• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul ajar ipas

N/A
N/A
Yahya Ayyasy

Academic year: 2025

Membagikan "Modul ajar ipas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2025 IPAS SD KELAS 2

INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Muhammad Yahya Ayyasy Al Faruqi

Instansi : SDIT Nahwa Nur

Tahun Penyusunan : Tahun 2025 Jenjang Sekolah : SD/Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase / Kelas : A /Kelas 2

BAB 1 : Hidup Rukun Disekolah

Topik : Kerukunan Masyarakat Disekitarmu Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Mengidentifikasi kerukunan masyarakat sekitar melalui cerita rakyat.

Mengkaitkan nilai-nilai moral dengan konsep "Hidup Rukun di Sekolah."

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1) Cinta Tanah Air (Ketuhanan yang Maha Esa)

2) Kepedulian Sosial (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) 3) Tanggung Jawab

4) Toleransi

D. SARANA DAN PRASARANA

Sumber Belajar : M.J.A, I., Khristiyono, & R., N. (2023). ESPS IPAS Kelas 2 SD.

Jakarta: Erlangga.

Syamsuddin, B. (1995). Cerita Rakyat Riau. Jakarta: Grasindo Pengenalan Tema

Penjelasan melalui buku mata pelajaran IPAS

Pengenalan terhadap daerah-daerah Riau Topik Kerukunan Masyarakat Sekitarmu Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:

Lembar kerja siswa

Perlengkapan peserta didik: alat tulis dan buku

Persiapan lokasi: kelas dibuat duduk berkelompok E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: siswa mampu mengidentifikasi kerukunan yang terkandung dalam cerita rakyat

Peserta didik dengan pencapaian tinggi: siswa mampu berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam menjelaskan dan mengidentifikasi isi cerita rakyat yang di identifikasi oleh kelompoknya

F. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran Tatap Muka

Model pembelajaran Project-Based Learning (PBL)

(2)

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Bab 4 :

1. Memahami nilai-nilai moral dalam cerita rakyat.

2. Mengkaitkan nilai-nilai moral dengan konsep "Hidup Rukun di Sekolah."

Tujuan Pembelajaran Pengenalan tema :

1. Peserta Peserta didik dapat memahami tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

2. Peserta didik mengetahui apa yang ingin dan akan dipelajari di bab ini.

Tujuan Pembelajaran Topik A :

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi kerukunan pada cerita rakyat yang terdapat pada masing-masing cerita rakyat

2. Peserta didik dapat mengembangkan pemikirannya terkait pesan moral dalam suatu cerita rakyat

Tujuan Pembelajaran Proyek Belajar :

1. Peserta didik dapat mengungkapkan pendapatnya tentang cerita yang telah ia baca 2. Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya terkait pesan moral

yang mereka dapatkan B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Topik Pengenalan tema

Meningkatkan pemahaman siswa tentang kompentensi yang akan siswa capai pada pembelajaran ini. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya

Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu

Siswa mampu mengidentifikasi kerukunan masyarakat disekitarnya melalui cerita rakyat yang telah ia baca

Proyek Belajar

Siswa dapat menjelaskan pendapat kelompoknya tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita rakyat yang telah mereka identifikasi

C. PERTANYAAN PEMANTIK Pengenalan Topik Tema 1

1.Bagaimana pendapat kalian tentang pentingnya hidup rukun di sekolah? Mengapa itu penting?

2.Apa arti pentingnya toleransi di sekolah? Bagaimana kita dapat mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari di sekolah?

Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu

1.Apa yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang rukun dan harmonis? Bagaimana nilai-nilai dari cerita rakyat dapat membantu kita dalam hal ini?

2.Apa yang bisa kita pelajari dari cerita rakyat dari daerah Siak, Pekanbaru, Dumai, dan Rokan Hulu? Apakah ada nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya?

(3)

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Pendahuluan Kegiatan Orientasi

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.

2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.

Kegiatan Apersepsi (15 mennit)

1. Siswa berbaris rapih di depan kelas, sebelum masuk ketua kelas memimpin barisan dan memilih barisan yang paling rapih dapat masuk kelas. (Latihan kedisiplinan dan kepemimpinan)

2. Guru menyambut kehadiran siswa dengan beberapa pilihan high fives dilanjutkan memeriksa kuku.

3. Guru memberi salam pada saat masuk kelas.

4. Ketua kelas memimpin siswa lainnya untuk berdoa sebelum mulai pembelajaran hari ini (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia)

5. Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu semangat belajar dan menjaga kesehatan tubuh. (Presensi) 6. Guru mengajak siswa bergerak sambil bernyanyi “Lancang Kuning”

mengajukan pertanyaan terkait lagu dan menanggapi respon siswa. (Apersepsi) 7. Siswa menuliskan anggota tubuh yang ada di dalam lagu “Lancang Kuning”

dan menempelkannya ke poster cerita di depan kelas. (Literasi)

8. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai pada pembelajaran hari ini.

9. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada perbelajaran hari ini.

Kegiatan Motivasi

1. Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang manfaat yang akan diterima peserta didik setelah mempelajari materi pada pertemuan ini

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini Kegiatan Inti (35 menit)

Pengajaran Topik Kerukunan Masyarakat Disekitarmu Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning)

1. Mengorientasikan siswa pada masalah

a. Guru membacakan cerita yang diambil dari buku “Cerita Rakyat Riau” dan video tentang cerita rakyat riau yang ditampilkan menggunakan proyektor.

orientasi

b. Guru menceritakan kesimpulan cerita kepada siswa. orientasi

c. Guru mengajukan pertanyaan pemantik terkait cerita yang sudah dibaca dan dilihat oleh siswa. orientasi

d. Siswa menjawab pertanyaan guru secara spontan sesuai dengan apa yang diketahui siswa.

e. Guru menampung semua jawaban siswa, dan memberikan arahan kepada siswa untuk melakukan kegiatan praktik.

(4)
(5)

2. Mengorganisasikan kerja siswa

a. Guru mengelompokkan siswa kedalam 4 kelompok belajar masing-masing terdiri dari 5 – 6 siswa/kelompok. berkebhinekaan global

b. Guru membagikan buku cerita kepada masing-masing kelompok.

c. Guru mengajak siswa untuk membaca dan mengidentifikasi pesan moral yang mereka dapatkan dari buku cerita rakyat riau yang mereka baca.

d. Siswa diberikan pertanyaan yang dapat merangsang kemampuan berpikir peserta didik. bernalar kritis

3. Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan a. Siswa secara berkelompok mencari jawaban atas pertanyaan pemantik yang

diberikan guru dengan cara mendengar dan melihat praktik – bernalar kritis b. Guru memberikan penguatan tentang kerukunan yang ada dilingkungan sekolah.

c. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk menyebutkan salah satu kerukunan atau toleransi yang ada disekitarnya. C3

d. Guru memberikan apresiasi terhadap kegiatan siswa menunjuk anggota tubuhnya dengan “tepuk wow keren”

4. Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya

a. Siswa secara berkelompok menjelaskan hasil diskusi mereka tentang pesan moral yang ia dapatkan dari cerita yang di identifikasi. C4

b. Setiap kelompok menceritakan pengalamannya dalam menerapkan ke rukunan dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. C2

c. Guru bersama siswa mengapresiasi kegiatan bercerita yang dilakukan secara berkelompok di depan kelas.

5. Melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah

a. Guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan siswa dimulai dari diskusi, mengungkapkan pendapat sampai dengan kegiatan bercerita yang dilakukan siswa dalam kelompok.

b. Guru memberikan kesimpulan terhadap pendapat yang diceritakan masing-masing kelompok.

Guru mengingatkan kembali untuk selalu menjaga ke rukunan dengan keluarga, teman, maupun masyarakat.

Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan LKPD diakhir pembelajaran.

2. Siswa mengerjakan LKPD secara mandiri dan penuh rasa tanggung jawab. mandiri 3. Guru memberikan penilaian terhadap LKPD yang dikerjakan siswa.

4. Guru meminta siswa untuk menggambar emoticon dibelakang LKPD yang menjelaskan kegiatan belajar hari ini.

5. Guru meminta siswa untuk membaca kembali buku siswa dan bahan ajar yang dibagikan untuk persiapan belajar pada pertemuan berikutnya.

6. Guru bersama ketua kelas memimpin siswa menyanyikan lagu “SIAP BERDOA”

dilanjutkan dengan berdoa sebelum pulang.

Guru mengakhiri kelas dengan mengucapkan salam penutup.

(6)

E. REFLEKSI

Kerukunan Masyarakat Disekitarmu

1) Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?

2) Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?

3) Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian Diskusi Siswa Nama :

Kelas : Kelompok :

No Kriteria Penilaian

1 Pemahaman tentang cerita rakyat 2 Identifikasi nilai-nilai moral

3 Pengaitan dengan hidup rukun disekolah 4 Presentasi

5 Partisipasi dalam diskusi Keterangan :

a. Pemahaman tentang Cerita Rakyat (Skor: 0-5) 0: Tidak memahami cerita rakyat dengan baik.

1-2: Memiliki pemahaman yang terbatas tentang cerita rakyat. 3-4: Memahami sebagian besar cerita rakyat dengan baik.

5: Memiliki pemahaman yang sangat baik tentang cerita rakyat.

b. Identifikasi Nilai-Nilai Moral (Skor: 0-5)

0: Tidak dapat mengidentifikasi nilai-nilai moral dalam cerita rakyat. 1-2: Mengidentifikasi sebagian nilai-nilai moral.

3-4: Mengidentifikasi sebagian besar nilai-nilai moral.

5: Mengidentifikasi semua nilai-nilai moral dengan baik.

c. Kaitkan dengan "Hidup Rukun di Sekolah" (Skor: 0-5)

0: Tidak dapat mengkaitkan nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah. 1-2: Mengaitkan sebagian nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah.

3-4: Mengaitkan sebagian besar nilai-nilai moral dengan hidup rukun di sekolah.

5: Mengaitkan semua nilai-nilai moral dengan baik dan relevan dengan hidup rukun di sekolah.

d. Presentasi (Skor: 0-5)

0: Tidak melakukan presentasi atau membuat poster.

1-2: Presentasi atau poster tidak terstruktur atau tidak informatif.

3-4: Presentasi atau poster terstruktur dan informatif, tetapi dapat ditingkatkan.

5: Presentasi atau poster terstruktur, sangat informatif, dan menarik.

e. Partisipasi dalam Diskusi Kelas (Skor: 0-5)

0: Tidak berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas.

1-2: Partisipasi yang sangat terbatas dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas. 3-4: Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas.

(7)

5: Berpartisipasi aktif, memberikan kontribusi yang bernilai dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas.

(8)

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan

a. Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.

Remedial

a. Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Lampiran

A. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Nama :

Kelas :

Instruksi: Gunakan LKPD ini untuk mencatat informasi dan hasil kegiatan selama proses pembelajaran.

Bagian 1: Pemahaman Cerita Rakyat 1. Cerita Rakyat yang Diberikan:

Daerah:

Judul Cerita:

2. Apa yang Anda ketahui tentang cerita rakyat ini sejauh ini? (Jelaskan dalam beberapa kalimat)

Bagian 2: Nilai-Nilai Moral dalam Cerita Rakyat

3. Apa saja nilai-nilai moral yang Anda temukan dalam cerita rakyat tersebut?

(Catat setidaknya 3 nilai) Nilai Moral 1:

Nilai Moral 2:

Nilai Moral 3:

4. Bagaimana nilai-nilai moral ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah? (Jelaskan untuk masing-masing nilai)

Nilai Moral 1:

Nilai Moral 2:

Nilai Moral 3:

(9)

Bagian 3: Kegiatan Presentasi atau Poster

5. Apakah kelompok Anda telah menyiapkan pendapat tentang nilai-nilai moral dalam cerita rakyat? (Tandai dengan √)

Ya Belum

6. Jika ya, tuliskan pokok-pokok dalam pendapat kelompok anda Anda.

Bagian 4: Diskusi Kelas

7. Apakah Anda berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas tentang cerita rakyat dan nilai-nilai moral? (Tandai dengan √)

Ya Belum

8. Apakah Anda memberikan kontribusi dalam diskusi kelompok atau diskusi kelas? Jika ya, apa yang Anda sampaikan?

Bagian 5: Refleksi dan Kesimpulan

9. Apa yang Anda pelajari dari materi hari ini tentang hidup rukun di sekolah dan nilai- nilai moral dalam cerita rakyat?

10. Apakah ada tindakan konkret yang akan Anda lakukan untuk lebih menerapkan nilai- nilai ini dalam kehidupan sehari-hari di sekolah?

(10)

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Topik A: Transformasi Energi di Sekitar Kita Bahan Bacaan Guru

Judul: "Kisah Kebajikan dalam Cerita Rakyat Riau: Hidup Rukun di Pulau Penyengat"

Pendahuluan:

Pulau Penyengat di Provinsi Riau adalah bukan hanya sebuah tempat yang indah secara geografis, tetapi juga merupakan tempat yang kaya akan cerita-cerita rakyat yang mengajarkan kita tentang hidup rukun dan keberagaman. Mari kita eksplorasi salah satu cerita rakyat yang mengilustrasikan nilai-nilai ini.

Cerita:

Dalam cerita rakyat yang dikenal sebagai "Legenda Pulau Penyengat," kita mengikuti kisah cinta antara seorang pemuda dari suku Melayu dan seorang gadis dari suku Bugis. Kedua suku ini hidup berdampingan di Pulau Penyengat, dan meskipun memiliki budaya dan bahasa yang berbeda, mereka hidup dalam harmoni dan rukun.

Kisah cinta ini mengajarkan kita bahwa cinta dan persatuan dapat mengatasi perbedaan budaya dan bahasa. Pemuda Melayu dan gadis Bugis memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga bersama. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bersatu dalam kasih sayang dan kerja sama, kita dapat mengatasi semua hambatan.

Selama bertahun-tahun, penduduk Pulau Penyengat menjalani hidup yang damai dan rukun.

Mereka tidak hanya menghormati perbedaan budaya, tetapi juga bekerja sama untuk membangun pulau mereka menjadi tempat yang sejahtera dan indah.

Pesan Moral:

Cerita ini mengandung pesan moral yang kuat tentang pentingnya hidup rukun dan menghormati perbedaan budaya. Ini mengajarkan kita bahwa ketika kita bersatu sebagai satu komunitas, kita dapat mencapai kedamaian dan kemakmuran bersama. Ini juga mengingatkan kita bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang mampu mengatasi segala perbedaan.

Diskusi dan Pertanyaan:

Setelah membaca cerita ini, guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi dengan pertanyaan- pertanyaan berikut:

1. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita "Legenda Pulau Penyengat"?

2. Bagaimana pemuda Melayu dan gadis Bugis dalam cerita ini mengatasi perbedaan budaya mereka?

3. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari kita?

4. Mengapa menghormati perbedaan budaya dan bahasa penting dalam membangun masyarakat yang harmonis?

Bahan Bacaan Peserta Didik Judul: "Legenda Pulau Penyengat"

Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia. Pulau ini tidak hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga karena kisah legenda yang mengajar kita tentang hidup rukun.

Dulu, di Pulau Penyengat, ada berbagai suku dan etnis yang tinggal bersama. Mereka hidup dalam damai dan saling menghormati satu sama lain. Setiap hari, mereka bekerja sama untuk membangun pulau ini menjadi tempat yang indah dan sejahtera.

Ada sebuah cerita rakyat tentang seorang anak muda dari suku Melayu yang jatuh cinta dengan seorang gadis dari suku Bugis. Meskipun mereka berasal dari budaya yang berbeda, cinta mereka begitu kuat sehingga mereka memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga bersama. Ini adalah contoh bagaimana perbedaan budaya dapat disatukan melalui cinta dan kerja sama.

Selama bertahun-tahun, penduduk Pulau Penyengat terus hidup rukun dan berbagi dalam

(11)

kebahagiaan dan kesulitan. Mereka menghormati perbedaan satu sama lain dan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kebersamaan di pulau mereka.

Pesan dari cerita ini adalah bahwa hidup rukun adalah kunci kebahagiaan dan kemajuan bersama.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat belajar dari penduduk Pulau Penyengat dengan menghormati perbedaan budaya, suku, dan latar belakang kita sendiri. Hidup rukun

membawa kedamaian dan kemakmuran bagi semua orang.

C. GLOSARIUM

1. Hidup Rukun di Sekolah: Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, damai, dan penuh toleransi di antara siswa dan staf sekolah. Ini melibatkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan menghargai perbedaan.

2. Cerita Rakyat: Cerita-cerita tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Cerita rakyat sering mengandung pesan moral atau pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Nilai-Nilai Moral: Pesan-pesan atau ajaran-ajaran etis dalam cerita rakyat yang mengandung pengajaran tentang bagaimana berperilaku dengan baik, seperti kejujuran, kerjasama, keadilan, dan lain sebagainya.

4. Toleransi: Kemampuan untuk menghargai dan menerima perbedaan, termasuk perbedaan budaya, agama, ras, dan pandangan.

5. Kerjasama: Bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama atau menyelesaikan tugas secara efektif.

6. Keadilan: Prinsip yang melibatkan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu tanpa memandang perbedaan atau diskriminasi.

7. Persatuan: Keadaan di mana orang-orang berkumpul bersama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dan menjaga harmoni.

8. Apersepsi: Kegiatan awal dalam pembelajaran untuk membangkitkan minat dan perhatian siswa terhadap topik pembelajaran yang akan datang.

9. Presentasi: Menyajikan informasi atau pemahaman kepada orang lain dengan cara yang jelas dan informatif, seringkali melalui ucapan atau visual seperti poster.

10.Poster: Gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk memvisualisasikan konsep, informasi, atau pesan dengan jelas.

11.Diskusi Kelas: Interaksi antara siswa dan guru atau antara siswa satu sama lain untuk berbicara tentang topik tertentu, bertukar ide, dan mendiskusikan masalah atau konsep.

12.Refleksi: Mencermati atau merenungkan pengalaman dan pembelajaran Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan topik pembelajaran.

13.Umpan Balik: Tanggapan atau saran yang diberikan kepada seseorang untuk membantu mereka memahami dan meningkatkan kinerja atau pemahaman mereka.

D. Daftar Pustaka

M.J.A, I., Khristiyono, & R., N. (2023). ESPS IPAS Kelas 2 SD. Jakarta: Erlangga.

Syamsuddin, B. (1995). Cerita Rakyat Riau. Jakarta: Grasindo

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa. Jakarta: Kemdikbud.

UNESCO. (2017). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan: Mempromosikan Pendidikan, Keterampilan, dan Pendidikan Tinggi untuk Pembangunan Berkelanjutan. Paris: UNESCO.

Mulyasa, E. (2015). Implementasi Kurikulum 2013: Menyongsong Kurikulum 2013. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Kemendikbud RI. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar: Panduan Implementasi.

Jakarta: Kemdikbud RI.

Kemendikbud RI. (2020). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar: Guru dan

(12)

Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kemdikbud RI.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud RI. (2020). Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar: Materi Pelatihan Guru. Jakarta: Kemdikbud RI.

Djamarah, S. B. (2019). Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nata, A. (2020). Kurikulum Merdeka Belajar: Memahami Penerapan di Sekolah. Jakarta:

Penerbit Prestasi Pustaka.

UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development: A Roadmap. Paris: UNESCO.

Mengetahui, Kepala Sekolah

Laila Nuri, S.Pd.

Bogor, April 2025 Guru Kelas II

Muhammad Yahya Ayyasy Al Faruqi NIM. 8 5 7 3 5 8 7 2 7

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberikan tugas rumah untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik yaitu dengan mengerjakan soal-soal Latihan Mandiri yang disediakan guru mengenai kondisi geografis Indonesia

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan Ajar Persamaan Termokimia Persamaan termokimia merupakan persamaan reaksi kimia yang menyertakan jumlah kalor yang terlibat di dalam reaksi

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis:

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I, Penulis:

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I,

Tabel Refleksi Guru No Pertanyaan Jawaban 1 Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 7 ini 2 Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya 3

Kegiatan Pembuka  Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik?.  Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas

Pengetahuan Tugas Lisan, Tes tertulis Keterampilan Presentasi Proyek Portofolio Lampiran-lampiran Bahan Ajar LKPDMedia Pembelajaran berupa video tentang sumber daya alamRubrik dan