• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR IPAS KELAS 4

N/A
N/A
Budi Rahmat Halawa

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR IPAS KELAS 4"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR IPAS

Disusun Oleh:

MUHAMMAD ADY WIJAYA FASE B KELAS 4

UPT SD NEGERI 136 GRESIK September 2022

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

(2)

1. Nama Penulis : Muhammad Ady Wijaya Instansi : UPT SD Negeri 136 Gresik Tahun : 2022

2. Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) 3. Kelas : 4 (Empat)

4. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan- pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep- konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Siswa mendeskripsikan jenis-jenis gaya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari- hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN Fase B :

Elemen : Pemahaman IPAS (Sains dan Sosial)

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari- hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda.

Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran :

1. Setelah menyimak video pembelajaran (C), peserta didik (A) dapat menguraikan gaya magnet dan sifatnya (B) dengan benar (D).

(C4, TPACK)

2. Setelah mengamati gambar benda magnet dan nonmagnetis (C), peserta didik (A) dapat menganalisis tipe gaya yang dihasilkan dari benda magnetis (B) dengan benar (D). (C4)

(3)

3. Setelah melakukan percobaan (C), peserta didik (A) dapat menyimpulkan manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari (B) dengan percaya diri (D). (C5)

4. Setelah melakukan percobaan (C), peserta didik (A) dapat membuat laporan manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari (B) dengan benar (D). (C6)

Konsep Utama : Gaya Magnet dan Sifatnya KOMPETENSI AWAL

1) Peserta didik pada awalnya belum mengenal gaya magnet dan sifatnya, setelah pembelajaran dapat menguraikan gaya magnet dan sifatnya dengan benar.

2) Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa membedakan benda magnetis dan benda nonmagnetis, sedangkan setelah pembelajaran mampu menganalisis benda magnetis dan benda nonmagnetis.

3) Sebelum pembelajaran, peserta didik belum mengetahui manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari, sedangkan setelah pembelajaran peserta didik dapat menyimpulkan manfaat dan penerapan gaya magnet dalam aktivitas sehari-hari dengan percaya diri.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia

 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan

 Gotong royong : Melakukan kegiatan bersama-sama dengan sukarela

 Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal SARANA DAN PRASARANA

1. Laptop, proyektor, jaringan internet LINK 2. Lembar kerja peserta didik

3. Video animasi penyampaian masalah 4. Magnet batang

5. Kompas

6. Benda-benda besi dan non besi (Kancing baju plastik, pensil, pulpen, penghapus, kertas, sendok plastic, sendok stainless, mug stainless, uang logam, paku, kawat)

(4)

7. Buku Pedoman Guru : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV Kurikulum Merdeka, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022

8. Buku Pedoman Siswa : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV Kurikulum Merdeka, Sukoharjo : CV Sindunata, 2022

9. Persiapan lokasi : area kelas yang dikondisikan untuk percobaan berkelompok.

TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik regular kelas IV MODEL PEMBELAJARAN:

Problem Based Learning (PBL) METODE PEMBELAJARAN:

1. Orientasi pada masalah

2. Organisasi siswa pada masalah

3. Membimbing siswa melakukan penyelidikan dan penelusuran terkait permasalahan

4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya

5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah MODA PEMBELAJARAN :

Luring

KOMPONEN INTI

PEMAHAMAN BERMAKNA

Pada bab ini, peserta didik akan belajar tentang apa itu gaya magnet dan sifatnya, gaya di sekitar mereka, pengaruhnya terhadap suatu benda, serta manfaat dari ragam gaya pada kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan melakukan eksplorasi dalam bentuk Percobaan. Mereka akan mencari tahu hubungan dari sifat gaya serta manfaat yang bisa dipakai oleh gaya tersebut untuk membantu aktivitas manusia sehari-hari. Pada bab ini, diharapkan peserta didik dapat mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bab ini juga akan banyak melibatkan peserta didik dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak saat berdiskusi.

PERTANYAAN PEMANTIK

Bagaimana magnet bisa menarik suatu benda ?

(5)

Jika magnet didekatkan pada benda yang terbuat dari besi dan bukan terbuat dari besi ?

Bagaimana hubungan antara gaya magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal (15 menit)

1. Persiapan dan motivasi

1) Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa

2) Peserta didik membaca do’a dengan dipimpin oleh ketua kelas. Selain berdo’a guru juga memberikan penguatan tentang sikap syukur (beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia)

3) Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui absensi

4) Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”

5) Peserta didik bersama guru melakukan tepuk Profil Pelajar Pancasila 6) Peserta didik mendapatkan motivasi dengan diberikan yel-yel dan tepuk

semangat 2. Apersepsi

1) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

3) Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan dilakukan dan langkah-langkah pembelajarannya

Kegiatan inti

MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING

Mengorientasikan siswa pada masalah (Sintaks 1)

1) Guru menyampaikan permasalahan yang akan dipecahkan dalam pembelajaran melalui video animasi pembelajaran (4C-Komunikasi, TPACK)

permasalahan tersebut diantaranya :

Bagaimana magnet bisa menarik suatu benda ?

Bagaimana jika magnet didekatkan pada benda yang terbuat dari besi dan bukan terbuat dari besi ?

Bagaimana hubungan antara gaya magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari ?

(6)

2) Peserta didik mengamati permasalahan yang ditayangkan (mengamati) 3) Guru memberikan konsep dasar, petunjuk dan referensi untuk

menyelesaikan masalah (4C-Komunikasi) Mengorganisasikan kerja siswa (Sintaks 2)

1) Peserta didik dibagi ke dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4 peserta didik (gotong royong, 4C-kolaborasi)

2) Masing-masing kelompok diberikan 3 permasalahan untuk didiskusikan (LKPD 1) (4C-komunikasi)

3) Setiap kelompok mencari solusi dari permasalahan melalui bahan ajar yang tersedia (4C-kolaborasi, bernalar kritis)

4) Setiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi dan penemuan solusi dari permasalahan yang diberikan (C5, 4C-bernalar kritis)

5) Peserta didik akan melakukan eksplorasi konsep menganalisis sifat-sifat magnet di pertemuan kedua (C4, 4C-kreatif, bernalar kritis)

Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan (Sintaks 3)

6) Peserta didik mengamati berbagai gambar benda magnetis dan nonmagnetis yang akan digunakan untuk melakukan percobaan yang ditunjukkan guru (4C-Komunikasi)

7) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan eksplorasi konsep menganalisis sifat-sifat magnet melalui percobaan (C4, berpikir kritis) Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya (Sintaks 4)

8) Peserta didik mendapatkan bimbingan untuk menyusun laporan hasil percobaan dan pengamatan di lembar kerja (LKPD 1) (C6, 4C-kreatif, kolaboratif, bernalar kritis)

9) Peserta didik mendapatkan bimbingan untuk melakukan presentasi secara bergantian antar kelompok di depan kelas (4C-Komunikasi) 10) Peserta didik lain menyimak dan memberikan tanggapan terhadap

kelompok yang melakukan presentasi (4C-Komunikasi) 11) Peserta didik mendapatkan penghargaan dan motivasi

Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah (Sintaks 5)

12) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil percobaan yang telah dilakukan

(7)

13) Guru mengkondisikan siswa untuk kembali ke tempat duduknya masing masing

14) Peserta didik mendapatkan lembar evaluasi mandiri

15) Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung,

2) Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran

3) Peserta didik mendapatkan penguatan dari materi yang telah dipelajari.

4) Peserta didik mendapatkan penilaian hasil belajar.

5) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

6) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu daerah

“Cublek-Cublek Suweng” lalu berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

REFLEKSI PENDIDIK Guru

Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?

Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?

Kesulitan apa yang dialami?

Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?

Peserta Didik

Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?

Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?

Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?

Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Bahan ajar

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD ) 3. Media pembelajaran

4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya) PENGAYAAN DAN REMEDIAL

(8)

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran untuk mempersiapkan kemateri selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua dan dipantau guru.

BAHAN BACAAN PENDIDIK 1. Internet

2. Buku Pedoman Guru : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Kelas IV Kurikulum Merdeka, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022

3. Sumber referensi lain, seperti buku elektronik yang ada di platform merdeka mengajar

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK Bahan ajar siswa

DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Amalia, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV.

Jakarta Pusat : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Mengetahui, Gresik, Desember 2022

Kepala UPT SD Negeri 136 Gresik Guru Kelas 4

KHOIRUL ANAM, S.Pd. MUHAMMAD ADY WIJAYA, S.Pd.

NIP. 19770730 200501 1007 NIP. 19931021 202221 1 003

(9)

BAHAN AJAR

UPT SD NEGERI 136 GRESIK

FASE B KELAS 4 IPAS

MATERI GAYA DAN GERAK

UPT SD NEGERI 136 GRESIK

(10)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dapat terselesaikannya bahan ajar pendalaman materi IPAS

materi Gaya dan Gerak. Bahan ajar ini bertujuan untuk membantu siswa Sekolah Dasar (SD) memahami materi Gaya dan Gerak.

Modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan dengan Gaya dan Gerak. Selain itu, untuk memudahkan pemahaman

juga terdapat bahan evaluasi yang berkaitan dengan materi tersebut dan rangkuman.

kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan bahan ajar ini, semoga dapat memberikan andil dalam kemajuan siswa untuk mempelajari ipas di masa mendatang.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan bahan ajar ini sangat kami harapkan. Semoga bahan ajar ini dapat

bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Gresik, September 2022

Penulis

(11)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

(12)

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR 1. Berdoalah sebelum belajar

2. Cermatilah setiap kalimat ajakan dan perintah pada bahan ajar 3. Pelajari dengan teliti materi yang di bahas

4. Kerjakan semua latihan soal

5. Lakukan semua kegiatan yang ada pada bahan ajar

6. Jika ada materi yang meragukan atau sulit, silahkan dicatat dan tanyakanlah kepada teman atau gurumu

7. Kerjakan tes akhir Bahan ajar

8. Selalu membaca ulang dan menyelesaikan soal-soal agar semakin ingat dan paham dengan materi yang telah dipelajari

(13)

PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA a. Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk Benda

"Bagaimana orang dapat mengubah tanah liat menjadi pot bunga yang indah? Dalam keadaan yang basah, tanah kat bersifat lunak.

Dengan cara memberikan tekanan tanah liat dapat dibentuk sesuai yang kita inginkan.

Contoh perubahan bentuk benda akibat gaya dapat kita lihat dalam kehidupan sehari- hari, seperti seseorang memecah batu besar menggunakan martil, sehingga batu menjadi pecahan-pecahan kecil, seseorang yang membuat batu bata, gelas yang jatuh dan pecah, mobil yang penyok akibat mengalami kecelakaan lalu lintas, serta karet gelang yang berbentuk lingkaran jika ditarik bentuknya akan menjadi berbeda.

b. Gaya Menyebabkan Benda Bergerak Menjadi Diam

Saya juga dapat menyebabkan benda yang bergerak Menjadi diam.

Beberapa contoh peristiwa yang menyebabkan benda bergerak Menjadi diam, antara lain bola yang bergerak menggelinding lama- lama akan diam karena adanya gaya gesek yang besar antara permukaan bola dengan tanah atau Sepeda yang sedang melaju akan berhenti saat kita menekan rem.

(14)

c. Gaya Menyebabkan Benda Diam Menjadi Bergerak Pernahkah kamu mendorong atau

menggeser sebuah benda? Awalnya benda tersebut dalam keadaan diam, setelah ada dorongan benda dapat bergerak, contohnya meja yang mula- mula diam akan bergerak saat mendapatkan dorongan.

Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak. Kegiatan yang berkaitan dengan gaya menyebabkan benda dapat bergerak, antara lain menggeser lemari baju, mendorong mobil yang mogok, dan memindahkan pot tanaman.

d. Gaya Mengubah Arah Benda

Permainan kasti merupakan contoh gaya mengubah arah benda. Pemain akan memukul bola kasti yang dilempar pelambung. Saat pelambung melemparkan bola kepada pemain, bola akan menuju ke arah pemain. Pemain kemudian memukul bola, sehingga bola berubah arah.

(15)

MACAM-MACAM GAYA a. Gaya Magnet

Magnet dapat menghasilkan suatu gaya. Gaya yang ditimbulkan oleh daya tarik magnet disebut gaya magnet. Adapun daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik magnet disebut medan magnet. Luas medan magnet sejauh kekuatan magnet tersebut. Untuk melihat medan magnet, dapat kita lakukan dengan cara meletakkan sebatang magnet di bawah kertas kemudian, menaburkan serbuk besi di atas kertas. Serbuk besi tersebut akan berkumpul dalam medan magnet di sekitar kutub (ujung) magnet tersebut.

Seiring dengan kemajuan teknologi, sekarang banyak dibuat magnet buatan. Berbagai macam benda berunsur besi dapat ditarik oleh magnet buatan. Cara membuat magnet ada tiga macam, yaitu:

1. Cara menggosok

Membuat magnet dengan cara ini mudah untuk dilakukan. Magnet digosok dengan cara searah pada batang besi yang akan dibuat magnet. Kegiatan ini diakukan paling sedikit 60 kali. Semakin lama menggosok magnet, semakin kuat gaya magnet yang diterima besi tersebut.

(16)

2. Cara induksi

Membuat magnet dengan cara induksi dilakukan dengan menempelkan atau mendekatkan magnet pada benda berunsur besi yang akan dijadikan magnet. Misalnya, besi, paku, jarum, dan pisau. Benda-benda yang didekatkan atau ditempelkan pada magnet akan dapat menarik besi, tetapi jika dilepaskan sifat kemagnetannya akan hilang.

Jadi, magnet yang dibuat dengan cara induksi hanya bersifat sementara.

3. Cara elektromagnetik

Pembuatan magnet ini dengan cara mengaliri listrik. Caranya adalah paku atau besi yang akan dijadikan magnet diberi lilitan kumparan. Kemudian, kedua ujung kumparan, tersebut dihubungkan ke kutub positif dan kutub negatif baterai.

Arus listrik akan mengalir dari gaya magnet dari arus listrik tersebut. Semakin banyak kumparan yang dililitikan pada paku, semakin kuat gaya magnetnya. Jika paku telah mendapatkan gaya magnet, Paku tersebut dapat menarik benda-benda berunsur-besi.

Salah satu sifat magnet yang telah kita pelajari bersama adalah kemampuannya menarik benda-benda tertentu. Sifat kemagnetan tersebut dapat hilang. Ada bebera, hal yang dapat

(17)

menghilangkan kekuatan magnet, antara lain magnet yang seng jatuh, magnet yang dipukul-pukul, magnet yang dipanaskan/dibakar.

Selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat tertentu yang tidak dimiliki benda lain. Sita sifat tersebut, antara lain gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu, magnet mempunyai dua kutub, kekuatan terbesar magnet pada kutub-kutubnya, kutub senama magnet tolak-menolak dan kutub tidak senama tarik- menarik, serta magnet selalu mengarah ke utara.

1. Gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu Letakkan beberapa paku di atas tripleks! Angkat triplek tersebut, kemudian letakkan magnet di bawahnya! Gerakkan magnet tersebut!

Apa yang terjadi? Paku yang terdapat di atas tripleks menempel di sekitar magnet. Walaupun tripleks menghalangi magnet dengan paku, tetapi pengaruh gaya magnetnya masih dapat menembus triplek tersebut. Benda-benda lain yang dapat tembus magnet, antara lain plastik, mika, kaca, dan kain.

2. Magnet mempunyai dua kutub Magnet

yaitu kutub utara dan kutub selatan. Misalnya, magnet tersebut akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potongan-potongan magnet tersebut otomatis akan tetap mempunyai dua kutub. Magnet yang dipotong-potong disebut magnet elementer.

3. Kekuatan terbesar pada kutub-kutubnya

Benda yang ditarik magnet akan menempel pada kutub-kutub magnet dan tidak menempel pada bagian tengah magnet. Hal Ini menunjukkan

(18)

bahwa kekuatan magnet paling besar terdapat pada ujung magnet atau kutub magnet.

4. Kutub yang senama tolak-menolak, sedangkan kutub tak senama tarik-menarik

Apabila kutub utara suatu magnet didekatkan dengan kutub utara magnet lainnya, akan tolak-menolak. Begitu pula dengan kutub selatan didekatkan dengan kutub selatan juga akan tolak menolak.

Namun, apabila kutub utara suatu magnet didekatkan dengan kutub selatan magnet lainnya akan tarik-menarik.

5. Magnet selalu mengarah utara dan selatan

Hal ini dsebabkan karena bumi kita memiliki medan magnet. Seolah- olah, ada batang magnet raksasa di dalam bumi yang kutub-kutubnya berada di kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.

b. Gaya Pegas

Pernahkah kamu bermain katapel? Katapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Katapel dibuat dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur atau elastis. Saat menarik karet pada katapel, berarti kamu memberikan gaya pada karet.

Makin kuat kamu menarik karet, makin besar gaya yang kamu berikan. Ini berarti makin besar pula gaya yang dilakukan karet pada batu. Akibatnya, batu akan terlontar makin jauh. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas. Disebut gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas mempunyai sifat yang sama, yaitu dapat kembali ke keadaan semula. Sifat ini kemudian dikenal dengan elastis atau lentur.

(19)

Peralatan lain yang memanfaatkan gaya pegas adalah panah.

Panah terdiri dari busur dan anak panah. Saat ditarik, tali busur mendapatkan sebuah gaya. Ketika tarikan dilepaskan, anak panah akan melesat.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya pegas dapat mengakibatkan benda bergerak. Besarnya gaya tarik pada karet dan tali busur memengaruhi kecepatan gerak benda. Makin besar gaya tarik, makin cepat anak panah bergerak. Dengan demikian, jarak yang ditempuh juga makin jauh.

c. Gaya Gravitasi

Pernahkah kamu melemparkan sebuah benda ke atas? Apa yang terjadi? benda yang kamu lemparkan ke atas selalu jatuh ke bawah? Dapatkah kamu fenomena atau kejadian tersebut? Semua benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh ke bawah. Gerak turun dari semua benda menuju ke bumi itulah yang disebut gaya gravitasi.

Perhatikan gambar berikut!

(20)

Ketika buah kelapa terlepas dari tangkainya maka gaya gravitasi menariknya sampai ke tanah.

Dari beberapa peristiwa tersebut menunjukkan bahwa semua benda dapat jatuh ke bumi. Hal ini disebabkan karena bumi menarik benda-benda tersebut. Jadi, bumi yang kita tempati ini memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi itulah yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi akan menarik semua benda jatuh menuju ke bumi.

d. Gaya Gesek

Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan gesekan?

Gesekan adalah suatu gaya yang menghambat benda pada suatu permukaan. Jadi, gaya gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua buah permukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesek membuat kita tidak terpeleset atau tergelincir ketika kita berjalan. Gaya gesek dapat membuat sebuah benda terlepas dari genggaman kita.

Manfaat dari gaya gesek adalah menahan benda supaya tidak tergelincir jatuh. Selain itu, gaya gesek berguna untuk menghentikan gerak benda.

Manusia mendapatkan banyak keuntungan dengan adanya gaya gesek.

Keuntungan gaya gesek, antara lain:

1. manusia dapat berjalan di atas tanah tanpa tergelincir 2. manusia dapat memegang sesuatu

3. mobil atau sepeda motor dapat berhenti ketika direm

(21)

4. tangga dapat dicondongkan tanpa tergelincir 5. manusia dapat menyalakan korek api.

Ada beberapa kerugian yang diakibatkan adanya gaya gesek, antara lain:

1. dapat merusak permukaan benda yang saling bersentuhan 2. mengurangi tenaga yang dihasilkan

3. memperlambat gerakan benda 4. memerlukan gaya yang lebih besar.

(22)

RANGKUMAN

Ayo Berlatih!

Nama :

Kelas :

Nomor Absen :

1. Gaya Magnet adalah Gaya yang ditimbulkan oleh daya tarik magnet disebut gaya magnet.

2. Cara membuat magnet ada tiga macam, yaitu cara menggosok, cara induksi, cara elektromagnetik 3. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya

pegas. Disebut gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas.

4. Gaya Gravitasi adalah Gerak turun dari semua benda menuju ke bumi

5. Gaya Gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua buah permukaan benda saling bersentuhan

(23)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan benda-benda yang dapat di tarik oleh magnet…..

2. Kekuatan terbesar magnet terletak pada . . . .

3. Pembuatan magnet dengan cara mengaliri listrik di sebut dengan cara . . . .

4. Gaya magnet dapat di manfaatkan dalam berbagai kepentingan misalnya. . . .

5. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang dapat di tarik oleh magnet . . . .

(24)

Kunci jawaban

1. Peniti, klip dari besi, paku, dll.

2. Kutub magnet 3. Elektromagnet 4. Membuat kompas 5. Bahan logam besi

(25)

MEDIA PEMBELAJARAN

(26)
(27)

VIDEO Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

yang dikemas dalam PPT

(28)

VIDEO PEMBELAJARAN

PPT

(29)
(30)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

UPT SD NEGERI 136 GRESIK

IPAS

FASE B

KELAS 4

Oleh : M. Ady Wijaya

(31)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

NAMA KELOMPOK : ……….

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

(32)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda.

2. Peserta didik mampu membedakan benda yang dapat di tarik dan yang tidak dapat di tarik magnet.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mengenal gaya magnet dan sifatnya dengan benar.

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi tipe gaya yang dihasilkan dari benda magnetis.

3. Peserta didik dapat menyebutkan benda yang dapat di tarik magnet.

4. Peserta didik dapat menyebutkan benda yang tidak dapat di tarik magnet C. ALAT DAN BAHAN

 Sebuah magnet

 Peniti

 Sapu tangan

 Kertas

 Paku payung

 Klip kertas dari besi

 Batu kerikil

 Uang logam

 Karet penghapus

 pensil D. LEMBAR KERJA

Membedakan benda yang dapat di tarik dan yang tidak dapat ditarik magnet

E. PETUNJUK KERJA

1. Persiapkan alat dan bahan seperti sebuah magnet, alat tulis, kertas,gunting dan paku payung.

2. Berdiskusilah dengan teman sekelompok dalam mengerjakan lembar kerja.

3. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(33)

F. LANGKAH KERJA

1. Letakkan masing-masing benda di atas meja,!. Usahakan jarak antar benda cukup jauh!

2. Dekatkan magnet ke tiap benda (satu persatu) !

3. Catatlah hasilnya dalam tabel di bawah ini !. setelah itu, lepaskan benda dan letakkan kembali di tempatnya !

No. Nama benda Benda dapat di tarik magnet

Benda tidak dapat di tarik

magnet

1. peniti dapat -

2 3 4 5 7 8 9

4. Benda apa sajakah yang dapat di tarik oleh magnet?!

………

………

5. Benda apa sajakah yang tidak dapat di tarik oleh magnet?! !

………

.

6. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang dapat di tarik oleh magnet?

………

(34)

………

……

7. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang tidak dapat di tarik oleh magnet?

………

………..

Referensi

Dokumen terkait

Dari pemahaman yang sudah dimiliki, peserta didik belajar untuk berkolaborasi dalam kelompok dan membuat sebuah infografis yang mengaitkan proses fotosintesis

Dari ragam contoh bunga yang dibawa Peserta didik juga, guru guru bisa mengajak peserta didik untuk melihat bahwa tidak semua bunga memiliki keduanya.. Lanjutkan diskusi

Peserta didik menuliskan kegiatan sehari hari yang termasuk ke dalam perubahan wujud benda mencair atau membeku bersama teman di sebelahnya dituangkan ke dalam

 Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin doa bersama setelah selesai pembelajaran Pelaksanaan Asesmen Sikap 

Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet*** 2.Bagian-bagian tumbuhan akar, daun, batang & bunga 3.Lembar Kerja Peserta didik Lampiran 1.1 untuk masing-masing peserta didik;

Peserta didik diberikan LKPD tentang konsep rasio dan bentuk-bentuk rasio dalam kehidupan sehari-hari KEGIATAN INTI Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan stimulus

Melalui kerja kelompok C, Peserta didik A dapat membuat P2 poster berupa anti pelanggaran P3 dengan baik dan benar D..

Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam bab ini dan elaborasikan dengan apa yang ingin diketahui peserta didik mengenai kearifan lokal, keragaman budaya dan manfaat serta