• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pengajaran Kontemporer / Modern

N/A
N/A
Imam Maulana

Academic year: 2024

Membagikan "Metode Pengajaran Kontemporer / Modern"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENGAJARAN KONTEMPORER / MODERN

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Pengajaran IAT

Dosen Pengampu : Abdurrohim, S.Pd, M.Ag

Disusun Oleh :

Hafidz Zulfa 202205032

Mahmud Furqon 202205055

Budi Zaki 202205064

Azam Zulfan 202205009

Imam Maulana 202205026

ILMU ALQURAN DAN TAFSIR

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN ISLAM GARUT

1445H/2024M

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Metode Pengajaran IAT yang berjudul “Metode Pengajaran Kontemporer / Modern” Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuuhi Tugas matakuliah Tafsir Akhlak. Selanjutnya shalawat dan salam kami haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Dan segenap keluarganya, para sahabat, tabi-tabi’in sampai kepada orang mukmin yang telah memperjuangakan Islam sampai pada saat ini dan bahkan sampai akhir zaman.

Terimakasih kami ucapkan kepada ustadz Abdurrahim atas pelajaran mata kuliah Metode Pengajaran IAT yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau, kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai denga apa yang telah ditentukan.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan dalam berbakti kepada kedua orang tua.

Semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang lain yang membacanya.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...

B. Rumusan Masalah...

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pengajar Kontemporer...

B. Diskusi

C. Presentasi...

D. Kerja Kelompok...

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA...

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pada masa Pendidikan saat ini merupakan zaman Ketika semua Lembaga Pendidikan memiliki cara bagaimana cara pengajaran kepada seorang pelajar, sekaligus ini juga merupakan permasalahan yang sangat umum bagi kita semua baik seorang pelajar atau seorang pengajar, yang mana metode pengajaran mereka berbeda-beda satu sama lain, ad yang menggunakan metode klasik, ada juga yang menggunakan metode kontemporer atau modern.

Maka dari itu penulis sedikit tertarik untuk membahas juga menjelaskan mengenai metode pengajar pada saat ini dengan cara metode kontemporer atau modern

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang disebut dengan metode pengajaran kontemporer?

2. Apa saja macam-macam metode pengajaran Kontemporer?

(5)

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Metode Pengajaran Kontemporer

Metode pembelajaran kontemporer, sebagai lawan dari metode konvensional, adalah pendekatan baru yang berfokus pada penggunaan teknologi canggih, kolaborasi siswa-ke-siswa, serta strategi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Berbeda dengan pendidikan tradisional yang hanya terbatas pada pemberian pengetahuan dari guru kepada siswa, metode pembelajaran kontemporer menyoroti peran siswa sebagai peserta aktif dalam proses belajar-mengajar. Melalui penggunaan teknologi seperti komputer, tablet, dan internet, siswa dapat mengakses informasi secara real- time, melakukan penelitian lebih mendalam, dan mengembangkan kreativitas mereka.

Metode pembelajaran kontemporer adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang menggabungkan teknologi dan metodologi yang modern untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif. Dalam metode ini, guru berperan sebagai fasilitator dan siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Metode pembelajaran kontemporer adalah pendekatan baru dalam dunia pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa dengan cara yang lebih interaktif dan relevan dengan dunia nyata. Metode ini memiliki tujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan kritis, analitis, berpikir kreatif, dan kemampuan beradaptasi.

2. Macam-Macam Metode Pengajaran Kontemporer a. Diskusi

Metode ini biasanya erat kaitannya dengan metode lainnya, misalnya metode ceramah, karyawisata dan lain-lain karena metode diskusi ini adalah bagian yang terpenting dalam memecahkan sesuatu masalah (Problem Solving).

Dalam dunia pendidikan metode diskusi ini mendapat perhatian karena dengan diskusi akan merangsang murid-murid berpikir atau mengeluarkan pendapat sendiri.

Proses, hidup dan kehidupan manusia sehari-hari khususnya di bidang pendidikan seringkali dihadapkan kepada persoalan-persoalan, di mana persoalan tersebut kadang-kadang tak dapat dipecahkan oleh hanya satu jawaban atau dengan satu cara saja, akan tetapi memerlukan semacam

(6)

pengetahuan untuk kemudian disusun pemecahan yang mungkin berupa jalan yang terbaik (alternatif terbaik).

Adanya satu jawaban atau beberapa jawaban atau beberapa jalan pemecahan tidak menjadi masalah, yang terpenting dari segala kemungkinan itu bagaimanakah kita mendapatkan jawaban yang paling tepat untuk mendekati kebenaran sesuai dengan ilmu yang ada pada kita.1

Oleh karena itu, metode diskusi bukanlah hanya percakapan atau debat biasa saja, tapi diskusi timbul karena ada masalah yang memerlukan jawaban atau pendapat yang bermacam-macam.

 Fungsi diskusi antara lain:

1. Untuk merangsang murid-murid berpikir dan mengeluarkan pendapatnya sendiri, serta ikut menyumbangkan pikiran-pikiran dalam masalah bersama.

2. Untuk mengambil satu jawaban aktual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama.

Untuk mengembangkan pikiran-pikiran dalam masalah bersama dan kesanggupan untuk mendapatkan jawaban atau rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama, maka diskusi itu hendaklah dilaksanakan dengan baik dan objektif.

 Macam-macam diskusi:

1. Diskusi informal

Diskusi ini terdiri dari satu diskusi yang pesertanya terdiri dari murid-murid yang jumlahnya sedikit. Peraturan-peraturannya agak longgar.

Dalam diskusi informal ini hanya seorang yang menjadi pimpinan, tidak perlu ada pembantu-pembantu, sedangkan yang lain- lainnya hanya sebagai anggota diskusi.

2. Diskusi formal

Diskusi ini berlangsung dalam suatu diskusi yang serba diatur dari pimpinan sampai dengan anggota kelompok. Diskusi dipimpin oleh seorang guru atau seorang murid yang dianggap cakap. Karena semua telah diatur maka para anggota diskusi tidak dapat begitu saja berbicara (berbicara spontan), semua harus diatur melalui aturan yang dipegang oleh pimpinan diskusi. Diskusi yang diatur seperti ini memang lebih baik. Kebaikan metode diskusi ini di antaranya ialah:

 Adanya partisipasi murid yang terarah terhadap pelajaran tersebut

 Murid harus berpikir secara kritis, tidak sembarang bicara

 Murid dapat meningkatkan keberanian.

 Kelemahannya antara lain:

 Banyak waktu yang terbuang.

1 Dr Darajat Zakiah, Pengajaran Agama Islam (Bumi Aksara, Jakarta 2001) hal 292

(7)

 Diskusi kebanyakan berlangsung di antara murid yang pandai- pandai saja.

3. Diskusi panel

Diskusi ini dapat diikuti oleh banyak murid sebagai peserta, yang dibagi menjadi peserta aktif dan peserta tidak aktif. Peserta aktif yaitu langsung mengadakan diskusi, sedangkan peserta tidak aktif adalah sebagai pendengar.

4. Diskusi simposium

Dalam simposium, masalah-masalah yang akan dibicarakan diantarkan oleh seorang atau lebih pembicara dan disebut pemrasaran. Pemrasaran boleh berpendapat berbeda-beda terhadap suatu masalah, sedangkan peserta boleh mengeluarkan pendapat menanggapi yang telah dikemukan oleh pemrasaran.

b. Presentasi

Presentasi yaitu suatu proses penyampaian ide, produk baru, atau hasil pekerjaan yang ditampilkan dan dijelaskan terhadap para audiens.

Presentasi yaitu suatu kegiatan berbicara yang dilakukan dihadapan hadirin dengan tujuan buat menyampaikan pesan atau informasi. Orang yang menyampaikan presentasi disebut sebagai pembicara atau presenter.

Sedangkan, buat orang yang mendengarkan presentasi disebut sebagai audiens.

Triwidodo dan Djoko Kristanto

“Pengertian presentasi yaitu suatu bentuk laporan lisan mengenai suatu fakta  tertentu  kepada  komunikan”.

Erwin Sutomo

“Presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif   dimana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens”.

Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir

“Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar membeli produk, menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai definisi presentasi yaitu suatu bentuk komunikasi lisan mengenai penyampaian informasi kepada orang lain dengan berbagai tujuan.

(8)

Tujuan Presentasi 1. Menyampaikan informasi

Dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja, presentasi sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi. Dalam dunia pendidikan misalnya, presentasi berfungsi untuk memudahkan siswa untuk menerima materi pelajaran. Begitu pula Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan materi kerja.

2. Mempengaruhi

Presentasi untuk mempengaruhi orang lain dilakukan ketika Pemateri ingin audiens melakukan sesuatu. Apakah mereka akan membeli produk, menyetujui proposal, menerima ide, atau melakukan suatu tindakan lainnya.

Presentasi jenis ini biasa digunakan seorang salesman untuk mempromosikan barang dagangannya.

3. Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu tindakan

Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut untuk mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan kualitasnya. Kegiatan memotivasi tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan suatu forum.

c. Kerja Kelompok

Kerja kelompok merupakan istilah yang tak asing lagi dalam dunia pembelajaran dan dunia pendidikan di Indonesia. Sistem dan cara kerja model pembelajaran ini sangat efektif untuk memotivasi para siswa siswi untuk belajar lebih bersemangat lagi secara kerjasama tim.

Tujuan Kerja Kelompok 1. Memudahkan Tugas

Dengan adanya pola pembelajaran ini seberapa pun besar pekerjaan yang harus dilakukan maka akan dapat diselesaikan secara baik.

2. Meningkat Pemahaman

(9)

Tujuan pembelajaran kelompok juga membantu meningkatkan pemahaman setiap orang atas ilmu yang diberikan. Pembelajaran ini sangat efektif untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan.

3. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi

Model kerja ini juga bisa menjadi sarana untuk belajar bagi seseorang dalam bersosialisasi yang baik dengan orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.

BAB III KESIMPULAN

(10)

Metode pembelajaran kontemporer adalah pendekatan yang efektif dalam proses pembelajaran yang menggabungkan teknologi dan metodologi modern.

Dengan mengimplementasikan metode ini, siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan partisipasi, dan mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Meskipun metode ini memiliki kekurangan seperti ketergantungan pada teknologi dan kompleksitas manajemen, dengan persiapan dan pengelolaan yang baik, metode pembelajaran kontemporer dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan efektif untuk siswa. Jadi, mari kita terus memperkaya pengalaman belajar kita dengan memanfaatkan teknologi dan metodologi modern untuk mencapai tujuan pembelajaran kita.

DAFTAR PUSTAKA

Dr Darajat Zakiah, Pengajaran Agama Islam (Bumi Aksara, Jakarta 2001)

(11)

https://perpusteknik.com/metode-pembelajaran-kontemporer/

https://cerdika.com/pengertian-presentasi/#google_vignette https://www.gurupendidikan.co.id/presentasi/

https://edumasterprivat.com/kerja-kelompok-manfaat-maksud-dan-metodenya/

amp/

Referensi

Dokumen terkait

(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan Islam)..

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan. Disusun

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Sampling. Dosen Pengampu :

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Islam Indonesia

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Hukum

Makalah ini berisi tentang integrasi ekonomi regional untuk memenuhi tugas mata kuliah bisnis

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra

Makalah ini disusun oleh lima mahasiswa untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Geometri