Kemudian diberikan tabel gap dan pilihan jawaban dengan nomor yang tidak sama dengan soal, siswa menentukan sifat-sifat asam dan. Kemudian diberikan tabel gap dan pilihan jawaban dengan nomor yang tidak sama dengan soal, siswa menentukan sifat-sifat asam dan. Siswa dapat menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan fluiditas, fleksibilitas, dan kebaruan.
Evaluasi proses: Selama pembelajaran, guru mengamati siswa berdiskusi (lembar observasi terlampir). Asesmen awal bertujuan untuk memetakan kompetensi yang telah diperoleh siswa sebelum mempelajari sifat asam basa dan teori asam basa. Guru secara fisik mengecek kesiapan belajar siswa (teks kimia dan penunjang belajar lainnya).
Mahasiswa mengumpulkan informasi tentang sifat-sifat asam basa dan teori asam basa melalui media yang tersedia, baik elektronik maupun non elektronik, sehingga mampu mengerjakan LKPD yang diberikan. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal-soal tentang sifat asam basa dan teori asam basa.
Teknik dan Bentuk Penilaian
Guru memberikan kuis atau post test melalui tautan atau kode QR di PPT dan siswa mengerjakan soal. Melalui hasil pengerjaan aplikasi mentimeter, guru meminta beberapa siswa untuk mengungkapkan perasaannya saat mengikuti pembelajaran. Reaksi Asam Basa dan Menghitung pH” merupakan topik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya di rumah.
Hal ini dilakukan ketika ada beberapa anak yang mengalami masalah yang berbeda, oleh karena itu membutuhkan bimbingan individu. Hal ini dilakukan ketika dalam pembelajaran klasikal terdapat beberapa siswa yang mengalami permasalahan yang sama. Pengayaan dilakukan bagi siswa yang telah mencapai KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan mengembangkan materi.
DAFTAR PUSTAKA
- Asesmen Diagnostik
- Asesmen Formatif
- Rubrik Penilaian Power Point Hasil Belajar Peserta Didik
- Rubrik Self Asesment
Siswa diminta untuk menonton video di link: https://www.youtube.com/watch?v=OkE4Q7HIYBA. lalu tulis tentang kegunaan obat sakit maag dalam menurunkan asam lambung D. Akseptor Proton : Akseptor Proton Donor Proton : Donor Proton. Soal Skor Pilihan Ganda Diberikan. larutan, siswa dapat membedakan larutan asam dan basa dengan memilih jawaban yang tepat. Diberikan pilihan ganda sifat asam dan basa, siswa dapat menentukan sifat basa dengan memilih jawaban yang benar.
Dengan menyajikan rumus kimia suatu senyawa, siswa dapat menjawab pertanyaan terkait penentuan bilangan oksidasi dan hasil ionisasi suatu senyawa dengan benar. Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3 Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2 Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar Siswa tidak mampu menjawab 1 soal dengan benar 0. Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2 Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1 Siswa tidak dapat menjawab soal 0 dengan benar.
1 Ide untuk membuat atau merinci detail objek prop, ide atau situasi tidak konsisten dengan masalah yang diberikan. 2 Ide untuk membuat atau merinci detail objek, ide atau situasi penyangga sama dengan yang diberikan oleh guru atau buku. 3 Adanya modifikasi ide (untuk beberapa pemecahan masalah dari masalah yang diberikan) dari dirinya sendiri dan yang diberikan oleh guru atau buku.
Saya mendapatkan pengetahuan baru tentang sifat-sifat asam basa dan teori asam basa melalui hasil kerjasama pada lembar kerja dan power point.
Asesment Sumatif Asam Basa Kisi-kisi
Pernyataan yang benar berdasarkan kedua reaksi ini adalah bahwa H2O bertindak sebagai basa pada reaksi 1 dan asam pada reaksi 2. mendefinisikan asam dan basa menurut teori. Pasangan asam-basa konjugat adalah NH3(aq) dan NH4+(aq). hasil 1) Menurut teori asam-basa Arrhenius, zat. Pernyataan yang benar berdasarkan kedua reaksi ini adalah bahwa H2O bertindak sebagai basa pada reaksi 1 dan asam pada reaksi 2.
2 Jika siswa menjawab B dan C 1 Jika siswa hanya menjawab B 1 Jika siswa hanya menjawab C. Tugas a 1 Jika siswa dapat menentukan sifat senyawa 1 Jika siswa dapat menuliskan alasannya dengan benar 0 Jika siswa tidak dapat isi tabel. Tugas b 1 Jika siswa dapat menentukan sifat senyawa 1 Jika siswa dapat menuliskan alasannya dengan benar 0 Jika siswa tidak dapat mengisi tabel.
PANDUAN PENGGUNAAN LKPD
ORIENTASI MASALAH
PENYELIDIKAN
TEORI ASAM BASA
MENGEMBANGKAN HASIL KARYA
ANALISA DAN EVALUASI
Kesimpulan
Jawab
Maag adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan berupa rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau ulu hati. Svante Arrhenius mengatakan asam diformulasikan sebagai HxZ dan terionisasi dalam air untuk dilepaskan. Mempresentasikan ciri-ciri larutan asam dan basa, menyebutkan contoh asam dan basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta perbedaan teori asam dan basa masing-masing pakar.
Presentasikan hasil karya Anda di depan kelas, Anda dapat menggunakan media apa saja (PPT, infografis, peta pikiran atau ilustrasi lainnya) sesuai rencana kelompok.
LARUTANLARUTAN
ASAM BASAASAM BASA
DISUSUN OLEH
LISTIKA WIBAWANING PUTRI
LARUTAN ASAM BASA
Pembelajaran kimia di SMA/MA tahap F (kelas XI) semester 2 untuk materi asam dan basa berdasarkan tujuan pembelajaran Kurikulum Mandiri memiliki dua unsur yaitu pemahaman kimia dan keterampilan proses. Berdasarkan kedua unsur tersebut maka bahan ajar kimia bab asam basa meliputi pengertian dan perbedaan asam basa, pengembangan konsep asam basa, indikator asam basa, dan pH asam kuat, basa kuat, lemah asam dan basa lemah. Pengertian asam basa dapat dijelaskan dengan teori yang disebut teori asam basa yang dikemukakan oleh Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.
Definisi asam dan basa pertama kali dikemukakan pada tahun 1884 oleh seorang ahli kimia bernama Svante Arrhenius, yang kemudian dikenal sebagai Arrhenius. Arrhenius menyatakan bahwa sifat asam dan basa suatu zat ditentukan oleh jenis ion yang dihasilkan di dalam air. Asam adalah suatu jenis zat yang mengandung H dalam rumus kimianya dan jika terurai dalam air akan menghasilkan H3O+.
Basa adalah sejenis zat yang mengandung OH- dalam rumus senyawanya dan akan menghasilkan OH- jika dilarutkan dalam air (Silberberg, 2013). Teori asam-basa yang dikemukakan setelah teori Bronsted-Lowry adalah teori yang dikembangkan oleh Gilbert N. Adapun untuk reaksi dalam larutan berair, teori Bronsted-Lowry paling mudah digunakan, tetapi teori Lewis paling tepat digunakan ketika asam-basa reaksi basa melibatkan senyawa tanpa proton (Briggs, 2003).
Larutan indikator asam-basa adalah zat yang memberikan warna berbeda pada kisaran pH tertentu. Untuk mengenali suatu zat atau larutan asam basa sebaiknya tidak dicicipi seperti yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya, karena tidak semua bahan aman untuk tubuh kita. Indikator harus dapat mengidentifikasi larutan dengan warna berbeda ketika diteteskan pada senyawa asam dan senyawa basa.
Hasil reaksi antara larutan asam dan larutan basa tidak selalu sama. Reaksi antara larutan asam dan basa melibatkan ion H+ dan ion OH- untuk membentuk air. Ion negatif dan positif, sisa asam dan basa membentuk senyawa ionik yang disebut garam.
Perbedaan hasil reaksi antara larutan asam dan basa satu sama lain ditentukan oleh garam yang terbentuk. Reaksi antara asam lemah dan basa lemah menghasilkan garam yang sifatnya bergantung pada nilai Ka dan Kb asam lemah dan basa lemah.
