04/19/24 1
JENIS INOVASI
JENIS INOVASI
Menurut Henderson dan Clark (1990), berdasarkan
bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan mencadi tiga, yaitu:
1.Inovasi produk (produck innovasion), yaitu inovasi dalam pemunculan produk baru.
2.Inovasi dalam pelayanan (service innovasion), yaitu cara baru dalam bentuk pelayanan yang
diberikan kepada para pelanggan.
3.Inovasi proses (process innovasion), yaitu sebuah
cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan
produk atau jasa menjadi lebih ekonomis.
04/19/24 3
Menurut Henderson dan Clark (1990), berdasarkan
bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan mencadi tiga, yaitu:
1.Inovasi produk (produck innovasion), yaitu inovasi dalam pemunculan produk baru.
2.Inovasi dalam pelayanan (service innovasion), yaitu cara baru dalam bentuk pelayanan yang
diberikan kepada para pelanggan.
3.Inovasi proses (process innovasion), yaitu sebuah
cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan
produk atau jasa menjadi lebih ekonomis.
Berdasarkan tingkat kebaharuannya, inovasi dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
•Inovasi inkremental, yaitu inovasi dengan cara
meningkatkan komponen yang sudah ada. Dengan kata lain bahwa inovasi inkremental menekankan pada peningkatan bukan perubahan. Contohnya: layanan yang sudah ada terus ditingkatkan kualitasnya.
• Inovasi radikal, yaitu inovasi dengan melakukan perubahan secara keseluruhan baik komponen maupun sistem yang ada.
Inovasi secara radikal jarang ditemukan di lapangan.
•Inovasi modular, yaitu inovasi dengan melakukan
perubahan pada komponen, namun sistem yang digunakan tetap.
•Inovasi arsitekstur, yaitu inovasi dengan melakukan
perubahan pada sistem yang sudah ada dengan cara baru dan
meningkatkan komponen yang ada di dalamnya tanpa harus
mengubahnya.
04/19/24 5
inovasi dalam sektor publik terdapat beberapa jenis inovasi yang dapat dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut:
•Inovasi yang melibatkan perubahan karakteristik dan
rancangan (desain) produk-produk jasa dan proses-proses produksi termasuk pembangunan, penggunaan dan adaptasi teknologi yang relevan.
•Inovasi delivery termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam menyelesaikan masalah, memberikan layanan atau berinteraksi dengan klien untuk tujuan pemberian
layanan khusus.
•Inovasi administrative dan organisasional termasuk cara- cara baru atau cara yang diubah dalam mengorganisasi kegiatan dalam organisasi supplier.
•Inovasi konseptual dalam pengertian memperkenalkan misi baru, pandangan, tujuan strategi dan rationale baru.
•Inovasi interaksi sistem cara-cara baru atau yang diubah
dalam berinteraksi dengan organisasi lain.
GAGALNYA INOVASI DLM ORGANISASI GAGALNYA INOVASI DLM ORGANISASI
• Buruknya organisasi dalam mendefinisikan tujuan yang harus dipahami oleh setiap orang/bagian dalam organisasi
• Kesalahan dalam pemilihan proses pelaksanaan inovasi
• Kurangnya partisipasi anggota organisasi untuk melahirkan atau mengadopsi sebuah inovasi
• Tidak berjalannya pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan/proses pelaksanaan inovasi
• Tidak jalannya komunikasi dalam organisasi disebabkan oleh terhambatnya informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para pelaksana inovasi
• Buruknya kepemimpinan yang tidak memberikan jaminan kepada anggota tentang keberhasilan atau jaminan dari sebuah proses perubahan/adopsi
• Buruknya pengelolaan secara keseluruhan sehingga menghambat
sistem adopsi/proses menghasilkan inovasi secara keseluruhan.
04/19/24 7
DIFFUSION OF INOVATION
DIFFUSION OF INOVATION
DEFINISI DEFINISI
THE PROCESS BY WICH AN INNOVATION IS COMMUNICATED THROUGHT CERTAIN CHANNELS OVER TIME AMONG THE MEMBERS OF A SOCIAL SYSTEM
IS KIND OF SOCIAL CHANGE
SPONTANEOUS UNPLANNED SPEAR OF NEW IDEAS, AND USE THE CONCEPT OF
“DISSEMINATION” FOR DIFFUSION THAT IS
DIRECTED AND MANAGED
04/19/24 9
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
PROCESS IN WICH PARTICIPANT
CREATE AND SHARE INFORMATION
WITH ONE ANOTHER IN ORDER TO
REACH A MUTUAL UNDERSTANDING
EMPAT ELEMEN DALAM DIFUSI EMPAT ELEMEN DALAM DIFUSI
INOVASI INOVASI
• INOVASI
• CANEL KOMUNIKASI
• WAKTU
• SISTEM SOSIAL
04/19/24 11
INOVASI INOVASI
• INOVASI ADALAH IDE, PRAKTEK ATAU OBJEK YANG DIPERSEPSIKAN OLEH SESEORANG ATAU
KELOMPOK SEBAGAI SESUATU YG BARU
• KARAKTERISTIKNYA; 1) KEUNTUNGAN YG RELATIF, 2) KESESUAIAN ANTARA NILAI SEKARANG,
PENGALAMAN MASA LALU DAN KEMUNGKINAN
PERUBAHAN, 3) KOMPLEKSITAS, SUSAH UNTUK
DIMENGERTI DAN DIGUNAKAN, 4) KEMUNGKINAN
UNTUK DCOBA LEBIH DARI SATU KALI, 5) HASIL
PERCOBAAN KEMUNGKINAN DIGUNAKAN OLEH
ORANG LAIN
TIME TIME
• WAKTU SANGAT MENENTUKAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBUAH INOVASI
• LANGKAH DALAM PROSES INOVASI; 1)
KNOWLEDGE, 2) PERSUASION, 3) DECISION, 4) IMPLEMENTATION 5) CONFIRMATION
• 5 TIPE ORANG; 1) INNOVATORS, 2) ADOPTERS, 3) EARLY MAJORITY, 4) LATE MAJORITY, 5)
LAGGARDS
04/19/24 13
CHANNELS KOMUNIKASI CHANNELS KOMUNIKASI
• CANEL ADALAH SALURAN DENGAN APA INFORMASI DARI SESEORANG DIPEROLEH
• CONTOH; MASS MEDIA CHANNELS,
INTERPERSONAL CHANNELS
SISTEM SOSIAL SISTEM SOSIAL
• SETTING YANG MENGHUBUNGKAN ANTAR BAGIAN YANG
MEMBANGUN KEARAH PENCPAIAN TUJUAN
• NORMA DAN NILAI YANG
BERKEMBANG SEBAGAI TOLAK
UTAMA SEBUAH SISTEM SOSIAL
Diseminasi Inovasi Diseminasi (bahasa inggris: dissemination) adalah suatu
yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh, timbul kesadaran, menerima, dan
akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Diseminasi adalah proses
penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola. Ini berbeda
dengan difusi yang merupakan alur
komunikasi spontan. Dalam pengertian
ini dapat juga direncanakan terjadinya
difusi.
Misalnya dalam penyebaran inovasi penerapan
Kurikulum 2013, setelah diadakan uji publik,
ternyata penerapan kurikulum dapat dilakukan
secara efektif dengan melakukan berbagai
kegiatan pelatihan berjenjang. Selanjutnya
hasil uji publik tersebut maka perlu dilakukan
dideseminasikan secara meluas. Untuk
menyebarluaskannya Kurikulum 2013 tersebut
dilakukan dengan cara menatar instruktur
tingkat nasional, tingkat propinsi dan tingkat
kabupaten/kota. Diharapkan dengan pelatihan
berjenjang ini maka difusi inovasi pendidikan
yaitu pemberlakukan Kurikulum 2013 dapat
berjalan dengan baik.
INOVASI SISTEM
MAKRO
MIKRO MANAJEMEN ORGANISASI KEBIJAKAN BIDANG GARAPAN
BIDANG GARAPAN
INOVASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
INOVASI MANAJEMEN INOVASI MANAJEMEN
• INOVASI DALAM SISTEM
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
• FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
DIJALANKAN DENGAN BAIK (POAC)
MAKRO
INOVASI ORGANISASI INOVASI ORGANISASI
• INOVASI DALAM TATA KELOLA SECARA KELEMBAGAAN
• RAMPING STRUKTUR KAYA FUNGSI
• PENGEMBANGAN SETIAP FUNGSI YANG ADA DALAM STRUKTUR
SECARA SKEMATIK
MIKRO/SEKOLAH MIKRO/SEKOLAH
• INOVASI DALAM KERANGKA PENGELOLAAN SEKOLAH
• BIDANG GARAPAN DALAM SEKOLAH (KURIKULUM, SISWA, BIAYA,
FASILITAS, TENAGA, HUSEMAS)
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
 Inovasi harus berlangsung di sekolah guna memperoleh hasil yang terbaik dalam mendidik siswa
 Ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah adalah guru
 Oleh karena itu guru harus mampu menjadi seorang yang inovatif guna menemukan strategi atau metode yang efektif untuk mendidik
 Inovasi yang dilakukan guru pada intinya berada dalam tatanan pembelajaran yang dilakukan di kelas
 Kunci utama yang harus dipegang guru
adalah bahwa setiap proses atau produk
inovatif yang dilakukan dan dihasilkannya
harus mengacu kepada kepentingan siswa
Skematik Inovasi di Sekolah Skematik Inovasi di Sekolah
Sekolah
Bidang Garapan:
Kurikulum Biaya Fasilitas
Tenaga Siswa Humas
Kepentingan
Siswa Tumbuh dan
Berkembang melalui proses belajar Guru/Inovasi Proses
Transformasi Strategi, Metode, Media,
dll
Penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman yg berlaianan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik
Penemuan Masalah Penemuan Masalah
Persiapan Persiapan
Pengendapan Pengendapan
Wawasan Wawasan
Taktik Taktik
1. Imajinasi - intensif
2. Keleluasaan-kebebasan pikiran 3. Gila/aneh
4. Hubungan antara objek - melahirkan ide-ide 1. Imajinasi - intensif
2. Keleluasaan-kebebasan pikiran 3. Gila/aneh
4. Hubungan antara objek - melahirkan ide-ide
Memiliki kompetensi : (Pedagogi, Profesional, Individual, dan Sosial)
1. Planning Instruction 2. Implementing Instructions 3. Performing Administrative Duties
4. Communicating
5. Development Personal Skills 6. Developing Pupil Self
Memiliki kompetensi : (Pedagogi, Profesional, Individual, dan Sosial)
1. Planning Instruction 2. Implementing Instructions 3. Performing Administrative Duties
4. Communicating
5. Development Personal Skills 6. Developing Pupil Self
Merencanakan Melaksanakan Memberikan balikan
Merencanakan Melaksanakan Memberikan balikan
Pendekatan kelompok Pendekatan kelompok Pendekatan kelompok
Pendekatan kelompok Pendekatan individu Pendekatan individu Pendekatan individu Pendekatan individu
Metode kuliah (Ceramah) Metode kuliah (Ceramah)
Metode Diskusi Metode Diskusi Metode Simulation Metode Simulation Metode Demonstration &
Metode Demonstration &
Experiment Experiment Metode Inquiry &
Metode Inquiry &
Discovery Discovery
Metode kuliah (Ceramah) Metode kuliah (Ceramah)
Metode Diskusi Metode Diskusi Metode Simulation Metode Simulation Metode Demonstration &
Metode Demonstration &
Experiment Experiment Metode Inquiry &
Metode Inquiry &
Discovery Discovery
Mastery Learning Mastery Learning
Metode Blomm Metode Blomm Mastery Learning Mastery Learning
Metode Blomm Metode Blomm
Bertanya dasar Bertanya dasar Memberi Penguatan Memberi Penguatan Mengadakan Variasi Mengadakan Variasi
Menjelaskan Menjelaskan
Membuka dan Menutup Membuka dan Menutup
Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Mengelola Kelas Mengelola Kelas
Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan
Bertanya dasar Bertanya dasar Memberi Penguatan Memberi Penguatan Mengadakan Variasi Mengadakan Variasi
Menjelaskan Menjelaskan
Membuka dan Menutup Membuka dan Menutup
Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Mengelola Kelas Mengelola Kelas
Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan
Action Research Action Research Action Research Action Research
Classroom Research : Classroom Research :
Tindakan yg dilakukan Tindakan yg dilakukan oleh guru untuk meningkatkan oleh guru untuk meningkatkan
mengajarnya sendiri mengajarnya sendiri
atau koleganya, & untuk menguji atau koleganya, & untuk menguji
asumsi teori dalam praktik asumsi teori dalam praktik
Classroom Research : Classroom Research :
Tindakan yg dilakukan Tindakan yg dilakukan oleh guru untuk meningkatkan oleh guru untuk meningkatkan
mengajarnya sendiri mengajarnya sendiri
atau koleganya, & untuk menguji atau koleganya, & untuk menguji
asumsi teori dalam praktik asumsi teori dalam praktik
prosedur prosedur prosedur prosedur
Pengembangan Fokus Pengembangan Fokus Perumusan & Persiapan Perumusan & Persiapan
Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data
Analisis Data & Refleksi Analisis Data & Refleksi Perencanaan Kembali Perencanaan Kembali Pengembangan Fokus Pengembangan Fokus Perumusan & Persiapan Perumusan & Persiapan
Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data
Analisis Data & Refleksi Analisis Data & Refleksi Perencanaan Kembali Perencanaan Kembali
prinsip prinsip prinsip prinsip
1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas
4. Masalah sendiri di kelas 4. Masalah sendiri di kelas
5. Prosedur etik 5. Prosedur etik
6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen) 6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen) 1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas
4. Masalah sendiri di kelas 4. Masalah sendiri di kelas
5. Prosedur etik 5. Prosedur etik
6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen) 6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen)
Traditional Assessment Traditional Assessment
* Paper-pencil test
* Paper-pencil test
* keterampilan/pengetahuan tertentu
* keterampilan/pengetahuan tertentu
* bentuknya ; test objektif, multiple coice, dll
* bentuknya ; test objektif, multiple coice, dll
* kriteria standar/seragam
* kriteria standar/seragam Traditional Assessment Traditional Assessment
* Paper-pencil test
* Paper-pencil test
* keterampilan/pengetahuan tertentu
* keterampilan/pengetahuan tertentu
* bentuknya ; test objektif, multiple coice, dll
* bentuknya ; test objektif, multiple coice, dll
* kriteria standar/seragam
* kriteria standar/seragam
Authentic assessment Authentic assessment
* peserta didik untuk mengukur,
* peserta didik untuk mengukur, memproduksi & mengkontruksi memproduksi & mengkontruksi
pengetahuan sendiri pengetahuan sendiri
*active leaner
*active leaner
*meaningpull learning
*meaningpull learning Authentic assessment Authentic assessment
* peserta didik untuk mengukur,
* peserta didik untuk mengukur, memproduksi & mengkontruksi memproduksi & mengkontruksi
pengetahuan sendiri pengetahuan sendiri
*active leaner
*active leaner
*meaningpull learning
*meaningpull learning
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik
1. Menggambarkan perkembangan kemampuan seseorang dalam satu bidang 1. Menggambarkan perkembangan kemampuan seseorang dalam satu bidang
2. Bukti autentik dari kemampuan seseorang 2. Bukti autentik dari kemampuan seseorang 3. Menggambarkan kemampuan secara komprehensif, 3. Menggambarkan kemampuan secara komprehensif,
menilai kemampuan siswa secara utuh menilai kemampuan siswa secara utuh
1. Menggambarkan perkembangan kemampuan seseorang dalam satu bidang 1. Menggambarkan perkembangan kemampuan seseorang dalam satu bidang
2. Bukti autentik dari kemampuan seseorang 2. Bukti autentik dari kemampuan seseorang 3. Menggambarkan kemampuan secara komprehensif, 3. Menggambarkan kemampuan secara komprehensif,
menilai kemampuan siswa secara utuh menilai kemampuan siswa secara utuh
prosedur prosedur
* Tujuan umum dari tujuan program pembelajaran
* Tujuan umum dari tujuan program pembelajaran
* Tujuan portofolio bagi setiap siswa
* Tujuan portofolio bagi setiap siswa
* Portofolio untuk unit-unit pelajaran
* Portofolio untuk unit-unit pelajaran
* Pengembangan Self evaluation
* Pengembangan Self evaluation
* Perluasan cakupan pengetahuan
* Perluasan cakupan pengetahuan
* Penulisan responsi
* Penulisan responsi
* Dialoh konfensi
* Dialoh konfensi
* Kriteria evaluasi
* Kriteria evaluasi
* Sidang Portofolio/dialog akhir
* Sidang Portofolio/dialog akhir
* Tujuan umum dari tujuan program pembelajaran
* Tujuan umum dari tujuan program pembelajaran
* Tujuan portofolio bagi setiap siswa
* Tujuan portofolio bagi setiap siswa
* Portofolio untuk unit-unit pelajaran
* Portofolio untuk unit-unit pelajaran
* Pengembangan Self evaluation
* Pengembangan Self evaluation
* Perluasan cakupan pengetahuan
* Perluasan cakupan pengetahuan
* Penulisan responsi
* Penulisan responsi
* Dialoh konfensi
* Dialoh konfensi
* Kriteria evaluasi
* Kriteria evaluasi
* Sidang Portofolio/dialog akhir
* Sidang Portofolio/dialog akhir