MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
FASE F KELAS XI
PENDIDIKAN PROFESIONAL GURU PLOTING III
UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2024
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
Nama Penulis : Purna Dewi, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Sukakarya
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 Menit
Elemen : Menyimak
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning peserta didik mampu menjelaskan isi cerita pendek dan menentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek.
KOMPETENSI AWAL
1. Mengemukakan gagasan dan menginterpretasi informasi dalam cerpen.
2. Mempresentasikan laporan hasil kerja dengan jelas dan bermakna.
PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa 2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong
SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Smart Classroom 3. Akses Internet 6. Lembar kerja
TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik reguler 21 orang MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan Problem Based Learning (PBL) PEMAHAMAN BERMAKNA
Memahami teks cerpen sebagai salah satu cara dalam memaknai nilai-nilai kehidupan.
PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Learning, Technological Knowladge, TPACK 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi dan penugasan
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian ketahui tentang cerpen?
2. Apakah kalian mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen?
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru mengucapkan salam, berdoa, mengecek kehadiran siswa/absensi, memeriksa kesiapan belajar peserta didik.
2. Guru menanyakan kabar dan perasaan peserta didik.
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Nasional Indonesia “Garuda Pancasila” Link lagu (https://youtu.be/ov23UDCm-K0?si=zA86nlSFHywmfgCe) diakses tanggal 28 Oktober 2024 sebagai motivasi awal pembelajaran agar selalu bersemangat.
4. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, dan manfaat mempelajari pelajaran yang akan di pelajari serta menyampaikan teknik penilaian yang dilakukan peserta didik.
6. Guru memberikan pretes kepada peserta didik sebagai asesmen awal formatif untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik.
7. Link soal https://forms.gle/YPRyDbg1XA1pW27S7 Kegiatan Inti (70 Menit)
Fase 1 Orientasi peserta didik pada masalah:
1. Guru menjelaskan materi dan Peserta didik diberikan tayangan video cerpen.
2. Guru bersama peserta didik menonton tayangan video terkait materi hari ini.
Link Video (https://www.youtube.com/watch?v=fmtbxlCbE5E&list=PPSV) diakses tanggal 28 Oktober 2024
3. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik.
Pertanyaan:
Dari video cerpen tersebut, nilai moral apa sajakah yang dapat kita pelajari?
Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
1. Guru membagi Peserta didik menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa.
2. Peserta didik diminta untuk duduk dengan kelompoknya. Guru membagikan teks cerpen berjudul “Semua Orang Punya Beban di Pundak” link cerpen:
(https://www.sonora.id/read/423539242/6-) diakses tanggal 28 Oktober 2024, dan LKPD
kepada setiap kelompok untuk menentukan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen tersebut.
3. Guru mengarahkan peserta didik agar berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengidentifikasi permasalahan dalam LKPD.
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok:
1. Guru memotivasi peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok dengan percaya diri, kreatif, dan santun.
2. Guru membimbing dan memantau aktivitas peserta didik selama diskusi.
3. Guru mengamati diskusi peserta didik dalam melakukan penilaian sikap.
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
1. Guru memberikan ice breaking untuk membangun semangat peserta didik.
2. Guru meminta peserta didik untuk menyajikan laporan hasil pemecahan masalah yang diajukan dan mempresentasikan di dalam kelas.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya berdasarkan hasil kerjasama yang telah dilakukan.
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
1. Guru membimbing jalannya presentasi pesertas didik.
2. Peserta didik yang lain memberikan respons atau tanggapan terhadap hasil pekerjaan temannya.
3. Guru dan peserta didik memberikan apresiasi atas presentasi yang dilaksanakan.
4. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru memberikan postest kepada peserta didik sebagai asesmen akhir formatif untuk mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Link post test:
https://forms.gle/iS1kFh8EdCiLwKK77
2. Refleksi pencapaian siswa dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Guru menyampaikan topik pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdo’a.
REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK Refleksi Guru:
1. Manajemen kelas
2. Ketercapaian kompetensi 3. Survei kepada guru
Refleksi Peserta Didik:
1. Bagaimana perasaan kalian belajar Bahasa Indonesia?
2. Manfaat apa yang Anda dapatkan dalam pembelajaran tersebut?
PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan
Siswa dapat diminta untuk membaca teks cerpen dengan tema bebas di rumah dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Remedial
Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. Guru dapat memberikan skala nilai 0-100 yang dapat dipilih siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas yang telah dilakukan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (TERLAMPIR)
LKPD Kolaborasi dengan teman: Mengidentifikasi nilai-nilai cerita pendek (kelompok) MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point tentang pengertian dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen 2. Video pembelajaran tentang contoh cerpen
Link Video (https://www.youtube.com/watch?v=fmtbxlCbE5E&list=PPSV ) diakses tanggal 28 Oktober 2024
3. Teks cerpen berjudul “Semua Orang Punya Beban di Pundak” link cerpen:
(https://www.sonora.id/read/423539242/6- ) diakses tanggal 28 Oktober 2024 BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
1. Pengertian teks cerpen
2. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen INSTRUMEN PENILAIAN
1. Asessmen Pengetahuan 2. Rubrik Penilaian Presentasi 3. Penilaian Sikap
4. Asessmen Keterampilan GLOSARIUM
Cerita pendek: kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika).
Nilai: sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Sosial: suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan sebagainya).
Budaya: sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah.
Kepercayaan: anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar atau nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI
kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya. Jakarta: Erlangga.
kbbi online https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses pada tanggal 28 Oktober 2024.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Bekasi, 28 Oktober 2024
Mengetahui, Penyusun
Purna Dewi, S.Pd NIM. 246101142950
Materi Pokok : Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek 1. Pengertian Cerita Pendek
Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra yang memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Dalam cerita pendek terdapat berbagai karakter tokoh, baik protagonis maupun antagonis. Keduanya merupakan cerminan nyata dari kehidupan dunia.
Namun, dari karakter tokoh tersebut, dapat ditemukan nilai-nilai kehidupan, yaitu perbuatan baik yang harus ditiru dan perbuatan buruk yang harus dijauhi.
Cerita pendek (cerpen) adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendeknya suatu cerita memang relatif. Namun, pada umumnya cerpen merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah katanya sekitar 500-5000 kata. Oleh karena itu, cerpen sering diungkapkan dengan cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Cerita pendek juga umumnya bertema sederhana.
Jumlah tokohnya terbatas. Jalan ceritanya sederhana dan latarnya meliputi ruang lingkup yang terbatas.
2. Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek
Nilai adalah sesuatu yang terdapat dalam sebuah cerita berupa hal yang baik atau buruk. Adapun nilai-nilai kehidupan dalam cerpen sebagai berikut.
1. Nilai agama merupakan nilai yang berkaitan dengan prinsip kepercayaan kepada Allah beserta ajaran-ajaran-Nya. Nilai agama disebut juga dengan nilai relegius.
2. Nilai budaya berkaitan dengan pemikiran , kebiasaan, dan hasil karya cipta manusia.
3. Nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesama manusia (kemasyarakatan).
4. Nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakatnya.
5. Nilai ekonomi yaitu nilai dalam cerpen yang berhubungan dengan status/kondisi ekonomi, perdagangan, atau permasalahan ekonomi dalam masyarakat.
BAHAN AJAR
1. Power point tentang pengertian dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen
Link canva:
(https://www.canva.com/design/DAGUQb83rK0/OXAUxDQRQw9D_711Iv0vVA/edit?
ui=eyJEIjp7IlAiOnsiQiI6ZmFsc2V9fX0) diakses tanggal 28 Oktober 2024 Media pemutaran : Leptop dan LCD Proyektor
2. Video pembelajaran tentang contoh cerpen
Link Video :
(https://www.youtube.com/watch?v=fmtbxlCbE5E&list=PPSV ) diakses tanggal 28 Oktober 2024
Media pemutaran : Leptop dan LCD Proyektor MEDIA PEMBELAJARAN
3. Teks cerpen berjudul “Semua Orang Punya Beban di Pundak”
Semua Orang Punya Beban di Pundak
Andi adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di salah satu Perguruan Tinggi favorit di Bandung. Setiap hari ia bertemu denganku di kampus. Suatu hari, dia bercerita kepadaku tentang masalah hidupnya. Dia berpikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang dialami dalam hidupnya. Mereka terlihat seperti orang-orang yang tak memiliki beban di pundaknya. Namun anehnya, Andi merasa tidak terlalu suka saat melihat temannya tersenyum bahagia.
“Haikal, kok aku aneh, ya? Aku selalu merasa bahwa kehidupan orang lain selalu baik- baik aja bahkan kelihatan seperti tidak punya masalah, beda banget sama kehidupan aku yang rasanya kayak punya banyak beban terus aku juga merasa tidak bisa bahagia,” ujar Andi waktu itu.
Pada waktu itu juga aku mengatakan kepada Andi bahwa setiap orang memiliki permasalahan dan beban hidup yang ditanggung di pundaknya. Tentunya, masing-masing beban hidup yang dialami setiap orang pasti berbeda-beda. Jika beban hidupmu selalu dibandingkan dengan orang lain maka percayalah bahwa semua itu akan semakin berat.
Yang selama ini dipikirkan Andi tentang orang lain tidak semuanya benar. Padahal dia sendiri tidak tahu betul bagaimana kondisi orang lain yang menurutnya selalu baik-baik saja bisa jadi kebalikannya, serta perjuangan orang-orang untuk menenangkan dirinya sendiri.
Bisa saja mereka telah berhasil melalui masa-masa terberat dalam hidupnya.
Setelah itu, dia hanya terdiam merenungi perkataanku. Dia memikirkan apa yang aku katakan saat itu. Dulu, aku juga pernah merasakan seperti di posisi Andi. Saat itu juga ada yang menasehati aku bahwa Tuhan selalu memberikan beban masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Oleh karena itu respon dari orang-orang pun juga berbeda-beda, terkadang ada yang merasa dibebani ada juga yang tidak.
“Tuhan tahu seberapa kuat kita untuk bisa menghadapi masalah yang diberikan oleh-Nya, maka dari itu kalau soal porsi jangan ditanyakan ya, karena kita tahu kalau Tuhan itu memang Maha Adil,” ujar seseorang kepadaku.
Mulai saat itu aku mulai introspeksi perihal diriku sendiri. Aku berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpaku dengan hati yang lapang. Karena dengan begitu aku bisa menjadi bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku dengan orang lain. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin. Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
Aku juga percaya jika setiap masalah yang menimpaku nantinya bisa menjadi pelajaran dalam hidupku karena selalu ada hikmah yang bisa aku ambil. Yang membuat aku selalu yakin adalah setiap permasalahan ini datang dan dirancang oleh-Nya.
Link cerpen: (https://www.sonora.id/read/423539242/6- ) diakses tanggal 28 Oktober 2024
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : XI /Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : ...
Materi pembelajaran : ...
Nama Kelompok : 1 ...
2 ...
3 ...
4 ………...
5 ………...
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen secara kritis, kreatif dan bergotong royong serta selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Cermatilah teks berikut dengan saksama bersama teman kelompokmu!
Teks Cerpen
Semua Orang Punya Beban di Pundak
Andi adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di salah satu Perguruan Tinggi favorit di Bandung. Setiap hari ia bertemu denganku di kampus. Suatu hari, dia bercerita kepadaku tentang masalah hidupnya. Dia berpikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang dialami dalam hidupnya. Mereka terlihat seperti orang-orang yang tak memiliki beban di pundaknya. Namun anehnya, Andi merasa tidak terlalu suka saat melihat temannya tersenyum bahagia.
“Haikal, kok aku aneh, ya? Aku selalu merasa bahwa kehidupan orang lain selalu baik-baik aja bahkan kelihatan seperti tidak punya masalah, beda banget sama kehidupan aku yang rasanya kayak punya banyak beban terus aku juga merasa tidak bisa bahagia,” ujar Andi waktu itu.
Pada waktu itu juga aku mengatakan kepada Andi bahwa setiap orang memiliki permasalahan dan beban hidup yang ditanggung di pundaknya. Tentunya, masing-masing beban hidup yang dialami setiap orang pasti berbeda-beda. Jika beban hidupmu selalu dibandingkan dengan orang lain maka percayalah bahwa semua itu akan semakin berat.
Yang selama ini dipikirkan Andi tentang orang lain tidak semuanya benar. Padahal dia sendiri tidak tahu betul bagaimana kondisi orang lain yang menurutnya selalu baik-baik saja bisa jadi kebalikannya, serta perjuangan orang-orang untuk menenangkan dirinya sendiri.
Bisa saja mereka telah berhasil melalui masa-masa terberat dalam hidupnya.
Setelah itu, dia hanya terdiam merenungi perkataanku. Dia memikirkan apa yang aku katakan saat itu. Dulu, aku juga pernah merasakan seperti di posisi Andi. Saat itu juga ada yang menasehati aku bahwa Tuhan selalu memberikan beban masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Oleh karena itu respon dari orang-orang pun juga berbeda-beda, terkadang ada yang merasa dibebani ada juga yang tidak.
“Tuhan tahu seberapa kuat kita untuk bisa menghadapi masalah yang diberikan oleh-Nya, maka dari itu kalau soal porsi jangan ditanyakan ya, karena kita tahu kalau Tuhan itu memang Maha Adil,” ujar seseorang kepadaku.
Mulai saat itu aku mulai introspeksi perihal diriku sendiri. Aku berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpaku dengan hati yang lapang. Karena LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
dengan begitu aku bisa menjadi bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku dengan orang lain. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin.
Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
Aku juga percaya jika setiap masalah yang menimpaku nantinya bisa menjadi pelajaran dalam hidupku karena selalu ada hikmah yang bisa aku ambil. Yang membuat aku selalu yakin adalah setiap permasalahan ini datang dan dirancang oleh-Nya.
link cerpen: https://www.sonora.id/read/423539242/6-
Setelah mencermati teks di atas diskusikanlah bersama kelompokmu soal berikut !
1. Berdasarkan teks cerpen diatas, identifisikanlah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya!
Isilah tabel berikut ini!
Nilai –nilai dalam Cerpen Penggalan Cerpen Pesan/Amanat Nilai Agama
Nilai Budaya Nilai Sosial Nilai Moral Nilai Ekonomi
1. Asesmen Pengetahuan
No Soal Aspek Skor
1 Jika menjawab pengertian cerpen dengan tepat dan jelas 41 – 50 Jika menjawab pengertian cerpen dengan kurang tepat dan
jelas
36 – 40 Jika menjawab pengertian cerpen dengan tidak tepat dan
jelas
10 – 35
Jika tidak menjawab 0
2 Jika menjawab nilai-nilai dalam cerpen dengan tepat dan jelas
41 – 50 Jika menjawab nilai-nilai dalam cerpen dengan kurang
tepat dan jelas
36 – 40 Jika menjawab nilai-nilai dalam cerpen dengan tidak tepat
dan jelas
10 – 35
Jika tidak menjawab 0
A. Rubrik penilaian presentasi Bentuk Tes: Lisan
Instrumen : Presentasi No Aspek
Penilaian
Nilai dan Kriteria
Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1 1 Sistematika
presentasi
Materi presentasi disajikan secara runtut
Materi presentasi disajikan secara runtut, tetapi kurang sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang runtut tetapi tidak
sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut, tetapi dan tidak sistematis 2 Penggunaan
bahasa
Bahasa yang digunakan sangan dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 3 Ketepatan
intonasi dan kejelasan artikulasi
Intonasi tepat dan artikulasi jelas
Intonasi kurang tepat, tetapi
artikulasi jelas
Intonasi kurang tepat dan artikulasi kurang jelas
Intonasi tidak tepat dan artikulasi tidak jelas Nilai = [Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 12]x100
INSTRUMEN EVALUASI
1. Penilaian sikap
No Nama
Kriteria Penilaian Beriman Gotong
Royong Kritis Kreatif
1 2 3
Keterangan
Sangat Baik : 12-15 Baik : 9-11 Cukup baik : 6-8 Kurang Baik : 3-5 Tidak Baik : 1-3
Nilai = Skor Perolehan x 100 % Skor maksimal
2. Asesmen Keterampilan
Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan Tertulis
Nama Satuan Pendidikan : SMAN 1 Sukakarya Tahun Pelajaran : 2024/2025
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi nilai-nilai dalam cerpen secara kritis, kreatif dan bergotong royong serta selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan pembelajaran Indikator asesmen Bentuk
Soal
Level Kognitif Peserta didik mampu
mengidentifikasi nilai nilai dalam cerpen dengan tersirat secara kritis, kreatif dan bergotong royong serta selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Disajikan sebuah teks cerpen, lalu
peserta didik mampu
mengidentifikasi nilai nilai dalam cerpen tersebut.
Uraian HOTs
LEMBAR SURVEY KEPADA GURU Nama Siswa : ...
Kelas : ...
Hari/Tanggal : ...
Petunjuk!
1. Silahkan Ananda jawab survei berikut ini dengan soal dan pilihan karakter yang ada!
2. Silahkan lingkari jawaban survei sesuai dengan emoticon/karakter yang ada pada kolom!
3. Kerjakan dengan jujur karena survei ini tidak akan mengurangi dan berpengaruh pada nilai!
No Pertanyaan Survei Bagaimana Perasaan Kamu
(lingkari sesuai perasaanmu saat pembelajaran)
1. Bapak/Ibu Guru mengajar Kami dengan variasi pembelajaran yang menyenangkan!
2. Bapak/Ibu Guru menggunakan media dan peralatan belajar yang bermacam-macam!
3. Bapak/Ibu Guru menanyakan bagaimana Kami memahami materi yang diajarkan
4. Bapak/Ibu Guru memberi Kami kesempatan bertanya tentang pembelajaran dan hal lainnya!
5. Bapak/Ibu Guru mengubah cara serta media yang digunakan saat mengajar materi yang sulit dipahami?
6. Bapak/Ibu Guru tampil ceria, rapi, tenang, adil, obyektif, dan penuh perhatian kepada peserta didik!
7. Bapak/Ibu Guru memberikan fasilitas diskusi, tanyajawab, dan permainan dalam pembelajaran!
8. Bapak/Ibu Guru membaca buku-buku dan memiliki sumber belajar yang beragam!
9. Bapak/Ibu Guru membimbing, menasehati dan memberi teladan terkait karakter!
10. Bapak/Ibu Guru memberikan motivasi, apresiasi, dan semangat dalam kegiatan pembelajaran pembelajaran!
REFLEKSI GURU