MODUL AJAR
PROGRAM KEAHLIAN : MATA PELAJARAN PILIHAN
Bidang Keahlian : Teknik Konstruksi dan Bangunan Mata Pelajaran : Mata Pelajaran Pilihan
Elemen : Ilmu Ukur Tanah
Fase : F
Nama Guru : Elisa Diah Novita S, S.T.
Jumlah Jam : 1 x 4 JP
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH TEKNIK KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
KELAS XI SMK NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 I. Informasi Umum
Identitas Modul
Penyusun : Hajar Aulia Rahma
Instansi : Universitas Sebelas Maret Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : MP (Teknik Pengukuran Tanah)
Fase/Kelas : F/XI
Semester : Ganjil
Pembelajaran : 1. Mengukur profil melintang a. Membuat sketsa
b. Menyetel pesawat c. Membuat data lapangan d. Menghitung data lapangan e. Menggambar profil melintang Alokasi Waktu : 2 x 4JP x 45 menit
A. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menggunakan pesawat waterpass dan melakukan pengukuran.
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Gotong royong 3. Bernalar kritis
C. Capaian Pembelajaran (CP)
Pada akhir fase F peserta didik mampu memahami prinsip dan urgensi ukur tanah, memahami dan menggunakan alat ukur tanah, menganalisis data yang diperoleh serta mengestimasi nilai hasil pengukuran.
D. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)/Target Pembelajaran 1. Peserta didik mampu Mengukur profil melintang
a. Membuat sketsa b. Menyetel pesawat c. Membuat data lapangan d. Menghitung data lapangan e. Menggambar profil melintang
E. Media, Sarana Pembelajaran dan Sumber Pembelajaran 1. Media Pembelajaran
a. Jobsheets
b. Lembar Penilaian c. Nearpod
2. Alat pembelajaran a. Waterpass b. Statif c. HP d. Internet
3. Sumber pembelajaran
Buku perpustakaan dan website
https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/14943/32/Indah%20Wa rdani%20-%20Laporan%20Praktikum%20Survey%20Dan%20Pemetaan.pdf
F. Target Peserta didik 1. Target Peserta Didik :
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar peserta didik reguler/tipikal (umum), tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Jumlah peserta didik : 34 orang x 1 rombel G. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konstektual 2. Moda Pembelajaran : Luring
3. Model Pembelajaran : Project Based Learning
4. Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Praktik, Ceramah, Penugasan 5. Strategi Pembelajaran : Flipclassroom
II. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui praktik Ilmu Ukur Tanah peserta didik dapat:
1. Membuat sketsa lokasi praktik yang sesuai dengan data 2. Menyetel pesawat
3. Membuat data lapangan 4. Menghitung data lapangan 5. Menggambar profil melintang B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini diharakan peserta didik mapu melaksanakan perukuran tanah dan memiliki kemampuan memecahkan masalah secara kritis, kreatif, dan kolaboratif. Melalui pembelajaran ini pula diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kapasitasnya dalam memecahkan masalah, sehingga dapat memanfaatkannya dalam mendukung kehidupannya di masa mendatang.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Praktik minggu lalu membahas mengenai apa?
2. Apa kegunaan profil melintang?
3. Bagaimana cara menghitung TGB?
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan (1 x 45 menit) Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Nilai
karakter
Alokasi waktu Pertemuan 7
Pendahuluan 1. Guru mengirim materi H-1 2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru melakukan pembukaan dengan memberi salam, berdo’a, bertanya kabar, kemudian mempresensi siswa.
4. Guru memberikan motivasi secara konstektual dalam kehidupan sehari-
Religius Disiplin Bernalar kritis, Kreatif.
5 menit
hari dan tujuan pembelajaran pada siswa
5. Guru memberikan kuis untuk mengingat kembali materi minggu lalu dan materi yang akan dibahas bersama
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan materi mengenai profil melintang 2. Guru memberikan soal untuk
mencoba menghitung data lapangan
3. Guru memonitoring pekerjaan siswa
Bernalar kritis, Kreatif., mandiri, Bergoto
ng royong
35 menit
Penutup 1. Guru serta siswa memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini
2. Guru mengingatkan agar peserta didik memahami materi agar praktik dengan lancar di minggu depan
3. Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi kepada peserta didik dan diakhiri dengan berdoa bersama dan salam penutup
Bernalar kritis, Kreatif, religius
5 menit
E. Asesmen
Jenis : Asesmen Formatif (selama proses pembelajaran) Bentuk : Sikap (observasi), kognitif (jobsheets, tes tertulis) F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran untuk mengoptimalkan potensinya.
2. Remidial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk mencapai capaian pembelajaran atau pembelajaran mengulang.
G. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apakah ada kendala selama pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik bisa dianggap tuntas?
5. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan capaian pembelajaran?
H. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik a. Kisi-kisi
b. Lembar penilaian (LKPD) c. Lembar penilaian sikap d. Rubrik penilaian
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik a. Nearpod
Guru Pamong
Elisa Diah Novita S, S.T NIP. 197811022022212006
Surakarta, 12 November 2023 Mahasiswa PLP
Hajar Aulia Rahma NIM. K1520028
Lampiran Penilaian
1. Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Kisi-kisi penilaian aspek pengetahuan
No Indikator Soal Level
Kognitif Bentuk Soal
1
Peserta didik mampu mengingat
praktik minggu lalu C4 Nearpod
2 Peserta didik mampu memahami
makna pengukuran profil melintang C4
Nearpod
3
Peserta didik mampu mengurutkan langkah-langkah pengukuran profil melintang
C4
Nearpod
4 Peserta didik mampu memahami dan menghitung TGB, jarak optis, dan tinggi titik
C4 Jobsheets
5 Peserta didik mampu membuat
sketsa gambar kerja C4 Jobsheets
6 Peserta didik dapat membuat tabel
data hasil praktik di lapangan C4 Jobsheets b. Jobsheets
Terlampir
c. Rubrik Penilaian Kelompok
No. Nama Siswa Skor Keaktifan
1.
2.
3.
Keterangan:
1. Indikator penilaian
Lengkap dan tepat : skor 5 Lengkap dan kurang tepat : skor 4 Kurang lengkap dan kurang tepat : skor 3
Tidak tepat : skor 2
Jumlah skor = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝐿𝐾𝑃𝐷+𝑘𝑒𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓𝑎𝑛
2 𝑥 5
= …………..
2. Penilaian Aspek Sikap
a. Rubrik Penilaian Sikap (guru)
No. Nama Siswa
Profil Pelajar Pancasila Jumlah
Skor Rata-rata Berfikir
Kritis Kreatif Mandiri 1
2
Kriteria Penilaian
No. Aspek Skor Keterangan
1 Berfikir Kritis 1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan 2 Peserta didik dapat 50% bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat/gagasan 3 Peserta didik dapat 75% bernalar kritis
dalam mengemukakan pendapat/gagasan 4 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak memiliki kreatifitas dalam penyelesaian soal
2 Peserta didik meiliki sedikit kreatifitas dalam penyelesaian soal
3 Peserta didik meiliki cukup kreatifitas dalam penyelesaian soal
4 Peserta didik sangat kreatif dalam penyelesaian soal
3 Mandiri 1 Peserta didik tidak terlibat aktif dalam pembelajaran dan penyelesaian soal 2 Peserta didik aktif dengan range 50%
dalam pembelajaran dan penyelesaian soal 3 Peserta didik aktif dengan range 75%
dalam pembelajaran dan penyelesaian soal 4 Peserta didik aktif dalam pembelajaran dan
penyelesaian soal Keterangan
1. Skor menggunakan skala 1-4
Keterangan Skor
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)
2. Perhitungan skor = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 4
Nearpod
LAPORAN PRAKTIK UKUR TANAH XI TKP SMKN 5 SURAKARTA GURU PENGAMPU:
MEMBUAT PROFIL MELINTANG
NAMA:
TANGGAL: KELAS:
WAKTU: KELOMPOK:
CUACA LOKASI:
A. Petunjuk
1. Perhatikan dengan baik lokasi di mana kita akan melakukan praktik.
2. Perhatikan dengan saksama lembaran pekerjaan dan langkah-langkah kerjanya.
3. Perhatikan penyetelan pesawat 4. Perhatikan perhitungan data 5. Membuat laporan kerja B. Peralatan yang Digunakan
1. Pesawat waterpass 2. Statif
3. Unting-unting 4. Patok
5. Rol meter 6. Bak Ukur 7. Alat tulis 8. Payung
C. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakaian praktik
2. Mengikuti pengarahan dan petunjuk dari guru
3. Mengecek dan membawa peralatan praktik ke lokasi praktik dengan hati – hati.
4. Meletakkan alat praktik di tempat yang aman.
5. Menggunakan alat praktik dengan benar atau sesuai fungsinya.
6. Memeriksa alat-alat tersebut sebelum dan sesudah praktikum.
D. Langkah Kerja
1. Berdoa dan menyiapkan semua peralatan yang diperlukan.
2. Memperhatikan dan mengikuti petunjuk dari guru.
3. Mencari lokasi yang akan digunakan untuk praktik.
4. Membuat sketsa dari lokasi praktik pengukuran.
5. Menentukan titik A, B, C, A’, B’ C’.
6. Memasang statif dengan posisi meja statif datar diatas tanah dengan cara : a. Menempatkan statif dengan ketiga kaki statif diatas titik ± 60°.
b. Memasang unting – unting pada sekrup penghubung.
c. Menancapkan salah satu kaki statif sebagai acuan.
d. Menyesuaikan tinggi statif dengan tinggi pembidik.
e. Menentukan posisi meja statif dalam posisi datar dan memastikan posisi unting- unting tepat diatas titik.
f. Menancapkan kedua kaki statif yang lain dengan cara membuka klem pengunci terlebih dahulu lalu menginjak kaki statif kemudian mengunci klem kembali.
g. Mengontrol kedataran meja statif dan posisi unting-unting tepat diatas titik dengan cara pengontrolan dapat dilakukan dengan meletakan bolpoint diatas meja statif, jika bolpoint tidak bergerak berarti posisi meja statif telah datar.
Gambar 5.2.1 Mendirikan Statif
7. Memasang pesawat waterpass ditengah meja statif kemudian mengencangkan sekrup yang menghubungkan pesawat dengan meja statif agar pesawat stabil dan mengarahkan lensa ke sudut 90 derajat.
8. Menyetel kedataran pesawat waterpass dengan mengatur nivo kotak.
9. Mengukur tinggi pesawat di titik P1 mulai dari permukaan tanah dibawah pesawat sampai as teropong dengan menggunakan baak ukur.
10. Menempatkan baak ukur dengan posisi tegak di titik A kemudian membaca titik A
A P1
Gambar 5.2.4 Membaca baak ukur A sebagai bacaan belakang
11. Mengecek bacaan benang dengan Bt = (Ba+Bb) : 2 dan jarak optis dengan d = (Ba-Bb) x 100
12. Lanjutkan cara yang sama untuk mengukur titik B dan C.
13. Pesawat diputar dan lensa diarahkan ke sudut 270 derajat.
14. Menempatkan baak ukur di titik A’ kemudian membaca titik A’
15. Mengecek bacaan benang dengan Bt = (Ba+Bb) : 2 dan jarak optis dengan d = (Ba-Bb) x 100
16. Lanjutkan cara yang sama untuk mengukur titik B’ dan C’.
17. Membuat tabel hasil pengukuran di lapangan.
18. Mengembalikan pesawat dan alat lain seperti sebelumnya E. Tabel Data Lapangan
Pesawat No.Titik Tinggi Peswat BA BT BB Sudut Horizontal
P1 A
B C A’
B’
C'
Ba Bt Bb
F. Perhitungan Data
1. Perhitungan Tiap Titik BM = 10.000
TGB = BM + Tinggi Alat
=
=
a. Pembacaan Baak Ukur (P1-A) Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm
= mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm b. Pembacaan Baak Ukur (P1-B)
Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm
= mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm
c. Pembacaan Baak Ukur Belakang (P1-C) Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm
= mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm d. Pembacaan Baak Ukur (P1-A’)
Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm = mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm
e. Pembacaan Baak Ukur (P1-B’) Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm
= mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm f. Pembacaan Baak Ukur (P1-C’)
Jarak Optis = (Ba-Bb) x 100 mm = mm Tinggi Pesawat =
Tinggi Titik P1-A = TGB - BT = mm G. Tabulasi Hasil Praktik
Pesawat No.Titik Tinggi Pesawat
BA BT BB Jarak Optis
TGB Tinggi Titik
BM
P1 A 10.000
B 10.000
C 10.000
A’ 10.000
B’ 10.000
C' 10.000
H. Gambar Kerja
Tampak Atas Tampak Depan
I. Kesimpulan dan Kendala yang Dialami