• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Sumber Daya Produksi

N/A
N/A
Wily Andani

Academic year: 2025

Membagikan "Manajemen Sumber Daya Produksi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Sumber Daya Produksi

Pertemuan 9 Semester IV

Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra 2025

(2)

Pengenalan Sumber Daya Produksi

Man

Tenaga kerja berkualitas yang mengoperasikan sistem produksi.

Keterampilan dan pengetahuan mereka menentukan kualitas produk.

Machine

Peralatan dan mesin yang digunakan dalam proses produksi. Pemeliharaan tepat menjamin produktivitas tinggi.

Material

Bahan baku dan komponen pendukung. Kualitasnya menentukan hasil akhir produk.

Method

Prosedur dan teknologi yang digunakan. Menentukan efisiensi seluruh proses produksi.

(3)

Komponen Sumber Daya Produksi

Sumber Daya Manusia

Tenaga kerja terampil yang mengoperasikan lini produksi.

Bahan Baku

Material utama dan pendukung untuk pembuatan produk.

Mesin & Peralatan

Aset produksi yang memproses bahan baku menjadi produk jadi.

Metode & Teknologi

Prosedur dan sistem yang mengatur alur kerja produksi.

Modal & Investasi

Dana yang dialokasikan untuk keberlangsungan proses produksi.

(4)

Strategi Perencanaan Sumber Daya

Forecasting

Memprediksi kebutuhan produksi jangka pendek dan panjang. Mempertimbangkan tren pasar dan

permintaan musiman.

Analisis Kapasitas

Mengevaluasi ketersediaan sumber daya terhadap kebutuhan. Mengidentifikasi potensi kekurangan atau kelebihan kapasitas.

Perencanaan Agregat

Menyeimbangkan permintaan, tenaga kerja, dan

persediaan. Mengoptimalkan seluruh sistem produksi.

MRP (Material Requirements Planning)

Sistem perencanaan kebutuhan material. Menjamin ketersediaan bahan tepat waktu dan jumlah.

(5)

Manajemen Sumber Daya Manusia Produksi

Perencanaan Tenaga Kerja

Mengalokasikan SDM berdasarkan beban produksi. Menyesuaikan jumlah pekerja dengan kebutuhan aktual.

Pengembangan Keterampilan

Melatih pekerja untuk menguasai beragam keahlian. Menerapkan sistem multi-skilling untuk fleksibilitas.

Sistem Shift dan Rotasi

Mengatur jadwal kerja untuk optimalisasi produksi. Merotasi pekerjaan untuk

mengurangi kejenuhan.

Produktivitas dan KPI (Key Performance Indicator) Mengukur kinerja menggunakan indikator

terukur. Mengevaluasi produktivitas tiap

bagian produksi.

(6)

Pengelolaan Mesin dan Peralatan

Optimalisasi Kapasitas

Memaksimalkan output dari setiap mesin produksi.

Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness)

Mengukur efektivitas keseluruhan peralatan produksi.

Total Productive Maintenance

Sistem pemeliharaan yang melibatkan seluruh karyawan.

Pemeliharaan Preventif

Mencegah kerusakan sebelum terjadi.

(7)

Manajemen Bahan Baku dan Inventori

Just-in-Time vs Buffer Stock

Keseimbangan antara efisiensi dan keamanan stok.

Economic Order Quantity

Menghitung jumlah pesanan optimal untuk biaya minimum.

Analisis ABC

Mengklasifikasikan material berdasarkan nilai dan penggunaan.

Pengendalian Persediaan

Sistem untuk mengatur keluar-masuk material.

(8)

Teknologi dalam Manajemen Sumber Daya

Internet of Things

Sensor terhubung untuk

pemantauan

mesin secara real- time.

Mengumpulkan data operasional tanpa intervensi manual.

Cloud Computing

Penyimpanan dan analisis data

produksi secara terpusat. Akses informasi dari manapun untuk pengambilan keputusan cepat.

Sistem ERP

Integrasi semua sumber daya

perusahaan dalam satu platform.

Memastikan konsistensi informasi antar departemen.

Digital Twin

Simulasi virtual dari proses

produksi nyata.

Memungkinkan eksperimen tanpa risiko pada sistem aktual.

(9)

Analisis Efisiensi Produksi

Pengukuran Produktivitas

Menghitung rasio output terhadap input. Membandingkan hasil aktual dengan standar industri.

Analisis Bottleneck

Mengidentifikasi titik hambatan dalam proses produksi.

Fokus perbaikan pada kendala utama.

Value Stream Mapping

Memetakan seluruh aliran nilai produksi. Memvisualisasikan proses untuk menemukan pemborosan.

Eliminasi 7 Wastes

Menghilangkan aktivitas tidak bernilai tambah. Fokus pada transportasi, inventori, gerakan, waktu tunggu.

(10)

Lean Manufacturing dan Sumber Daya

Just-in-Time

Menyediakan material tepat waktu saat dibutuhkan.

Mengurangi biaya penyimpanan dan pemborosan.

Kanban

Sistem visual untuk mengontrol produksi. Menjamin aliran

material yang lancar.

Kaizen

Perbaikan berkelanjutan dalam semua aspek. Melibatkan

seluruh karyawan dalam proses perbaikan.

Pengurangan Inventori

Target penurunan stok hingga 25%. Membebaskan modal kerja untuk investasi produktif.

(11)

Manajemen Kualitas Terpadu

Integrasi Kualitas dengan Efisiensi

Kualitas yang baik berarti sumber daya tidak terbuang. Produk berkualitas tinggi berarti biaya rework minimal.

Six Sigma dan DMAIC

Metodologi untuk mengurangi variasi proses. Tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control.

Quality Control Circle

Kelompok karyawan yang fokus pada perbaikan kualitas.

Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara kolaboratif.

Defect Reduction

Pengurangan cacat produksi hingga 3.4 DPMO.

Menghasilkan penghematan biaya produksi yang signifikan.

(12)

Perencanaan Kapasitas Produksi

Kapasitas Teoretis

Batas maksimum produksi dalam kondisi ideal. Menjadi patokan

untuk pengukuran efisiensi.

Kapasitas Efektif

Kapasitas realistis dengan mempertimbangkan downtime

terencana. Target operasional harian.

Kapasitas Aktual

Realisasi produksi setelah memperhitungkan semua kendala. Fokus upaya perbaikan

berkelanjutan.

(13)

Optimalisasi Layout Produksi

Desain Layout Efisien

Mengatur tata letak untuk meminimalkan pergerakan.

Mengurangi waktu transportasi antar proses produksi.

Layout yang baik dapat

meningkatkan produktivitas hingga 30%. Area kerja

dirancang dengan

mempertimbangkan aliran material.

Cellular Manufacturing

Mengelompokkan mesin

berdasarkan kesamaan proses.

Menciptakan sel kerja untuk keluarga produk yang sama.

Pendekatan ini mengurangi

waktu setup dan meningkatkan fleksibilitas. Memungkinkan

produksi batch kecil secara ekonomis.

Prinsip 5S

Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Menciptakan tempat kerja terorganisir dan efisien.

Implementasi 5S mengurangi waktu pencarian alat dan

material. Meningkatkan

keselamatan dan moral pekerja.

(14)

Manajemen Supply Chain

Integrasi sumber daya dengan rantai pasok menciptakan efisiensi menyeluruh. Kolaborasi dengan supplier strategis menjamin pasokan tepat waktu.

Sinkronisasi produksi dengan permintaan pasar mengurangi lead time hingga 40%. Sistem terintegrasi memungkinkan visibilitas end-to-end.

(15)

Sistem Informasi Manajemen Produksi

Manufacturing Execution System

Sistem untuk mengelola dan memantau proses produksi secara real-time. Menjembatani perencanaan dengan eksekusi di lantai produksi.

Dashboard Monitoring

Visualisasi data produksi untuk pengawasan kinerja. Memungkinkan respons cepat terhadap deviasi dari target.

Integrasi Data

Penggabungan informasi dari berbagai departemen. Menciptakan pandangan holistik tentang seluruh operasi produksi.

Referensi

Dokumen terkait

Dan dalam konteks manajemen sumber daya manusia bagi madrasah, perencanaan merupakan proses penentuan kebutuhan sumber daya manusia pada masa yang akan datang

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini mengupas tuntas mengenai cara-cara menangani SDM agar memiliki kinerja yang baik, mengungkapkan sisi kompetensi dari Manajer SDM untuk me

SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PRODUKTIVITAS BIDANG KESEHATAN1. PERTEMUAN KBK

Perlu disadari bahwa tujuan lembaga, organisasi atau perusahaan dengan perencanaan manajemen SDM yang berorientasi pada hasil analisis pekerjaan adalah

Kegiatan ini dawali dengan mengadakan pelatihan manajemen sumberdaya manusia dan manajemen produksi yang diikuti oleh karyawan telur asin ramadani .Luaran dari penelitian

Hubungan Perencanaan dengan Pengadaan Sumber daya Manusia Perencanaan sumber daya manusia sangat diperlukan untuk pengadaan tenaga kerja, dimana dalam proses pengadaan dibutuhkan

KOMPONEN PERENCANAAN SDM Manajemen Kinerja K/B Pengembangan dan Pelatihan SDM Membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam

Makalah ini membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan hal penting dalam tercapainya usaha yang