatkan skill. Kelima komponen tersebut berkolaborasi dengan baik akan berimplikasi kepada berhasilnya pencapaian pembelajaran sesuai dengan target yang diharapkan.

B. Klasifikasi Media Pembelajaran

Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian media, salah satu cara diantaranya adalah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media. Ada pula yang dilihat dari cara yang dipergunakan untuk mengirimkan pesan serta masih banyak ciri yang membedakan media yang satu dengan yang lain, sehingga tidaklah mudah untuk menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua jenis media.

1. Menurut Bentuk Informasi.

Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok besar berdasarkan bentuk informasi yang digunakan, yaitu:

1) Media Visual Diam: Gambar, foto, dan grafik.

2) Media Visual Gerak: Film bisu, film suara, dan video.

3) Media Audio: Radio, pita audio, dan program audio.

4) Media Audio Visual Diam: Film bingkai, film rangkai suara, dan media transparansi.

5) Media Audio Visual Gerak: Film suara video, permainan, dan simulasi.

2. Menurut Tingkat Konkrit Abstrak (Kerucut Pengalaman)

Klasifikasi ini dikembangkan oleh Edgar Dale, yang kemudian dikenal dengan nama “kerucut pengalaman”. Klasifikasi ini menunjukkan tingkat konkrit abstrak dari pengalaman belajar, mulai dari pengalaman langsung dengan benda asli hingga pengalaman abstrak melalui kata-kata.

3. Menurut Unsur Pokoknya (Suara, Visual, Gerak)

Klasifikasi ini dilakukan oleh Rudy Bretz, yang membedakan media berdasarkan unsur pokoknya, yaitu suara, visual, dan gerak. Media juga dibedakan menjadi media siar (telecommunication) dan media rekam (recording).

4. Menurut Sumber Belajar (Pesan, Orang, Bahan, Alat, Teknik, Lingkungan)

Klasifikasi sumber belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006) adalah sebagai berikut:

1) Pesan: Informasi yang ditransmisikan.

2) Orang: Siapa yang melakukan transmisi.

3) Bahan: Siapa yang menyimpan informasi.

4) Alat: Siapa yang menyimpan informasi.

5) Teknik: Bagaimana informasi itu ditransmisikan.

6) Lingkungan/Latar: Di mana ditransmisikan.

(8)

5 C. Memilih Media Sesuai Kebutuhan

Memilih media pembelajaran yang sesuai kebutuhan merupakan langkah penting dalam proses pendidikan, karena media yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa agar lebih mudah dipahami dan mencapai tujuan pembelajaran. Berikut beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran:

1. Tujuan Pembelajaran

Media yang dipilih harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Jika tujuan pembelajaran adalah untuk mengembangkan keterampilan kognitif, media seperti buku teks, modul, atau presentasi visual mungkin lebih tepat.

Namun, jika tujuan pembelajaran adalah keterampilan praktis, media interaktif atau simulasi bisa lebih efektif.

2. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik memiliki karakteristik yang beragam, seperti usia, latar belakang pengetahuan, minat, dan gaya belajar. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik agar lebih efektif. Misalnya, siswa yang lebih muda mungkin lebih mudah memahami materi melalui media visual dan interaktif.

3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Sebelum memilih media, guru harus mempertimbangkan ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan. Media digital memerlukan perangkat seperti komputer atau proyektor, sementara media cetak memerlukan buku atau modul yang tersedia dalam jumlah cukup.

4. Sifat dan Keterbatasan Materi

Media yang dipilih harus sesuai dengan sifat materi yang diajarkan. Misalnya, pelajaran IPA yang bersifat abstrak lebih mudah dipahami dengan media visual seperti gambar atau video. Sebaliknya, untuk materi yang memerlukan pengembangan keterampilan seperti olahraga, penggunaan media langsung (praktik) lebih sesuai.

5. Efektivitas dan Efisiensi

Efektivitas mengacu pada sejauh mana media dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan efisiensi berkaitan dengan penggunaan waktu dan biaya. Media yang dipilih harus memberikan hasil yang maksimal dengan sumber daya yang ada.

6. Kesesuaian dengan Teknologi dan Kurikulum

Media pembelajaran harus mengikuti perkembangan teknologi dan sejalan dengan kurikulum yang berlaku. Penggunaan teknologi digital seperti video pembelajaran,

(9)

6

aplikasi, atau simulasi virtual sering kali dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. (Arzad, 2011)

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, guru dapat memilih media yang paling efektif untuk kebutuhan kelas, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran.

D. Pengembangan Media

Pengembangan Media Pembelajaran adalah proses perencanaan, pembuatan, evaluasi, dan pengembangan alat atau sarana yang digunakan untuk memfasilitasi proses belajar-mengajar. (Arief S., dkk. 2011) Media pembelajaran dapat berupa alat visual, audio, audio-visual, atau interaktif yang dirancang untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih efektif, efisien, dan menarik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan mempermudah penyampaian konsep-konsep yang sulit hanya dengan kata-kata.

Tahapan Pengembangan Media Pembelajaran sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan

Melakukan analisis terhadap kebutuhan pembelajaran, termasuk karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, dan konteks pembelajaran.

2. Perancangan (Desain)

Merancang bentuk, konten, dan fitur media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tahap ini juga melibatkan pemilihan jenis media yang sesuai, misalnya media visual, media interaktif, atau media audio.

3. Pengembangan

Menerapkan rancangan media pembelajaran dengan menggunakan alat dan teknologi yang dibutuhkan. Ini bisa berupa pengembangan materi digital (seperti video atau aplikasi), atau pembuatan bahan-bahan fisik (seperti poster atau alat peraga).

4. Implementasi

Menggunakan media yang telah dikembangkan dalam proses pembelajaran. Dalam tahap ini, guru atau fasilitator mengintegrasikan media ke dalam metode pengajaran di kelas.

5. Evaluasi

Mengukur efektivitas media pembelajaran yang digunakan. Evaluasi bisa dilakukan dengan melihat respon siswa, hasil belajar, atau kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran.

E. Penyusunan Rencana Penggunaan Media

Penyusunan rencana penggunaan media pembelajaran adalah bagian penting dalam proses perencanaan pembelajaran untuk membantu guru mencapai tujuan belajar secara

(10)

7

efektif. Media pembelajaran melibatkan penggunaan alat, metode, atau sumber yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan memfasilitasi proses belajar siswa.

Berikut adalah tahapan penyusunan rencana penggunaan media pembelajaran:

1. Analisis Kebutuhan Pembelajaran

Identifikasi tujuan pembelajaran, tentukan apa yang harus dipelajari siswa dan keterampilan yang harus mereka capai. Ini didasarkan pada standar kurikulum dan hasil belajar yang diharapkan.

Analisis karakteristik siswa, pahami kebutuhan, latar belakang, minat, dan gaya belajar siswa. Hal ini akan membantu dalam memilih media yang paling sesuai.

2. Pemilihan Media Pembelajaran

1) Kesesuaian dengan tujuan, media yang dipilih harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Jika tujuannya adalah mengembangkan keterampilan kognitif, media yang interaktif dan mendukung eksplorasi informasi mungkin diperlukan.

2) Ketersediaan dan aksesibilitas, pastikan media yang dipilih tersedia dan dapat diakses oleh siswa dan guru. Media dapat berupa buku, video, audio, aplikasi, atau alat manipulatif lainnya.

3) Pertimbangan waktu, pilih media yang tidak hanya efektif, tetapi juga efisien dari segi biaya dan waktu yang diperlukan untuk persiapannya.

3. Pengembangan Rencana Penggunaan Media

1) Merancang kegiatan pembelajaran, integrasikan media dalam rencana kegiatan belajar mengajar. Tentukan kapan dan bagaimana media tersebut akan digunakan dalam proses pembelajaran.

2) Strategi penggunaan media, tentukan metode atau strategi untuk memaksimalkan penggunaan media, seperti diskusi kelompok, penjelasan individu, demonstrasi, atau simulasi.

3) Skenario penggunaan, skenario atau langkah-langkah terperinci mengenai penggunaan media selama pembelajaran, termasuk kapan media akan diperkenalkan, bagaimana menggunakannya, dan apa yang diharapkan dari siswa setelah menggunakan media tersebut.

4. Evaluasi Penggunaan Media

1) Penilaian efektivitas, evaluasi apakah media pembelajaran telah membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar. Lakukan refleksi dan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi.

2) Penilaian siswa, periksa apakah penggunaan media telah meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa melalui tes, kuis, diskusi, atau observasi.

(11)

8

3) Umpan balik dari siswa tentang bagaimana pengalaman mereka menggunakan media tersebut dan apakah media tersebut membantu proses belajar mereka.

(12)

9 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Media pembelajaran bukan hanya alat bantu, tetapi juga merupakan komponen strategis yang berpengaruh terhadap efektivitas proses belajar mengajar. Penggunaan media yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa.

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk informasi, tingkat konkret-abstrak, unsur pokok, dan sumber belajar. Klasifikasi ini membantu pendidik dalam memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Dalam memilih media, penting untuk mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, ketersediaan sarana, sifat materi, serta efektivitas dan efisiensi media. Pemilihan yang tepat akan mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal.

Pengembangan media meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Setiap tahapan penting untuk memastikan media yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran secara efektif.

Penyusunan rencana penggunaan media harus mencakup analisis kebutuhan pembelajaran dan pemilihan media yang sesuai dengan tujuan serta karakteristik siswa.

Rencana yang baik akan memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih terarah dan efektif

(13)

10

DAFTAR PUSTAKA

Hasan Muhammad, Dkk. 2021. Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media Group.

Azikiwe, U. 2007. Language Teaching and Learning. Onitsha: Afiricana-First Pubs. Ltd.

Sudjana, Nana. 2001. Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses BelajarMengajar Masa Kini. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar (2011). Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.

Sadiman, Arief S., dkk. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

BPMP Riau. (2017). Klasifikasi Media Pembelajaran. Diakses dari https://bpmpriau.kemdikbud.go.id/2017/11/03/klasifikasi-media-pembelajaran/

Repository UNESA. (2021). Media Pembelajaran. Diakses dari https://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2021-07-

27_Buku%20monograf:%20Media_andi%20k.pdf

LMSS Pada. (n.d.). Klasifikasi Media Pembelajaran. Diakses dari https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/29308/mod_resource/content/3/KLASI FIKASI%20MEDIA%20PEMBELAJARAN.pdf

Perpustakaan MAN 1 Alor. (n.d.). Klasifikasi Media Pembelajaran. Diakses dari https://perpustakaan.man1alor.sch.id/index.php?bid=14&fid=4&p=fstream-pdf

Referensi

Dokumen terkait

1) Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif. 2) Media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi

Hasil Pengembangan Media Pembeajaran Pop-up Berbasis Sains Media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefesiensi komunikasi dan

Terdapat beberapa jenis bahan ajar seperti bahan ajar cetak, bahan ajar visual, bahan ajar audio visual, bahan ajar multimedia, dan benda riil sedangkan Media Pembelajaran atau Media

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan

Arsyad (2002:15-16) dalam Dewi (2012:13) mengemukakan bahwa; Media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan

Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar

19 Tahap Pengembangan Aktivitas ditulis secara rinci Develop • Mengembangkan perangkat produk materi/bahan dan alat yang diperlukan dalam pengembangan Berbasis pada hasil

MAKALAH MEDIA SEDERHANA DUA DIMENSI DALAM