PENTINGNYA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Dalam mengatasi permasalahan kepegawaian mampu mewujudkan visi organisasi; Penting untuk menerapkan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia hadir sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah kepegawaian atau personalia dalam organisasi.
Pengertian sumber daya manusia
Sebab setiap organisasi mempunyai sumber daya manusia dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda, baik dari segi ketrampilan, pelatihan, kompetensi dan lain sebagainya. Artinya, sumber daya manusia tidak hanya mampu membaca permasalahan, namun juga dapat menyelesaikan permasalahan organisasi.
Pentingnya manajemen sumber daya manusia
Mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya organisasi atau perusahaan, Jackson dan kawan-kawan menyatakan bahwa ada beberapa praktik kebijakan yang perlu dipahami dan diciptakan oleh perusahaan, yaitu: 5. Oleh karena itu, ketika suatu organisasi atau perusahaan dapat secara sistematis memahami, membuat, mengoordinasikan, tingkat dan terintegrasi, maka perusahaan dapat membuat sistem manajemen SDM (human resource management system) sesuai keinginan perusahaan atau organisasi.
Tujuan manajemen sumber daya manusia
Berikut ini akan dijelaskan beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia yang sering digunakan dalam organisasi sebagai berikut: 7. Ditujukan pada kemampuan untuk mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (HRDM) dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian efektivitas organisasi. .
Tantangan manajemen sumber daya manusia
Tantangan utamanya adalah bagaimana mengelola sumber daya organisasi secara efektif dan menghilangkan praktik-praktik yang tidak efisien. Organisasi tidak dapat menghindari faktor-faktor yang menghambat pengelolaan internal sumber daya manusia dan akan selalu menghadapi semua kendala yang disebutkan di atas.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan di dunia kerja
Pasar tenaga kerja yang tersedia dapat berasal dari luar wilayah proyek atau dari lokasi proyek itu sendiri. Perencanaan SDM akan sulit dilakukan karena kebutuhan tenaga kerja sangat erat kaitannya dengan kemampuan investasi dan permodalan.
Istilah-istilah penting dalam Bab ini
Peluang dan kebutuhan tenaga kerja akan berubah secara dramatis, bahkan bagi pekerja berpengalaman.19. Analisis sumber daya manusia yang hanya bersifat jangka pendek pada suatu organisasi, pada akhir suatu pekerjaan, akan selalu menghadapi permasalahan manajemen kinerja yang tidak sempurna.
Pertanyaan Diskusi
Karena itu; Manajemen sumber daya manusia (human resource management) berbeda dengan manajemen personalia (personnel management).
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia
Untuk manajemen sumber daya manusia sudah mencakup sumber daya personel, dan sebaliknya manajemen personalia tidak mencakup seluruh manajemen sumber daya manusia. Dalam pengelolaan sumber daya manusia diasumsikan bahwa pegawai merupakan aset atau (aset) utama bagi organisasi yang harus dikelola dengan baik.
Perencanaan sumber daya manusia
Perumusan hal-hal khusus yang berkaitan dengan keputusan dalam pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu bentuk perencanaan. Unsur-unsur di atas merupakan bagian dari analisis perencanaan yang matang terhadap kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi.
Pengorganisasian sumber daya manusia
Strategi tingkat ini mencakup rencana induk komprehensif yang mengidentifikasi apa yang akan dilakukan unit bisnis. Strategi Sumber Daya Manusia dibuat dengan tujuan untuk mendukung strategi tingkat perusahaan, seluruh strategi tingkat unit bisnis, dan strategi tingkat fungsional lainnya.
Pengawasan sumber daya manusia
Dengan berbagai laporan, ia memeriksa seberapa baik rencana tersebut dilaksanakan dan meninjau rencana tersebut berdasarkan hasil yang dicapai dan jika perlu, rencana tersebut diubah. Pengawasan manajemen sumber daya manusia akan memberikan kenyamanan, perlindungan dan keamanan pada setiap proses fungsi manajemen sumber daya manusia organisasi.
Evaluasi sumber daya manusia
Pengelolaan sumber daya manusia atau pegawai dalam suatu organisasi atau bisnis harus dikelola secara profesional melalui fungsi-fungsi manajemen tersebut. Suatu organisasi atau perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja secara sepihak tanpa memberitahukan kepada karyawannya.
REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Rekrutmen sumber daya manusia
Tujuan rekrutmen adalah untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya calon pelamar sehingga perusahaan mempunyai peluang lebih besar untuk menyeleksi calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi perusahaan. 7 Rekrutmen juga tidak boleh tertutup, namun terbuka, tujuannya adalah untuk menyediakan sejumlah pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Rekrutmen pegawai yang terbuka jauh lebih baik karena dapat diketahui oleh seluruh calon pegawai dan keuntungan akan lebih besar kemungkinannya ditemukan oleh pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Proses seleksi sumber daya manusia
Perusahaan harus berupaya untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas pada setiap jabatan, sehingga diperlukan seleksi profesional terhadap calon penerima pekerjaan. Sebab, pengembangan sumber daya manusia ke depan bergantung pada proses seleksi yang ada saat ini, yaitu sebagai berikut: 14.
Langkah-langkah seleksi sumber daya manusia
Tunjukkan mengapa pengembangan karir karyawan tersebut harus dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Telah dijelaskan di awal bahwa menjaga hubungan kerja menjaga kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.
Hambatan dalam rekrutmen sumber daya manusia
Evaluasi rekrutmen sumber daya manusia
Setiap organisasi atau perusahaan mempunyai aturan yang berlaku sebagai etika kerja dan menjadi pedoman bagi karyawannya dalam bekerja. Fakta inilah yang menjadi landasan bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk membina hubungan yang baik dan dengan demikian menjaga hubungan kerja.
KONSEP THE RIGHT MAN AND THE RIGHT PLACE
Konsep the right man and the right place
Menurut Marihot Tua Effendi: Penempatan adalah proses penempatan jabatan atau penugasan kembali pegawai pada jabatan baru atau jabatan lain.4 Menurut Hasibuan, penempatan merupakan tindak lanjut dari seleksi, yaitu penerapan calon pegawai yang diterima (melalui seleksi). datang) pada jabatan/pekerjaan tertentu yang memerlukannya dan sekaligus melimpahkan wewenang kepada orang tersebut.5. Sementara Siswanto, magang adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada pegawai yang lolos seleksi untuk dilaksanakan secara berkesinambungan dan mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan peluang yang timbul berkaitan dengan jabatan dan pekerjaan yang diberi wewenang dan tanggung jawab.
Masa pengenalan kerja
Pada masa induksi, pegawai baru pasti ingin mengetahui lebih mendalam dan berbagai hal yang menjadi minatnya. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas pekerjaan dan program pengembangan kemampuan pegawai yang bersangkutan di masa yang akan datang.
Ruang lingkup tugas
Dalam kegiatan pada jam kerja, setiap perusahaan atau organisasi mempunyai ruang lingkup pekerjaan masing-masing dan tersendiri yang akan dilakukan oleh setiap karyawannya. Namun, untuk lebih spesifik mengenai ruang lingkup pekerjaannya, tugas karyawan ditentukan oleh masing-masing perusahaan atau organisasi.
Memahami kode etik kerja
Kode etik inilah yang akan mewarnai keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara efisien dan efektif. Oleh karena itu, kode etik harus dibuat dengan baik dan cermat serta berprinsip untuk mencapai tujuan organisasi.
Membangun kerjasama
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap pegawai untuk mencapai tujuan organisasi merupakan inti dari kolaborasi itu sendiri. Sesuatu yang ditentukan secara bersama-sama tidak berada di luar kemampuan pegawai, sehingga bila hal itu terjadi akan mengganggu program yang telah direncanakan sebelumnya.
Pengertian karier pegawai
Marihot lebih lanjut menjelaskan bahwa posisi yang lebih tinggi biasanya disertai dengan gaji yang lebih tinggi, tanggung jawab yang lebih besar, dan pengetahuan yang lebih baik, yang biasanya diharapkan oleh karyawan. Karir sebagai rangkaian promosi atau transfer lateral ke posisi yang memerlukan tanggung jawab lebih besar atau penempatan lebih baik di dalam atau di seluruh hierarki hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang;
Pentingnya pengembangan karier pegawai
Di era teknologi informasi saat ini, organisasi lebih mengandalkan karyawan yang memiliki keahlian dan inovasi yang merupakan investasi yang signifikan (Syuhadhak. Sebagian besar karyawan menyadari bahwa (ketika saatnya tiba) setidaknya mereka akan lebih berharga. 9 Pernyataan Gary Dessler, harus mampu dan relevan untuk dipahami dan diterapkan oleh manajer dan setiap karyawan yang bersangkutan.
Manajemen pengembangan karier pegawai
Pengembangan karir pegawai pada suatu organisasi atau perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan tabel berikut: 10. Waktu yang digunakan untuk pengembangan karir dapat dipersingkat dengan menentukan urutan pekerjaan individu yang rasional.
Perencanaan pengembangan karier pegawai
Departemen sumber daya manusia dapat meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya perencanaan karir melalui berbagai teknik pendidikan. Departemen sumber daya manusia juga dapat mendorong perencanaan karir dengan memberikan informasi tentang jalur karir alternatif.
Pelaksanaan pengembangan karier pegawai
Kegiatan yang paling penting bagi kemajuan karir adalah kinerja yang baik dalam bekerja karena mendasari semua kegiatan pengembangan karir lainnya. Karyawan atau mentor di banyak perusahaan memahami bahwa hubungan di antara mereka ada dan bermanfaat untuk pengembangan karir.
Program pengembangan karier pegawai
Program pengembangan karir merupakan upaya perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk meningkatkan prestasi kerja. Promosi jabatan merupakan salah satu bentuk program pengembangan karir yang diharapkan oleh para pegawai karena dapat memperoleh jabatan pada jabatan yang lebih tinggi.
Istilah-istilah penting dalam Bab ini
- Pertanyaan Diskusi
Untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis, menjaga hubungan kerja dengan para karyawan merupakan tujuan organisasi yang paling penting. Seperti yang telah disebutkan di atas, terpeliharanya hubungan kerja antara karyawan dengan organisasi atau perusahaan sangatlah penting bagi kelangsungan dan stabilitas organisasi.
PEMELIHARAAN HUBUNGAN KERJA
Pemeliharaan hubungan kerja
Memelihara hubungan kerja sebagai wujud membangun organisasi atau usaha menuju visi dan misi organisasi. Pemutusan hubungan kerja tidak hanya berdampak pada mantan karyawan saja, namun organisasi atau perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Pentignya pemeliharaan hubungan kerja
Tujuan pemeliharaan hubungan kerja
Dapat dikatakan bahwa suatu organisasi atau perusahaan tidak mengamanatkan gading untuk tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa adanya dukungan dari karyawan atau masyarakat organisasi tersebut. Keberlanjutan dan pertumbuhan suatu organisasi berada di tangan para karyawannya sebagai ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi organisasi atau perusahaan tersebut.
Manfaat pemeliharaan hubungan kerja
Umumnya bentuk pemeliharaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dalam bentuk program kompensasi dan tunjangan. Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan perusahaan sebagai imbalan atas prestasi kerja yang diberikan oleh tenaga kerja.
Pendekatan pemeliharaan hubungan kerja
Pemutusan hubungan kerja selalu terjadi pada suatu organisasi atau perusahaan, disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, jika analisis dilakukan secara rasional, maka dampak pemutusan hubungan kerja akan lebih berdampak pada sistem manajemen organisasi atau perusahaan.
Pertanyaan Dikusi
SISTEM IMABALAN PEGAWAI
Definisi sistem imbalan pegawai
Imbalan merupakan imbalan berupa upah atau gaji kepada pegawai dari suatu organisasi atau usaha sebagai bentuk kewajiban yang harus dibayar dengan mengikuti aturan yang berlaku atau melalui kesepakatan bersama. Dalam sistem penghargaan; Upaya akan dilakukan untuk menghindari permasalahan antar organisasi atau perusahaan mengenai perbedaan pandangan mengenai kompensasi atau imbalan.
Analisis sistem imbalan pegawai
Keempat pertimbangan di atas menjadi pusat perhatian atau acuan suatu organisasi atau bisnis dalam menentukan upah atau gaji pegawai. Secara umum, semua organisasi atau perusahaan akan menentukan imbalan berdasarkan empat pertimbangan di atas.
Tujuan imbalan pegawai
Atas dasar itulah maka kompensasi dalam suatu organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sistem yang baik dalam organisasi tersebut.11 Dan dengan cara inilah organisasi atau perusahaan yang sehat akan terorganisir. Sebab pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin dilakukan jika pendapatan perusahaan yang digunakan untuk itu lebih besar.
Tantangan imbalan pegawai
Misalnya, kekurangan akuntan pada tahun 1970an berarti perusahaan (organisasi) harus memberikan tunjangan kekurangan selain kompensasi dasar untuk memperoleh akuntan. Pendekatan ini tentunya kembali ke bab sebelumnya yaitu organisasi atau perusahaan harus melakukan audit internal atau eksternal terhadap organisasi. Melalui audit ini dapat diketahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi tantangan dalam memberikan penghargaan kepada pegawai atau pegawai.
Evaluasi sistem imbalan pegawai
Jika PHK sering terjadi pada suatu organisasi atau perusahaan, pasti akan mengganggu aktivitas manajemen organisasi atau perusahaan tersebut. Dengan kata lain, pemutusan hubungan kerja merupakan suatu penegakan hukum yang wajib dilakukan karena sudah menjadi keputusan tetap organisasi atau perusahaan.
Pertanyaan Diskui
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
Pemutusan hubungan kerja
Pertama, pemutusan hubungan kerja adalah berakhirnya hubungan kerja karena sebab-sebab tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja atau pekerja dengan pengusaha. Kedua, pemutusan hubungan kerja adalah berakhirnya hubungan kerja karena suatu hal tertentu, yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.2.
Sebab pemutusan hubungan kerja
Dengan tidak sengaja atau sengaja merusak atau meninggalkan harta benda perusahaan dalam keadaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Secara sembarangan atau sengaja merusak atau membiarkan harta benda perusahaan dalam bahaya sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Bentuk pemutusan hubungan kerja
Pemutusan hubungan kerja atas kemauan sendiri (volunteer turnover) terjadi ketika seorang pekerja memutuskan untuk berhenti karena alasan pribadi. Berbagai macam alasan pemutusan hubungan kerja yang disebutkan oleh pimpinan dan pegawai organisasi atau perusahaan harus dapat dipahami bersama, sehingga terlepas dari faktor-faktor penyebab tersebut, tidak menutup kemungkinan hal tersebut tidak terjadi antara organisasi dan pegawainya.
Menghindari pemutusan hubungan kerja
Mereka yang akan diberhentikan adalah pegawai yang kinerjanya buruk dan tidak loyal terhadap perusahaan. Namun jika gaji Anda memadai, Anda memperhatikan kinerja Anda dibandingkan terus menerus menuntut gaji yang lebih tinggi.
Akibat PHK bagi sumber daya manusia
Akibat PHK bagi organisasi
- Pertanyaan Diskui
Selain itu, akibat atau risiko pemutusan hubungan kerja terhadap sumber daya manusia juga dapat dipastikan sebagai berikut: 15. Perubahan psikologis seperti yang disebutkan di awal dapat berdampak pada kesehatan mantan karyawan yang bersangkutan.
AUDIT KEPEGAWAIAN
Pengertian audit kepegawaian
Tujuan audit kepegawaian
Manfaat audit kepegawaian
Langkah-langkah audit kepegawaian
