• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 3 Manajemen Sumber Daya Manusia

N/A
N/A
rissa dewi

Academic year: 2024

Membagikan " TUGAS 3 Manajemen Sumber Daya Manusia"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 3 Manajemen Sumber Daya Manusia

Kompensasi merupakan sebuah penghargaan atas hasil kerja seseorang. Coba Anda jelaskan pengaruh kompensasi terhadap kinerja seorang karyawan. Dan bagaimana menurut Anda bentuk kompensasi atau rumusan kompensasi yang baik di dalam sebuah perusahaan itu.

Jawaban:

Pemberian kompensasi yang merupakan benefit bagi karyawan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawannya terkait loyalitas mereka dalam bekerja.

Dalam memberikan kompensasi kepada karyawannya, perusahaan akan menerapkan syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat kompensasi adalah seorang karyawan sudah bekerja minimal ataupun paling sedikit satu bulan secara terus menerus. Selain itu, karyawan yang telah memasuki masa pensiun dan mendapati pemutusan hubungan kerja (PHK) juga wajib mendapatkan kompensasi.

Meskipun demikian, perusahaan akan tetap menaksir masa kerja, tingkat kesulitan, kerumitan, serta keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk menentukan besaran kompensasi.

Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan sesuai dengan kerja keras atau usaha yang dikerahkan oleh karyawan dalam menyelesaikan tugasnya.

Ada beberapa jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi kepada karyawan atau anggotanya. Berikut ini jenis kompensasi yang dikenal dan bisa diberikan kepada karyawan:

(2)

1. Kompensasi Langsung

Kompensasi Langsung adalah segala bentuk imbalan dalam wujud uang seperti gaji, aneka tunjangan, komisi, bonus, THR, pembayaran prestasi, opsi saham, dan pembagian laba perusahaan. Selain itu, segala jenis pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan karyawan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21)

2. Kompensasi Tidak Langsung

Jenis kompensasi tidak langsung bisa juga berwujud uang yang diberikan kepada karyawan, tetapi tidak secara langsung diberikan, melainkan melalui pihak ketiga.

Misalnya adalah ketika perusahaan mendaftarkan dan mengikutsertakan karyawannya di dalam program perlindungan sosial dan kesehatan. Perusahaan adalah pihak yang membayarkan premi atas asuransi untuk para karyawannya seperti asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, atau asuransi jiwa, hingga karyawan dapat menikmati manfaat dari program tersebut. Kompensasi lainnya bisa dalam bentuk akses internet, keanggotaan klub kesehatan, voucher belanja, atau mobil dinas, dan lainnya.

3. Kompensasi Non-Finansial

Kompensasi non-finansial tidak terkait dengan uang, melainkan dalam bentuk yang bernilai positif dan berharga untuk karyawan. Misalnya karyawan mendapatkan kesempatan ikut pelatihan yang disediakan perusahaan, tim kerja yang solid dan mendukung, memiliki supervisor profesional dan kompeten, lingkungan kerja yang nyaman, jam kerja fleksibel, cuti lebih banyak, dan penghargaan atas prestasi karyawan.

Adanya kompensasi yang diberikan kepada karyawan tertentu atau seluruhnya oleh perusahaan tentu saja menimbulkan dampak positif hingga bisa memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak. Dapat menjadi daya tarik bagi para pencari kerja.

Perusahaan mendapatkan pekerja berkualitas membuat karyawan terpacu terus

(3)

berprestasi dan bekerja dengan giat. Citra perusahaan tampak lebih baik dibandingkan competitor. Memudahkan proses administrasi dan aspek hukum yang ada.

Tujuan Kompensasi:

a. Performa Pekerja

Ketika seorang karyawan merasa puas dengan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan tempatnya bekerja, maka dia akan memiliki performa kerja lebih baik.

Adanya kompensasi bisa membentuk lingkungan kerja sportif sekaligus kompetitif dalam bekerja sehari-hari.

b. Terbentuk Ikatan Kerja

Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawannya agar mereka yang bekerja memiliki hubungan baik dan profesional dengan perusahaan tempatnya bekerja.

c. Motivasi

Saat lingkungan kerjanya sportif dan kompetitif, pekerja ini akan lebih termotivasi dan bersemangat dalam bekerja. Ia pun akan terus berusaha lebih baik dari sebelumnya, sehingga meningkatkan nilai perusahaan di pandangan masyarakat luas.

d. Kepuasan Kerja

Perusahaan yang memberikan kompensasi kepada karyawannya akan menimbulkan kepuasan. Bagi perusahaan akan merasa puas dengan kinerja dan pengabdian karyawan. Sementara karyawan merasa puas karena telah dihargai oleh tempatnya bekerja.

e. Mendorong Pertumbuhan Perusahaan

Rasa puas pekerja terhadap kompensasi yang diterimanya akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan.

(4)

Akhirnya, pemberian kompensasi ini dapat mendorong stabilitas di perusahaan.

f. Disiplin Kerja

Ketika kompensasi yang diberikan kepada karyawan sesuai atau bahkan melebihi kepuasan mereka, tidak hanya motivasi yang akan tumbuh di dalam diri karyawan.

Semangat disiplin kerja pun akan makin meningkat. Karyawan akan terus menunjukkan performa terbaiknya agar hak yang diterimanya makin layak.

g. Memenuhi Administrasi Legalitas

Perusahaan yang memberikan kompensasi terhadap para pekerjanya memiliki legalitas yang baik di dalam pemerintahan atau sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sehingga secara legalitas administrasi, perusahaan akan dipercaya dan memiliki kredibilitas yang baik.

Sumber:

Iswanto, Yun. Adie Yusuf. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Agar tenaga kerja dapat mempersiapakn diri atau mental untuk menghadapi dunia kerja di mana persaingan antara tenaga kerja dalam suatu perusahaan sangat tinggi ,oleh sebab itu

Disamping itu perusahaan harus menyeimbangkan antara kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan secara seimbang agar para karyawan pun dapat memberikan

Agen tenaga kerja adalah organisasi yang membantu perusahaan- perusahaan merekrut karyawan dan pada saat yanag sama menolong orang dalam usaha mereka

Kerangka kerja untuk mengembangkan rencana pelatihan strategis mengandung empat tingkatan pokok; (1) Mengatur strategi yaitu manajer karyawan dan pelatihan harus lebih dahulu

 Pengembangan Karier (Career Development) → Tenaga Kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan Harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan Tanggung

suatu penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan oleh pihak pimpinan organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja dengan motivasi yang tinggi dan berprestasi yang

Motivasi kerja Artinya dengan adanya program keselamatan kerja yang baik tentu akan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik.. Demikian pula sebaliknya jika program

Bila kompensasi yang diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik guna mencapai sasaran organisasi dan pribadinya.3