• Tidak ada hasil yang ditemukan

modernisasi pondok pesantren di lombok

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "modernisasi pondok pesantren di lombok"

Copied!
286
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ajaran Alquran dan as-Sunnah, menurut Ziauddin Sardar, merupakan “sumber nilai-nilai dasar pendidikan Islam. Rukun pendidikan Islam adalah tabligh, kasih sayang, lembaga pendidikan Islam dimulai dengan adanya orang-orang saleh yang ilmu yang dibutuhkan masyarakat kemudian membangun tempat belajar ilmu-ilmu agama dan lembaga pendidikan tersebut dinamakan Pondok Pesantren Pondok Pesantren merupakan sistem pendidikan Islam yang khas dan unik, memiliki ciri khas dengan sistem tersendiri dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan.

Mereka hanya menerima modernisasi pendidikan Islam dalam taraf yang sangat terbatas, yakni sebatas kemampuan untuk menjamin kelangsungan hidup pesantren mereka.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika kemajuan, ketiga pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam juga tidak dapat menghindari pengaruh modernisasi yang telah merambah dan menjangkau seluruh pelosok desa. Di saat sebagian besar pesantren masih stagnan dengan program-program rutinnya, tiga pesantren saat ini sedang berusaha berkembang dengan memodernisasi sistem melalui berbagai program yang dilaksanakan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, pengelola pondok pesantren dan pihak lainnya untuk membantu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sistem pengelolaan modernisasi pondok pesantren. Dengan kata lain, penelitian ini dianggap penting untuk memberikan masukan (row input) dan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala dalam upaya mengembangkan modernisasi pondok pesantren, yang selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kemampuan mengelola program modernisasi. secara optimal.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Nurhayati Sastraatmadja, 24 Pesantren Teladan di Era Milenium (Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung). Hully, 28 Modernisasi Sistem Pendidikan di Perumahan Islami (Studi Kasus di Perumahan Islami Al-Halimy Sesela Gunung Sari, Lombok Barat). 28 Hully,28 Modernisasi Sistem Pendidikan di Perumahan Islami (Studi Kasus di Perumahan Islami Al-Halimy Sesela Gunung Sari, Lombok Barat).

29 Satria Umami, sistem pendidikan pesantren Darul Habibi Nahdlatul Wathan (NW) Paok Tawah Praya, Lombok Tengah.

Defenisi Istilah

  • Modernisasi
  • Pondok Pesantren

Menurut Dawam Rahar, “Pesantren adalah lembaga keagamaan yang mengajarkan dan menyebarkan ilmu-ilmu agama Islam.”41 Sedangkan menurut Sudjoko Prasodjo, “Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara non-klasik, dimana mengajarkan Pengetahuan agama Islam kepada santri didasarkan pada kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh para ulama abad pertengahan, dan santri biasanya tinggal di pondok-pondok (asrama di lingkungan pesantren).42 Sedangkan menurut Kafrawi dalam Junaidi, “Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pembelajaran agama Islam dimana pendidikan umum dan pengajaran disampaikan dengan cara non-klasik dimana kiai mengajar murid-muridnya berdasarkan buku-buku dalam bahasa Arab yang ditulis oleh para ulama besar dari pertengahan abad ke-19.” Dengan demikian, kajian di lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren tidak lepas dari sistem nilai yang menjadi tradisi pesantren.

Oleh karena itu, berfungsinya sebuah lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren benar-benar mencerminkan nilai dan fungsi pesantren yang menjadi induknya.

Kerangka Teori

  • Modernisasi Pendidikan
  • Modernisasi Pondok Pesantren
  • Model-Model Pondok Pesantren

Pesantren Khalafiyah adalah pesantren yang selain menyelenggarakan pesantren juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan (sekolah) formal, baik jalur sekolah umum (SD, SMP, SMU dan SMK) maupun jalur pesantren (MI, MTs, MA atau MAK). ). Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pengajian kitab-kitab klasik (salafiyah) seperti pengertian umum yang diungkapkan di atas. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pengajian kitab-kitab klasik tetapi juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren.

69 Kementerian Agama Republik Indonesia, Model Pengembangan Pesantren (Jakarta: Direktorat Jenderal Lembaga Keagamaan Islam dan Direktorat Pendidikan Agama dan Pesantren, 2005), hal.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data
  • Sistematika Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di tiga rumah tinggal Islam di Lombok dengan kabupaten yang berbeda yaitu; Pesantren Gagak Abu Darda' Balen Kabupaten Lombok Tengah, Pesantren Nurul Bayan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Pesantren Nurul Haramain NW Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pada bab ini peneliti memaparkan seluruh data yaitu data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, kemudian melakukan analisis untuk mendapatkan temuan penelitian yang kemudian menjelaskan latar belakang modernisasi hunian Islami di Lombok. Pada bab ini peneliti memaparkan semua data yaitu data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian terkait bentuk modernisasi pesantren di Lombok, kemudian melakukan analisis data untuk mendapatkan temuan penelitian, kemudian menjelaskan bagaimana modernisasi pesantren di Lombok. Lombok mirip.

Pada bab ini peneliti memaparkan seluruh data yaitu data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, kemudian melakukan analisis data untuk mendapatkan temuan penelitian, kemudian menjelaskan peluang dan tantangan dalam implementasi modernisasi pondok pesantren di Lombok.

Gambar 1. 1: Skema Alur Penelitian
Gambar 1. 1: Skema Alur Penelitian

KONTEKS MODERNISASI PONDOK PESANTREN DI LOMBOK

Sejarah dan Dinamika Pondok Pesantren di Lombok

Prasarana merupakan salah satu unsur terpenting dalam setiap sarana/lembaga pendidikan termasuk pondok pesantren yang ada di Lombok. Untuk itu upaya pondok pesantren di Lombok adalah sebagai berikut; Kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan oleh pondok pesantren di Lombok merupakan kegiatan pendidikan formal dan non formal dengan sistem klasikal.

Pilar kedua sebagai pilar pengembangan diri pondok pesantren di Lombok adalah kegiatan sosial.

Profil Pondok Pesantren Abu Darda’, Nurul Bayan, dan Nurul

Modernisasi Pesantren-Pesantren

Aspek ekonomi merupakan salah satu unsur utama dibalik modernisasi pesantren di Lombok. Secara umum bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan pesantren di Lombok adalah; perdagangan, jasa, pembelian/produk, pertanian, peternakan, budidaya dan permodalan. Bagi pesantren di Lombok, keterlibatan santri dalam segala jenis kegiatan yang disistematisasikan oleh pesantren merupakan suatu keharusan yang harus dicermati.

Salah satu nilai dan unsur penting dari program yang dilakukan oleh pondok pesantren di Lombok adalah menumbuhkan semangat dan motivasi para santri untuk belajar. Selain itu, Asrama Islam telah menetapkan penguasaan dua materi sebagai salah satu kriteria kelulusan. Nilai guna merupakan salah satu faktor utama dibalik modernisasi pesantren di Lombok.

Nilai inspiratif merupakan salah satu elemen yang melatarbelakangi diterapkannya sistem modernisasi oleh hunian Islami di Lombok. Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek yang merupakan dampak langsung dari modernisasi sistem yang dilakukan oleh rumah tinggal Islami di Lombok. Nilai pendidikan merupakan salah satu nilai terpenting dari sistem modernisasi yang dilakukan oleh hunian Islami di Lombok.

Salah satu unsur penting yang melatarbelakangi kegiatan modernisasi pondok pesantren di Lombok adalah pemanfaatannya. Prinsip pemanfaatan merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi program modernisasi pondok pesantren di Lombok.

BENTUK MODERNISASI PONDOK PESANTREN DI LOMBOK

Kewirausahaan

Upaya lain Pondok Pesantren Abu Darda untuk memperkuat kekuatan ekonomi Pondok Pesantren adalah peternakan. Saat ini Pesantren Abu Darda bekerjasama dengan beberapa peternak antara lain: Peternak atas nama Amaq Atun. Nurul Mukhlisin, ketua yayasan Pesantren Abu Darda 224. Amaq Atun, petani dari dusun Balin Crow.

Salah satu kegiatan usaha yang dilakukan oleh Pesantren Abu Darda dalam upaya membangun kekuatan ekonomi Pesantren adalah kegiatan pertanian. Salah satu jenis kegiatan yang dikembangkan oleh Pesantren Abu Darda adalah budidaya lele. Unit usaha kantin Pondok Pesantren Nurul Bayan berbeda dengan unit usaha koperasi, baik untuk santri putra maupun putri.

Lebih jauh lagi, hasil yang diperoleh dari unit-unit usaha Pondok Pesantren Nurul Bayan yang ada memiliki arti yang sangat besar bagi perkembangan Pondok Pesantren. Mengenai sistem pengawasan unit usaha yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Bayan selalu dilakukan oleh pengurus pondok itu sendiri. Pondok Pesantren juga sedang merumuskan dan mulai memberdayakan para santri (santri) Ma'had 'Aly Pondok Pesantren Nurul Bayan sebagai majelis yang akan membantu Pondok Pesantren untuk mengawal badan usaha yang ada.

Sejak berdiri tahun 1992 hingga saat ini, Pesantren Nurul Haramain telah mampu mengoperasikan 16 jenis unit usaha yang bergerak di berbagai bidang. Di antara tujuan didirikannya unit-unit usaha pesantren ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Pelestarian Lingkungan

dari Dinas Maritim yang digunakan untuk memproduksi 10 bioflok yang kemudian diisi masing-masing 3000 lele. Dengan memiliki berbagai jenis unit usaha, Pesantren Nurul Haramain kini memiliki sumber pendanaan yang stabil guna memenuhi seluruh biaya operasional pesantren, baik program in-house maupun ekstra. Dengan demikian, keberadaan unit usaha yang dimiliki pondok pesantren memiliki posisi yang sangat strategis sebagai sarana pembelajaran bagi santri sekaligus sebagai basis kekuatan ekonomi pesantren menuju kemandirian finansial.

Sistem penanaman pohon di Pondok Pesantren Nurul Bayan juga melibatkan santri secara penuh dan berkelompok, bahkan dalam struktur organisasi santri terdapat bagian yang secara khusus bertanggung jawab menangani penghijauan ini yaitu pembagian lanskap dan perkebunan, di agar pelaksanaan operasional lebih terstruktur dan sistematis. Dengan melibatkan siswa secara langsung diharapkan memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan, serta memiliki pengetahuan dan pengalaman langsung di bidang tersebut. Haramain Hijau ini adalah untuk seseorang yang menanganinya secara khusus, langsung, yang mengetahui semua tentang upaya kita dalam masalah lingkungan.

Punya mobil sendiri, punya truk sendiri, punya manajer sendiri, punya sumber daya sendiri untuk menangani masalah lingkungan. Green Haramain kemudian melayani pihak luar, termasuk membagikan bibit gratis untuk menanam pohon di lahan milik pemerintah yang gersang, termasuk di bandara, tak jauh dari Jalan Gerung menuju bandara. Dalam melakukan penanaman pohon ini telah ditemukan suatu inovasi/konsep baru yang sangat efektif dan berhasil terutama untuk penyediaan air sebagai kebutuhan utama tanaman melalui pemanfaatan sabut.

Kelebihan menetes ke tanah ketika terjadi pada siang hari, tidak menguap, dilindungi oleh ini (lapisan luar/lapisan lilin). Kami menggunakan tempurung kelapa untuk menampung air agar tidak terciprat dan berhasil.

Pembinaan Sumber Daya Manusia

Karena pondok pesantren Nurul Bayan melakukan transformasi nilai melalui 5 (lima) cara/metode yaitu; Teladan, Pengajaran, Pengarahan, Pengkondisian dan Proses Belajar Mengajar (TLP).

PELUANG DAN TANTANGAN MODERNISASI PONDOK

Sumber Daya Manusia

Infrastruktur dan Fasiliatas

Sumber Daya Alam

PENUTUP

Kesimpulan

Implikasi

Karena selain sebagai lembaga pendidikan berbasis kewirausahaan, pesantren di Lombok juga sangat peduli dengan teknologi. Setiap unit usaha dikoordinir oleh seorang koordinator yang ditunjuk oleh pimpinan pondok pesantren. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu program utama di setiap lembaga pendidikan termasuk pesantren di Lombok.

Pembinaan karakter pondok pesantren di Lombok dilakukan melalui berbagai macam kegiatan yang telah ditentukan oleh pondok pesantren. Selanjutnya, terdapat beberapa bentuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pondok pesantren di Lombok yang telah memenuhi unsur-unsur modernisasi sistem, baik secara konsep maupun praktik, yaitu; . 1) Regenerasi Ustadz. Salah satu konsep untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) pondok pesantren di Lombok adalah dengan menggunakan konsep “Regenerasi Ustadz”.

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan pokok dan utama di setiap lembaga pendidikan, termasuk pesantren yang ada di Lombok. Salah satu program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pondok pesantren di Lombok yang memenuhi unsur modernisasi sistem adalah program “Kompetensi/Kompetensi Opsional”. Program “Tahfidz Istimewa” atau sering disebut tahfidz khusus atau tahfidz induk merupakan salah satu program unggulan pondok pesantren di Lombok.

Modernisasi hunian Islami di Lombok dapat dilakukan karena beberapa faktor yang menjadi peluang atau potensi. Begitu juga dengan ustadz/h dan santri yang merupakan salah satu unsur stakeholder pesantren.

Saran-Saran

Gambar

Gambar 1. 1: Skema Alur Penelitian
Gambar Master Plan Dan Tata Ruang Pondok Pesantren Abu Darda’ 140
Gambar Motto Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Haramain 169

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan penulis ialah data sekunder yakni data yang didapat melalui studi literature berupa bukku, artikel dan teori yang relevan serta data sekunder