• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NEGERI NGARGOY (1)

N/A
N/A
zulviati putri

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR MATEMATIKA SMK NEGERI NGARGOY (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

MATEMATIKA SMK NEGERI NGARGOYOSO

A. IDENTITAS Mata Pelajaran Matematika

Fase/Kelas E/ X (Sepuluh) Elemen/Sub Elemen Bilangan/ Deret Domain konten Bilangan Alokasi Waktu 2 x 45 menit Moda Pembelajaran Tatap Muka Target Peserta Siswa Reguler Jumlah siswa 36 siswa

Sarana dan Prasarana Lembar Kerja Peserta Didik Persiapan pembelajaran Proyektor, LCD

I. TUJUAN PEMBELAJARAN A. ELEMEN : BILANGAN

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN (A B C D)

Melalui pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Saintifik,

peserta didik

diharapkan mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

melalui diskusi kelompok secara kritis dan teliti

serta mengkomunikasikan hasil diskusi melalui

presentasi menggunakan LKPD atau ppt dengan tepat dan semangat

sehingga dapat mengembangkan kemampuan bernalar kritis, komunikatif, kolaboratif dan kreatif.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

B.15.1 Peserta didik dapat menemukan angkah-langkah penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika.

B.15.2 Peserta didik dapat memodelkan informasi dan masalah yang

terkandung dalam permasalahan kontekstual deret aritmatika kedalam

model matematika.

(2)

B.15.3 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

E. KONSEP UTAMA : Permasalahan kontekstual deret Aritmatika II. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik pada awalnya belum bisa menghubungkan konsep dasar bilangan (asli, cacah, bulat dan rasional) kedalam rumus jumlah suku ke-n deret aritmatika. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menghubungkan konsep dasar bilangan kedalam kedalam rumus jumlah suku ke-n deret aritmatika.

2. Sebelum pembelajaran, perserta didik belum bisa menerapkan rumus jumlah suku ke-n dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret aritmatika. Setelah pembelajaran, peserta didik bisa menerapkan rumus jumlah suku ke-n dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan deret aritmatika.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti melalui berdoa di awal dan akhir kegiatan pembelajaran

2. Bernalar Kritis dengan menggali informasi dan masalah terkait masalah kontekstual dari deret aritmatika

3. Gotong Royong, Mandiri dan Kreatif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual pada materi deret aritmatika melalui diskusi yang dilakukan secara berkelompok.

IV. SARANA DAN PRASARANA

1.

Media : LKPD, Power Point Interaktif, Youtube

2.

Alat : P a p a n t u l i s , S p i d o l B o a r d M a k e r , Laptop, Handphone, Jaringan Internet.

3.

Materi Bahan Ajar : Buku Guru Matematika Kelas X Kemdikbud 2021.

V. TARGET PESERTA DIDIK Kelas X Peserta didik regular

VI. MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL)

VII. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi kelompok, t a n y a j a w a b , penugasan dan presentasi VIII. PENDEKATAN

Saintific berbasis TPACK

IX. MODA PEMBELAJARAN Tatap Muka (Luring)

B. KOMPONEN INTI I. PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik dapat memecahkan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, dunia kerja atau industri.

II. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bagaimana rumus jumlah suku ke-n deret aritmatika?

(3)

2. Apakah dalam kehidupan sehari-hari terdapat masalah yang berkaitan dengan deret?

Berikan contohnya!

Nah, rumus jumlah suku ke-n yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah dikehidupan sehari-hari, hari ini kita akan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika.

III. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Mengorientasikan siswa pada masalah

2. Mengorganisasikan kerja siswa

3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan.

4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya

5.

Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal (15 menit)

Orientasi

1. Guru masuk kelas tepat waktu (PPP: Disiplin)

2. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa bersama sebelum pembelajaran (PPP : Religius) 3. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan menanyakan kabar

4. Guru mengecek kebersihan kelas (PPP: Mandiri dan Cinta Kebersihan) 5. Guru mengecek kehadiran siswa sebagai sikap disiplin (PPP : Disiplin)

6. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu nasional (PPP: Cinta Tanah Air/ Nasionalisme) Apersepsi

7.

Peserta didik diarahkan untuk mengingat kembali konsep dasar barisan dan deret aritmatika serta mendiskusikan perbedaannya. (4C-Communication)

Motivasi

8. Guru menampilkan figur tokoh nasional Indonesia (Raden Mas Soewardi Soerjaningrat/Ki Hajar Dewantara) yang didalamnya termuat quotes/kalimat motivasi untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik. (TPACK)

(4)

Pemberian Acuan

9.

Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran, Desain kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian yang akan dilakukan pada kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)

1. Mengorientasikan peserta didik pada masalah

a. Peserta didik diberikan permasalahan melalui tayangan video pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan kontekstual deret aritmatika melalui link https://www.youtube.com/watch?v=C7kUFtXudIE (TPACK, 4C-Critical Thinking) (Saintifik : Mengamati)

b. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang permasalahan yang diberikan.

(TPACK, 4C-Creative dan Communicative)

c. Guru membagikan LKPD yang berisi permasalahan yang harus diselesaikan oleh peserta didik

2. Mengorganisasikan kerja siswa

a. Guru membentuk kelompok secara heterogen yang berisi 5-6 siswa berdasarkan tes kemampuan awal (assesmen diagnostik) yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya (4C-Collarboration)

b. Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi permasalahan yang terdapat pada LKPD dengan bimbingan guru. (TPACK, 4C- Critical Thinking, Collaborative, Creative dan Communicative)

c. Peserta didik mencermati permasalahan yang telah disusun didalam LKPD

d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

3.

Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan

a. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dan menuliskan hasil diskusi kedalam lembar LKPD. (Saintific - Menganalisis)

b. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada LKPD dalam kelompoknya (4C-Critical Thinking, Collaborative, Creative)

c. Peserta didik berdiskusi dengan bimbingan guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang

(5)

sudah ditemukan dan diterapkan pada penyelesaian masalah hingga disusun menjadi sebuah penyelesaian yang tepat dan benar. (4C-Critical Thinking, Creative)

d. Guru melakukan observasi untuk menilai aspek keterampilan peserta didik ketika diskusi kelompok. (Saintific -Mengamati )

4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya

a. Peserta didik menemukan dan menyimpulkan hasil diskusi pada LKPD dan mencatatnya pada buku tulisnya masing-masing.

b. Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan LKPD dan menyusun hasilnya hingga siap untuk dipresentasikan.

c. Guru mengacak urutan tampil menggunakan link https://wheelofnames.com/3wq-puu untuk kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain menyimak dan dapat memberikan pendapat atau bertanya. (TPACK- Teknologi, 4C-Collaborative dan Communicative)

d. Guru memberikan ice breaking “katakan yang saya bilang” untuk meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar peserta didik, serta membuat kesepakatan penampil masalah nomor 1

e. Peserta didik memberikan masukan, saling berkomentar dan saling mengoreksi hasil presentasi kelompok lain. (4C-Collaborative dan Communicative).

f. Peserta didik diberikan penghargaan telah melaksanakan presentasi dan melakukan tanya jawab.

5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah.

a.

Guru memberikan konfirmasi dan melengkapi informasi terhadap permasalahan yang didiskusikan.

b.

Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jika masih mengalami kesulitan.

c. Peserta didik bersama guru mengecek langkah-langkah penyelesain dan jawaban menggunakan aplikasi Math AritGeo. TPACK- Teknologi Knowledge (Artificial Intelligence)

(6)

d. Peserta didik diberikan penguatan tentang hasil presentasi kelompok dan membuat kesimpulan dari hasil presentasi. (4C- Communicative)

Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jika ada materi yang belum dipahami dengan penuh rasa ingin tahu (4C-Critical Thinking)

2. Resume : Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.

3. Refleksi : Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksi pembelajaran agar ada evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dipertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik mengerjakan tes formatif melalui quiziz pada link https://quizizz.com/join/quiz/6388ea1744b850001d1e5e55/start untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah pembelajaran. (Artificial Intelligence)

5. Peserta didik mengisi lembar Refleksi pada link

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSenZjnfqhBaBbkU4kJbobAFRo0R4Hsn4VTCV2nLJ

qfLvb1iLA/viewform dan lembar Evaluasi pada link

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeP_0DpHEG-gfGiJ1oRi8m-

8ZKKdEMBHz5aqwFai7Pp8nGQnw/formResponse untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terkait proses pembelajaran pada pertemuan hari ini.

6. Guru memberikan informasi terkait materi barisan geometri yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya berupa bahan ajar yang dapat diunduh dari link https://online.flippingbook.com/view/1030927907/ .

7. Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan berdoa.

REFLEKSI PENDIDIK

1. Apakah LKPD dapat membantu peserta didik dalam menemukan rumus jumlah suku ke-n

deret aritmatika?

(7)

2. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?

Bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami peserta didik?

3. Apakah semua siswa terlibat dalam pemecahan masalah pada LKPD? Jika tidak, bagaimana cara anda mengatasi hal itu?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?

2. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran hari ini? Kalau ada, apa saja kendalanya?

3. Apa yang kalian pahami dari materi ini ? 4. Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

5.

Apa upaya kalian untuk materi yang belum kalian kuasai?

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Bahan Ajar

2. Media Pembelajaran 3. LKPD

4. Kisi-kisi, instrument dan rubrik penilaian.

PENILAIAN

Asesment/ Penilaian

Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk penilaian

Sikap Lembar Observasi Jurnal sikap

Pengetahuan Quiz tertulis Soal uraian

Keterampilan Unjuk kerja Penyelesaian dan Presentasi

LKPD PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Perbaikan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang dari KKM (75).

a. Jika jumlah peserta didik yang tidak memenuhi KKM ≤ 50% maka bentuk perbaikan dengan mengerjakan soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali pengerjaan. Selebihnya akan diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.

b. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara berkelompok dan mengikuti tes ulang.

c. Jika jumlah peserta didik yang tidak mecapai KKM > 80% maka dilakukan kegiatan remedial (pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.

2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan lebih dari atau sama dengan KKM (75). Bentuk pengayaan dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok dengan diberikan penugasan. Jenis tugas yang diberikan berupa permasalahan yang

(8)

memuat kemampuan berpikir tingkat tinggi/HOTS.

BAHAN BACAAN PENDIDIK

1. Matematika Umum untuk SMA/SMK kelas X, Sukino, Penerbit Erlangga.

2. Buku Guru Matematika untuk SMA/SMK kelas X untuk kurikulum merdeka sekolah penggerak, Dicky Susanto, dkk. Kemdikbudristek.

3. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum kelas X. Kemdikbudristek.

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

1. Buku Teks Pelajaran (BTP)

2. Buku Siswa Matematika untuk SMA/SMK kelas X untuk kurikulum merdeka sekolah penggerak, Dicky Susanto, dkk. Kemdikbudristek.

3. Matematika Umum untuk SMA/SMK kelas X, Sukino, Penerbit Erlangga.

4. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum kelas X. Kemdikbudristek.

DAFTAR PUSTAKA

Anggita Febriliyan dan Novisita Ratu. Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Barisan dan Deret Aritmatika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika. Tersedia Daring pada http://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/math.

Dicky Porwanto, dkk. 2019. Analisis Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Petelur di Kota Palangkaraya.

J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural).

Dicky Susanto, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kasmina & Toali. 2013. Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta : Erlangga. Kemdikbud.2020.

Modul Pembelajaran SMA Matematika UmumKelas X. Jakarta:Erlangga. Sukino. 2020.

Matematika untuk SMA/SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Susanto, Dicky, dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK kelas X.Jakarta : Kemdikbudristek

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik dapat membuat Jenis

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL), peserta didik mampu menjelaskan prinsip dan konsep

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan peserta didik dapat

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), peserta didik diharapkan dapat menganalisis struktur dan

Problem Based learning PBL / pembelajaran tatap muka / pembelajaran jarak jauh luar jaringan PJJ Luring Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Peserta didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK LKPD Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem based learning dan pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat

Tujuan Pembelajarn Melalui pembelajaran Model Problem Based Learning PBL dengan pendekatan saintifik melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi berbantuan LKPD diharapkan